Sie sind auf Seite 1von 4

Identifikasi Fase Pertumbuhan Tanaman Padi Dengan Object

Based Image Analysis Serta Perbandingan Dengan Metode


Maximum Likelihood Dan Minimum Distance
Fabil Al Barru Romadhon Mu’an
Universitas Lampung
Bandarlampung, Indonesia
fabilalbarru@gmail.com

Abstract— The Object Based Image Analysis (OBIA) method Data yang digunakan yaitu data berupa koordinat dari
with specifications whose analysis process is based on spectral and lokasi yang digunakan, serta objek yang akan
spatial appearances is considered capable of accommodating diklasifikasinan. Dengan menggunakan metode Klasifikasi
images with object appearances in medium spatial resolution Maximum Likelihood, Minimum Distance dan Obia
images. The segmentation and classification process can be carried (eCognition).
out to obtain accurate land cover information and obtain a study on
the use of the Object Based Image Analysis method in land cover Langkah awal sebelum melakukan klasifikasi baik
classification of rice fields in rajabasa. dengan metode object based image analysis, maximum
likelihood dan minimum distance. Dilakukan georeferencing
The technological development of the industrial revolution dengan tools yang tersedia pada software Quantum GIS
5.0 provides convenience in obtaining data on rice productivity, dengan menggunakan data koordinat yang diambil manual
one of which is using Google Earth photos to support the results dengan mobile topographer.
of this research. The purpose of this study is to determine the
distribution of the growth phase of rice plants based on Google Proses klasifikasi object based image analysis dilakukan
Earth photos and to analyze the estimated productivity of rice setelah dilakukan metode segmentasi dengan mentukan
plants based on the growth phase based on OBIA (Object-Based parameter skala yang paling optimal sebagai objek terkecil
Image Analysis). The research method used is a quantitative yang mampu diinterpretasikan secara digital dan visual,
descriptive method with a field survey approach in the form of yang diawali dengan penentuan algoritma. Dalam
aerial photography to obtain small format aerial photos and a pengamatan ini digunakan algolitrma multiresolution
survey of sample point validations for the growth phase and segmentation dimana user dapat mengatur scale parameter,
productivity of rice plants. shape dan compactness masing-masing sesuai dengan
besarnya data yang digunakan. Pada kajian ini diatur scale
Keywords— Agriculture, Productivity, Drone Technology,
parameter, shape dan compactness masing- masing 100,
OBIA, WebGIS
0.3, dan 0.9.
I. PENDAHULUAN
Dilakukan juga metode klasifikasi serta pengaturan
Indonesia adalah negara agraris dimana penduduknya
feature space dengan langkah awal membuat kelas-kelas
sebagian besar berprofesi sebagai petani. Menurut (Fergie
baru dengan warna berbeda lalu membuat sample dan
Joanda Kaunang, Reymon Rotikan, 2018) pertanian
mengatur nearest neighbor untuk menetapkan feature space.
merupakan salah satu seKtor industri yang menjadi bagian
Kemudian dilakukan check separability untuk melihat
pekerjaan dalam pemenuhan kebutuhan pokok seperti
sebaran (hasil akan lebih baik apabila sebaran semakin
tanaman pangan pertanian.
terpisah).
Padi merupakan komoditas tanaman pangan penghasil
Metode terakhir yang dilakukan yaitu uji akurasi dengan
beras yang memegang peranan penting dalam kehidupan
accuracy assessment sehingga menghasilkan akurasi dengan
ekonomi Indonesia. Yaitu beras sebagai makanan pokok
nilai tertentu, dapat dilihat terdapat pula nilai mean dan
sangat sulit digantikan oleh bahan pokok lainnya.
standard deviasi.
Diantaranya jagung, umbiumbian, sagu dan sumber
karbohidrat lainnya. Sehingga keberadaan beras menjadi Pada metode Maximum Likelihood dan Minimum
prioritasutama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Distance pertama-tama dilakukan penginputan Training
asupan karbohidrat yang dapat mengenyangkan dan Sample dengan menggunakan data koordinat yang diambil
merupakan sumber karbohidrat utama yang mudah diubah sebelumnya pada saat survey lapangan. Lalu selanjutnya
menjadi energi. Padi sebagai tanaman pangan dikonsumsi dilakukan proses klasifikasi berdasarkan Maximum
kurang lebih 90% dari keseluruhan penduduk Indonesia Likelihood dan Minimum Distance.Tahap selanjutnya sama
untuk makanan pokok sehar i-hari (Saragih,2001).. dengan klasifikasi segmentasi object based image analysis
dilakukan uji akurasi dengan menginput hasil klasifikasi
II. METODE PENELITIAN Maximum Likelihood dan Minimum Distance sebelumnya,
dan dilakukan uji akurasi berdasarkan training input
Pada kajian ini, software yang digunakan adalah samplenya. Lalu dilakukan Perbandingan antara keduanya
Quantum GIS dan eCognition yang dalam pengoperasiannya untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Maximum
terdapat banyak pilihan algoritma untuk digunakan. Data Likelihood dan Minimum Distance. Dan terakhir ketiganya
yang diolah berasal dari citra google earth di area Rajabasa dibandingkan satu sama lain.
Jaya, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung.

