Sie sind auf Seite 1von 15

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA

(RKPDES)
TAHUN 2019

DESA CIMAHI
KECAMATAN CICANTAYAN
KABUPATEN SUKABUMI
KEPALA DESA CIMAHI
KECAMATAN CICANTAYAN KABUPATEN SUKABUMI

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA CIMAHI


NOMOR : 145 / SK – 05 / PEMDES

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENYUSUN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKPDES)
TAHUN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA CIMAHI

Menimbang : a. Bahwa Pemerintah Desa wajib menyusun Dokumen Perencanaan


Pembangunan Desa berupa Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes)
yang merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes);
b. Bahwa RKPDes dilakukan melalui forum Musyawarah Perencanaan
Pembangunan Desa (Musrenbangdes) setiap tahun berdasarkan RPJMDes
dan dilakukan secara resmi dengan Keputusan Kepala Desa;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hurup a dan
b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 Tentang Pemerintahan Daerah


Kabupaten Sukabumi dalam Lingkungan Jawa Barat (Berita Negara Tanggal 8
Agustus 1950);
2. Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
47 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun
2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014
Tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 88, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5696);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2015
Tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 32);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006, tentang Pedoman
Pembentukan dan mekanisme Penyusunan Peraturan Desa.
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 05 Tahun 2007, tentang Pedoman
Penataan Lembaga Kemasyarakatan.
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 07 Tahun 2007, tentang Kader
Pembangunan Kemasyarakatan.
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman
Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa.
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan
Pembangunan Desa.
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan
Program Pembangunan Desa.
13. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2015 Tentang Pedoman Tata Tertib dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 159);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2015 Nomor 9);
15. Peraturan Bupati Kabupaten Sukabumi Nomor 51 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Pemilihan dan Pemberhentian Kepala Desa di
Kabupaten Sukabumi (Berita Daerah Kabupaten Sukabumi Tahun 2015 Nomor
51);
16. Peraturan Desa Cimahi Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Periode Tahun 2014 – 2019.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Pengangkatan Nama – Nama Tim Penyusun Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2018 Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan
Kabupaten Sukabumi sebagaimana tertuang dalam lampiran Surat Keputusan ini.

Kedua : RKPDes di susun berdasarkan RPJMDesa 5 ( Lima ) Tahunan melalui Forum


Musrenbangdes.

Ketiga : Berita Acara RKPDesa ditandatangani oleh Pemerintah Desa dan LPM atau dengan
sebutan lain sebagai Koordinator Penyusunan RKPDesa..

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan
perbaikan/perubahan seperlunya bilamana di kemudian hari terdapat kekeliruan
dalam penetapannya.

Ditetapkan di : Cimahi
Pada tanggal : Juli 2018
Kepala Desa Cimahi

ABA MUDJTABA

Tembusan Disampaikan Kepada :


Yth. 1. Kepala BPMPD Kabupaten Sukabumi
2. Camat Cicantayan
3. Ketua BPD Cimahi
4. Yang Bersangkutan
5. Pertinggal

Jalan Raya Paledang Nomor 171 Telepon (0266) 239 949


Cimahi - Cicantayan - Sukabumi Kode Pos 43155 Jawa Barat
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi.
Tanggal : Juli 2018
Nomor : 145 / SK - 05 / PEMDES
Perihal : Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2018

SUSUNAN TIM PENYUSUNAN RKPDES TAHUN 2018


DESA CIMAHI KECAMATAN CICANTAYAN KABUPATEN SUKABUMI

Pembina : ABA MUDJTABA (Kepala Desa)


Ketua : DUNI IRSANI (Sekretaris Desa)
Sekretaris : WANGSA DIJAYA (Ketua LPMD)
Anggota :
1. JAENUDIN (Kaur. Perencanaan)
2. BAHRI (Kadus Cikondang)
3. AHMAD SUDRAJAT (Kadus Karadenan)
4. AHMAD WAKID (Kadus Paledang)
5. AGUS RESA (Kadus Cijabon)
6. E.ROSMIATI (Unsur Perempuan/Tim PKK)

Ditetapkan di : Cimahi
Pada tanggal : Juli 2018
Kepala Desa Cimahi,

ABA MUDJTABA

Tembusan Disampaikan Kepada :


Yth. 1. Kepala BPMPD Kabupaten Sukabumi
2. Camat Cicantayan
3. Ketua BPD Cimahi
4. Yang Bersangkutan
5. Pertinggal
KEPALA DESA CIMAHI
KECAMATAN CICANTAYAN KABUPATEN SUKABUMI

