Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
WAROHMATULLAH WABAROKATU
4 K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
5 Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rd Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe ENERGI IONISASI
6 Cs Ba La Hf Ta W Re Os Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn
KEELEKTRONEGATI
FAN
QUIZ !!
• DEFINISI :
JARAK ANTARA TITIK PUSAT
INTI DENGAN KULIT ELEKTRON
TERLUAR DARI SUATU ATOM.
SEMAKIN
BESAR
IA VIII A
1 H He
II A III A IV A V A VI A VII A
2 Li Be B C N O F Ne
GOLONGAN
3 Na Mg Al Si P S Cl Ar
III B IV B V B VI B VII B VIII B I B II B
PERIODA
4 K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
5 Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rd Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe
6 Cs Ba La Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn
4f Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu
5f Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr
SEMAKIN
BESAR
• DEFINISI :
BESARNYA ENERGI YANG
DIBUTUHKAN OLEH SUATU ATOM ATAU
ION UNTUK MELEPASKAN SEBUAH
ELEKTRON TERLUAR.
IA VIII A
1 H He
II A III A IV A V A VI A VII A
2 Li Be B C N O F Ne
GOLONGAN
3 Na Mg Al Si P S Cl Ar
III B IV B V B VI B VII B VIII B I B II B
PERIODA
4 K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
5 Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rd Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe
6 Cs Ba La Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn
4f Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu
SEMAKIN
BESAR 5f Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr
SEMAKIN
BESAR
• DEFINISI :
Besarnya energi yang dilepaskan
atau yang dibutuhkan pada saat suatu
unsur menangkap sebuah elektron.
IA VIII A
1 H He
II A III A IV A V A VI A VII A
2 Li Be B C N O F Ne
GOLONGAN
3 Na Mg Al Si P S Cl Ar
III B IV B V B VI B VII B VIII B I B II B
PERIODA
4 K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
5 Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rd Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe
6 Cs Ba La Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn
4f Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu
SEMAKIN
BESAR 5f Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr
SEMAKIN
BESAR
• DEFINISI :
Kemampuan atom untuk menangkap
atau menarik pasangan elektron dari atom
lain.
IA VIII A
1 H He
II A III A IV A V A VI A VII A
2 Li Be B C N O F Ne
GOLONGAN
3 Na Mg Al Si P S Cl Ar
III B IV B V B VI B VII B VIII B I B II B
PERIODA
4 K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
5 Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rd Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe
6 Cs Ba La Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn
4f Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb Lu
SEMAKIN
BESAR 5f Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr
SEMAKIN
BESAR
QUIZ
DI ANTARA UNSUR UNSUR BERIKUT, YANG
TERLETAK PADA PERIODE KETIGA DALAM
SISTEM PERIODIK UNSUR ADALAH...
19K 21 Sc
20Ca 37Rb
17Cl
SALAH !!!!
BENAR !!
QUIZ
JIKA DITINJAU DARI SIFAT KEPERIODIKAN JARI
JARI ATOM, MAKA DAPAT DITARIK SEBUAH
KESIMPULAN TENTANG SIFAT UNSUR, YAITU...
JARI JARI ATOM TERBESAR DIMILIKI OLEH UNSUR GOLONGAN HALOGEN
DALAM SATU PERIODE, JARI JARI ATOM SEMAKIN KECIL DENGAN KENAIKAN
NOMOR ATOM
GOLONGAN ALKALI MEMILIKI JARI JARI ATOM TERKECIL
DALAM SATU PERIODE, MAKIN KE KANAN JARI JARI ATOM SEMAKIN BESAR
DALAM SATU GOLONGAN MAKIN KE BAWAH JARI JARI ATOM SEMAKIN KECIL
SALAH !!!!
BENAR !!
QUIZ
DIBERIKAN DATA UNSUR SEBAGAI
BERIKUT: 20Ca, 19K, 18Ar, 16S, 11NA . DARI
KELIMA UNSUR TERSEBUT, YANG MEMILIKI
ENERGI IONISASI PALING BESAR ADALAH..
Na K
S Ca
Ar
SALAH !!!!
BENAR !!
BESI
NIKEL
SIFAT
SIFAT
CARA
MEMBUATNYA SENYAWA
KEBERADAAN
KEGUNANAAN
DI ALAM
• Berwarna putih perak
• Relatif lunak
• Cukup reaktif sehingga mudah terkorosi
dalam udara lembab
• Sifat-sifat besinya mudah dimodifikasi
dengan cara mencampurkannya dengan zat-
zat lain
• Penghantar listrik dan panas yang baik
Beberapa senyawa besi, yaitu:
1. Hematit (Fe2O3)
2. Magnetit (Fe3O4)
3. Siderit (FeCO3)
4. Pirit (FeS2)
5. Limonit (Fe2O3.3H2O)
• Untuk alat-alat berat seperti mesin-mesin dan
kendaraan.
