Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
(RKPDES)
TAHUN 2019
DESA CIMAHI
KECAMATAN CICANTAYAN
KABUPATEN SUKABUMI
KEPALA DESA CIMAHI
KECAMATAN CICANTAYAN KABUPATEN SUKABUMI
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKPDES)
TAHUN 2019
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Pengangkatan Nama – Nama Tim Penyusun Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2018 Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan
Kabupaten Sukabumi sebagaimana tertuang dalam lampiran Surat Keputusan ini.
Ketiga : Berita Acara RKPDesa ditandatangani oleh Pemerintah Desa dan LPM atau dengan
sebutan lain sebagai Koordinator Penyusunan RKPDesa..
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan
perbaikan/perubahan seperlunya bilamana di kemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapannya.
Ditetapkan di : Cimahi
Pada tanggal : Juli 2018
Kepala Desa Cimahi
ABA MUDJTABA
Ditetapkan di : Cimahi
Pada tanggal : Juli 2018
Kepala Desa Cimahi,
ABA MUDJTABA
TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKPDES) TAHUN 2018
DESA CIMAHI KECAMATAN CICANTAYAN KABUPATEN SUKABUMI
Menimbang : a. Bahwa Pemerintah Desa wajib menyusun Dokumen Perencanaan Pemerintah Desa
berupa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) yang merupakan penjabaran
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes);
b. Bahwa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) disusun oleh Tim Penyusun
RKPDes, dibahas dan disepakati secara resmi oleh Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) melalui Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagamana huruf a dan b, perlu membuat
Peraturan Desa Tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) oleh Kepala
Desa.
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKPDES
TAHUN 2018
Pasal 2
Pasal 3
1. Setelah dilakukan Musyawarah Desa Penyusunan RKPDES sebagaimana dimaksud dalam ayat (4)
dan (5) maka Kepala Desa mengeluarkan Peraturan Desa tentang Dokumen RKPDes serta
memerintahkan Sekretaris Desa untuk mengundangkan dalam Lembaran Desa;
2. Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes
berdasarkan musyawarah dan mufakat.
BAB IV
VISI DAN MISI
Pasal 4
Pasal 5
Misi :
1. Meningkatkan Bidang Ekonomi agar masyarakat lebih sejahtera;
2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih optimal;
3. Meningkatkan kemajuan Aparatur Desa agar pelayanan kepada masyarakat lebih berkwalitas;
4. Meningkatkan ke-Ilmuan masyarakat supaya sadar akan pentingnya Pendidikan;
5. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan jalan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya
kesehatan.
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pasal 6
Pasal 7
Arah Kebijakan Keuangan Desa :
1. Meningkatkan daya dukung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat;
2. Tersedianya sarana dan prasarana kebutuhan dasar masyarakat;
3. Terlaksananya program-program yang melibatkan partisipasi masyarakat;
4. Terwujudnya perubahan Desa menuju sejahtera dan mandiri dengan meningkatkan pemberdayaan
masyarakat Desa;
5. Terwujudnya kualitas Pemerintahan Desa dan BPD dalam melaksanakan penyelenggaraan
pembangunan di Desa.
Pasal 8
Arah Kebijakan Pembangunan Desa :
1. Belanja Kepala Desa dan Perangkat Desa;
2. Intensif RT dan RW;
3. Operasional Lembaga Kemasyarakatan Desa;
4. Tunjangan Operasional BPD;
5. Program Operasional Pemerintahan Desa;
6. Program Pelayanan Dasar;
7. Program Pelayanan Dasar Infrastruktur;
8. Program Kebutuhan Primer Pangan;
9. Program Pelayanan Dasar Pendidikan;
10. Program Pelayanan Kesehatan;
11. Program Kebutuhan Primer Sandang;
12. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
13. Program Ekonomi Produktif;
14. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Desa;
15. Program Penunjang Peringatan Hari-hari Besar;
16. Program Dana Bergulir.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan RKPDes ini akan diatur oleh Peraturan Kepala
Desa dan Keputusan Kepala Desa.
Pasal 10
1. Peraturan Desa tentang Perubahan RKPDes ini mulai berlaku pada saat diundangkan;
2. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Desa ini dengan
menempatkan dalam Lembaran Desa
Ditetapkan di : Cimahi
Pada tanggal : September 2018
Kepala Desa Cimahi,
ABA MUDJTABA
Diundangkan di : Cimahi
Pada tanggal : September 2018
Sekretaris Desa,
DUNI IRSANI
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun 2017 dimana Pemerintah Desa harus menyusun dokumen
Perencanaan Pembangunan Desa berupa Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) yang
merupakan Rencana Tahunan Desa.
