Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Puji syukur penulis kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan hasil kunjungan wisata buku dengan baik.
Laporan ini kami susun berdasarkan rasa tanggung jawab kami selaku Pendamping siswa
dari SMPN 2 Kalibawang untuk mendapatkan ilmu tentang Manajemen Kearsipan
pengelolaan Perpustakaan sekolah, Kami melaporkan hasil kunjungan dari ,pameran dan
bursa buku yang digelar di Perpusda kabupaten Kulon Progo. Dimana isi dari laporan ini
ialah tentang ketersedianya buku yang dipamerkan yaitu berupa: Agama, Filsafat, Sastra
, Novel, Umum dll selanjutnya melihat bagaimana Sistem Pengarsipan Buku di
Perpustakaan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Sulis Styawati, S,Pd.,M.Pd selaku Kepala
Sekolah yang telah memberikan tugas kepada kami yaitu untuk mengantarkan siswa wisata
buku dan membuat laporan setelah dilaksanakan tugas pendampingan , juga kami ucapkan
trimakasih kepada orang tua wali siswa yang telah memberikan semangat ke putra
putrinya untuk lebih mengenal literasi, tidak lupa juga kami ucapkan kepada siswa-siswa
yang telah bersedia mewakili temen2nya semoga termotivasi dengan adanya kunjungan
wisata buku di Perpusda Kabupaten Kulon Progo.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan berbagai kritik dan saran dari para pembaca yang sifatnya
membangun agar laporan ini menjadi lebih baik.
Akhirnya, kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
i
DATAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
A. Kesimpulan....................................................................................................……… 11
B. Saran.......................................................................................................................... 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pameran buku merupakan tempat, yang disediakan untuk salah satu pusat informasi,
sumber ilmu pengetahuan, tempat belajar, penelitian dan juga merupakan salah satu tempat
hiburan. Institusi pendidikan memiliki beberapa tugas pokok yaitu mengumpulkan
berbagai jenis informasi baik itu berupa buku ilmu pengetahuan, novel atau buku hiburan,
kumpulan berita, buku pedoman dan lain sebagainya untuk dapat digunakan oleh banyak
orang, dan juga untuk melestarikan, memelihara, dan merawat informasi yang ada. Melalui
wisata buku seseorang dapat bertukar informasi dan saling memperoleh nilai tambah untuk
perkembangan kerja sama kedepannya.
Perpustakaan bentuk ruangan biasanya ada dua tempat yaitu tempat penataan buku-
buku dan tempat membaca. Tempat penataan buku atau biasa disebut dengan rak buku
digunakan untuk menyimpan dan menata buku-buku yang ada sesuai dengan sistem
kearsipan yang diterapkan di perpustakaan tersebut, dimana hal tersebut dilakukan agar
pengunjung lebih mudah untuk mencari buku yang diinginkan. Sistem kearsipan yang biasa
diterapkan pada perpustakaan salah satunya yaitu Perpustakaan Daerah adalah sistem
nomor/penomoran dimana hal tersebut dilakukan dengan alasan karena perpustakaan
menyediakan dan menyimpan banyak buku dengan berbagai jenis sehingga dengan
menggunakan sistem nomor maka akan mempermudah
1
dalam pengkodean dan penempatan buku pada rak-rak yang telah disediakan sebelumnya.
Perpustakaan adalah salah satu sarana yang penting bagi semua orang dan terutama
bagi kalangan pelajar. Di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kulon Progo, terdapat berbagai
macam buku mulai dari buku pelajaran, buku hiburan, buku panduan, buku bergambar
hingga buku yang merupakan rangkuman berita tiap tahunnya yang mengarah kepada hal-
hal yang positif. Arti perpustakaan memiliki peranan yang sangat penting bagi semua orang
terutama kalangan pelajar. Kondisi itulah yang membuat kami untuk melakukan wisata buku
sekaligus pengamatan.
Dalam pengamatan yang kami lakukan hal yang paling ingin untuk kami ketahui
ialah bagaimana keadaan/kondisi sistem kearsipan dan penataan-penataan terhadap seluruh
buku-buku yang ada di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kulon Progo tersebut. Dalam
melakukan pengamatan tersebut, kami melakukan peninjauan secara langsung ke
perpustakaan tersebut dan melakukan pengamatan terhadap sistem penataan buku-buku
diperpustakaan tersebut ini bukti bahwa sekalolah kami mengadakan MOU dengan
Perpusda.
2
2. Lebih mengetahui secara langsung kondisi/keadaan sistem kearsipan dalam dalam
pameran buku
3. Untuk dapat mengetahui sistem kearsipan dan pengkodean yang dilakukan di perpustakaan,
4. Dapat mengetahui perkembangan Perpustakaan Daerah khususnya di Kota Wates,
5. Mampu menilai baik atau buruknya sistem kearsipan yang diterapkan di tempat sekolah
kami
3
BAB II
DESKRIPSI HASIL KUNJUNGAN
4
Narasumber : Belum menjadi anggota perpusda
Pendamping : Berapa kali kakak berkunjung ke Pusda ini dalam seminggu?
Narasumber : Sebenarnya ini untuk pertama kalinya saya berkunjung ke PerPusda ini .