• Kerangka bangunan dan jembatan.
• Landasan lapangan terbang dan jalan layang.
• Bahan dasar alat-alat sederhana seperti:
cangkul, sabit, pisau, palu, kawat, paku, dll.
• Pembuatan baja.
Besi adalah unsur keempat terbanyak dan
merupakan unsur logam kedua terbanyak dalam
kerak bumi. Di dalam kerak bumi, bijih besi
terdapat sebagai senyawa oksida, karbonat, dan
sulfida. Semua tanah dan batu-batuan mengandung
besi. Besi juga terdapat dalam tumbuh-tumbuhan
dan hewan.
Teknologi pengubahan besi tuang menjadi baja secara murah
dan cepat diperkenalkan oleh Henry Bessemer dari Inggris
pada tahun 1856. Setelah itu teknologi pembuatan baja
berkembang dengan cepat. Pada tahun 1860 dikembangkan
tungku terbuka (open hearth furnace) oleh William Siemens
juga dari Inggris. Dewasa ini lebih banyak baja yang dibuat
dengan tungku oksigen (basic oxygen process), sedangkan
tungku Bessemer tidak digunakan lagi
Tungku diberi pelapis yang bersifat basa atau
bersifat asam, namun lebih sering dengan pelapis yang
bersifat basa. Bahan yang dimasukkan ke dalam tungku
adalah besi gubal cair, serpihan besi bekas dan batu
gamping (CaO) sebagai fluks. Suhu tinggi yang diperlukan
untuk menjaga besi tetap cair diperoleh dengan membakar
gas alam di atas besi cair. Arah aliran gas dibalik secara
berkala sehingga campuran bahan bakar menjadi panas
sebelum dibakar. Proses ini memerlukan waktu 12 jam.
Tungku oksigen adalah berupa silinder baja dengan pelapis yang
bersifat basa, seperti MgO atau CaO. Kapasitas muatannya adalah
sekitar 80 ton besi bekas, 200 ton besi cair, dan 18 ton batu kapur
sebagai fluks. Kedalamnya disemburkan gas oksigen murni (99,5%)
melalui sebuah pipa berpendingin. Gas oksigen akan mengoksidasikan
pengotor dengan sangat hebatnya sehingga suhu di bagian pusat
reaksi dapat mendekati titik didih besi. Proses pembuatan baja
dengan tungku oksigen ini memerlukan waktu kurang dari 1 jam dan
menghasilkan baja yang bermutu tinggi dan homogen
Logam besi dapat dihasilkan dengan jalan direduksi dengan kokas
(C) reaksinya :
CARA
MEMBUATNYA SENYAWA
KEBERADAAN
KEGUNANAAN
DI ALAM
Tidak mudah berkarat
Lebih sukar teroksidasi daripada
besi sehingga tahan terhadap
korosi
Lebih berat dan lebih keras
daripada besi
Penlandite (FeS. Nis)
Ni2O3
Sebagai katalis dalam proses hidrogenasi
minyak (pembuatan minyak)
Sebagai oksidator pada sel Edison
Sebagai elektroda pada sel nikel kadmium
Untuk melapisi barang-barang yang
terbuat dari besi, baja, tembaga. Yaitu
untuk melindungi terhadap korosi dan
untuk memperbaiki penampilan
1. Monel (Ni, Cu, dan sedikit Fe) digunakan untuk membuat
instrumen untuk transmisi listrik, juga untuk baling-baling kapal
laut
2. Nikrom (Ni, Fe, dan Cr) digunakan sebagai kawat pada alat
pemanas
3. Alnico (Al, Ni, Fe, dan Co) digunakan untuk membuat magnet
4. Paltinit dan Invar adalah paduan nikel yang mempunyai koefisien
muai yang sama dengan gelas. Paduan nikel ini digunakan sebagai
kawat listrik yang ditanam dalam kaca, misalnya pada bohlam
lampu pijar
Terdapat di kerak Bumi dan biji-bijinya
sebagai sulfida, oksida, dan arsenida
Terdapat di dalam tanah bersama besi dan
kobalt
Terdapat dalam bentuk senyawa misalnya
Penlandite (FeS.NiS)
Terdapat di Sulawesi Tengah dan Sulawesi
Tenggara
Proses pengolahan nikel dari bijihnya dengan
jalan oksidasi kemudian reduksi.
