Sie sind auf Seite 1von 3

Pernah nggak sih, kamu sudah catat rapi-rapi dan lengkap tapi nilai masih jelek juga?

Atau
bahkan, kamu kesulitan memahami catatan kuliah yang sudah dibuat sendiri? Hmm… bisa
jadi cara mencatat kamu nih, yang perlu diperbaiki. Yuk, simak dari Riliv sampai habis untuk
belajar yang efektif!
Sebelum kita bahas lebih detail, perlu dipahami bahwa terkadang proses belajar-
mengajar di perkuliahan bisa berbeda-beda baik di setiap universitas, jurusan,
bahkan dosen. Untuk itu sebenarnya tidak ada cara menulis yang ideal selain
berdasarkan pengalamanmu sendiri. Seperti yang dijelaskan oleh psikolog Piaget,
bahwa perkembangan anak – dalam hal ini dipandang sebagai proses belajar,
diciptakan melalui negosiasi antara dunia seperti yang ada dalam pikiran seseorang
dan dunia yang ada seperti yang dialami secara sosial (Piaget 1954).
Sehingga penting untuk kamu terus mencari cara menulis catatan mana yang paling
efektif. Namun supaya kamu tidak kebingungan, Riliv akan membantu berikan tips 4
cara menulis catatan kuliah untuk belajar yang efektif berdasarkan lingkungannya.

Menulis Catatan Saat Belum Tahu Silabus


Untuk kamu yang belum memiliki gambaran materi apa yang akan dibahas saat
kelas, seperti saat kuliah tamu atau memang tidak ada silabus jelas dari dosen,
kamu bisa gunakan 4 cara berikut:

1. Jangan Menulis Setiap Kata, Tapi Tulis Apa yang


Kamu Pahami
Ini adalah kesalahan sebagian besar yang mungkin kamu lakukan. Saat mendengarkan
penjelasan dosen, adakalanya kamu kesulitan memilih informasi mana yang penting sehingga
memutuskan untuk mencatat setiap perkataannya. Padahal, apa yang kamu tulis bisa jadi
tidak penting, lho! Bukan hanya mustahil untuk menuliskan semuanya di atas kertas, tapi
metode mencatat seperti ini tidak memberikan otakmu kesempatan untuk mencerna pesan
yang sesungguhnya sedang diberikan.
Biasakan untuk memberikan jeda bagi otak untuk mencerna semua informasi lalu pahami dan
tuangkan kembali kedalam catatan kuliah berdasarkan pemahamanmu. Hal ini bukan saja
membuat proses belajar lebih efektif. Namun juga melatih fokusmu agar tidak
terpecah. Kuncinya adalah dengarkan, dan tuliskan kalimat tertentu yang menurut kamu
penting. 
2. Gunakan Rekaman
Jika kamu seorang penulis yang lambat atau sedikit kesulitan dalam membuat catatan,
cobalah rekam sesi kuliah menggunakan hp untuk melengkapi proses belajar yang efektif.
Hal ini juga membantumu untuk menemukan missing point serta mengoreksi kembali catatan
kamu sebelumnya. Namun, jangan gunakan perekam sebagai pengganti untuk
memperhatikan atau membuat catatan. karena catatan akan membantumu memproses
informasi yang penting.
3. Mencatat dengan Metode Cornell
Metode Cornell adalah teknik mencatat yang dicetuskan oleh Prof. Walter Pauk
(1940-1950) untuk membantu mencatat lebih rapi dengan mengatur tata letak
informasi penting kedalam 3 kolom utama. Kolom pertama dan kedua dalam bentuk
vertikal sedangkan kolom ketiga posisinya dibawah dengan bentuk horizontal. 
Pada kolom vertikal, disebelah kanan adalah tempat kamu mencatat materi.
Sedangkan pada kolom vertikal – kiri, kamu bisa mencatatkan poin-poin berupa
pertanyaan, petunjuk, ataupun kata kunci dari kolom catatan. Sedangkan pada
kolom horizontal kamu gunakan sebagai rangkumannya.

4. Menulis dengan Tangan 


Pastikan kamu menulis catatan kuliah menggunakan tangan untuk mengasah
aktivitas otak. Hal ini sudah terbukti pada penelitian terbaru yang dilansir oleh
Psychology today bahwa menulis dengan tangan bermanfaat bagi anak dan orang
dewasa. Studi ini dilakukan di Norwegia dengan mencatat aktivitas otak
menggunakan EEG yang melacak gelombang otak.
Jadi dengan membiasakan mencatat dengan tangan, kamu secara tidak langsung
juga ikut mengasah otak dengan meningkatkan aktivitas kerjanya sehingga
pelajaran yang dicatat pun akan lebih mudah diingat dan dipahami. 

Menulis Catatan Saat Mengetahui Silabus


Jika kamu sudah mengetahui silabus atau materi apa yang akan dibahas pada sesi
kuliah, maka kamu mungkin lebih cocok untuk menerapkan cara menulis catatan
kuliah berikut agar proses belajar lebih efektif. 

1. Jangan Mencatat Sebelum Membaca!


Ketika kamu sudah mengetahui materi yang akan dibahas, ada baiknya kamu
mencoba untuk memahami terlebih dahulu dengan membaca materi. Hal ini
nantinya akan memudahkan kamu untuk menemukan dan mencatat poin-poin
penting yang dijelaskan oleh dosen. Sehingga proses mencatat kamu pun jadi lebih
ringan. Yuk, coba praktektin!

2. Membuat Mind Mapping 


Saat kamu sudah tahu materi dan membaca sebelumnya, biasakan juga membuat
mind mapping untuk mengorganisir informasi. Hal ini sangat efektif karena bisa
memudahkan kamu untuk mengetahui alur, hubungan, juga menemukan informasi
mana yang paling penting untuk diingat. 

3. Menyiapkan Pertanyaan
Supaya catatanmu lebih lengkap, siapkan juga pertanyaan terkait materi yang belum
kamu ketahui. Berinteraksi secara langsung dengan dosen, bisa membantu kamu
lebih mengingat materi yang akan dicatat. 

4. Gunakan Berbagai Macam Variasi Warna ketika


Mencatat
Cara ampuh lain untuk menulis catatan kuliah yang benar adalah dengan
menambahkan beberapa variasi warna bisa berupa dari warna bolpen atau stabilo
yang digunakan, juga tambahan post it jika dibutuhkan. Hal ini terbukti bisa
menambah semangat kamu dalam mencatat, lho. Sesuatu yang terlihat aestethic
pasti akan lebih menyenangkan untuk dilihat. Begitu juga dengan catatan kuliah
kamu yang ditulis dengan warna-warni. 

Pastikan Apapun Metodenya, Proses Mencatat Tetap


Membuat Diri Kamu Nyaman
Meskipun saran di atas adalah yang terbaik versi Riliv, itu juga benar bahwa setiap orang
bekerja secara berbeda dalam hal belajar. Ini hanya masalah melihat apa yang paling cocok
untuk kamu. Jika kamu nyaman dengan keadaanmu, mungkin kamu jadi lebih senang
menulis catatan. Cobalah beberapa metode yang berbeda, dan begitu kamu berhasil
mengerjakan dengan metode kamu sendiri,

Das könnte Ihnen auch gefallen