SENI PANDANGAN PANJANG

PETER SCHWARTZ
PRESIDEN, JARINGAN BISNIS GLOBAL
RINGKASAN BUKU – 234 halaman
JUNI 2005

Motivasi penulisan buku ini berawal dari keberhasilan Royal Dutch/Shell

Group dalam menggunakan skenario untuk mengantisipasi krisis minyak
pada tahun 1980-an. Shell adalah salah satu dari sedikit perusahaan yang
mampu mengatasi krisis ini dengan sukses besar. Berikut ini adalah poin-
poin penting yang mungkin menarik dan membantu Anda dalam membuat
keputusan yang lebih baik dalam merencanakan peristiwa dalam hidup Anda
atau organisasi tempat Anda bekerja:

1. Terlalu banyak orang bereaksi terhadap ketidakpastian dengan

penolakan. Mereka menciptakan titik buta bagi diri mereka sendiri.

2. Skenario adalah alat untuk membantu kita mengambil pandangan

jangka panjang dalam dunia yang penuh ketidakpastian. Setelah Anda
terbiasa dengan gagasan skenario, menggunakannya menjadi lebih
mudah.

3. Perencanaan skenario adalah tentang membuat pilihan saat ini dengan

pemahaman tentang bagaimana hal itu bisa terjadi. Jenis perencanaan
ini mudah bagi sebagian orang. Bagi yang lain, itu membutuhkan
latihan. Bersabarlah, hasil akhir dari perencanaan yang tepat sepadan
dengan usaha yang dilakukan. Ingatlah 6 P dalam perencanaan –
Perencanaan yang Tepat Mencegah Kinerja Buruk Piddley.

4. Definisi skenario – Seperangkat cara terorganisir bagi kita untuk

bermimpi secara efektif tentang masa depan kita sendiri. Menurut Dr.
David Ingvar yang merupakan ahli neurobiologi asal Swedia, kita
sebagai manusia terprogram untuk bercerita tentang masa depan.
Namun, dibutuhkan lebih banyak upaya untuk menyusun cerita ke
dalam skenario, menghubungkan semua titik, dan menjadikannya
rencana tindakan yang realistis.

1
5. Skenario dapat digunakan:
• Untuk merencanakan bisnis

• Untuk menilai suatu investasi

• Untuk memilih pendidikan
• Untuk mencari pekerjaan
Seringkali, skenario dapat membantu orang memperkirakan keputusan
– biasanya keputusan sulit – yang mungkin kita lewatkan atau tolak.

6. Skenario bukanlah prediksi. Sebaliknya, skenario adalah sarana untuk

membantu orang belajar dan membantu Anda memahami masa depan
di masa sekarang. Skenario itu seperti cerita. Cerita adalah cara lama
mengorganisasikan pengetahuan. Jika para perencana Three Mile
Island menulis sebuah cerita tentang bagaimana hal-hal bisa menjadi
salah, daripada analisis numerik mengenai kemungkinan rangkaian
kesalahan, mereka akan lebih siap menghadapi kejutan yang
sebenarnya mereka temui ketika mesin kompleks mereka tidak
berfungsi.

7. Skenario memungkinkan seseorang berkata, “Saya siap menghadapi

apa pun yang terjadi”. Ini memisahkan individu dari birokrat atau
penjudi. Anda menjadi pengambil keputusan yang lebih baik. Anda
menjadi lebih baik dalam mempertanyakan asumsi-asumsi tentang
cara dunia bekerja.

8. Elemen yang telah ditentukan dalam membangun skenario:

• Demografi
• Kekuatan ekonomi
• Kekuatan mata uang
• Nilai-nilai konsumen
• Masalah kualitas hidup
• Politik organisasi

9. Kembangkan dua hingga tiga skenario dan kemudian tanyakan pada

diri Anda bagaimana kinerja Anda, bisnis, komunitas, atau organisasi
Anda dalam skenario ini? Jika Anda mengembangkan terlalu banyak,
itu akan mempersulit prosesnya.