Ni2O3 NaNO3
SALAH !!!!
BENAR !!
Katoda sebagai kutup negatif
elektron
+ dan anoda sebagai kutup
positif aliran elektron (listrik)
memasuki larutan melalui
kutup negatif (katoda). Spesi
+ tertentu dalam larutan
menyerap elektron dari katoda
+ +
+ +
dan mengalami reduksi.
Semakin Sementara itu spesi lain
tipis
tebal
melepas elektron dari anoda
dan mengalami oksidasi.
REAKSI
ELEKTROLISIS
LARUTAN
LELEHAN
(Kation, Anion,
(Tanpa Pelarut)
dan Air)
Ag+ bukanlah dari logam aktif, jadi kation itu akan direduksi. Karena
anoda bersifat inert (seperti C, Pt, Au) sedangkan anion dari sisa asam oksi
maka air yang teroksidasi di anoda.
Na+ dari logam aktif ( Gol 1A), jadi kation itu kurang reduksi dibandingkan air.
Maka yang direduksi di katoda adalah air. Sedangkan dianoda lihat dulu
elektroda, karena menggunakan elektroda non inert (bereaksi) maka
elektodanya yang dioksidasi. Reaksinya sebagai berikut:
ArAg ArCu
mAg : mCu :
eAg eCu
108 64
54 : mCu :
1 2
mCu 16 gram
PRODUKSI
ZAT
PEMURNIAN
LOGAM
PERLINDUNGAN PENYEPUHAN
LOGAM LOGAM
Sel Hooker untuk
memproduksi klor(Cl2)
dengan elektrolisis air laut.
Reaksi yang terjadi karena
arus melewati elektroda
negatif (anoda) membebaskan
klor. Produk penting lain
dalam proses ini ialah gas
hidrogen dan natrium
hidroksida (NaOH)
Tangki baja dibawah tanah cenderung mengalami pengkaratan, dan untuk mengganti
biayanya cukup tinggi. Tangki ini dapat dilindungi dari karat dengan menggunakan reaksi
elektrokimia. Cara ini dikenal dengan perlindungan katodik. Batang magnesium
dihubungkan dengan baja dengan menggunakan kawat tembaga penghantar listrik yang
baik dan tidak akan mengalami perkaratan. Magnesium lebih reaktif dibanding baja
sehingga dapat mengalami pengkaratan sedangkan tangki selamat dari perkaratan.
Logam Cu
menumpuk
pada katoda
sebagai Cu
Murni
Timbal Perak
SALAH !!!!
BENAR !!
QUIZ
Pada proses elektrolisis larutan CdSO4 dengan elektrode inert,
reaksi yang terjadi pada elektrode positif adalah …
NiCl2, elektrode C
0,10 liter
0,20 liter
0,30 liter
0,40 liter
0,50 liter
SALAH !!!!
BENAR !!
QUIZ
Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan elektrode Pt terbentuk
endapan Cu sebanyak 3,175 gr pada katode. Volume gas yang terjadi pada
anode jika diukur pada keadaan 5 dm3 massanya 7 gr adalah …
0,50 dm3
0,56 dm3
1,00 dm3
1,12 dm3
2,00 dm3
SALAH !!!!
BENAR !!
QUIZ
Untuk menetralkan larutan yang terbentuk di katode pada elektrolisis 1 L
BaCl2 1M dengan arus listrik sebesar 0,965 A selama 50 menit diperlukan
larutan HCl 0,2 M sebanyak …
150 mL
120 mL
100 mL
60 mL
36 mL
SALAH !!!!
BENAR !!
QUIZ
Jumlah faraday yang diperlukan untuk dapat mereduksi satu
mol ion klorat (ClO3) menjadi klorin (Cl2) dalam larutan asam
adalah …
1
2
10
SALAH !!!!
BENAR !!
QUIZ
Pada suatu elektrolisis larutan MSO4, pada katode terbentuk
0,28 gr M larutan hasil elektrolisis yang dapat dinetralkan oleh
50mL larutan NaOH 0,2 M. Massa atom relatif M adalah …
28
42
56
70
84
SALAH !!!!
BENAR !!
QUIZ
HClO dapat dibuat dari reaksi Cl2 + H2O HClO + HCl. Jika Cl2
diperoleh dari elektrolisis larutan NaCl dengan sejumlah listrik
2 faraday maka jumlah HClO yang terjadi adalah …
2 MOL
1 MOL
0,5 MOL
0,2 MOL
0,1 MOL
SALAH !!!!