PERATURAN DESA CIMAHI


NOMOR 04 TAHUN 2018

TENTANG
RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA (RKPDES) TAHUN 2018
DESA CIMAHI KECAMATAN CICANTAYAN KABUPATEN SUKABUMI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA CIMAHI

Menimbang : a. Bahwa Pemerintah Desa wajib menyusun Dokumen Perencanaan Pemerintah Desa
berupa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) yang merupakan penjabaran
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes);
b. Bahwa Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) disusun oleh Tim Penyusun
RKPDes, dibahas dan disepakati secara resmi oleh Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) melalui Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagamana huruf a dan b, perlu membuat
Peraturan Desa Tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) oleh Kepala
Desa.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara


Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tetang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82);
3. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7 );
4. peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2014 tentang
Peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana
Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Keuangan Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Pedoman kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa;
10. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
11. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2015;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi No. 8 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman
penyusunan RPJMDes.
DENGAN KESEPAKATAN BERSAMA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIMAHI
DAN
KEPALA DESA CIMAHI

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA


(RKPDES) TAHUN 2018

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Sukabumi;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Sukabumi;
3. Bupati adalah Bupati Sukabumi;
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sukabumi;
5. Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja di tingkat Kecamatan dalam
Kabupaten Sukabumi;
6. Desa adalah Desa adalah Desa dan Desa Adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya
disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat,
berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan/hak tradisional yang diakui dan dihormati
dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
7. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggara Urusan Pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat dalam sistem Pemerintahan Negera Kesatuan Republik Indonesia;
8. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang
melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk Desa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis;
9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut nama lain dibantu Perangkat Desa sebagai
unsur Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah
dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa;
11. Rencana Kerja Pemerintah Desa selanjutnya disingkat RKPDes, adalah Rencana Kegiatan
Pembangunan Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun;

BAB II
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RKPDES
TAHUN 2018

Pasal 2

1. Rancangan RKPDes ini disusun oleh Pemerintahan Desa;


2. Dalam menyusun Rancangan RKPDes, Pemerintahan Desa harus memperhatikan dengan sungguh-
sungguh aspirasi yang berkembang di masyarakat yang diwadahi oleh Lembaga Kemasyarakatan
Desa;
3. Rancangan RKPDes yang berasal dari Pemerintahan Desa disampaikan oleh Kepala Desa kepada
pemangku kepentingan yaitu: LPM, Lembaga Kemasyarakatan, PKK, KPM, Tokoh Masyarakat,
Tokoh Agama, dan sebagainya;
4. Setelah menyusun Rancangan RKPDes, Pemerintahan Desa menyampaikan Rancangan RKPDes
kepada BPD untuk melaksanakan Musyawarah Desa penyusunan RKPDes untuk membahas dan
menyepakati Rancangan RKPDes menjadi Dokumen RKPDes dalam bentuk Peraturan Desa;
5. Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes diselenggarakan oleh BPD yang dihadiri oleh BPD,
Pemerintah Desa, dan Unsur Masyarakat ;
6. Setelah dilakukan Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes sebagaimana dimaksud dalam ayat (4)
dan (5) maka Kepala Desa mengeluarkan Peraturan Desa tentang Dokumen RKPDes serta
memerintahkan Sekretaris Desa untuk mengundangkan dalam Lembaran Desa.
BAB III
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN RKPDES
TAHUN 2018

Pasal 3

1. Setelah dilakukan Musyawarah Desa Penyusunan RKPDES sebagaimana dimaksud dalam ayat (4)
dan (5) maka Kepala Desa mengeluarkan Peraturan Desa tentang Dokumen RKPDes serta
memerintahkan Sekretaris Desa untuk mengundangkan dalam Lembaran Desa;
2. Mekanisme pengambilan keputusan dalam forum Musyawarah Desa Penyusunan RKPDes
berdasarkan musyawarah dan mufakat.

BAB IV
VISI DAN MISI

Pasal 4

Visi : Mewujudkan Masyarakat Desa Cimahi Yang Lebih Baik.

Pasal 5
Misi :
1. Meningkatkan Bidang Ekonomi agar masyarakat lebih sejahtera;
2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih optimal;
3. Meningkatkan kemajuan Aparatur Desa agar pelayanan kepada masyarakat lebih berkwalitas;
4. Meningkatkan ke-Ilmuan masyarakat supaya sadar akan pentingnya Pendidikan;
5. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan jalan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya
kesehatan.

BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pasal 6

Strategi Pembangunan Desa :


1. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas Pemerintahan Desa dan BPD;
2. Meningkatkan Pembangunan Desa dengan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Desa;
3. Melaksanakan program Pemberdayaan Masyarakat Desa;
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat didalam Pembangunan Desa agar Desa menjadi berkembang
dan mandiri;
5. Terciptanya lingkungan yang berkualitas, sehat dan lestari;
6. Terwujudnya pelayanan masyarakat yang prima didasarkan pada pemerintahan yang baik, bersih dan
berwibawa.

Pasal 7
Arah Kebijakan Keuangan Desa :
1. Meningkatkan daya dukung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat;
2. Tersedianya sarana dan prasarana kebutuhan dasar masyarakat;
3. Terlaksananya program-program yang melibatkan partisipasi masyarakat;
4. Terwujudnya perubahan Desa menuju sejahtera dan mandiri dengan meningkatkan pemberdayaan
masyarakat Desa;
5. Terwujudnya kualitas Pemerintahan Desa dan BPD dalam melaksanakan penyelenggaraan
pembangunan di Desa.

Pasal 8
Arah Kebijakan Pembangunan Desa :
1. Belanja Kepala Desa dan Perangkat Desa;
2. Intensif RT dan RW;
3. Operasional Lembaga Kemasyarakatan Desa;
4. Tunjangan Operasional BPD;
5. Program Operasional Pemerintahan Desa;
6. Program Pelayanan Dasar;
7. Program Pelayanan Dasar Infrastruktur;
8. Program Kebutuhan Primer Pangan;
9. Program Pelayanan Dasar Pendidikan;
10. Program Pelayanan Kesehatan;
11. Program Kebutuhan Primer Sandang;
12. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
13. Program Ekonomi Produktif;
14. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Desa;
15. Program Penunjang Peringatan Hari-hari Besar;
16. Program Dana Bergulir.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9
Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Peraturan RKPDes ini akan diatur oleh Peraturan Kepala
Desa dan Keputusan Kepala Desa.

Pasal 10

1. Peraturan Desa tentang Perubahan RKPDes ini mulai berlaku pada saat diundangkan;
2. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Desa ini dengan
menempatkan dalam Lembaran Desa

Ditetapkan di : Cimahi
Pada tanggal : September 2018
Kepala Desa Cimahi,

ABA MUDJTABA
Diundangkan di : Cimahi
Pada tanggal : September 2018
Sekretaris Desa,

DUNI IRSANI

Lembaran Peraturan Desa Cimahi Nomor 04 Tahun 2018


Tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2018
Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun 2017 dimana Pemerintah Desa harus menyusun dokumen
Perencanaan Pembangunan Desa berupa Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) yang
merupakan Rencana Tahunan Desa.

Kami menyadari RKPDes yang kami susun ini masih banyak kekurangan, sehingga perlu saran pendapat
yang sifatnya membangun dari semua pihak sehingga dokumen RKPDes ini menjadi acuan program
semua pihak masyarakat Desa Cimahi dalam pembangunan dalam tahun berjalan.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu baik moril, materil, bimbingan, partisipasi, arahan atau masukan dalam proses
penyusunan RKPDes. Harapan kami dengan adanya Dokumen RRKPDes ini bisa memberikan
masukan kepada semua pihak tentang Program kegiatan prioritas yang ada di Desa Cimahi, sehingga
akan memaksimalkan terhadap realisasi program yang merupakan kebutuhan bersama masyarakat
Desa Cimahi,

Semoga Allah SWT memberikan perlindungan dan magfiroh kepada kita semua. Amin

Cimahi, Juli 2018

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DESA CIMAHI


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Pengertian
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.5 Visi dan Misi Desa

BAB II. GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA


2.1 Arah Kebijakan Pendapatan desa
2.2 Arah Kebijakan Belanja desa
.
BAB III. RUMUSAN PRIORITAS MASALAH
3.1.
3.1. Identifikasi masalah pembangunan Tahun sebelumnya
3.2. Identifikasi masalah berdasarkan RPJM-Desa
3.3. Identifikasi masalah berdasarkan prioritas kebijakan
supra desa
3.4. Identifikasi masalah berdasarkan analisis keadaan darurat

BAB IV RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKPDes)


