Sie sind auf Seite 1von 4

Kapitel 10: Gute Unterhaltung

Interrogativartikel adalah artikel yang digunakan untuk menanyakan kata benda (Nomen)
sebagai sebuah pilihan. Interrogativartikel harus selalu diikuti kata benda dan dideklinasikan
seperti halnya deklinasi pada bestimmter/unbestimmter Artikel. Deklinasi bisa berubah-ubah
sesuai dengan kasus, numerus, dan genus dari kata benda tersebut. Ada 2 bentuk
Interrogativartikel, yaitu „welch“ dan was für ein-. Keduanya bisa diawali dengan preposisi
yang akan mempengaruhi perubahan kasus.

Bentuk Interrogativartikel:
1. Welch-
Digunakan untuk menanyakan pilihan terhadap kata benda atau Nomen (berupa
benda, orang, atau suatu hal) yang memiliki bestimmter Artikel dan sudah diketahui
(sifatnya lebih spesifik). „Welch-„ bisa diartikan dengan „yang mana?“.
Zum Beispiele:
 Welches Auto gehört dir? Der Porsche oder der BMW?
- Der Porsche natürlich.
 Welche Frau gefällt dir besser? Die Blonde oder die mit den langen Beinen?
- Die mit den langen Beinen.

(Kedua contoh tersebut menunjukkan bahwa pilihan yang dimaksud lebih spesifik /
berdasarkan variasi pilihan yang tersedia. Die Frau dan das Auto dikenai kasus
nominativ karena menjadi subjek kalimat, sehingga welch dideklinasikan menjadi
Welches dan Welche)

 Auf welches Konzert gehst du? - Auf das Konzert von Rammstein.
(Welch berubah menjadi welches karena diawali dengan preposisi auf yang
membuatnya berubah menjadi kasus akkusativ, sedangkan Konzert memiliki artikel
das.)
 An welcher Uni studierst du? - Ich studiere an der RWTH Aachen.
(Welch berubah menjadi welcher karena diawali dengan preposisi an yang
membuatnya berubah menjadi kasus dativ, sedangkan Uni memiliki artikel die.)
Numerus

Kasus Genus (Singular)


Plural
Maskulin Feminin Neutrum

Nominativ welcher Mann welche Frau welches Kind welche Leute

Akkusativ welchen Mann welche Frau welches Kind welche Leute

Dativ welchem Mann welcher Frau welchem Kind welchen Leuten

Genitiv welches Mannes welcher Frau welches Kindes welcher Leute

2. Was für ein-


Digunakan untuk menanyakan pilihan berupa sifat/karakteristik/informasi/jenis dari
sebuah kata benda /Nomen (hal yang ditanyakan sifatnya lebih umum) yang memiliki
unbestimmter Artikel. „Was für ein-“ bisa diartikan sebagai “yang seperti apa/yang
bagaimana?”
Zum Beispiele:
 Auf was für ein Konzert gehst du? – Auf ein Rockkonzert.
 Was für eine Jacke suchen Sie? - Eine leichte Windjacke.

Numerus

Kasus Genus (Singular)


Plural
Maskulin Feminin Neutrum

Nominativ was für ein was für eine was für ein was für

Akkusativ was für einen was für eine was für ein was für

Dativ was für einem was für einer was für einem was für

Contoh membedakan penggunaan „welch“ dan „was für ein-“:

Beispiele  

Auf welches Konzert gehst du? Auf das Konzert von Rammstein.

Auf was für ein Konzert gehst du? Auf ein Rockkonzert.
Frage Antwort

Beispiele  
In welchem Hotel werdet ihr übernachten? Im Hotel "Adler".

In was für einem Hotel werdet ihr übernachten? In einem Dreisternehotel.

Frage Antwort

Indefinitpronomen

Pronomen yang digunakan untuk menggantikan orang/benda secara umum (tidak jelas siapa
/ apa yang dimaksud). Penulisan Indefinitpronomen selalu dengan huruf kecil, kecuali

penulisan di awal kalimat.

 Man (orang), jemand (seseorang), niemand (tidak seorang pun) → untuk orang.
Beispiel:
 In der Klasse darf man nicht essen.
– Man disini maksudnya orang secara umum. Man hanya berkedudukan
sebagai subjek dan verben dalam kalimat dikonjugasikan seperti orang ke 3
singular (er/sie/es).
 Hier ist niemand.
- Jemand dan niemand selalu dalam bentuk singular. Selain itu baik dalam
kasus akkusativ maupun dativ boleh ditulis dengan atau tanpa deklinasi.

  Singular
Nominativ jemand niemand
Genitiv jemands / jemandes niemands / niemandes
Dativ jemand / jemandem niemand / niemandem
Akkusativ jemand / jemanden niemand / niemanden

 Alles (semua), etwas (sesuatu), nichts (tidak sesuatu pun) → untuk benda.
Beispiel:
 Haben Sie etwas Neues gekauft?

 Ich habe schon lange nichts von dir gehört, wie geht es dir?


(Etwas und nichts selalu dalam bentuk Singular dan tidak dideklinasi)

 Alles ist gut gelaufen.


Relativsätze im Nominativ

Relativsatz adalah sebuah klausa yang mengacu pada informasi tambahan dari
nomina/pronominal yang disebutkan sebelumnya. Biasanya didahului dengan kata “yang”.
Dalam kasus nominativ (Relativsätze im Nominativ) digunakan relatifpronomen yang
merujuk pada Subjek.

Bentuk Relativpronomen im Nominativ = bestimmter Artikel im Nominativ:

Maskulin Feminim Neutral Plural

Nominativ der die das die

z.B.:

1. Die Frau, die heute kommt, ist meine Mutter. (Perempuan yang datang hari ini adalah
ibu saya.)
Apabila kalimatnya dipisah maka akan menjadi → Die Frau ist meine Mutter. Die
Frau kommt heute.
2. Der Mann, der dort steht, ist mein Onkel. (Laki-laki yang berdiri di sana adalah
paman saya.)

Das könnte Ihnen auch gefallen