Kami menyadari RKPDes yang kami susun ini masih banyak kekurangan, sehingga perlu saran pendapat
yang sifatnya membangun dari semua pihak sehingga dokumen RKPDes ini menjadi acuan program
semua pihak masyarakat Desa Cimahi dalam pembangunan dalam tahun berjalan.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu baik moril, materil, bimbingan, partisipasi, arahan atau masukan dalam proses
penyusunan RKPDes. Harapan kami dengan adanya Dokumen RRKPDes ini bisa memberikan
masukan kepada semua pihak tentang Program kegiatan prioritas yang ada di Desa Cimahi, sehingga
akan memaksimalkan terhadap realisasi program yang merupakan kebutuhan bersama masyarakat
Desa Cimahi,
Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan magfiroh kepada kita semua. Amin
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Pengertian
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.5 Visi dan Misi Desa
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7 ), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2014
tentang Peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara, Desa adalah Desa adalah Desa dan Desa Adat atau yang disebut
dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakt
setempat, berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan/hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli,
demokrasi dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa berwenang mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem
Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai
perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di
Desa, maka Desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
ataupun Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RKPDes).
RKPDes Cimahi ini merupakan rencana strategis Desa Cimahi untuk mencapai tujuan dan cita-cita Desa.
RKPDes tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan
tingkat Kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kita akan memiliki sebuah
perencanaan yang memberi kesempatan kepada Desa untuk melaksanakan kegiatan Perencanaan
Pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good Goverment)
seperti partisipatif, transparan dan akuntabilitas.
1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tetang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82);
3. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7 );
4. peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan pelaksanaan
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di
Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan keuangan Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman
Kewenangan Brdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
10. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Tertib dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
11. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2015;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman penyusunan
RPJMDes;
14. Peraturan Desa Cimahi Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Periode Tahun 2013 – 2019.
1.3. PENGERTIAN
Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) adalah Dokumen Perencanaan Desa untuk periode 1
(satu) tahun yang merupakan prioritas usulan program pembangunan yang telah disepakati melalui
musyawarah mufakat. Ditetapkan dengan maksud memberikan arahan Kebijakan Pembangunan Desa,
Strategi Pembangunan Desa serta sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai selama 1 (satu) tahun
kedepan. Dengan demikian, RKPDes Desa Cimahi menjadi landasan/dokumen perencanaan.
RKPDes sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Permendagri Nomor 66 Tahun 2007 memuat kerangka
Ekonomi Desa, Prioritas Pembangunan Desa, Rencana Kerja dan Pendanannya baik yang dilaksanakan
langsung oleh Pemerintah Desa maupun dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu
kepada Rencana Kerja Pemerintah.
1.4.1. Tujuan
Tujuan penyusunan RKPDes ini adalah tersedianya dokumen perencanan (RKPDes) Desa Cimahi
sebagai :
1. Sebagai penjabaran dari RPJMDes Periode Tahun 2013 – 2019;
2. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDes);
3. Agar Desa memiliki dokumen Perencanan Pembangunan Tahunan yang mempunyai kekuatan
hukum;
4. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi dalam perencanan program
pembangunan;
5. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
pengawasan dan mendorong partisipasi masyarakat;
6. Sebagai dasar pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa.
1.4.2. Manfaat
Manfaat penyusunan RKPDes ini adalah :
1. Menjadi kerangka acuan bagi seluruh Perangkat Pemerintahan Desa dan seluruh Stakeholders
dalam menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan
pembangunan;
2. Merupakan instrumen transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pembangunan;
3. Menjadi instrumen penilaian kinerja untuk mengukur Kepala Desa beserta jajaran unsur
Pemerintahan Desa baik untuk Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran maupun
Pencapaian Rencana Kerja Pembangunan.
Dalam rangka meningkatkan kemandirian Desa maka arah kebijakan berkaitan dengan penerimaan
sebagai berikut:
a. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dengan upaya-upaya sebagai berikut:
Meningkatkan pendapatan dari Hasil Usaha Desa dengan cara membangun Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes);
Mengoptimalkan pendapatan dari pengelolaan kekayaan desa;
Mengoptimalkan partisipasi/swadaya masyarakat;
Mengintensifkan Urunan Desa (UrDes);
b. Manggalang dan Memperbesar/kemitraan bantuan pihak ke tiga dengan cara:
Mengusulkan program melalui Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), PNPM MP/P2KKP;
Menggali pendanaan dari pengusaha yang mempunyai usaha skala menengah dan besar yang
berada diwilayah Desa kami;
Menggalang pendanaan dengan pihak ketiga (seperti : CSR, Aspirasi Dewan dll)
Berdasarkan hasil kajian terhadap permasalahan dan kebutuhan di Desa Cimahi program prioritas Tahun
2017, maka Arah Belanja Desa adalah sebagai berikut:
Efesiensi anggaran pada belanja tidak langsung;
Memperbesar alokasi belanja langsung dan belanja bantuan sosial dalam mempercepat
penanggulangan kemiskinan.