4.1. Prioritas Program dan Kegiatan Skala Desa
4.2. Prioritas Program dan Kegiatan Skala Kecamatan dan Kabupaten
4.3. Strategi Capaian

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 7 ), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2014
tentang Peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara, Desa adalah Desa adalah Desa dan Desa Adat atau yang disebut
dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakt
setempat, berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, dan/hak tradisional yang diakui dan
dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Landasan Pemikiran dalam pengaturan mengenai desa adalah keanekaragaman, partisipasi, otonomi asli,
demokrasi dan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa berwenang mengurus kepentingan masyarakat
setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem
Pemerintahan Nasional dan berada di Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai
perencanaan yang matang berdasarkan partisipasi dan transparansi serta demokrasi yang berkembang di
Desa, maka Desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
ataupun Rencana Pembangunan Tahunan Desa (RKPDes).

RKPDes Cimahi ini merupakan rencana strategis Desa Cimahi untuk mencapai tujuan dan cita-cita Desa.
RKPDes tersebut nantinya akan menjadi dokumen perencanaan yang akan menyesuaikan perencanaan
tingkat Kabupaten. Spirit ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik maka kita akan memiliki sebuah
perencanaan yang memberi kesempatan kepada Desa untuk melaksanakan kegiatan Perencanaan
Pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip Pemerintahan yang baik (Good Goverment)
seperti partisipatif, transparan dan akuntabilitas.

1.2. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tetang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82);
3. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, ( Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 7 );
4. peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan pelaksanaan
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di
Desa;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan keuangan Desa;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa;
9. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman
Kewenangan Brdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa
10. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Tertib dan
Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
11. Peraturan Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2015;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pedoman penyusunan
RPJMDes;
14. Peraturan Desa Cimahi Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Periode Tahun 2013 – 2019.
1.3. PENGERTIAN

Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) adalah Dokumen Perencanaan Desa untuk periode 1
(satu) tahun yang merupakan prioritas usulan program pembangunan yang telah disepakati melalui
musyawarah mufakat. Ditetapkan dengan maksud memberikan arahan Kebijakan Pembangunan Desa,
Strategi Pembangunan Desa serta sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai selama 1 (satu) tahun
kedepan. Dengan demikian, RKPDes Desa Cimahi menjadi landasan/dokumen perencanaan.

RKPDes sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Permendagri Nomor 66 Tahun 2007 memuat kerangka
Ekonomi Desa, Prioritas Pembangunan Desa, Rencana Kerja dan Pendanannya baik yang dilaksanakan
langsung oleh Pemerintah Desa maupun dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu
kepada Rencana Kerja Pemerintah.

1.4. TUJUAN DAN MANFAAT

1.4.1. Tujuan
Tujuan penyusunan RKPDes ini adalah tersedianya dokumen perencanan (RKPDes) Desa Cimahi
sebagai :
1. Sebagai penjabaran dari RPJMDes Periode Tahun 2013 – 2019;
2. Sebagai dasar penyusunan Peraturan Desa tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDes);
3. Agar Desa memiliki dokumen Perencanan Pembangunan Tahunan yang mempunyai kekuatan
hukum;
4. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi dalam perencanan program
pembangunan;
5. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
pengawasan dan mendorong partisipasi masyarakat;
6. Sebagai dasar pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa.

1.4.2. Manfaat
Manfaat penyusunan RKPDes ini adalah :
1. Menjadi kerangka acuan bagi seluruh Perangkat Pemerintahan Desa dan seluruh Stakeholders
dalam menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pengelolaan
pembangunan;
2. Merupakan instrumen transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pembangunan;
3. Menjadi instrumen penilaian kinerja untuk mengukur Kepala Desa beserta jajaran unsur
Pemerintahan Desa baik untuk Laporan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran maupun
Pencapaian Rencana Kerja Pembangunan.