1
Gambar 1 Proses Georeferencing Gambar 5 Nilai Mean dan Standard Deviasi

Gambar 2 Proses Segmentasi pada eCognition Gambar 6 Penginputan training sample MaximumLiklihood
Dan Minimum Distance

Gambar 3 Proses Klasifikasi pada eCognition

Gambar 7 Hasil Klasifikasi MaximumLiklihood

Gambar 4 Uji Akurasi pada eCognition


2
Gambar 11 Peta Klasifikasi Object Based Image Analysis

Gambar 8 Hasil Klasifikasi Minimum Distance


Hasil klasifikasi yang dilakukan dengan beberapa
metode diantanya Object Based Image Analysis ,
III. HASIL DAN PEMBAHASAN Maximum Likelihood dan Minimum Distance dengan
Ujiakurasi dilakukan pada klasifikasi tutupan lahan memanfaatkan software QuantumGIS dan eCOgnintion
bertujuan untuk menguji tingkat kemiripan atau dapat diperoleh 3 peta yang mampu membandingkan
kesesuaian peta tutupan lahan yang diperoleh dari proses perbedaan tutupan lahan pada sawah di Rajabasa Jaya,
klasifikasi tutupan lahan dengan keadaan sebenarnya, Kecamatan Rajabasa, Bandarlampung. Proses klasifikasi
(Ramadhan et al 2018) . dilakukan dengan data lapangan berupa koordinat lapangan
dari aplikasi Mobile Topographer.

Berikut adalah Hasil Klasifikasi dan Uji akurasi.


Berdasarkan hasil klasifikasi pada gambar 9, gambar 10
dan gambar 11. Dapat terlihat perbedaan yang signifikan
terhadap masing masing metode klasifikasi yang digunakan
baik Object Based Image Analysis , Maximum Likelihood
dan Minimum Distance.

IV. KESIMPULAN
Persebaran fase pertumbuhan tanaman padi di
Kecamatan rajabasa menunjukkan terjadinya
pengelompokan atau cluster-cluster penanaman padi.
Klasifikasi fase pertumbuhan tanaman padi berbasis
Object-Based Image Analysis atau OBIA memiliki tingkat
keakuratan yang tinggi. Pembatasan segmen akan terlihat
jelas dan detail jika menggunakan metode Segmentation
Gambar 9 Peta Klasifikasi Minimum Distance Multiresolution. Tetapi mungkin akan mendapatkan hasil
yang lebih akurat lagi apabila menggunakan foto
udara/drone. Karena masih terdapat sedikit kesalahan dalam
tingkat keakuratannya namun klasifikasi Object-Based
Image Analysis tentu lebih baik bila dibandingkan dengan
Maximum Likelihood dan Minimum Distance.
Sedangkan untuk Maximum Likelihood, terlihat lebih
unggul dibandingkan Minimum Distance dengan tingkat
keakuratan untuk Maximum Likelihood, Overall accuracy
[%] = 69.1960 dan Kappa hat classification = 0.6308
sedangkan untuk Minimum Distance Overall accuracy [%]
= 59.9412 dan Kappa hat classification = 0.521.

Gambar 10 Peta Klasifiaksi Maximumlikelihood

3
V. DAFTAR PUSTAKA
Ariwahid, A. N., Sukmono, A., & Subiyanto, S. (2019).
Jurnal Geodesi Undip Oktober 2019 FUZZY
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
Jurnal Geodesi Undip Oktober 2019. Geodesi
UNDIP, 8, 79–89.

https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/geodesi/article/
view /25148
Avicienna, M., Tjahjono, B., & Sutandi, A. (2012). Selection
For Sustainable Rice Field Agricultural Land
Using Remote Sensing Technique. J. Tanah
Lingkungan, 14(2), 56–65.
Nur, S., Yaisa, A., Yanuarsyah, I., & Hudjimartsu, S. A.
(2019). Identifikasi Sawah Dengan Kombinasi
Object-Base Image Analysis (OBIA) Pada Citra
Foto Udara.
Putra, M. N. R. (2021). Identifikasi Fase Pertumbuhan
Tanaman Padi Berbasis Obia ( Object-Based
Image Analysis ) Menggunakan Foto Udara
Format Kecil.
Donggulo, C. V, Lapanjang, I. M., & Made, U. (2017).
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa
L) Pada Berbagai Pola Jajar Legowo dan
Jarak Tanam. J. Agroland, 24(1), 27–35.

Das könnte Ihnen auch gefallen