Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Hal ini tertuang dalam Permenkes nomor 72 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit, pengelolaan obat emergensi harus
menjamin beberapa hal, yaitu:
1. Jumlah dan jenis obat emergensi harus sesuai dengan standar/daftar obat
yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit.
2. Dilarang dipinjam untuk kebutuhan yang bukan emergensi.
3. Di cek secara berkala apakah ada yang kadarluawarsa.
4. Bila dipakai, harus dengan segera diisi dan diganti, hingga troli emergensi
siap setiap saat.
5. Tidak boleh bercampur dengan perbekalan sediaan obat kebutuhan lain.
Troli emergency dibuka atau digunakan apabila dalam area rumah sakit
terdapat aktivasi Code Blue. Bila tidak ada aktivasi Code Blue troli emergency
tidak boleh dibuka atau digunakan. Code Blue adalah kode gawat darurat yang
digunakan saat terjadi kondisi darurat medis yang dapat berpotensi mengancam
nyawa pasien, seperti: