Sie sind auf Seite 1von 41

N.

Harianto, CCHt
 Keadaan alami dari relaksasi total tubuh dimana kondisi
kesadaran pikiran meningkat lebih tinggi dari biasanya

 Suatu kondisi dimana perhatian menjadi sangat terpusat


sehingga tingkat sugestibilitas meningkat sangat tinggi

 Suatu kondisi pikiran yang dihasilkan oleh sugesti

 Seni komunikasi dengan alam bawah sadar

 Seni eksplorasi alam bawah sadar, and other………….


 Hypnosis adalah bentuk penguasaan pikiran
 Hypnosis merupakan praktek supranatural
 Hypnosis sama dengan tidur
 Hypnosis dapat digunakan untuk mengubah
kepribadian
 Hypnosis mengakibatkan lupa ingatan
 Ada sejak awal mula peradaban (sering
dihubung-hubungkan dengan berbagi hal
ritual keagamaan, kekuatan magis,
supranatural, dan klenik).
 Di jaman purba telah dikenal hipnoterapy
dalam bentuk suara-suara/ ritme
 Franz Anton Mesmer (1735-1815) : Dokter
dari Wina Inggris awal lahirnya mesmerisme.
Dialah Bapak Hypnotherapy.
Dr. James Braid (1795 – 1860)
Prof. Jean Martin Charcot
Dr. Ivan Parlov
Abad 18
Bapak Hipnosis Sedunia Ambroise Liebault
Dr. Franz Anton Mesmer (1743- Hippolite Bernheim
1815)

Fr. Joseph Gassner Pierre Janet


Traditional Hypnotism Sigmund Freud (1856-1939)
Marquis Chastenet De Puysegur
Dr. James Esdaile (1846)

Istilah Hypnosis diperkenalkan oleh Dr. Coventional Hypnotism


James Braid, pada tahun 1842, dengan amputasi
mengacu kepada disiplin ilmu
“neurypnology” Dr. Milton Erickson (1909-1980)
Dave Elman (1900-1967)
Charles Tebbets
Modern Clinical Hypnotherapy
Ormond McGill
Diploma & Doctorate Program Modern Hypnosis
Tahun 1955 Tahun 1958
Di Inggris Pemerintah USA
Hypnosis diajarkan Mengakui Metode
(Hukom, 1979; Kaplan & Sadock, 2004).
Pend. kedokteran Hypnosis
 Stage Hypnosis : untuk pertunjukan hiburan
 Clinical Hypnosis / Hypnotherapy : penyembuhan mental dan
fisik (psikosomatis)
 Anodyne Awarnes : untuk mengurangi rasa sakit fisik dan
kecemasan
 Forensic Hypnosis : digunakan sebagai alat bantu investigasi
atau penggalian informasi dari memori.
 Metaphysical Hypnosis : untuk meneliti berbagai fenomena
metafisik.
 Environmental Hypnosis : pemrograman oleh alam / lingkungan
 Relaksasi fisik yang dalam
 Perhatian yang sangat terpusat
 Peningkatan kemampuan indera
 Pengendalian refleks dan aktifitas fisik
 Respons terhadap pengaruh pasca hypnosis
MESMERISME , MAGNETISME dan HIPNOTISME
( = HIPNOTIS = HIPNOSIS = HIPNOSA = HIPNOSE )

MESMERISME

MAGNETISME HIPNOTISME
(magnet = besi berani) (hypnos = tidur)
Pasien : OBYEK pasif, Pasien : SUJET aktif
dipengaruhi energi dipandu mencapai
dari terapis. relaksasi, menggunakan
energi sendiri.
Allohipnosis
\/
Autohipnosis
Energi : “Fluidum animale” ( FIR , l = 6 – 14 m ),
Bio-energy, Psychic energy , Prana, Ch’i atau Qi.
MESMERISME & MAGNETISME

1. Mesmerisme hanya digunakan bila pasien tidak


kooperatif atau lemah (obyek pasif), karena tugas
terapis adalah memberikan Health Eduction kepada
pasien sebagai sujet (subyek aktif).

