(Ketua I Masyarakat Sejarawan Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta)
anggal 1 Oktober merupakan sil digagalkan. Di bawah kepemimpinan
momentum penting dalam Mayor Jenderal TNI Soeharto, Jenderal perjalanan sejarah bangsa TNI Nasution dan seluruh komponen Indonesia. Pemerintah telah masyarakat yang setia terhadap Pan- menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Ke- casila, revolusi yang dikomandani PKI saktian Pancasila. Melalui Hari Kesaktian di bawah kepemimpinan DN Aidit berha- Pancasila ini bangsa Indonesia sil dihancurkan. Kendati demikian, baru diingatkan kembali kedigdayaan pada 12 Maret 1966 setelah terbitnya Pancasila dalam melawan rongrongan Surat Perintah Sebelas Maret (Super- ideologi Komunis. Fakta sejarah telah semar) 1966, PKI berhasil dibubarkan. menjadi bukti, Partai Komunis Indone- Sebagai pelaku pemberontakan dan sia (PKI) melalui Gerakan 30 September kudeta kepada pemerintahan yang sah, 1965 atau yang dikenal dengan G. 30 S tentu saja para pengurus PKI, ang- 1965/PKI melakukan pemberontakan, di- gota, dan organisasi-organisasi dijatuhi awali dengan pembunuhan para petinggi hukuman. Sebagian pengurusnya diadili Angkatan Darat. melalui Mahkamah Militer Luar Biasa Pemberontakan yang akan dilanjut- yang dibentuk Presiden Soekarno dan kan dengan melakukan kudeta terha- sebagian ditangkap untuk dipenjarakan dap Pemerintahan Presiden Soekarno di sejumlah penjara di Indonesia, antara serta mengganti ideologi Pancasila den- lain, yang ternama adalah Pulau Buru. gan ideologi Komunis. Tetapi, berkat Sanksi administratif pun diterapkan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, dengan memberikan stempel pada Kartu PKI yang telah membentuk Dewan Tanda Penduduk para eks tahanan poli- Revolusi sampai di tingkat daerah berha- tik tersebut. Walaupun telah dibubarkan Jurnal Asthabrata Edisi XIl/Oktober-November 2012 79 dan dilarang, lelapi pihak PKI sendiri menyusun dattar terhadap orang-orang, sebenarnya belum pernah mem- baik tokoh maupun orang-orang biasa bubarkan diri, bahkan lidak pernah yang akan dibantai pasca Pemberon- menyalakan permohonan maaf alas takan G. 30 S/PKI. Dan, tentu saja apa- lindakan biadabnya lerhadap para per- bila pemberontakan tersebut berhasil wira linggi TNI AD dan lawan-Iawan ada ribuan, ralusan ribu bahkan jutaan politiknya pada era tahun 1960-an. orang akan dibanlai dan dimasukkan Monumen Pancasila Sakti di Lubang ke dalam sumur-sumur yang telah di- Buaya, Pondok Gede Jakarta Timur kini siapkan oleh orang-orang PKI. Pada menjadi saksi bisu kebiadaban PKI. Di kenyataannya pemberontakan itu gagal, sinilah para pimpinan TNI AD dicebur- sehingga gagallah pembentukan Negara kan di dalam sumur pembantaian, yakni Republik Indonesia yang berhaluan ko- : Letjen TNI Achmad Yani, Mayjen TNI munis. Sebagai balasannya, provokasi Suprapto, Mayjen TNI S Parman, Brigjen PKI tersebut menimbulkan kemarahan TNI Sutojo Siswodiharjo, Mayjen TNI MT bangsa Indonesia, akibatnya banyak Haryono, dan Brigjen TNI DI. Panjaitan. pula orang-orang PKI yang dibunuh. Sedangkan Jenderal TNI AH Nasulion Apabila kita mempelajari sejarah, berhasil meloloskan diri dari sergapan PKI selalu menggunakan kekerasan pasukan PKI. Hanya pUlrinya Ade Irma untuk merebut kekuasaan. Dalam buku Nasution ikut menjadi korban keganasan Katastrofi Mendunia karya Taufiq Is- pasukan PKI tersebut. Seperti diketahui mail disebutkan setidaknya sekitar 120 kemudian Presiden Soekarno menga- juta manusia dibantai oleh rejim Ko- nugerahkan gelar Pahlawan Revolusi munis di dunia. Pada tahun 1948, PKI kepada para korban kekejaman PKI melakukan Pemberontakan di Madiun. tersebut. Pada pemberontakan ini banyak ulama, Sesungguhnya kekejaman PKI lidak santri, pejabat pemerintah, tentara dan hanya sampai di situ. Melalui Dewan polisi dibantai oleh PKI. Tetapi, Presiden Revolusi yang sudah terbentuk sampai Soekarno dengan tegas memerintahkan di daerah, orang-orang PKI sudah me- agar pemberontakan PKI Madiun dipad- nyiapkan sumur-sumur pembantaian un- amkan dengan sebuah operasi militer. tuk musuh-musuh politik dan siapa pun Hasilnya, Muso tertembak mati, dan yang tidak setuju dengan keberadaan Amir Syarifuddin dihukum mati. Tetapi, PKI. Berbagai catatan kemudian dite- pada tahun 1955 PKI berhasil bangkit mukan, bahwa orang-orang PKI telah kembali dengan generasi barunya dan