10. Anda mungkin mendapati diri Anda menjalani proses perencanaan

skenario berkali-kali:
• Menyempurnakan keputusan

2
 • Anda mungkin memerlukan penelitian lebih lanjut
• Anda mungkin mencari lebih banyak elemen penting
• Mencari plot baru
• Ulangi prosesnya lagi
• Jika kemungkinan ini menjadi fakta, skenario apa yang dapat
dijalankan?
• Carilah keputusan tersembunyi yang membantu Anda
membuat keputusan

11. Hambatan umum dalam menggunakan proses ini adalah penolakan. Ini
adalah tahap psikologis pertama yang kita jalani untuk melindungi diri
dari kabar buruk. Tahapan lainnya adalah kemarahan, tawar-menawar,
keputusasaan, dan akhirnya penerimaan. Ini adalah proses yang sama
yang kita ikuti ketika orang yang kita kasihi meninggal. Jatuhnya
pasar saham pada tahun 2000 hingga 2003 juga mempunyai banyak
karakteristik seperti ini. Bukan hanya dari investor tetapi juga
penasihat, analis, manajer pensiun, dll.

12. Skenario berhubungan dengan dua dunia:

• Dunia fakta. Kumpulkan dan ubah informasi penting

strategis menjadi persepsi segar
• Dunia persepsi. Anda mencari perasaan "aha".

13. Orang sering kali meyakinkan dirinya sendiri bahwa keputusannya

tidak penting, karena mereka merasa tidak berdaya untuk mengambil
keputusan terbaik . Beberapa orang merasa bahwa apa pun yang
mereka lakukan, keputusan mereka tidak akan terlalu berarti. Kita
sendiri bisa dibilang merupakan keseluruhan dari keputusan-keputusan
yang telah kita buat dalam hidup kita. Jumlah tersebut, pada
gilirannya, memberi kita kekuatan apa pun yang kita miliki untuk
mempengaruhi dunia.

14. Halaman 52 buku ini memberikan contoh tentang bagaimana

menggunakan perencanaan skenario untuk memutuskan karier. Proses
skenario melibatkan keterampilan berburu dan mengumpulkan
informasi.

15. Setiap skenario pertama-tama harus dimulai dengan melihat ke dalam.

Pola pikir apa yang saat ini Anda gunakan untuk mengambil

3
 keputusan? Kumpulkan informasi dalam diri Anda. Setelah Anda
menentukan pandangan Anda, periksalah dengan cermat
kemungkinan-kemungkinan pandangan lain. Jika Anda seorang
eksekutif ladang minyak, lihatlah sisi buruk dari asumsi harga minyak
akan terus naik. Peristiwa apa yang mungkin memicu jatuhnya harga
minyak?

16. Ajukan pertanyaan umum pada diri Anda - Apakah pendapatan

konsumen akan terus meningkat? Kemudian tanyakan pada diri Anda
pertanyaan yang lebih terfokus untuk mengembangkan skenario Anda,
seperti jenis produk yang mungkin dibeli konsumen. Lebih penting
lagi bagi usaha kecil untuk fokus pada pertanyaan-pertanyaan luas.

17. Bagi individu dan usaha kecil, skenario adalah cara untuk membantu
mengembangkan firasat mereka dan memastikan bahwa skenario
tersebut komprehensif, realistis dan imajinatif, dalam mencakup
semua landasan penting.

18. Dibutuhkan kerja keras dan kejujuran untuk menembus pertahanan

mental internal kita. Untuk memastikan keberhasilan upaya kita, kita
memerlukan pemahaman yang jelas tentang hubungan antara
keprihatinan kita dan dunia yang lebih luas di sekitar kita. Untuk
mencapai hal tersebut, ada baiknya jika kita selalu mendapatkan aliran
informasi yang kaya, beragam, dan menggugah pikiran.

19. Menurut Bill Swanson, penulis Aturan Manajemen Tidak Tertulis,

carilah apa yang hilang. Sudah menjadi sifat manusia untuk fokus
pada apa yang ada dalam presentasi atau desain baru. Namun
terkadang apa yang tidak ada ternyata lebih penting, khususnya secara
strategis.