2. Magnetisme dapat mencapai jarak jauh sekali


tergantung dari kekuatan terapisnya, karena FIR
mendekati frekuensi gelombang radio.
PENDEKATAN HOLISTIK EKLEKTIK
PENDEKATAN HOLISTIK *
Memperhatikan seseorang secara utuh menye-
luruh dalam lingkungannya, yang didukung oleh
total care.
PENDEKATAN EKLEKTIK **
Memperhatikan seseorang secara khas sesuai
dengan kekhususannya, yang didukung oleh
tailored nursing.

* Fisik dan mental spiritual.


** Tipe (perasaan, kemauan, pikiran) dan learning
channels(visual, auditorik, kinestetik).
Manusia sebagai makhluk Rohani / batin , dengan
jasmani halus / bioplasmik / astral, matahari / aura / jiwa
dan jasmani kasar / selular / terestrial, bumi / tubuh / raga.

ROHANI Programmer
Kuasa : L2T-2

JASMANI Karya ( Energi ) : ML2T-2 (= mc2)

halus Diskette , bawah-sadar.


Elektromagnetik / sinar (foton)
kasar Printer, sadar.
Listrik (elektron), Kimia (atom),
Printout Panas (molekul), Gerak (zat).
Manusia sebagai makhluk Rohani / batin, dengan
jasmani halus / bioplasmik / astral, matahari / aura / jiwa
dan jasmani kasar / selular / terestrial, bumi / tubuh / raga.

ROHANI Meditasi ( tahannuts ) :


Hipnosis dalam
Hipnosis sedang
JASMANI
Relaksasi ( itikaf ):
halus Hipnosis dangkal
masukkan & keluarkan data
kasar Konsentrasi ( tafakur ) :
mengolah data
Merupakan sebagian kecil dari teknik psikotherapy
(merupakan umbrela segala bentuk dan upaya
meningkatkan kesejahteraan psikologi).
Contoh psikotherapy yang lain: psiko analisis,

transacsional analisis, behavior modification, clien


centered terapy, Poetry terapy, Biblio terapy,
Selective awarenes terapy, dan lain-lain yang belum
banyak dikenal.
 Pengosongan represi
 Membuka ingatan/ memori
 Pengalaman ulang terhadap kejadian emosi
sebelumnya
 Mimpi
 Meningkatkan motivasi dan kerjasama
 Mengatifkan reaksi transference
 Melanjutkan normal psycho phisiologi phenomena
 Diperdalam dengan fokus spesifik terhadap stimulus
luar dan dalam
 Maka stimulus ferfer akan kabur
 Terbentuk “tanmel vision”
 Maka istilah hipnoterapy mencakup seluruh teknik
hipnose
INDIKASI HYPNOTHERAPY
1. Terapi utama : rekaman negatif dan gangguan
badan bioplasmik (disket).
2. Terapi penunjang : menunjang terapi atau
tindakan somatik ( elektro-terapi, khemoterapi,
termo-terapi, fisio-terapi, sirurgi, dsb.).
3. Memperlancar tindakan diagnosis untuk radiologi
(claustrophobia) dan terapi THT,
gigi (tegang, hipersalivasi, gagging, anestesi, dsb).
KONTRA-INDIKASI HYPNOTHERAPY
1.Defisiensi dalam (jaringan yang tidak ada sejak
lahir, dioperasi atau cacat) dan defisiensi luar (kurang
nutrisi).
2.Gangguan fisik yang dapat menjadi lebih berat bila
terjadi abreaksi.
3.Kecenderungan gangguan jiwa pada pasien maupun
terapisnya.
4.Hanya untuk terapi simptomatik saja.
 Mengatasi rasa nyeri
 Mengatasi ketegangan
 Mengatasi resistensi
 Psikosomatik
 Ketergantungan obat/ alkohol
 Kegemukan / obesistas
 Perokok
1. Aktivasi Sistem Saraf Parasimpatik
Sistem Syaraf Pusat :respon
motorik hingga impresi
melalui otak dan tulang
belakang
Sistem
Syaraf
Sistem Saraf Simpatik : mobilisasi energi
Sistim tubuh untuk kebutuhan yang darurat : misal
Syaraf kaget jantung berdetak lebih kencang
Otonom
Sistem Syaraf Parasimpatik : Menyebabkan
kita lebih tenang : misal ketika kaget jantung
berrdetak cepat, maka Parasimpatis
melambatkannya
2. Pola gelombang otak
3. Interaksi Otak Kiri dan Kanan
Visual
Audio
Super Conscious
Kinesthetic