80 Jumal Asthabrata Edisi XIl/Oktober-November 2012
menjadi pemenang ke-4 dalam Pemilu 4.Haram hukumnya bagi umat Islam 1955. Bukankah ini menunjukkan keber- mengangkatlmemilih Kepala Negara/Ke- hasilan PKI melakukan konsolidasi, se- pala Pemerintah yang berideologi Komu- hingga mampu merebut simpati pemilih nisme. pada penyelenggaraan Pemilu pertama tersebut. 5. Mengingatkan kepada Pemerintah Keberhasilan PKI dalam melakukan RI agar waspada terhadap gerakan- konsolidasi organisasi dan massa tentu gerakan asing yang membantu perjuan- menimbulkan kekhawatiran. Tidak meng- gan kaum komunis dan Atheis di herankan, apabila Musyawaran Nasional Indonesia." Ulama ke-3 di Palembang mengeluarkan fatwa penting tentang ajaran komunis di Wakil Presiden dan Bapak Prokla- Indonesia. Musyawarah Nasional Ulama mator Moh. Hatta bahkan pernah rne- ke-3 di Palembang pada 8-11 September nyatakan : "Jika ada orang mengaku 1957 mengeluarkan Fatwa Ulama yang beragama tetapi menganut paham ko- berbunyi: munisme atau setidaknya simpatik pada 1.ldeologi/ajaran Komunis adalah ku- komunisme maka ada yang tidak beres fur hukumnya dan haram bagi umat pada orang tersebut." beragama, terutama Islam menganutnya. Menilik perjalanan sejarah PKI terse- but, memang tidak mudah mengikis 2.Bagi orang yang menganut ideologil habis paham komunis di Indonesia. ajaran Komunis dengan kesadarannya Adanya Deklarasi Menolak Rekomen- maka kafirlah dia dan tiada sah menikah dasi Komisi Nasional Hak Asasi Manu- dan menikahkan orang Islam dan haram sia (Komnas HAM), yang menyatakan jenazahnya diselenggarakan pemaka- telah terjadi pelanggaran HAM berat man secara Islam. dalam kasus tahun '65-'66 di Kantor PB Nahdlatul Ulama Jakarta, Rabu (15/8) 3.Bagi orang yang memasuki organisa- 2012 oleh organisasi massa dan ma- si/parpol yang berideologi Komunisme syarakat pembela Pancasila seperti atau paham kiri dan Atheis lainnya tidak Nahdlatul Ulama, GP Anshor, PPAD, dengan keyakinan dan kesadaran maka FOKO '45, Permak, KAMI-KAPPI, sesatlah ia dan wajib bagi umat menyeru Eksponen '66, Laskar Arief Rachman mereka agar semua segera meninggal- Hakim, Gerakan Jalan Lurus, Sas- kan organisasi atau partai tersebut. trawan, Yayasan Jatidiri Bangsa, YKCB,
CICS, Barak, dll, menunjukkan bahwa jadikan Pancasila sebagai landasan idiil kewaspadaan terhadap bahaya laten ko- dalam bernegara sangat kendur belakan- munis masih tinggi. Ini disebabkan, reko- gan ini. Wajar kiranya, apabila Hari Ke- mendasi Komnas HAM tersebut dinilai saktian Pancasila pada 1 Oktober 2012 telah berpihak kepada orang-orang PKI. dijadikan momentum untuk mengemba- Pada sisi lain, munculnya likan jatidiri bangsa dan melawan upaya organisasi-organisasi massa yang se- bangkitnya kembali paham komunis, cara intensif melakukan antitesis ter- baik sebagai organisasi kemasyaraka- hadap gerakan-gerakan komunis gaya tan maupun partai politik. Dan, sebagai baru, jelas menunjukkan sudah tumbuh bangsa yang berKetuhanan Yang Maha dan berkembang kembali paham komu- Esa sudah selayaknya kita tidak mem- nis di Indonesia pada saat ini. Kondisi ini berikan celah kepada hati dan pikiran dapat terjadi karena adanya kebebasan untuk disusupi paham komunis yang me- yang luar biasa pada era reformasi. Di mang anti Tuhan .• mana komitmen kebangsaan untuk men-