BENAR !!
QUIZ
Pada suatu elektrolisis arus listrik sebanyak 1930 dilewatkan dalam larutan
suatu zat elektrolit dan mengendapkan 1,50 gr unsur X pada katode. Jika
diketahhui Ar X = 150 maka ion unsur X dapat dinyatakan sebagai …
X-
X+
X2+
X3+
X4+
SALAH !!!!
BENAR !!
QUIZ
Pada suatu elektrolisis sejumlah arus tertentu dalam waktu 2 jam
membebaskan 0,504 gram zat hidrogen. Banyaknya gas oksigen yang dapat
dibebaskan dalam waktu yang sama adalah … (Ar H=1, O=16)
1 GRAM
2 GRAM
3 GRAM
4 GRAM
5 GRAM
SALAH !!!!
BENAR !!
QUIZ
Sejumlah arus yang sama dialirkan pada dua sel, yakni sel yang mengandung XSO4 dan
Y2SO4. Jika perbandingan massa atom relatif X dan Y sebesar 1:2 maka perbandingan
massa X dan Y yang terendapkan di katode adalah …
1:1
1:2
1:4
2:1
4:1
SALAH !!!!
BENAR !!
EMAS
PERAK
TEMBAGA
SENYAWA ASAL
SENYAWA
• Oksida Au2O3 terdekomposisi menjadi Au dan O2 pada suhu
150 derajat C.
• Au2Cl6, klorida emas (III) akan terbentuk pada suhu 200
derajat C.
• AuCl, klorida emas (I) akan terbentuk pada suhu 160 derajat
C.
• Ion disianourat [Au(CN)2]- mudah dibentuk oleh pelarutan
emas dalam larutan sianida dengan adanya udara atau H2O2.
• Emas alkilsufida [Au(SR)]n.
ASAL
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di
(placer).
KEGUNAAN
Emas digunakan sebagai standar keuangan di
banyak negara berupa batangan emas dan juga
digunakan sebagai perhiasan bernilai tinggi pada
umumnya.
REAKSI
Au + Cl AuCl
CARA PEMBUATAN
• Oksida Au2O3 terdekomposisi menjadi Au dan O2 pada suhu 150 derajat C.
• Au2Cl6, klorida emas (III) akan terbentuk pada suhu 200 derajat C.
• AuCl, klorida emas (I) akan terbentuk pada suhu 160 derajat Celcius.
• Ion disianourat [Au(CN)2]- mudah dibentuk oleh pelarutan emas dalam
larutan sianida dengan adanya udara atau H2O2.
• Interaksi Au2Cl6 dengan fosfin tersier menghsilkan kompleks emas (I)
R3PAUCl;Cl- dapat digantikan oleh I-, atau SCN-.
• Pelarutan Au dalam air raja atau Au2Cl6 dalam HCl menghsilkan larutan yang
pada penguapan meninggalkan kristal kuning [H3O][AuCl4].3H2O.
SIFAT
• Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin:
'aurum') dan nomor atom 79.
• Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang lembek, mengkilap, kuning, berat,
"malleable", dan "ductile".
• Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan
aqua regia.
• Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000
derajat celcius.
• Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar
antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan
logam lain yang berpadu dengannya.
SENYAWA ASAL
SENYAWA
• Perak (I), Perak fluorida adalah unik dalam
pembentukan hidrat, seperti AgF.4H2O. Perak klorida,
yaitu AgCl.
• Perak (II), Perak (II) fluorida adalah padatan coklat
yang dibentuk pada pemanasan Ag pada F2.
• Perak (III).
ASAL
Ag + Cl AgCl
CARA PEMBUATAN
• Penambahan NaOH pada larutan Ag+ menghasilkan suatu oksida
coklat tua yang sulit bebas dari ion alkali. Bersifat basa dan suspensi
akuanya adalah alkalis yang menyerap CO2 daru udara menghasilkan
Ag2CO3. Oksidanya terdekomposisi di atas 160 derajat C dan
direduksi menjadi logam oleh hidrogen.
• Penambahan hidrogen sulfida pada larutan perak menghasilkan
sulfida Ag2S.
• [Ag(NH3)2]+ yang dibentuk dengan pelarutan perak klorida dalam
NH3, [Ag(CN)2]- dan [Ag(S2O3)2]3- perak halida juga larut dalam
larutan dengan ion halida berlebih dan Ag+ berlebih.
