Sie sind auf Seite 1von 3

3.

Peluang-peluang wirausaha dalam iptek meliputi beberapa aspek, diantaranya:

1.SDA, sebagai masyarakat modern kita harus bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk diolah
kembali untuk menghasilkan produk yang baru dengan bantuan IPTEK, seperti halnya pada Buah
Semangka berbentuk bulat dapat dibuat menjadi buah semangka berbentuk kotak/kubus dari awal
mula semangka tersebut tumbuh dengan bantuan teknik bioteknologi tanaman ,hal ini tentu dapat
menjadikan peluang inovasi baru agar usaha yang kita rintis dapat berkembang.Selain itu Untuk
memanfaatkan peluang dalam wirausaha khususnya dalam IPTEK tidak lepas dari SDM yang ada,
dewasa ini banyak sekali masyarakat usia produktif yang dapat diberdayakan sebagai penggerak
usaha. Misalnya untuk menjalankan usaha bioteknologi tanaman dibutuhkan tenaga kerja (SDM)
produktif yang dapat diberikan bekal tentang konsep usaha yang dijalankan sehingga dapat menjadi
tenaga kerja yang handal dibidang tersebut, hal ini dapat menjadi peluang untuk memperluas usaha
agar dapat menghasilkan produk dengan jumlah yang lebih besar dan berkualitas guna
meningkatkan keuntungan. Setelah SDM dan SDA kita harus meninjau peluang pasar, kita harus bisa
paham dimana produk kita akan dipasarkan, kita harus melihat apakah produk yang kita hasilkan
dapat diterima dipasaran atau tidak, kita bisa memasarkan produk kita di supermarket atau pasar
dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau,sehingga produk yang dihasilkan memiliki
peluang untuk dapat diterima oleh konsumen semua kalangan.Untuk merintis usaha ini juga harus
meninjau dari iklim ekonomi di Indonesia,kita tidak bisa menetapkan harga produk yang tinggi ketika
perekonomian masyarakat diindonesia sedang tidak baik.

1. Kewirausahaan dalam IPTEK pada hakikatnya mewujudkan kreatifitas dan inovasi, seiring dengan
berkembangnya IPTEK

2. percaya diri:

Percaya diri merupakan modal untuk mejadi wirausaha yang sukses dan profesional, seperti
contohnya Ketika usaha kita mengalami kegagalan misalnya tidak mendapatkan pelanggan dalam
beberapa hari berturut-turut, kita harus sabar tidak boleh patah semangat, karena untuk menuju
kesuksesan tidak ada cara yang instan, segala sesuatu harus dimulai dari bawah. Namun percaya diri
yang tinggi tidak langsung dimiliki oleh setiap wirausaha, kepercayaan diri harus dibangun secara
bertahap seerti dengan menghilangkan rasa takut, takut usaha kita gagal, takut menghadapi
pelanggan, dan takut produk kita tidak dapat diterima oleh pelanggan, seorang wirausahawan harus
yakin ehingga percaya dirinya dapat meningkat, seorang wiraushawan harus berani meyakinkan
konsumen bahwa produk yang ditawarkan berkualitas dan dapat bersaing sehingga usaha yang
dijalankan dapat dipercaya olehkonsumen.

Kreatifitas

dalam menjalankan usaha perlu adanya inovasi agar dapat memuaskan konsumen sehingga usaha
kita dapat terus dipercaya oleh konsumen, sehingga Seorang wirausahawan harus memilki jiwa
kreatifitas yang tinggi untuk dapat berinovasi, inovasi dalam wirausaa tidak akan muncul tanpa
adanya kreatfitas. Seperti contoh, ketika usaha rumah makan yang didirikan mulai sepi konsumen
maka sebagai wirausaha harus berpikir kreatif untuk dapat berinovasi seperti misalnya menciptakan
menu makanan baru yang unik atau mengganti konsep rumah makan menjadi lebih modern dengan
sentuhan teknologi sehingga dapat menarik kembali perhatian konsumen.

