Pengukuran
(Meter Analog)
Zubair Aman Daulay
FST UINSU
Alat Ukur ANALOG
PRINSIP UMUM
besaran fisika defleksi jarum
yang diukur penunjuk
X FMP
20 30
10
X = Besaran fisika yang diukur
0
F(MP) = Gaya atau (Torka)
a = sudut defleksi
Alat Ukur ANALOG
PRINSIP UMUM
Meter Analog :
Tabung Pitot
Altimeter, Airspeedmeter
Tabung Bourdon
Pressure Gage
Pressure Thermometer
dsb
Permanent Magnet Moving Coil (PMMC)
Ammeter
Voltmeter
Ohmmeter
dsb
Contoh : Altimeter
Untuk mengukur ketinggian terbang Pesawat Terbang
Gerak d’Arsonval
Gerakan dasar kumparan
putar maknet permanen
Permanent Magnet Moving Coil (PMMC)
Berdasarkan hukum elektromagnetik :
T B A I N
T = Torsi (N-m)
B = Kerapatan fluksi (Wb/m2)
A = Luas efektif kumparan (m2)
I = Arus dalam kumparan (A)
N = Jumlah lilitan kumparan
Galvanometer
arus I defleksi a
PMMC
Penggunaan :
DC PMMC Ammeter & Voltmeter
AC PMMC Ammeter & Voltmeter (menggunakan penyearah)
Ohmmeter
Sensitivitas Galvanometer
Terdapat 3 definisi sensitivitas
Sensitivitas Arus (Current Sensitivity) : SI
Perbandingan defleksi galvanometer terhadap arus yang menghasilkan
defleksi tersebut d mm
SI
I A
I G1 2 I G 2
Pada saat R3 = 450 W, defleksi RG 40
galvanometer adalah 150 mm
dan saat R3 = 950 W, defleksi RT 2500
berkurang menjadi 75 mm. I T 0,6 mA
Tentukan
Tahanan Galvanometer Untuk R3 = 450 W I G1 1,2 A
Sensitivitas Arus
150 mm
SI 125 mm/ A
1,2 A
PMMC Ammeter DC
Rangkaian dasar Ammeter DC
I s Rs I m Rm
I m Rm
Rs Untuk suatu arus skala penuh (full scale current),
I Im tahanan shunt yang diperlukan dapat dihitung
Contoh Ammeter DC
Suatu alat ukur arus 1 mA dengan tahan dalam 100 W ingin diubah untuk
mengukur 0 – 100 mA. Tentukan tahanan shunt yang diperlukan
I s I I m 100 1 99 mA
I m Rm 1 mA 100
Rs 1,01
I Im 99 mA
Ammeter DC – multi range
Tegangan drop pada saklar
ditambahkan dengan tegangan
drop pada shunt
Tidak digunakan
Ammeter DC multirange
V I m Rs Rm
Untuk suatu pengukuran tegangan
yang relatif sangat besar,
diperlukan tahanan pengali di
luar”voltmeter”
V I m Rm V
Rs Rm
Im Im
Voltmeter DC – multi range
Voltmeter DC multirange 1 Voltmeter DC multirange 2
Contoh Voltmeter DC
Suatu PMMC dengan tahanan dalam 100 W dan arus skala penuh 1
mA, akan dibuat menjadi voltmeter DC multirange 2, dengan batas
ukur 0 – 10 V; 0 – 50 V ; 0 – 250 V dan 0 – 500 V. Tentukan tahanan
pengali yang diperlukan
R1 = 250 kW
R2 = 200 kW
jawaban R3 = 40 kW
R4 = 9.900 W
Sensitivitas Voltmeter
1 Perbandingan tahanan total (RT) terhadap
S tegangan range pengukuran
I fs V
Ohm – per – Volt rating
Ifs = Im
RT S V
RS S V Rm
Rs = Tahanan pengali
Contoh :
Soal pada contoh sebelum ini, gunakan metoda
sensitivitas untuk menentukan tahanan pengali
Efek Pembebanan
Contoh :
Voltmeter dihubungkan paralel
dengan ke-kutub tegangan yang
diukur
voltmeter sebagai shunt bagi
rangkaian yang diukur
Terjadi pembagian arus antara
voltmeter dan tegangan jatuh yang
diukur pada suatu rangkaian
sehingga voltmeter akan
menghasilkan pembacaan yang Terdapat 2 voltmeter untuk
lebih rendah dari seharusnya pengukuran di atas, voltmeter 1
dengan sensitivitas 1000 W/V
dan voltmeter 2 dengan 20.000
W/V
Kedua voltmeter tsb digunakan
pada range 0-50 V. Tentukan
Efek Pembebanan Pembacaan setiap voltmeter
Pengukuran Kesalahan pembacaan
PMMC Ohmmeter
Ohmmeter tipe SERI Ohmmeter tipe SHUNT
Contoh :
Sebuah voltmeter AC dengan tahana PMMC 50 W & arus full scale 1 mA.
Dengan asumsi dioda penyearah ideal, tentukan tahanan pengali Rs
yangmenghasilkan defleksi penuh jika tegangan 10 Vac (rms) diberikan
Thermo - Instrument
Instrument Termokopel