1.5. Visi dan Misi


Visi : “Mewujudkan Masyarakat Desa Cimahi Yang Lebih Baik”

Misi : 1. Meningkatkan Bidang Ekonomi agar masyarakat lebih sejahtera;


2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih optimal;
3. Meningkatkan kemajuan Aparutur Desa agar pelayanan kepada masyarakat lebih
berkualitas;
4. Meningkatkan ke-Ilmuan masyarakat supaya sadar akan pentingnya Pendidikan;
5. Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan jalan menyadarkan masyarakat tentang
pentingnya kesehatan.
BAB II
GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA

2.1. ARAH KEBIJAKAN PENDAPATAN DESA

Dalam rangka meningkatkan kemandirian Desa maka arah kebijakan berkaitan dengan penerimaan
sebagai berikut:
a. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dengan upaya-upaya sebagai berikut:
 Meningkatkan pendapatan dari Hasil Usaha Desa dengan cara membangun Badan Usaha Milik
Desa (BUMDes);
 Mengoptimalkan pendapatan dari pengelolaan kekayaan desa;
 Mengoptimalkan partisipasi/swadaya masyarakat;
 Mengintensifkan Urunan Desa (UrDes);
b. Manggalang dan Memperbesar/kemitraan bantuan pihak ke tiga dengan cara:
 Mengusulkan program melalui Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), PNPM MP/P2KKP;
 Menggali pendanaan dari pengusaha yang mempunyai usaha skala menengah dan besar yang
berada diwilayah Desa kami;
 Menggalang pendanaan dengan pihak ketiga (seperti : CSR, Aspirasi Dewan dll)

2.2. ARAH KEBIJAKAN BELANJA DESA

Berdasarkan hasil kajian terhadap permasalahan dan kebutuhan di Desa Cimahi program prioritas Tahun
2017, maka Arah Belanja Desa adalah sebagai berikut:
 Efesiensi anggaran pada belanja tidak langsung;
 Memperbesar alokasi belanja langsung dan belanja bantuan sosial dalam mempercepat
penanggulangan kemiskinan.

BAB III
RUMUSAN PRIORITAS USULAN

Rumusan permasalahan yang cukup besar di tingkat Desa, bukan semata-mata disebabkan oleh internal
Desa, melainkan juga disebabkan permasalahan makro baik di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi
maupun Pemerintah Pusat. Permasalahan yang terjadi akan semakin besar manakala tidak pernah
dilakukan identifikasi permasalahan sesuai dengan sumber penyebab masalah beserta tingkat
signifikasinya secara partisipatif. Dalam penyusunan RKPDes Tahun 2017 didasarkan pada 4 (empat)
analisia sebagai berikut :

A. BERDASARKAN EVALUASI PEMBANGUNAN TAHUN SEBELUMNYA

Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian antara
program dan kegiatan yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Tahun
Anggaran 2016 dengan implementasi pelaksanaan pembangunan tahun 2017. Dari hasil analisa tersebut
diperoleh beberapa catatan permasalahan sebagai berikut :
a. Keberhasilan Pembangunan Fisik
1. Pembuatan Patok Batas Desa sebanyak 4 buah di 4 titik batas Desa;
2. Terbangunnya Plesterisasi dan Rabat Beton Jalan Gang/Lingkungan kurang lebih sepanjang
1.700 M;
3. Pembangunan dan Rehabilitasi MCK sebanyak 1 unit;
4. Pengadaan Sarana dan Prasarana Jembatan sebanyak 1 Unit;
5. Pengerukan Aliran Sungai/Solokan sepanjang 2.000 M.
b. Kendala dan permasalahan
1. Swadaya dan gotong royong masyarakat masih kurang;
2. Pemeliharaan aset yang sudah dibangun oleh masyarakat masih kurang;

B. BERDASARKAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDES)

Berdasarkan Peraturan Desa Cimahi Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi Nomor 03 Tahun 2016
tentang Perubahan RPJMDes Periode Tahun 2013 – 2019, pada tahun 2018 prioritas masalah yang
harus dilaksanakan meliputi permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
1. Masalah Pendidikan, Rehabilitasi Gedung MI dan TK;
2. Masalah Kesehatan, kesadaran terhadap pembuangan sampah;
3. Masalah Ekonomi, Modal Usaha;
4. Masalah infrastruktur, banyaknya daerah rawan bencana longsor.
C. BERDASARKAN PRIORITAS KEBIJAKAN SUPRA DESA

RKP-Desa sebagai satu kesatuan mekanisme perencanaan daerah dalam proses penyusunannya harus
juga memperhatikan prioritas kebijakan pembangunan daerah, mulai dari evaluasi Renja Kecamatan dan
ataupun hasil evaluasi pelaksanaan RKP Daerah tahun sebelumnya serta prioritas kebijakan daerah
tahun berikutnya. Masukan ini mutlak diperlukan agar RKPDes benar-benar dapat mendorong
terwujudnya visi-misi daerah secara menyeluruh. Berdasarkan analisa kebijakan supra desa, maka
pembangunan tahun 2017 diprioritaskan pada kegiatan-kegiatan yang secara efektif mampu mengurangi
tingkat kemiskinan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi pembangunan sektor
perekonomian rakyat.

