AKNE VULGARIS

Definisi : peradangan menahun folikel pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul, nodus dan kista Predileksi : wajah, bahu, punggung dan ekstremitas bagian atas.

Etiologi & Patomekanisme

Perubahan pola keratinisasi dalam folikel.

Produksi sebum yang meningkat.

Terbentuknya fraksi asam lemak bebas yang menyebabkan terjadinya inflamasi.
Peningkatan jumlah flora folikel (Propionibacterium acnes, Pityrosporum ovale dan Staphylococcus epidermidis).

1.

KLASIFIKA Komedo di muka. SI

Komedo, papul, pustul dan peradangan lebih dalam di muka.

2.

3.

Komedo, papul, pustul dan peradangan lebih dalam di muka, dada, punggung.
Akne konglobata

4.

Closed comedone Open comedone

Inflammatory papule Nodule

The follicular infundibulum is distended, filled with keratin and sebum, and the follicular epithelium is attenuated. The follicular ostium is narrow.

Resembles the closed comedone with the exception of apatulous follicular ostium.

Acute and chronic inflammatory cells surround and infiltrate the follicle, which shows infundibular hyperkeratosis

The follicle is filled with acute inflammatory cells. With the rupture of the distended follicle, there is aforeign body granulomatous response.

Acne vulgaris, mild to moderate : A. Close-up of the lower face with comedones, papules, pustules, and scars. B. B. Close-up of the cheek, showing large, open comedones and inflammatory papules and pustules that become confluent, forming an erythematous plaque,

Acne vulgaris, nodular, moderate to severe : A. Many papules and nodules are seen on the forehead and cheeks with little scarring apparent at this time B. Nodular acne with scars on the cheelk. C. Larger nodules on the cheek and chin with significant scarring.

Acne vulgaris, nodular, severe.

A. , confluent nodules formed by confluence of smal11er lesions with interconne<:ting channels, associated with atrophic and hyperplastic scars

B. Extensive nodules on the chest and arms with severe scarring.

C. Close-up of nodules. Crusted ulcers, and scars on the shoulder

D. severe nodular acne of the bacck withlittJe residual uninvolved skin

Acne vulgaris, scarring. A. Punched-out and ice pick scars are seen on the cheek as a residual of bumedout nooular acne. B. Extensive atrophic scarring of the back associated with recent nodular acne. C. Severe hypertrophic scaning of the back in apatient wilt) history of nodular acne.

DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan atas dasar klinis dan pemeriksaan ekskohleasi sebum yaitu pengeluaran sumbatan sebum dengan komedo ekstraktor (sendok unna).

DIAGNOSIS BANDING
Erupsi akneiformis yang disebabkan oleh induksi obat misalnya kortikosteroid, INH, barbiturat, bromida, yodida, difenil hidantoin dan ACTH. Akne venenata dan akne akibat rangsangan fisis. Rosasea Dermatitis perioral.

Pencegaha n Menghindari terjadinya peningkatan jumlah

lipid sebum dan perubahan isi sebum misalnya dengan diet rendah lemak dan karbohidrat dan melakukan perawatan kulit untuk membersihkan permukaan kulit. Menghindari terjadinya faktor pemicu terjadinya akne misalnya stres, kosmetik, alkohol, rokok.

Pengobata n

Topikal

Sistemik

Bahan iritan yang Sulfur, resorsinol, asam dapat mengelupas salisilat ,peroksida benzoil, asam vitamin A, asam kulit (peeling)
azeleat, AHA
oksitetrasiklin ,eritromisin klindamisin fosfat

Pengobatan Topikal

Antibiotika topikal

Antiperadangan topikal

Hidrokortison suntikan intralesi triamsinolon asetonid

Pengobatan Sistemik
Antibakteri sistemik misalnya Tetrasiklin, Eritromisin, Doksisiklin

Obat hormonal misalnya estrogen dan antiandrogen siproteron

Vitamin A sebagai anti keratinisasi

Isotretinoin untuk menghambat produksi sebum pada akne nodulokistik dan konglobata