SIFAT
Perak berwarna putih, mengkilap, lembut, dan dapat ditempa (
titik leleh 961 derajat C) dengan hantaran listrik dan termal
yang dikenal tertinggi. Kurang reaktif daripada tembaga
kecuali, terhadap S dan H2S yang secara cepat
menghitampakn permukaan perak. Perak larut dalam asam
pengoksidasi dan dalam larutan cianida dengan adanya
oksigen atau peroksida. Nomor atomnya 47.
SENYAWA ASAL
SENYAWA
• Senyawa Cuprum (I) : Cuprum(I) klorida, Cuprum(I) bromida, Cuprum(I) iodida, Cuprum(I) oksida.
• Senyawa Cuprum (II) : Cuprum(II) karbonat, Cuprum(II) klorida, Cuprum(II) hidroksida, Cuprum(II) nitrat,
Cuprum(II) oksida, Cuprum(II) sulfat, Cuprum(II) sulfida.
• Senyawa Cuprum (III) , jarang: kalium heksaafluorocuprat (K3CuF6)
• Senyawa Cuprum (IV) , sangat jarang: sesium heksafluorocuprat (Cs2CuF6)
Keterangan:
Cuprum (I) dan Cuprum (II) juga masing-masing disebut dengan nama lazimnya, yaitu Cuprus dan
Cuprik. Pengoksidaan (biasa) bagi tembaga yaitu cuprum(I) yang kurang stabil, Cu+; dan keadaan yang lebih
stabil cuprum(II), Cu2+, yang membentuk garam dan larutan berwarna biru atau biru kehijauan. Sedangkan
pada keadaan yang luar biasa, yaitu pengoksidaan 3+ dan yang lebih jarang yaitu 4+.
ASAL
Umumnya bijih tembaga terbentuk secara
magmatik. Pembentukan endapan magmatik dapat
berupa proses hidrotermal atau metasomatisme.
KEGUNAAN
ELEKTRONIK
BIOKIMIA
- Mesin elektrik, terutama motor elektromagnet.
- Untuk melapisi bagian-bagian dalam kapal laut yaitu
- Pendeteksi gelombang untuk sinar gelombang
melindungi dari siput laut, yang mulanya digunakan
mikro.
dalam keadaan murni, tetapi telah digantikan dengan
- Dapat menggantikan aluminium karena logam Muntz. Bakteria tidak dapat tumbuh pada
kekonduksiannya yang lebih baik. permukaan tembaga karena tembaga bersifat biostatik.
- Elektromagnet. - Gagang pintu yang terbuat dari tembaga digunakan
PERABOTAN RUMAH TANGGA oleh rumah sakit untuk mengurangi penyebaran penyakit.
- Pembuatan pipa. - Cuprum(II) sulfat digunakan sebagai racun jamur dan
- Gagang pintu dalam rumah. pembasmi alga dalam kolam renang dalam bentuk
serbuk.
- Atap dan saluran pembuangan.
- Senyawa diatas juga digunakan dalam bentuk cairan
- Alat memasak, seperti panci.
insektisida untuk membunuh hama di kebun.
- Kebanyakan pisau, garpu, dan sendok mengandung
sedikit tembaga (perak nikel).
REAKSI
Berbeda dengan yang ditemukan dalam bentuk senyawa : gas Oksigen (O2), gas
Nitrogen (N2) dan gas Karbondioksida (CO2).
Gas yang stabil ditemukan di alam dituliskan dengan nama atomnya seperti He,
Ne dan Ar.
Konfigurasi
Elektron
Orbital p terluar
Penuh Tidak
penuh*
Unsur Senyawa
Konfigurasi tersebut ditunjukkan dengan terisinya
seluruh elektron pada sub tingkat energi terluarnya
khususnya untuk orbital p dan pengecualian untuk
gas He mengisi pada orbital s, perhatikan Gambar di
bawah :
Untuk He yang memiliki nomor atom 2, maka terdapat
dua elektron dan atom Helium hanya memiliki satu
sub tingkat energi dengan orbital 1s. Kedua elektron
tersebut tepat penuh mengisi orbital 1s2.
Sedangkan gas Neon yang memiliki
nomor atom 10, memiliki 10 elektron
dengan konfigurasi 1s2, 2s2, 2p6,
tampak bahwa orbital 2p terisi penuh.
