Sie sind auf Seite 1von 12

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

REVOLUSI INDUSTRI
4.0 & 5.0
ALIYYA ZAHRAA FATHIMAH HIDAYAH
X.1
REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Setelah terjadi beberapa kali


perubahan teknologi dalam dunia
industri, kini banyak yang

Revolusi menggaungkan revolusi industri 4.0.


Dimana kita sedang menghadapi
industri 4.0 revolusi tersebut. Banyak pendapat
yang menyatakan jika kita tidak ingin
tergerus maka tantangan revolusi
industri 4.0 harus dijadikan sebuah
peluang baru.
REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Terdapat 4 prinsip yang bisa diimplementasikan suatu industri untuk menghadapi


revolusi industri 4.0 antara lain:
1. Interoperabilitas (kesesuaian); kemampuan mesin, perangkat, sensor, dan manusia
untuk terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain melalui media internet
untuk segalanya (IoT) atau internet untuk khalayak (IoT).
2. Transparansi Informasi; kemampuan sistem informasi untuk menciptakan salinan dunia
fisik secara virtual dengan memperkaya model pabrik digital dengan data sensor.
3. Bantuan Teknis; pertama kemampuan sistem bantuan untuk membantu manusia
mengumpulkan data dan membuat visualisasi agar dapat membuat keputusan yang bijak.
Kedua, kemampuan sistem siber-fisik untuk membantu manusia melakukan berbagai
tugas yang berat, tidak menyenangkan, atau tidak aman bagi manusia.
4. Keputusan Mandiri; kemampuan sistem siber-fisik untuk membuat keputusan dan
melakukan tugas semandiri mungkin.
REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Revolusi industri 4.0 ditandai dengan berkembangnya internet of thing (IoT). Kehadiran
era ini begitu cepat bahkan ada beberapa perusahaan/ industri yang kaget dengan
fenomena digital. Industri yang tidak bisa mengikuti era ini otomatis akan tertinggal
dengan industri lainnya yang sudah siap terlebih dahulu. Oleh karena itu penting
mengubah strategi suatu industri untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.

Banyak contoh industri yang sudah menerapkan revolusi keempat ini yang mungkin
kemunculannya tidak diduga-duga dan sekarang menjadi raksasa bisnis di Indonesia antara
lain Gojek, Grab, Tokopedia dan sebagainya. Di Bidang lain di dunia konstruksi juga
sudah mulai menerapkan Konstruksi Digital. Konstruksi digital merupakan penerapan ilmu
konstruksi yang berbasis internet, digital, big data, dan penyimpanan awan.
REVOLUSI
INDUSTRI 5.0
Revolusi Industri 5.0 adalah konsep yang masih dalam
tahap pengembangan dan perdebatan, tetapi secara umum
mengacu pada perkembangan teknologi yang terus
meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam industri
dan sektor produksi. Konsep ini berfokus pada
penggabungan antara teknologi dan manusia, serta
kebutuhan untuk mengembangkan sistem yang lebih adaptif
dan responsif terhadap perubahan dalam lingkungan
produksi.
1. PENINGKATAN EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS

2. PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DAN LAYANAN


Manfaat
Manfaat Serta 3. PENINGKATAN FLEKSIBILITAS PRODUKSI
Keuntungan 4. PENINGKATAN KESELAMATAN KERJA
dari Revolusi
Industri 5.0 5. PENINGKATAN KEBERLANJUTAN

6. PENINGKATAN DAYA SAING

7. PENINGKATAN KUALITAS HIDUP


REVOLUSI INDUSTRI 5.0
REVOLUSI INDUSTRI 4.0 & 5.0

Industri 4.0 berfokus pada bagaimana mengotomasi


sebuah pekerjaan, sementara Industri 5.0 fokus

Contoh pada bagaimana mengoptimasi jam kerja untuk


menyelesaikan pekerjaan.

Perbedaan
Revolusi
Industri 4.0 berfokus pada efektivitas otomasi
sebuah mesin dan teknologi, sementara Industri

Industri 4.0
5.0 fokus pada bagaimana mengoptimasi pengetahuan
seseorang dengan bantuan AI

dengan 5.0 Industri 4.0 berfokus pada sistem komputerisasi,


sementara Industri 5.0 fokus pada bagaimana
mempercepat pekerjaan dengan bantuan mesin untuk
keberlangsungan dan kesejahteraan manusia.
TIK

1. BIDANG KOMPUTASIONAL
Mengasah keterampilan problem solving yang
efektif, efisien, dan optimal sebagai landasan
untuk menghasilkan solusi dengan menerapkan
penalaran kritis, kreatif dan mandiri.

8 BIDANG
INFORMATIKA 2. TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(TIK)
Menjadi perkakas dalam berkarya dan sekaligus
objek kajian yang memberikan inspirasi agar suatu
hari peserta didik menjadi pencipta karya-karya
berteknologi yang berlandaskan Informatika
TIK

3. SISTEM KOMPUTER (SK)


Pengetahuan tentang bagaimana perangkat keras dan
perangkat lunak berfungsi dan saling mendukung
dalam mewujudkan suatu layanan bagi pengguna baik
di luar maupun di dalam jaringan
komputer/internet.

8 BIDANG 4. JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET (JKI)

INFORMATIKA Memfasilitasi pengguna untuk menghubungkan sistem


komputer dengan jaringan lokal maupun internet.

5. ANALISIS DATA (AD)


Memberikan kemampuan untuk menginput, memproses,
memvisualisasi data dalam berbagai tampilan,
menganalisis, menginterpretasi, memprediksi, dan
mengambil kesimpulan serta keputusan berdasarkan
penalaran.
TIK

6. ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN (AP)


Mengarahkan peserta didik menuliskan langkah
penyelesaian solusi secara runtut dan
menerjemahkan solusi menjadi program yang dapat

8 BIDANG
dijalankan oleh mesin (komputer).

INFORMATIKA
7. DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA (DSI)
Menyadarkan peserta didik akan dampak Informatika
dalam: (a) kehidupan bermasyarakat dan dirinya,
khususnya dengan kehadiran dan pemanfaatan TIK,
dan (b) bergabungnya manusia dalam jaringan
komputer dan internet untuk membentuk masyarakat
digital.
TIK

8. PRAKTIK LINTAS BIDANG (PLB)


Melatih peserta didik bergotong royong untuk
menghasilkan artefak komputasional secara kreatif

8 BIDANG
dan inovatif dengan mengintegrasikan semua
pengetahuan Informatika maupun pengetahuan dari

INFORMATIKA mata pelajaran lain, menerapkan proses rekayasa


atau pengembangan (designing, implementing,
debugging, testing, refining), serta
mendokumentasikan dan mengkomunikasikan hasil
karyanya.
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

THANK YOU

Das könnte Ihnen auch gefallen