20. Futuris terkadang berbicara tentang mengeluarkan “radar” mereka.

Metaforanya sangat mencolok: radar mengirimkan sinyal dan
menunggu sinyal tersebut memantul kembali. Kami mengajukan
pertanyaan dan mendapat tanggapan. Semakin baik pertanyaannya,
semakin baik pula jawabannya.

21. Mata kuda dan manusia – Kuda memiliki penglihatan tepi yang lebih
baik karena posisi matanya. Manusia lebih baik dalam berpenampilan
lugas. Kembangkan mata seperti kuda. Lihatlah ke pinggiran.

4
 Pengetahuan baru berkembang di pinggiran, perencana skenario
memperhatikan isu-isu dan pengetahuan yang muncul. Pastikan
bacaan Anda seimbang. Bacalah apa yang dibaca orang lain dan apa
yang dibaca sedikit orang. Buku ini memberikan banyak contoh.
Jadilah pemikir yang tidak lazim.

22. Pengetahuan adalah satu-satunya jenis kekayaan yang berlipat ganda

ketika Anda memberikannya.

23. Carilah kekuatan pendorong, kekuatan yang mempengaruhi hasil dari

suatu peristiwa. Kekuatan pendorong adalah unsur penggerak alur
skenario yang menentukan hasil cerita. Mereka mengasah penilaian
awal Anda. Membantu Anda memilah faktor mana yang mungkin
signifikan dan mana yang tidak.

24. Dalam setiap rencana, terdapat ketidakpastian yang kritis. Perencana

skenario mencari dan mempersiapkannya. Secara militer, dari mana
datangnya musuh? Melewati hutan atau melewati gunung? Bersiaplah
untuk kedua kemungkinan tersebut.

25. Halaman 142 – Menemukan alur cerita. Kumpulkan tim yang

mengetahui keputusan yang sedang kita pertimbangkan. Setiap
anggota tim melakukan penelitiannya sendiri. Tim melakukan brain
storming dan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

• Apa kekuatan pendorongnya?

• Apa yang Anda rasakan tidak pasti?
• Apa yang tidak bisa dihindari?
• Bagaimana dengan skenario ini atau itu?

26. Garis yang tidak terputus – Saat mengembangkan alur cerita, carilah
garis yang tidak terputus. Ketika keadaan menjadi lebih buruk, orang
sering kali mengira keadaan akan menjadi lebih buruk. Oleh karena
itu, waspadalah terhadap garis yang tidak terputus – kondisi yang
mengubah peristiwa ini, namun tidak menimbulkan respons apa pun.
Jika terjadi pertumbuhan yang pesat, carilah faktor-faktor yang
memperlambat pertumbuhan tersebut.

27. Melatih masa depan – Bayangkan Anda adalah seorang aktor

kawakan. Sutradara Anda memberi Anda satu naskah untuk dipelajari
dalam satu minggu, naskah lain yang berbeda pada minggu

5
 berikutnya, dan naskah yang sama sekali berbeda pada minggu ketiga.
Malam Pembukaan – Anda tidak tahu skrip mana yang akan
digunakan sehingga Anda mempelajari ketiganya. Saat Anda naik ke
panggung, Anda mempelajari lingkungan sekitar, memperhatikan
aktor lain dan melanjutkan menggunakan naskah yang paling sesuai
dengan drama ini. Seperti inilah penggunaan skenario.

28. Menggunakan skenario adalah melatih masa depan. Anda menjalankan

peristiwa simulasi seolah-olah Anda sudah menjalaninya. Ini
membantu Anda menghindari kejutan yang tidak menyenangkan dan
mengetahui bagaimana harus bertindak. Skenario yang baik membawa
Anda ke pertanyaan yang lebih baik. Film dan buku menggunakan
skenario untuk memberi kita gambaran masa depan. Ingat komik Dick
Tracy tahun 50an & 60an. Masa depan terungkap sesuai dengan
komik dan banyak lagi.

29. Skenario harus sederhana, dramatis, dan berani – skenario harus

mampu mengatasi kompleksitas dan mengarah pada inti keputusan
individu.

