Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1. Shock
2. Sesak nafas (DC, Edema Paru Akut)
3. Nyeri dada
4. Berdebar-debar
Sesak nafas akut :
1. Jantung (DC, Edema Paru Akut,
Miokarditis)
2. Paru (Pneumothorax, Astma
Bronchiale,COPD)
3. Kelainan metabolik (uremik, asidosis)
4. Kelainan hematologi (anemi akut,
perdarahan akut, leukemia akut)
5. Hiperventilasi idiopatik
Nyeri dada :
1. Angina pectoris ok. Ischemia miokard
2. Aritmia
3. Shock
4. Diseksi aorta
5. Emboli paru
6. Pneumothorax
7. Gastritis
SHOCK
Keadaan klinis khas : TD↓, aliran darah ↓, pelepasan O2 ke jaringan & organ↓
Tanda klinis :
Penyebab :
-Perfusi jelek - nadi kecil/-
-aritmia - gagal jantung
-Keringat dingin - pengisian kapiler
-hipovolemia - ggn. distibusi aliran
lambat
darah
-Produksi urine ↓ - lactic asidosis
..continue..
..lanjutan shock
Dopamin Dobutamin
5-15 /kg/menit IV 2-20 /kg/menit IV
EDEMA PARU AKUT
Penyebab :
Komplikasi IMA
Tanda-tanda :
Takiaritmia
Tensi↑/shock TINDAKAN I
Hipertensi
Freq. nafas ↑
Kx. Katub : MR/MS/AR
Sesak
Dilated cardiomyopathy
Sianosis
Ronchi -O2 bila perlu intubasi
Hipoksia -Nitroglycerin SL
Sputum berdarah -Furosemide IV 0,5-1 mg/kg TINDAKAN II
-Morphin IV 2-4 mg titrasi Pada Edema Paru Akut
(kecuali pada non cardiac) sebab cardiac
..continue..
..lanjutan..
Tindakan II
Pada Edema Paru Akut sebab Cardiac
Anamnesa : Klinis :
- DOE,PND, orthopneu - asimtomatik
- Riwayat sakit jantung + - gagal jantung kongestif
Fisik diagnostik : Diagnosa :
- VS, perfusi perifer, JVP, gallop, - Ax. : Flu like syndrome
kardiomegali, ronchi, edema
- Fisik : gagal jantung kongestif
Pemeriksaan penunjang :
- EKG - Pemeriksaan penunjang :
- Foto thorax BGA : asidosis metabolik berat
- Echocardiographi EKG : ST-T changes non spesifik
- Laboratorium (DL, BGA, K, Na) Foto Tho : cardiomegali/edema paru
Echo : disfungsi LV
DECOMP CORDIS MIOKARDITIS
TERAPI : TERAPI :
1. Diuretika 1. Koreksi asidosis
2. Vasodilator 2. Dopamin dan dobutamin
3. ACE inhibitor 3. Alinamin F/Neurobeston IV
4. Dopamin 4. Furosemide IV bila oliguria
ARITMIA
Nyeri dada, berdebar, sesak
Kesadaran menurun/syncope, hipotensi/shock
Curiga Aritmia
EKG
Definisi :
-Ggn. Pemben./penghan. impuls
Aritmia gawat darurat -Ggn. hemodinamik mengancam
jiwa
QRS lebar
reguler, ireguler Sinus bradikardi Blok AV Asistol
QRS sempit
reguler, ireguler
KRISIS HIPERTENSI
Definisi : - Pe↑ TD mendadak
- TD D ≥ 120-130 mmHg
TERAPI
2 dari 3 kreteria :
-Nyeri dada khas
Kreteria WHO
-Evolusi EKG
-Enzim jantung ↑ ..continue..
IMA
PEMERIK. KOMPLI-
ANAMNESA FISIK
PENUNJANG KASI
EVOLUSI EKG :
1. Hiperakut T 4. BBB baru
2. ST elevasi 5. Perub. min 1. Aritmia
3. Inversi T ≥ 2lead 2. Disfungsi LV
3. Hipotensi/shock
ENZIM JANTUNG : kardiogenik
1. CKMB ↑ > 2 kali N 4. Perikarditis
2. Troponin T/I 5. RV infark
3. CK
4. SGOT
5. LDH
→ diulang 12- 24 jam
Penderita sampaiIRD
Penderita sampai IRD
Anamnesa
Dilakukan
Fisik diagnostik
EKG ≤ 10menit
FARMAKO TERAPI:
1. O2 2-4 L/menit Penanganan bertujuan :
2. Aspirin 150-300 mg 1. Mengatasi nyeri
dikunyah 2. Reperfusi REPERFUSI
Ticlopidin 2 x 250 mg 3. Mengatasi naritmia
3. Nitrat SL (kec. TDS
≤ 90 mmHg, diulang
3x selang 5 menit TROMBOLITIK
4. Analgetik kuat :
Morphin 2-5 mg IV
diulang 5-15 menit
MONA : Morfin PCI
Oksigen
Nitrat
Aspirin
THANK YOU