Sie sind auf Seite 1von 20

Selvopment International Space

Bentuk Personal Pronomen


Nominativ Akkusativ Arti
Singular ich mich Saya
(bentuk du dich Kamu
tunggal)
er ihn Dia (laki-laki)
sie sie Dia (perempuan)
es es Dia (netral)
Plural wir uns Kami
(bentuk ihr euch Kalian
jamak)
sie sie Mereka
Sie Sie Anda
Personal • Du trinkst die Milch.
Pronomen im Kamu minum susu.
Nominativ • Er liebt die Gemüse.
Dia (laki-laki) suka sayuran.

Ich mache das Frühstück


Objekt
1. ......... gehen nach Supermarkt.
PP Verben Kami pergi ke supermarket.
(Saya membuat sarapan) 2. ………. trinkt den Orangensaft.
Subjek Dia (perempuan) minum jus jeruk
dalam
kalimat
• Wir besuchen ihn im Krankenhaus.
Saya mengunjungi dia (laki-laki) di
rumah sakit.
Personal
Pronomen im
• Er versteht sie.
Dia (laki-laki) mengerti dia (perempuan). Akkusativ

Ich liebe dich


1. Du denkst ……….. fleißig.
Subjekt Verb PP
Kamu berpikir kami rajin.
2. Ich frage .......... Aku cinta kamu
Saya bertanya pada kalian.
Objek
langsung
• Verben berarti kata kerja dalam bahasa
Jerman.
• Dalam bahasa Indonesia, “haben”
dapat diartikan “memiliki/mempunyai”. Personal
• Sein (bahasa Jerman) = to be (bahasa
Inggris)
Pronomen
• Semua kata kerja termasuk “sein” dan und Verben :
“haben” selalu dikonjugasikan haben, sein
(berubah) menurut subjeknya.
• Selalu ditulis dengan huruf kecil.
Verben : haben Präsens :
1. Ich habe ein Kilo Kartoffeln.
Saya mempunyai satu
Personal Präsens Präteritum kilogram kentang.
Pronomen (haben) (hatten) 2. Sie hat viel Geld.
Dia (perempuan) mempunyai
ich habe hatte
banyak uang.
du hast hattest
er, sie, es hat hatte
Präteritum :
wir haben hatten
1. Du hattest einen Termin im
ihr habt hattet Restaurant.
sie (pl.) haben hatten Kamu memiliki sebuah janji
Sie haben hatten di restoran.
2. Er hatte viele Probleme.
Dia (laki-laki) memiliki
banyak masalah.
1. Wir …………… die Freunde.
Kami memiliki teman.
2. Er ............. einen Job.
Dia (laki-laki) memiliki sebuah pekerjaan.
3. Ich ………….. viel Geld.
Saya mempunyai banyak uang.
4. Ich ............ einen Termin gestern.
Saya memiliki sebuah janji kemarin.
Verben : sein
Präsens :
Personal Präsens Präteritum 1. Ich bin Köchin.
Pronomen (sein) (waren) Saya adalah juru masak
ich bin war perempuan.
du bist warst 2. Du bist sehr schön.
Kamu sangat cantik.
er, sie, es ist war
wir sind waren
ihr seid wart
Präteritum :
sie (pl.) sind waren
1. Wir waren in Jakarta letzte
Sie sind waren Woche.
Kami di Jakarta minggu lalu.
• Dapat digunakan untuk menginformasikan 2. Sie war krank gestern.
usia, tanggal, waktu, pekerjaan, dll. Kemarin dia (perempuan)
• Mendeskripsikan sesuatu dengan kata sifat. sakit.
1. Der Fisch ......... groß.
Ikan itu besar.
2. Wir ........... sehr traurig.
Kami sangat sedih.
3. Ich ........ hungrig.
Saya lapar.
4. Wo .......... du am Wochenende?
Dimana kamu pada akhir pekan?
W-Frage und Satzfrage
W-Frage
• W-Frage adalah pertanyaan terbuka
yang tidak dapat dijawab dengan
“ja/ya" atau “nein/tidak".
• W-Frage dalam bahasa Jerman
diantaranya: was (apa), wo (dimana),
wie (bagaimana), wer (siapa), warum
(mengapa), wohin (kemana), welche
(yang mana), woher (darimana), wann
(kapan).
Rumus W-Frage
W-Frage dapat dibentuk melalui rumus sebagai berikut :
W-Frage + Verb + Subjekt +
Objekt / Ergänzung (ket)+ ?
wo, was, wann, usw.

Wo wohnst du? Warum magst du die Schokolade?


W-Frage Verb Subjekt W-Frage Verb S Objekt

Dimana kamu tinggal? Mengapa kamu menyukai coklat itu?


Wo Was
Wo wohnt sie? Was ist das?
Dimana dia Wie
Apa itu?
(perempuan) tinggal? Wie kochst du Rendang?
Bagaimana kamu memasak
rendang?
Wann
Wann früchstückst du?
Kapan kamu sarapan?
Woher
Woher kommt er?
W-Frage Darimana dia (laki-laki)
Wer berasal?
Wer bist du?
Siapa kamu?

Welche
Welche(r) Film ist das?
Wohin Film yang mana itu?
Wohin gehen wir?
Warum
Kemana kita pergi?
Warum liebst du Deutsch?
Kenapa kamu suka bahasa
Jerman?
Rumus Satzfrage

Satzfrage dapat dibentuk melalui rumus sebagai berikut :

Verb + Subjekt +
Telah dikonjugasi Objekt / Ergänzung (ket) + ?
sesuai subjeknya

Wohnst du in Berlin?
Verb Subjekt Ket. tempat

Apakah kamu tinggal di Berlin?


Beispiele :
Satzfrage 1. Sprichst du Deutsch? – Ja, ich spreche
Deutsch.
Satzfrage juga Apakah kamu berbicara bahasa
disebut Ja/nein- Jerman? – Ya, saya berbicara bahasa
Fragen, karena Jerman.
kita dapat
menjawab 2. Kommt ihr aus Indonesien? – Nein, wir
kommen aus Deutschland.
pertanyaan ini
Apakah kalian berasal dari Indonesia?
dengan "ya/ja"
– Tidak, kami berasal dari Jerman.
atau "tidak/nein".
3. Ist das richtig? – Ja, das ist richtig.
Apakah itu benar? – Ya, itu benar.
Position 2
W-Frage Woher kommst du?

Die Regeln Aussagesatz Ich


Position 2
komme aus Indonesien.
(rumus) Position 1 Position 2
Satzfrage Sprichst du Deutsch?

• Dalam W-Frage kata kerja (Verb) berada di posisi .............


• Dalam Aussagesatz kata kerja (Verb) berada di posisi .......
• Dalam Satzfrage kata kerja (Verb) berada di posisi ............
Ergänzen Sie! Schreiben Sie die Sätze in die richtige Form!
Isilah! Tulislah kalimat dalam bentuk yang benar!
1. du - eine Hilfe - brauchst - ?
1. ............. früchstückst du Apakah kamu membutuhkan
morgens? – Um acht Uhr. bantuan?
Kapan kamu sarapan setiap
pagi? – Pukul 08.00 2. geht – um 9 Uhr – er -?
2. ............. haben Sie gesagt? Apakah dia (laki-laki) pergi
Apa yang Anda katakan? jam 9?

3. der Kaffee – ihr – trinkt – ?


Apakah kalian minum kopi?
Vielen Dank
für heute!

Bis morgen!

Das könnte Ihnen auch gefallen