Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DOSEN PENGAMPU :
M. Zainuddin Alanshari, SHI., MHI
Disusun oleh:
Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan Karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah tentang “AliranAliran aliran dalam ilmu modern Muhammad
Abduh dan iqbal ”.
Dan kami sangat berterima kasih kepada bapak M.Zainuddin Alanshari, SHI., MHI selaku
dosen mata kuliah Aqidah Ilmu Kalam yang telah Memberikan tugas kepada kami. Kami
sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam menambah wawasan serta Pengetahuan
kita mengenai Aliran Dalam Ilmu Kalam Klasik Ahmad bin Hanbal dan Ibnu Taimiyah
dalam mata kuliah Aqidah Ilmu Kalam.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat. Mengingat tidak ada yang sempurna tanpa saran
yang membangun.Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Apabila adaKesalahan kata yang kurang berkenan dan kami memohon dengan kritik dan
saran yang Membangun demi perbaikan di masa depan.
Penulis.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Kepenulisan
BAB II PEMBAHASAN
A.pengertian ilmu kalam modern?
B. pemikiran kalam Muhammad Abduh?
C.pemikiran kalam Muhammad Iqbal?
BAB III PENUTUP 13
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam mempelajari suatu agama, aspek yang pertama kali harus dikaji adalah konsep
ketuhanannya. Dari konsep ketuhanan akan diketahui watak dan nilai agama tersebut serta
dampaknya bagi kehidupan. Sebab konsep ketuhanan merupakan titik sentral yang menjadi
landasan dan sumber pemikiran serta tindakan, dan menjadi tujuan tempat kembali bagi
pemeluk agama yang.Dalam Islam kajan-kajian yang banyak membahas mengenai
ketauhidan (ketuhanan) disebut Ilmu Kalam yakni meyakini Tuhan yang esa dan meyakini
sifat-sifatNya. Allah SWT berfirman yang artinya; “Katakanlah Dia lah Allah yang Maha
Esa(1) Allah tempat bergantung (2) Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakan (3) dan
tidak ada sesuatu pun yang setara dengan Dia (4)” (QS. Al-ikhlas 1-4). Adapun hadits Nabi
SAW tentang ilmu kalam yaitu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA mengatakan
bahwa Rasulullah bersabda”Orang-orang yahudi akan terpecah belah menjadi tujuh puluh
dua golongan dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh golongan.”Pada saat ini paham
aliran islam sudah mulai banyak bermunculan disekitar lingkungan kita yang terkadang dapat
memicu pertikaian jika kita tidak bijaksana dalam menyikapinya. Pasca Rasulullah SAW
wafat, mulai banyak aliran islam yang bermunculan dan itupun terus berlanjut beserta dengan
perkembangan yang dialami oleh masing-masing aliran tersebut. Hingga pada masa
modernpun aliran-aliran pemikiran Islam terus berkembang dan bertambah.Dalam makalah
ini kami memaparkan mengenai ilmu kalam modern yang masih terasa perkembangannya
saat ini. Fokus pembahasan kami pada makalah ini adalah pemikiran Muhammad Abduh dan
Muhammad Iqbal, dimana pemikiran mereka telah membawa perubahan bagi perkembangan
Islam dan tidak sedikit yang mengikutinya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca sekalian. Aamiin.
B. Rumusan Masalah
1. pengertian ilmu kalam modern?
2. pemikiran kalam Muhammad Abduh?
3. pemikiran kalam Muhammad Iqbal?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Agar memahami makna dari ilmu kalam modern
2. Mengenal sosok pembaharu Muhammad Abduh dan Muhammmad Iqba serta mengetahu
i pemikiran-pemikiran kalam keduanya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Istilah ilmu kalam terdiri dari dua kata ilmu dan kalam. Kata ilmu dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, mengandung arti pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun
secara bersistem menurut metode tertentu.[1]1Sedangkan kalam adalah Bahasa Arab yang
berarti kata-kata. Walaupun dikatakan ilmu tentang kata-kata, namun ilmu ini tidak ada
sangkut pautnya sama sekali dengan Ilmu Bahasa.Ilmu Kalam menggunakan kata-kata dalam
menyusun argumen-argumen yang digunakannya. Oleh sebab itu kalam sebagai kata bisa
mengandung arti perkataan manusia bisa pula perkataan Allah.
Dengan demikian secara definisi atau ta’rif Ilmu Kalam juga disebut dengan Ilmu
Tauhid. Kata tauhid mengandung arti satu atau Esa. Masalah keesaan Tuhan dalam
pandangan islam, sebagai agama monoteisme, merupakan masalah pokok dalam akidah, dan
masalah ini pulalah yang menjadi pembahasan terpenting dari Ilmu Tauhid.
Seiring dengan berjalannya waktu dari masa ke masa fenomena peradaban, kultural,
dan realitas sosial akan mengalami perubahan. Apalagi dilihat dari pandangan ajaran islam
sendiri, perubahan merupakan sunnatulah yang pasti terjadi dan tak bisa di hindari.
Pemikiran-pemikiran islam, khususnya kalam dalam pertemuannya dengan peradaban barat
melahirkan pembaharu-pembaharu yang akan menyikapi problematika tersebut.
B. Pemikiran Muhammad Abduh
Sedangkan pemikiran kalam Muhammad Iqbal lebih menekankan bahwa konsep Islam
mengenai alam adalah dinamis dan senantiasa berkembang .Secara tegas Iqbal mengatakan
bahwa intisari hidup adalah gerak, konsep lama yang mengajarkan bahwa alam bersifat statis
ditolak oleh Iqbal. Menurut Iqbal gerak alam yang selalu berubah adalah keniscayaan yang dapat
dijadikan pengajaran bagi orang-orang yang berakal.
B. Saran
1. Umat Islam memang harus dinamis karena dengan dinamis (mengikuti perkembangan zaman) Islam
bisa berkembang dan maju. Namun dalam bersifat dinamis tidak boleh sampai merubah kemurnian
ajaran agama islam, pemikiranlah yang harus dinamis untuk bisa mendakwahkan ajaran agama
dengan mengikuti perkembangan zaman. Dan tetaplah mengacu pada sumber hukum Al-Qur’an dan
As Sunnah.
2. Pendidikan Agama yang diajarkan di perguruan tinggi menjadi hal penting yang harus di perhatikan
pada masa ini, karena para mahasiswa/ i yang duduk dibangku perkuliahan akan menjadi tokoh
muslim besar dimasa yang akan datang.
3. Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, pembaca pasti menemukan banyak
kesalahan dalam sistematika penulisan, ataupun isi materi, maka penulis memohon maaf serta
mengharapkan pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun demi meningkatkan
kedisiplinan kami dalam penulisan karya ilmiah berikutnya
DAFTAR PUSTAKA
· Basyir, Abu Umar. 2004. Modernisasi Islam Membedah Pemikiran Jamaluddin al Afghani Hingga Islam
Liberal. Jakarta: Darul Haq
· Harahap, Khoirul Amru dan Faozan. 2008. Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah. Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar
· Rusli, Ris’an. 2013. Pembaharu Pemikiran Modern Dalam Islam. Jakarta : RajaGrapindo Persada
· Yusuf, M.Yunan.2014. Alam Pikiran Islam Pikiran Kalam. Jakarta: Prenadamedia group.
· Ilhamassuyuthi. (2016). “Aliran-aliran ilmu kalam modern Muhammad Abduh & Muhammad Iqbal”.
[Online]. Tersedia: https://ilhamassuythi.blogspot.com [06 November 2016].