Sie sind auf Seite 1von 9

FRAKTUR

KLAVIKULA

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
INTAN FEBRIANI PADANG
MERLIN PALAHU
ST SALMAWATI
A. DEFINISI FRAKTUR DAN KLAVIKULA

• Fraktur adalah Setiap retak atau


patah pada Tulang yang utuh.
Kebanyakan fraktur disebabkan oleh
trauma dimana terdapat tekanan yang
berlebihan pada tulang, baik berupa
trauma langsung dan trauma tidak
langsung.
• Clavicula adalah tulang yang paling pertama mengalami pertumbuhan pada masa fetus,
terbentuk melalui 2 pusat ossifikasi atau pertulangan primer yaitu medial dan lateral clavicula,
dimana terjadi saat minggu ke-5 dan ke-6 masa intrauterin. Fraktur clavicula bisa disebabkan
oleh benturan ataupun kompressi yang berkekuatan rendah sampai yang berkekuatan tinggi
yang bisa menyebabkan terjadinya fraktur tertutup ataupun multiple trauma.
Fraktur ini merupakan jenis yang tersering pada bayi baru lahir, yang mungkin terjadi apabila
terdapat kesulitan mengeluarkan bahu pada persalinan. Hal ini dapat timbul pada kelahiran
presentasi puncak kepala dan pada lengan yang telentang pada kelahiran sungsang. Gejala yang
tampak pada keadaan ini adalah kelemahan lengan pada sisi yang terkena, krepitasi,
ketidakteraturan tulang mungkin dapat diraba, perubahan warna kulit pada bagian atas yang
terkena fraktur serta menghilangnya refleks Moro pada sisi tersebut. Diagnosis dapat ditegakkan
dengan palpasi dan fotorontgent. Penyembuhan sempurna terjadi setelah 7-10 hari dengan
imobilisasi denganposisi abduksi 60 derajat dan fleksi 90 derajat dari siku yang terkena.
CONTOH GAMBAR FRAKTUR
KLAVIKULA
B. EPIDEMIOLOGI

• Menurut data epidemiologi pada orang dewasa insiden fraktur clavicula


sekitar40 kasus dari 100.000 orang, dengan perbandingan laki-laki
perempuan adalah 2 : 1.Fraktur pada midclavicula yang paling sering terjadi
yaitu sekitar 85% dari semuafraktur clavicula, sementara fraktur bagian distal
sekitar 10% dan bagian proximalsekitar 5%.Sekitar 2% sampai 5% dari
semua jenis fraktur merupakan fraktur clavicula.
C. ETIOLOGI FRAKTUR CLAVICULA
SARWONO PRAWIROHARDJO, 2005)
Penyebab farktur clavicula biasanya disebabkan oleh trauma pada bahu akibat kecelakaan apakah itu karena
jatuh atau kecelakaan kendaraan bermotor, namun kadang dapat juga disebabkan oleh faktor-faktor non
traumatik. Berikut beberapa penyebabpada fraktur clavicula yaitu :
1. Fraktur clavicula pada bayi baru lahir akibat tekanan pada bahu oleh simphisis pubisselama proses
melahirkan.
2. Fraktur clavicula akibat kecelakaan termasuk kecelakaan kendaraan bermotor, jatuhdari ketinggian dan
yang lainnya.
3. Fraktur clavicula akibat kompresi pada bahu dalam jangka waktu lama, misalnyapada pelajar yang
menggunakan tas yang terlalu berat.
4. Fraktur clavicula akibat proses patologik, misalnya pada pasien post radioterapi,keganasan clan lain-lain.
• Penyebab farktur clavicula biasanya disebabkan oleh trauma pada bahu akibat trauma jalan lahir dengan gejala:

1. Bayi tidak dapat menggerakkan lengan secara bebas pada sisi yang terkena,
2. Krepitasi dan ketidakteraturan tulang,
3. Kadang-kadang disertai perubahan warna pada sisi fraktur,
4. Tidak adanya refleks moro pada sisi yang terkena,
5. Adanya spasme otot sternokleidomastoideus yang disertai dengan hilangnya depresisupra klavikular pada
daerah fraktur.
6. Biasanya diikuti palsi lengan.
Faktor predisposisi fraktur klavikula adalah:
1. Bayi yang berukuran besar2.
2. Distosia bahu
3. Partus dengan letak sungsang
4. Persalinan traumatic.

Ada tiga lokasi pada clavicula yang paling sering mengalami fraktur yaitu ;
5. Tipe I : Fraktur pada bagian tengah clavicula. Lokasi yang paling sering
terjadifraktur.
6. Tipe II : Fraktur pada bagian distal clavicula. Lokasi tersering kedua
mengalamifraktur setelah midclavicula.
7. Tipe III : Fraktur pada bagian proksimal clavicula. Fraktur yang paling jarang
terjadi dari semua jenis fraktur clavicula, insidensnya hanya sekitar 5%.
THANK YOU 

Das könnte Ihnen auch gefallen