Peran skenario adalah untuk mengatur faktor-faktor sehingga dapat

memperjelas keputusan, bukan mengaburkannya.

30. Jika Anda menjalankan tiga skenario, jangan berfokus pada satu
skenario yang terbaik. Bersiaplah untuk mengambil tindakan terhadap
salah satu dari hal tersebut. Memberi tim tiga pilihan skenario juga
memberikan kenyamanan bahwa ada pilihan. Rencanakan satu, dua,
tiga atau gabungan semuanya.

31. Pemilihan tim pengembangan skenario harus dipandu oleh tiga

pertimbangan utama:

• Dukungan dan partisipasi dari tingkat tertinggi.

• Berbagai fungsi dan divisi harus terwakili dalam tim ini
• Carilah orang-orang imajinatif dengan pikiran terbuka yang
dapat bekerja sama dengan baik sebagai sebuah tim.

32. Perhatikan sinyal peringatan yang dapat berdampak negatif pada

skenario Anda.

6
33. Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk berlatih, membuat, dan
memahami skenario. Kembali ke skenario yang Anda kembangkan
setahun lalu:

• Apa yang tidak saya lihat?

• Apa yang membuat saya benar-benar melihat kejutan yang
tidak terpikirkan oleh orang lain?

34. Beri nama skenario Anda dengan hati-hati. Nama itu akan membawa
banyak bobot. Yaitu; “Dunia Berkelanjutan”

35. Skenario dapat memberi Anda keuntungan jangka panjang yang besar
dan memungkinkan Anda memikirkan strategi jangka panjang.
Skenario yang efektif hampir selalu mengubah perilaku.

36. Langkah-langkah untuk mengembangkan skenario:

1. Identifikasi isu atau keputusan utama . Apa itu

membuatku terjaga di malam hari?

2. Kekuatan kunci dalam lingkungan lokal . Fakta

tentang
pelanggan, pemasok, persaingan.
3. Kekuatan pendorong . Tren di lingkungan makro. Apa
Apakah kekuatan di balik hal-hal yang disebutkan di #2?
Penelitian untuk langkah ini mungkin berasal dari pasar,
faktor politik, kekuatan ekonomi, teknologi baru, dll.
4. Beri peringkat berdasarkan pentingnya
ketidakpastian .
• Tingkat pentingnya keberhasilan isu di #1
• Tingkat ketidakpastian seputar faktor dan tren
tersebut.
• Identifikasi dua atau tiga faktor atau tren yang
paling penting dan paling tidak pasti
5. Memilih logika skenario . Tujuannya adalah untuk
berakhir dengan
hanya beberapa skenario yang perbedaannya dapat
memberikan perbedaan bagi pengambil keputusan.
6. Menyelesaikan skenarionya . Lihat langkah 2 & 3.
Menenun

7
 potongan-potongan itu menjadi sebuah narasi.
Bagaimana kita pergi dari sini ke sana?
7. Implikasi . Setelah skenario telah dikembangkan
secara rinci, kembali ke langkah pertama, isu atau
keputusan utama. Bagaimana keputusan yang diambil di
setiap skenario? Atau apakah itu hanya terlihat bagus
dalam satu atau dua skenario? Jika suatu keputusan
hanya terlihat bagus dalam salah satu dari beberapa
skenario, maka keputusan tersebut memenuhi syarat
sebagai pertaruhan berisiko tinggi. Strategi pertaruhan
perusahaan.
8. Memilih indikator atau penunjuk arah utama . Apa
indeks atau indikator yang realistis dan dapat diandalkan
yang akan Anda gunakan untuk memantau rencana
tersebut? Yaitu Dow hanya mewakili 30 perusahaan
besar di Amerika. Mungkin S&P 500 merupakan indeks
yang lebih realistis untuk diikuti.

Saya sangat merekomendasikan buku ini bagi para anggota keluarga,

relawan, pemilik dan manajer bisnis, serta bagi Anda yang hanya ingin
membuat perbedaan di dunia. Semoga berhasil dengan pengalaman
membangun skenario Anda.

Wayne Taylor