Pedamping : Jadi ini masih yang pertama ya kak, jadi menurut pengamatan kakak,
bagaimanakah penataan buku-buku yang ada di perpus ini
dan hal apa saja yang perlu untuk dibenahi?
Narasumber : Menurut saya, dari segi penataan buku – buku di perpus ini belum rapi
dan tentu saja perlu dilakukan penataan ulang agar terlihat lebih rapi
dan memudahkan untuk mencari buku-buku yang kita perlukan.
Pedamping : Jadi, di sekolah kakak sistem kearsipan apa yang digunakan
dalam penempatan/penataan buku-buku yang ada diperpustakaan?
Narasumber : Ya kalau di perpustakaan disekolah kakak sistem yang digunakan
dalam penyimpanan bukunya pakai sistem abjad.
Pedamping. : Ok kak, terima kasih ya atas kesediaan kakak untuk memberikan
informasi dan pendapat tentang perpustakaan ini..
Narasumber : Ya ngak apa-apa kok.
Wawancara II
Narasumber : Ya selamat siang, tentu saja boleh. Ada yang bisa saya bantu?
Narasumber : Ya, sebenarnya dulu saya sering berkunjung kesini, tapi karena
akhir –akhir ini saya sibuk jadi saya jadi jarang berkunjung .
Tim Kel. : Begitu ya Pak, jadi sekarang bpk lagi mengerjakan apa ya ?
Narasumber : Sekarang ini saya lagi menyusun Proposal Tesis dan untuk itulah saya
5
datang kesini untuk mencari bahan referensi dalam penyusunan tugas
tersebut nak.
6
Foto kegiatan Wisata buku di PERPUSDA Kabupaten Kulon Progo
7
C. Sistem Kearsipan Perpustakaan
Buku-buku perpustakaan juga dibagi menjadi dua, yaitu buku pustaka yang ada secara
umum dan pustaka non buku. Pustaka umum yaitu berupa buku-buku pelajaran, buku panduan, dll
sedangkan pustaka non buku yang umum adalah globe, peta, kaset video, VCD dan DVD. Sistem
penataan (sistem kearsipan) buku-buku tersebut ialah sebagai berikut :
Klasifikasi Dewey Desimal (DDC)
Nomor Klasifikasi Golongan Contoh Buku
000 – 099 Karya Umum Ensiklopedi. Kamus, buku pintar
100 – 199 Filsafat Filsafat cinta, psikologi olahraga
200 – 299 Agama Pendidikan agama, Matematika Islam
300 – 399 Ilmu Sosial Sosiologi, ekonomi, PKN, Pancasila
400 – 499 Bahasa Intisari bahasa, Bahasa Asing
500 – 599 Ilmu Murni Buku Ilmu Pasti, Kimia, Fisika
600 – 699 Ilmu Terapan Bisnis, akutansi, TIK, psikotes, gizi
700 – 799 Kesenian dan Olahraga Cara menggambar, Pendidikan
Olahraga
800 – 899 Kesustraan Pantun, Puisi, Peribahasa, Pidato
900 – 999 Sejarah dan Geografi Ilmu Geografi, Biografi
9
2. Kearsipan Perpustakaan
10
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan dengan mengunjungi secara langsung pameran buku
dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kulon Progo maka kami dapat menyimpulkan
bahwa :
1. Pameran buku dilaksanakan cukup lama yaitu 11 hari dan yang dipamerkan berupa
buku-buku yang sangat menarik dengan harga beli terjakau.
2, Perpustakaan daerah Kabupaten Kulon Progo menggunakan sistem kearsipan dan
pengkodean dengan sistem nomor.
3. Dalam penempatan buku-buku sudah baik hal tersebut dapat dilihat dengan langsung
menuju ke Rak buku-buku yang tertata rapi dan ditemukannya buku pada rak khusus
untuk pengunjung yang berkebutuhan khusus semestinya sesuai dengan pengkodean
khusus pula yaitu sistem pengarsipan/penataan yang ditempelkan di depan rak-rak buku
yang ada di perpustakaan tersebut.
B. SARAN
Agar para pengunjung/pelajar tertarik dan lebih betah berkunjung dan membaca di
halaman pameran buku atau didalam gedung perpustakaan maka hendaknya pengelolahan
menata buku dan ruangan tempat buku-buku, tempat membaca, baik ruangan terbuka
maupun tertutup harus bersih, menarik dan nyaman disediakan sarana prokes karena
masih masa pademik covid-19 sehingga membuat pengunjung merasa aman untuk terus
berkunjung keperpustakaan tersebut.
Tanggung jawab dan kesadaran para pengunjung juga sangat diperlukan dalam
memelihara kebersihan, kerapian dan keamanan lingkungan perpustakaan, seperti setelah
membaca buku/mengerjakan tugas di perpustakaan hendaknya buku dikembalikan
ketempat semula dan tempat duduk harus di rapikan kembali. Dengan seperti itu akan
tercipta suasana yang nyaman di pepustakaan serta tidak memberatkan tugas penjaga
pepustakaan. Serta dengan adanya peraturan yang tegas akan menciptakaan suasana
perpustakaan menjadi lebih tertib.
11