Atom - atom yang tidak memiliki konfigurasi seperti gas mulia, memiliki
kecenderungan untuk mengikuti pola gas mulia, sehingga elektron
valensi atau elektron orbital terluarnya terisi penuh. Kecenderungan
dilakukan oleh atom dengan berbagai cara seperti melepaskan elektron,
menarik elektron dari luar atau dengan cara menggunakan elektron
secara bersama- sama dengan atom lainnya.
Perubahan satu atom dalam mencapai konfigurasi gas mulia diikuti dengan
peristiwa ikatan kimia. Atas dasar kecenderungan ini ikatan kimia dapat
diklasifikasikan.
Semua mempunyai elektron terluar 8, kecuali He
Unsur yg lain selalu cenderung menuju struktur oktet/ duplet ,( agar stabil) , dengan cara menangkap/
penggunaan bersama elektron.
Sehingga terjadi ikatan dengan atom lain ( IKATAN KIMIA )
unsur yang bernomor atom kecil (spt : H, Li, Be, B dll) tidak dpt memenuhi struktur oktet hanya duplet
(2)
NaCl Na + Cl –
Larutan dipanaskan menguap airnya, maka di dapatkan kembali kristal NaCl
Bagaimana ikatan terjadi ? Jika valensi 1 , 2, atau 3 melepas elektron dan valensi 4, 5, 6 atau 7
menangkap elektron.
12 Mg dg 35 Br
29 K dg 16 S
12 Mg dg 7 N
2. Ikatan Kovalen
Ikatan ion : antara logam – non logam
antara non logam – non logam ????...
( non logam, valensi 4, 5, 6, 7 )
Untuk mencapai struktur stabil valensi 0 ( struktur oktet/ elektron terakhir 8) maka atom
akan cenderung menangkap elektron atau menggunakan elektron secara bersama.
Ikatan ini disebut ikatan kovalen
kovalen polar
Ikatan Kovalen
kovalen non polar
a. Kovalen polar : pasangan elektron bersama tertarik ke arah salah satu kutub atom ( yg lebih
elektronegatiif)
contoh : HF, HCl, HBr, HI, H2O, NH3 dll
Ikatan kovalen rangkap dua pada senyawa CO2 dan rangkap tiga
pada senyawa C2H2
Contoh : NH+ 4 H
H N H
H
Pertanyaan: ikatan apa saja pada senyawa NH+4
Bagan reaksi proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi,
(a) pembentukan ion H+ dari atom H dan
(b) NH3 menyumbang elektron bebasnya membentuk ion amonium
(NH4)+
H NH3
H N H pasangan elektron bebas
..
Contoh :
pada ion kompleks.
[Fe(CN) 6] 3- …………
[Ag ( NH3 ) 2]+ ………
CN dan NH3 gugus yg memp. Pasangan bebas ( Ligan )
Perbedaan senyawa ion dan kovalen
Bentuk Molekul
17 Cl : el. Valensi 7 ( 1S 2S 2P 3S 3P )
2 2 6 2 5
+ +
elektron terluar bergerak
bebas
+ +
+ +
Pada ikatan logam, inti-inti atom berjarak tertentu dan beraturan sedangkan elektron
yang saling dipinjamkan bergerak sangat mobil seolah-olah membentuk “kabut
elektron”. Hal ini yang meyebabkan munculnya sifat daya hantar listrik pada logam.
Senyawa HF
Ket: : ikatan hidrogen
: ikatan kovalen
Ikatan hidrogen terjadi pada hidrogen yg terikat unsur yg sangat elektro negatif ( F, O, N dll )
Yang mempunyai hidrogen : HF, H2O, NH3
HF menjadi titik didih tinggi.
3. Ikatan Van der Walls
Gas-gas yg saling bersentuhan/mendekat terkondisi > cair, karena pd kondisi tertentu ( suhu
rendah, tekanan tinggi )
Bagan reaksi yang menggambarkan peran interaksi
Van der Waals dalam pembentukan molekul
polietilen sebanyak n molekul
Ikatan hidrogen merupakan ikatan yang terjadi akibat gaya tarik antarmolekul antara dua muatan listrik
parsial dengan polaritas yang berlawanan, dimana muatan parsial positif berasal dari sebuah atom
hidrogen.