Orientasi masa Depan dan kerja keras.

Seorang wwirausahawan harus memeiliki konsep perencanaan yang baik untuk orientasi masa
depan yang sukses, tentunya agar orientasi dapat tercapai maka konsep perencanaan harus
dilaksanakan dengan kerja keras, dalam hal ini konsep perencanaan merupakan jalan untuk
mewujudkan orientasi masa depan yang telah terkonsep, dan kerja keras merupakan proses yang
harus dilakukan untuk mencapai orientasi tersebut, ketika usaha yang dirintis tidak memiliki konsep
perencanaan yang baik serta tidak dilakukan dengan kerja keras, maka orientasi masa depan yang
akan dicapai pun akan sesuai dengan apa yang dilakukan sebelumnya. Seperti contoh: ketika kita
merintis usaha klinik kesehatan dengan orientasi 2 tahun kedepan mampu untuk membuka 2
cabang di 2 daerah yang berbeda,maka untuk mencapai orientasi ini perlu disusun konsep
perencanaan yang baik dan harus dilakukan dengan kerja keras sehingga orientasinya dapat
tercapai.

Orisinalitas

Secara bahasa orisinalitas merupakan keaslian,dalam konteks wirausaha, keaslian dalam wirausaha
dapat diartikan seorang wirausahawan harus memiliki ide-ide yang inovatif(tidak meniru orang lain).
Orisinalitas merupakan bagian dari kreatifitas,keduanya sama-sama merupakan elemen dari
inovvasi. Orisinalitas dalam hal ini berarti menghasilkan sesuatu yang baru dari sesuatu yang lama
berdasarkan ide kreatifitas diri sendri tanpa mengambil ide kretaifitas milik orang lain. Seperti
contohnya mengganti konsep usaha dengan konsep baru yang berasal dari penyempurnaan konsep
ang lama.

Penanggungan resiko, seorang wirausahawan d]harus dapat menanggung resiko dari usaha yang
dirintis,contoh ketika usaha yang dirintis mengalami kegagalan, pendapatan tidak sesuai dengan
ekspektasi maka seorang wirausahawan harus dapat menanggung resiko kerugian.

Proses wirausaha dalam iptek dipengaruhi oleh beberapa faktor pendorong dan dan penarik. Faktor
pendorong dalam proses wirausaha dalam iptek merupakan faktor yang mendorong berasal dari diri
wirausahawan itu sendiri untuk menjadi wirausahawan yang sukses memperoleh keuntungan
diantaranya adanya niat atau tekad kuat yang berasal dari diri sendiri, memiliki rasa percaya diri
yang tinggi untuk berwirausaha dengan ciri tidak memiliki rasa takut akan kegagalan, adanya
motivasi atau dorongan untuk menjadi wirausahawan sukses,adanya ide kreatifitas yang menarik
serta adanya kemampuan modal yang dimiliki untuk mendirikan usaha, namun keempat faktor
pendorong ini akan menyebabkan kegagalan ketika keempat faktor tersebut tidak berasal niat dari
diri sendiri, melainkan datang karena paksaan ketika modal yang dimillki belum mencukupi sehingga
ragu akan kemampuan diri sendiri dalam merintis usaha. Sedangkan faktor penarik dalam proses
wirausaha merupakan faktor yang berasal orang lain atau lingkungan sekitar yang menarik
wirausahawan untuk berwirausaha. Faktor penarik tersebut diantaranya adalah melihat orang lain
sukses, dimana ketika melihat wirausaha yang dirintis orang lain sukses seorang wirausahawan akan
termotivasi untuk merintis usaha juga namun harus mengedepankan orisinalitas, seorang
wirausahawan akan selalu berpikir kreatif ketika melihat peluang usaha baru dengan peluang
keuntungan yang besar untuk berinovasi menciptakan hal baru, seorang wirausahawan selalu ingin
memberdayakan SDM yang ada disekitar karena rasa kepercayaan dirinya yang tinggi untuk
mensukseskan usahanya.

Das könnte Ihnen auch gefallen