Conscious

Filter/Reticular Gustatory
Activating System
(RAS)/Critical Area Olfactory

Sub Conscious
 Kebiasaan (baik, buruk,
dan refleksi)
Pikiran Sadar 12%
 Emosi
 Memori jangka panjang
 Kepribadian
 Intuisi
 Kreativitas
 Persepsi
Pikiran Bawah 88%
 Belief dan Value
SELF TALK / BAWAH SADAR
1. Setiap pikiran / ide mengakibatkan suatu reaksi fisik.
2. Kita mendapatkan apa yang kita harapkan (The Law of
Expectancy).
3. Imaginasi jauh lebih kuat dari pengetahuan (The Law of
Conflict).
4. Sesuatu yang diulang dengan emosi dan intensitas yang
cukup lama menjadi bagian dari pikiran dan diri kita
5. Bila suatu ide telah diterima pikiran bawah sadar, ide itu
akan menetap sebelum ide lain menggantikannya. Semakin
lama suatu ide berada di pikiran bawah sadar, semakin besar
penolakan yang muncul saat ide itu hendak diganti.
6. Ide yang bertentangan tidak dapat dijalankan bersamaan.
7. Manusia cenderung lebih mudah menerima self talk negatif.
8. Gejala sakit yang timbul akibat suatu emosi, bila terus
bertahan, akhirnya akan menjadi sutu realita fisik.
9. Setiap sugesti yang ditindak lanjuti akan membuka peluang
yang besar untuk keberhasilan sugesti berikutnya (The Rule
of Compound Suggestion).
10. Saat berhubungan dengan pikiran bawah sadar & fungsi-
fungsinya, semakin besar upaya yang dilakukan pikiran
bawah sadar semakin kurang respon pikiran bawah sadar,
maka kembangkanlah “take it easy” atau “santai saja”
dalam bahasa tegasnya kembangkan mental positif dengan
harapan masalah anda akan terselesaikan.
Adalah suatu sifat dan perilaku dimana Anda
tahu bahwa Anda harus melakukannya, tetapi
Anda tidak melakukannya
 Mengucapkan kalimat-kalimat/instruksi-instruksi
secara jelas dan teratur sehingga dapat dipahami
oleh diri sendiri atau orang lain (klien).
 Dengan getaran atau gerakan yang digabung dengan
kata-kata yang diucapkan berulang-ulang.
 Kalimat positif, tidak  Disesuaikan dengan latar
menggunakan kata-kata : belakang pendidikan atau
kurang, tidak, bukan, jangan. lingkungan.
 Arti tunggal  Menimbulkan harapan nyata
 Sederhana, tegas, dan jelas  Sentuhan emosional
 Berulangkali dan monoton  Present tense – progressive
 Nada rendah tanpa dialek  Sepenuhnya mendukung klien
asing bukan menjatuhkan
 Usia Balita:
Usia bermain, komunikasi jangan dengan nada tinggi,
jangan tegang dan melotot, butuh sikap lembut dan
penuh senyum.
 Usia Pra-baliq (6-10)tahun:
Usia asyik, ketahui kegiatan yang asyik bagi anak,
libatkan diri dan arahkan ke hal yang positif
 Usia Baliq (10-20)tahun:
Usia lembut, usia transisi, butuh perlakuan secara
dewasa
 Usia 20-30 tahun :
Usia eksis, semangat tinggi, tidak materialis, dan
penuh dinamika.