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/10RadikalBebas102.pdf/10RadikalBebas102.html
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Radikal Bebas - Sifat dan Peran dalam
Menimbulkan Kerusakan/Kematian Sel
Retno Gitawati
Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Stoikiometri merupakan bidang kajian ilmu
kimia, yang mempelajari hubungan kuantitatif
zat-zat kimia yang terlibat dalam reaksi
Langkah 2 : S + O2 → SO2
Langkah 3 : S + O2 → SO2
Langkah 4 : S (s) + O2 (g) → SO2 (g)
LATIHAN 2
2. Kristal kalsium dimasukkan ke dalam larutan asam klorida
(HCl) menjadi larutan kalsium klorida dan gas hidrogen
kristal kalsium + larutan asam klorida →
Langkah 1 : larutan kalsium klorida + gas hidrogen
Ca + 2HCl → CaCl2 + H2
Langkah 3 :
159
LATIHAN 3
3. Gas metana direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan
gas karbon dioksida dan air
160
HUKUM LAVOISIER
( HUKUM KEKELAN MASSA )
161
LATIHAN
1.Dalam tabung tertutup ditimbang 32 gram belerang dan 63,5 gram tembaga. Setelah
dicampur lalu dipanaskan dalam tabung tertutup dan reaksi berjalan sempurna maka
terjadi zat baru, yaitu tembaga (II) sulfida sebanyak 95,5 gram. Gunakan data tersebut
untuk menguji berlakunya hukum Lavoisier.
Jawab :
Persamaan Reaksi : Cu(s) + S(s) → CuS(s)
162
LATIHAN 2
2. Dalam suatu cawan porselin direaksikan 130 gram tembaga dengan 64 gram
belerang. Berapa gram tembaga (I) sulfida yang dihasilkan, jika diketahui massa
tembaga yang tidak bereaksi 3 gram.
Jawab :
Persamaan Reaksi : 2Cu (s) + S (s) Cu2S (s)
2 : 1
2 : 1
2 : 1
2 : 1
2 : 1
Kesimpulan apa yang kalian dapatkan :
Perbandingan massa tembaga dan belerang
yang membentuk tembaga (II) sulfida selalu 2 : 1
(memenuhi hukum Proust)
LATIHAN 2
2. Air terbentuk dari unsur hidrogen dan oksigen dengan perbandingan massa 1 : 8.
Apabila tersedia 4,0 gram hidrogen, berapa gram oksigen yang diperlukan
agar seluruh hidrogen habis bereaksi membentuk air?
Jawab :
Jawab :
0,12 : 0,16 = 3 : 4
0,24 : 0,64 = 3 : 8
Jadi perbandingan massa oksigen yang mengikat sejumlah
unsur karbon yang sama =4 : 8 = 1 : 2
Kesimpulan : Hukum dalton berlaku, karena perbandingan massa oksigen
antara senyawa I dan senyawa II merupakan bilangan bulat dan
sederhana
2. Unsur A dan B membentuk dua senyawa. Senyawa I mengandung 15 gram A dan 80 gram B.
Senyawa II mengandung 30 gram A dan 240 gram B. Gunakan data tersebut untuk
menguji berlakunya hukum Dalton
Jawab : `
15 gram 80 gram
30 gram 240 gram
15 : 80 = 3 : 16
30 : 240 = 3 : 24
Jadi perbandingan massa B yang mengikat sejumlah
massa A yang sama = 16 : 24 = 2 a3
Kesimpulan : Sesuai dengan hukum dalton, karena
perbandingan massa B antara senyawa I dan senyawa
II merupakan bilangan bulat dan sederhana
170
HUKUM GAY LUSSAC
( HUKUM PERBANDINGAN VOLUME )
Jawab :
Persamaan reaksi : 3H2(g) + N2(g) 2NH3(g)
Perbandingan volume: 3 1 2
Volume : 30 mL 10 mL 20 mL
Perbandingan volume : 2 1 2
Volume : 2L 1L 2L
24 x 1020 x 5 Liter
24 x 1020 molekul H2 =
6 x 1020
= 20 Liter
3. Berapa liter gas oksigen yang diperlukan untuk membakar sempurna 5 L
gas CH4 yang mengandung 1 x 1020 molekul? Reaksi tersebut diukur pada
temperatur dan tekanan yang sama, dengan persamaan reaksi :
CH4(g) + O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
Berapa jumlah molekul H2O yang dihasilkan?
Jawab :
Persamaan reaksi: CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
Perb. volume : 1 1 2
Volume : 5L 5L 10 L
Jml. Molekul :
1 x 1020 2 x 1020
Jadi volume gas oksigen yang diperlukan 5 L
Jumlah molekul H2O yang dihasilkan 2 x 1020
KONSEP MOL
Dalam setiap satu mol suatu zat terdapat partikel zat
tersebut (atom, molekul, ion) sebanyak 6,02 x 1023
Volume
(STP)
MOL Massa
Jumlah
Partikel
Massa molekul relatif (Mr) sama dengan jumlah Ar dari semua massa penyusunnya.