BAB III
RUMUSAN PRIORITAS USULAN
Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat Desa, bukan semata-mata disebabkan oleh internal
Desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi
maupun Pemerintah Pusat. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah
dilakukan identifikasi permasalahan sesuai dengan sumber penyebab masalah beserta tingkat
signifikasinya secara partisipatif. Dalam penyusunan RKPDes Tahun 2017 didasarkan pada 4 (empat)
analisia sebagai berikut :
Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara
program dan kegiatan yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Tahun
Anggaran 2016 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2017. Dari hasil analisa tersebut
diperoleh beberapa catatan permasalahan sebagai berikut :
a. Keberhasilan Pembangunan Fisik
1. Pembuatan Patok Batas Desa sebanyak 4 buah di 4 titik batas Desa;
2. Terbangunnya Plesterisasi dan Rabat Beton Jalan Gang/Lingkungan kurang lebih sepanjang
1.700 M;
3. Pembangunan dan Rehabilitasi MCK sebanyak 1 unit;
4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Jembatan sebanyak 1 Unit;
5. Pengerukan Aliran Sungai/Solokan sepanjang 2.000 M.
b. Kendala dan permasalahan
1. Swadaya dan gotong royong masyarakat masih kurang;
2. Pemeliharaan aset yang sudah dibangun oleh masyarakat masih kurang;
Berdasarkan Peraturan Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Nomor 03 Tahun 2016
tentang Perubahan RPJMDes Periode Tahun 2013 – 2019, pada tahun 2018 prioritas masalah yang
harus dilaksanakan meliputi permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
1. Masalah Pendidikan, Rehabilitasi Gedung MI dan TK;
2. Masalah Kesehatan, kesadaran terhadap pembuangan sampah;
3. Masalah Ekonomi, Modal Usaha;
4. Masalah infrastruktur, banyaknya daerah rawan bencana longsor.
C. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA
RKP-Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus
juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan
ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah
tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKPDes benar-benar dapat mendorong
terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh. Berdasarkan analisa kebijakan supra desa, maka
pembangunan tahun 2017 diprioritaskan pada kegiatan-kegiatan yang secara efektif mampu mengurangi
tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pembangunan sektor
perekonomian rakyat.
Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang timbul secara
mendadak yang tidak diharapkan kejadiannya, baik yang disebabkan oleh bencana alam maupun sebab-
sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Dari
analisa keadaan darurat ditemukan kegiatan yang harus dilaksanakan pada tahun 2017, diantaranya :
1. Pemasangan Bronjong atau TPT Jalan Gang/Lingkungan dan Rabat Beton Jalan Gang/Lingkungan
yang terputus akibat bencana tanah longsor yang disebabkan hujan deras di Kp. Karadenan RT
025/014 dengan target panjang 30M, lebar 40Cm dan tinggi 3M.
2. Banyaknya titik – titik rawan longsor yang terdapat di beberapa titik kedusunan yang perlu dicegah.
BAB IV
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKPDES)
Prioritas program kegiatan pembangunan skala Desa merupakan program pembangunan yang
sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh Desa. Kemampuan ini dapat diukur dari ketersediaan Anggaran
Desa, Kewenangan Desa dan secara teknis dilapangan.
Prioritas program pembangunan skala Kecamatan dan Kabupaten merupakan program dan
pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat di Desa Cimahi tetapi Pemerintah Desa
beserta masyarakat tidak mampu melaksanakan. Hal ini disebabkan:
1. Kegiatan tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan Desa;
2. Secara pembiayaan Desa tidak mampu membiayai karena jumlahnya terlalu besar;
3. Secara sumber daya di Desa tidak tersedia secara mencukupi, baik SDM maupun prasarana
pendukung lainnya.
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan tersebut diusulkan melalui forum
Musrenbang tingkat Kecamatan oleh delegasi terpilih hasil Musrenbang yang dipilih secara partisifatif
pada forum Musrenbangdes.
Berdasarkan gambaran umun dengan mengkaji potensi dan permasalahan, isu-isu strategis dan kondisi
yang dihadapai desa saat ini, serta memperhatikan Visi dan Misi Desa Cimahi, maka perlu diwujudkan
program-program akselerasi pembangunan Desa (Prioritas ), yaitu diantaranya:
1. Melanjutkan berbagai program yang belum selesai ditahun sebelumnya;
2. Pembangunan disegala sektor dalam meningkatkan indek pembangunan manusia baik bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur lingkungan, dan sosial budaya masyarakat;
3. Meningkatkan serta mewujudkan keamanan dan ketrentaman di lingkungan Desa Cimahi,
4. Pencarian sumber dana diluar dana yang rutin diterima Desa, baik melalui APBD Kabupaten, APBD
Propinsi, maupun APBN serta pihak lainnya.
BAB V
PENUTUP
Dokumen RKPDes Desa Cimahi disusun sebagai dasar acuan dan arahan dalam perencanaan program
pembangunan secara partisipatif, demokratis, transparan dan akuntabilitas sehingga timbul kesadaran
masyarakat untuk bersama-sama dalam upaya pelaksanaan pembangunan.
Pemerintah Desa Cimahi dalam pengambilan keputusan bersinergi dengan kelembagaan tingkat desa
serta masyarakat sehingga dalam pelaksanaannya lebih efektif dan efisien, karena RKPDes yang di
susun secara partisipatif merupakan dasar acuan, pijakan sebagai keputusan bersama dalam program
pembangunan.
Mudah-mudahan dengan tersusunya RKPDes ini memudahkan bagi pihak terkait dalam merealisasikan
seluruh program yang tertuang dalam RKPDes dan semoga Allah SWT senantiasa meridho-Nya. Amiin.
Tim Penyusun