D. BERDASARKAN ANALISA KEADAAN DARURAT

Analisa keadaan darurat dilakukan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang timbul secara
mendadak yang tidak diharapkan kejadiannya, baik yang disebabkan oleh bencana alam maupun sebab-
sebab lain yang apabila tidak segera diatasi akan semakin menimbulkan masalah bagi masyarakat. Dari
analisa keadaan darurat ditemukan kegiatan yang harus dilaksanakan pada tahun 2017, diantaranya :
1. Pemasangan Bronjong atau TPT Jalan Gang/Lingkungan dan Rabat Beton Jalan Gang/Lingkungan
yang terputus akibat bencana tanah longsor yang disebabkan hujan deras di Kp. Karadenan RT
025/014 dengan target panjang 30M, lebar 40Cm dan tinggi 3M.
2. Banyaknya titik – titik rawan longsor yang terdapat di beberapa titik kedusunan yang perlu dicegah.

BAB IV
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA (RKPDES)

4.1. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SKALA DESA

Prioritas program kegiatan pembangunan skala Desa merupakan program pembangunan yang
sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh Desa. Kemampuan ini dapat diukur dari ketersediaan Anggaran
Desa, Kewenangan Desa dan secara teknis dilapangan.

4.2. PRIORITAS PROGRAM DAN KEGIATAN SKALA KECAMATAN DAN KABUPATEN

Prioritas program pembangunan skala Kecamatan dan Kabupaten merupakan program dan
pembangunan yang merupakan kebutuhan riil masyarakat di Desa Cimahi tetapi Pemerintah Desa
beserta masyarakat tidak mampu melaksanakan. Hal ini disebabkan:
1. Kegiatan tersebut secara peraturan perundangan bukan kewenangan Desa;
2. Secara pembiayaan Desa tidak mampu membiayai karena jumlahnya terlalu besar;
3. Secara sumber daya di Desa tidak tersedia secara mencukupi, baik SDM maupun prasarana
pendukung lainnya.

Berdasarkan pertimbangan diatas, maka prioritas pembangunan tersebut diusulkan melalui forum
Musrenbang tingkat Kecamatan oleh delegasi terpilih hasil Musrenbang yang dipilih secara partisifatif
pada forum Musrenbangdes.

4.3. STRATEGI CAPAIAN

Berdasarkan gambaran umun dengan mengkaji potensi dan permasalahan, isu-isu strategis dan kondisi
yang dihadapai desa saat ini, serta memperhatikan Visi dan Misi Desa Cimahi, maka perlu diwujudkan
program-program akselerasi pembangunan Desa (Prioritas ), yaitu diantaranya:
1. Melanjutkan berbagai program yang belum selesai ditahun sebelumnya;
2. Pembangunan disegala sektor dalam meningkatkan indek pembangunan manusia baik bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur lingkungan, dan sosial budaya masyarakat;
3. Meningkatkan serta mewujudkan keamanan dan ketrentaman di lingkungan Desa Cimahi,
4. Pencarian sumber dana diluar dana yang rutin diterima Desa, baik melalui APBD Kabupaten, APBD
Propinsi, maupun APBN serta pihak lainnya.
BAB V
PENUTUP

Dokumen RKPDes Desa Cimahi disusun sebagai dasar acuan dan arahan dalam perencanaan program
pembangunan secara partisipatif, demokratis, transparan dan akuntabilitas sehingga timbul kesadaran
masyarakat untuk bersama-sama dalam upaya pelaksanaan pembangunan.

Pemerintah Desa Cimahi dalam pengambilan keputusan bersinergi dengan kelembagaan tingkat desa
serta masyarakat sehingga dalam pelaksanaannya lebih efektif dan efisien, karena RKPDes yang di
susun secara partisipatif merupakan dasar acuan, pijakan sebagai keputusan bersama dalam program
pembangunan.

Mudah-mudahan dengan tersusunya RKPDes ini memudahkan bagi pihak terkait dalam merealisasikan
seluruh program yang tertuang dalam RKPDes dan semoga Allah SWT senantiasa meridho-Nya. Amiin.

Cimahi, 30 September 2018

Tim Penyusun

Das könnte Ihnen auch gefallen