Mr = Jumlah Ar
Atau Mr Senyawa AB = Ar A + Ar B
Contoh :
Mr C2H5OH = (2 x Ar C) + (6 x Ar H) + (1 x Ar O)
= (2 x 12) + (6 x 1) + (1 x 16)
= 46
LATIHAN
2 x 1 x 100 % = 11,11 %
18
1 x16 x 100 % = 88,89 %
18
40
x 2 0.8 gram
100
12
x 2 0.24 gram
100
48
x 2 0.96 gram
100
72
x 5 2 gram
180
12
x 5 0.33 gram
180
96
x 5 2.67 gram
180
RUMUS KIMIA
Rumus kimia merupakan simbol dari senyawa kimia yang dinyatakan oleh huruf dan
angka, rumus kimia menyatakan jenis atom unsur dan jumlah relatif atom-atom
yang terdapat di dalam zat itu
Rumus Empiris
Rumus empiris menyatakan angka perbandingan bilangan bulat terkecil
dari jumlah atom dalam suatu senyawa. Rumus empiris senyawa dapat
ditentukan berdasarkan data kadar zat dalam suatu senyawa dan Mr
senyawa.
Rumus Molekul
Rumus molekul menyatakan banyaknya atom suatu unsur yang terdapat
dalam satu molekul suatu senyawa. Rumus molekul merupakan kelipatan
bulat dari rumus empiris.
Air kristal merupakan rumus molekul senyawa garam yang mengikat air.
Contoh CuSO4. 5H2O. Rumus air kristal dapat ditentukan berdasarkan data
kadar air yang terikat oleh suatu garam.
Hubungan antara rumus molekul dan
rumus empiris
LATIHAN
CH C:H=1:1
HCO2 C : H : O = 1 : 1 :2
NO2 N:O=1:2
CH2O C : H : O = 1 : 2 :1
CO(NH2)2 C:O:N:H =
1: 1:2:4
CONTOH
1. Hasil analisis kimia yang dilakukan terhadap senyawa hidrazin ( Mr
= 32) ditemukan bahwa senyawa tersebut terdiri atas 87,42 %
massa N dan 12,48 % massa H. Tentukan rumus empiris dan rumus
molekul senyawa hidrazin.
Jawab
perbandingan jumlah atom = perbandingan mol
Mol atom N = 87,42 = 87,42 = 6,24 mol
Ar N 14
Mol atom H = 12,48 = 12,48 = 12,48 mol
Ar H 1
Perbandingan mol N : mol H = 6,24 : 12,48 = 1 : 2
Perbandingan jumlah atom N : H = 1 : 2
Rumus empiris hidrazin = NH2
Rumus molekul hidrazin = (NH2)n
Mr hidrazin = n x Ar N + n x 2 x Ar H
32 = 14n + 2n
n =2
Jadi rumus molekul hidrazin = (NH2)2 = N2H4
LATIHAN
2. Suatu senyawa dianalisis mempunyai komposisi karbon 82,8 % dan
hidrogen 17,2 %. Massa molekul relatif senyawa tersebut 58. Tentukan
rumus empiris dan rumus molekulnya.
Jawab :
perbandingan jumlah atom = perbandingan mol
mol atom C = 82.5 82.5
6.9 mol
Ar C 12
mol atom H = 17.2 17.2
17.2 mol
Ar H 1
Perbandingan mol C : mol H = 6,9 : 17,2 = 1 : 2
192
PERHITUNGAN
BERDASAR PERSAMAAN
REAKSI
Perb. Mol : 1 3 2 3
Mol : 1,8 5,4
2. Berapa mol karbon dioksida dan uap air yang dihasilkan bila
1,8 mol C2H5OH dibakar menurut reaksi
C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O
Jawab :
Perb. Mol : 1 3 2 3
Mol : 1,8 3,6 5,4
3. Berapa gram O2 yang diperlukan untuk bereaksi dengan 0,3
mol Al, menurut reaksi
4Al + 3O2 → Al2O3
Jawab :
Perb. Mol : 4 3 2
Mol : 0,3 0,225
= 7,2 gram
196
PENENTUAN PEREAKSI
PEMBATAS
Dalam reaksi kimia, pereaksi tidak selalu dicampurkan dalam
perbandingan yang tepat sehingga semua pereaksi habis
bereaksi
Sering terjadi kondisi dimana salah satu pereaksi dalam
keadaan berlebih