 Usia 30-40 tahun :
Usia Materialistik, segalanya diukur dengan
kompensasi.
 Usia 40-50 tahun:
Usia mapan, tidak suka sesuatu hal sampai detail.
 Usia 60-70 :
Usia religius, keduniawian berkurang, religi
menonjol
 Konsep diri positif
 Kepercayaan diri tinggi
 Memahami cara kerja pikiran
 Kemampuan dan kreativitas dalam berkomunikasi
 Memahami bahasa tubuh
 Kesabaran tinggi saat menangani klien
 Menguasai ilmu hypnosis
 Menahan diri untuk tidak sombong/pamer
 Sukarela/tidak menolak
 Memahami komunikasi
 Kemampuan fokus
 Membangun relasi
 Membangun ekspetasi
 Tempat dan suasana mendukung
 Kerjasama dengan klien
 Hypnosis disesuaikan dengan kondisi klien
 Menonaktifkan pikiran sadar dan komunikasi dengan
pikiran bawah sadar
 Memberikan sugesti
 Membangunkan klien
 Paska Hypnotherapy
 Biayanya relatif rendah, karena  Dapat dilakukan oleh satu
tanpa penggunaan obat- terapis.
obatan dan peralatan yang
mahal.  Dapat dilakukan sendiri oleh
 Peralatannya sederhana, klien atau pasien
sehingga dana pengadaan serta (autohypnosis ).
biaya pemeliharaannya
juga rendah.  Waktu pendidikannya relatif
 Peralatannya praktis dan mudah singkat.
dibawa.  Dapat dilakukan di daerah
 Metodenya relatif sederhana, terpencil.
sehingga mudah  Tidak ada efek samping akibat
dipahami orang banyak ;
termasuk subyek , klien atau keracunan atau
pasiennya. ketergantungan obat; terutama
bagi yang sudah banyak
memakai obat.
 Dapat diterapkan kepada pasien  Menyehatkan jumlah dan mutu
yang tidak boleh menggunakan NK-cells ( Natural Killer ) :
obat tertentu karena 90-430 mL ; untuk
adanya diosinkrasi atau allergi. menghadapi sel neoplasma
 Dapat diterapkan kepada pasien ( tumor, kista, kanker ) di
yang tidak boleh menggunakan dalam tubuh.
obat-obatan tertentu karena  Dengan Relaksasi,
mengidap penyakit ginjal, hati, menyehatkan kadar
jantung, dsb. hormon kortisol (< 16 mG %) ,
 Bahayanya relatif kecil, asal hasil EMG
memperhatikan persyaratannya. (spasmofilia -) dan EEG
(irama alfa).
 Dapat diterapkan kepada pasien  Menyehatkan jumlah dan mutu
cemas yang takut telan obat. sel induk (HSCs :
 Dapat diterapkan kepada pasien Haematopoietic Stem Cells)
dengan rekaman bawah sadar yang dari darah : > 5 mL
negatif dan menanamkan  Menyeimbangkan kadar
rekaman positif untuk kesehatan endorfin.
badan seluler maupun  Menyehatkan jumlah dan mutu
badan bioplasmik. B-cells ( Bone marrow ) : 100-
 Dapat menyehatkan air dalam 430 mL maupun T-
tubuh menjadi air heksagonal (air cells / CD4 ( Thymus ) : 410-
tubuh orang dewasa, 70 %) 1590 mL ; untuk menghadapi
sel dan virus dari luar tubuh.
Trimakasih
&
Selamat Berlatih

Das könnte Ihnen auch gefallen