Sie sind auf Seite 1von 179

DESIGN NOTE

STRUKTUR GEDUNG
RUMAH SAKIT SAHABAT
6 LANTAI
Jl. Raya Surabaya - Malang No.KM,
Klemring,
Embong Miring, Sukorejo,
Pasuruan – Jawa timur
TAHUN 2023
LEMBAR PERTANGGUNG JAWABAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini ,akan bertanggung jawab atas hasil
perhitungan Struktur Gedung Rumah Sakit Sahabat 6 Lantai, Jl. Raya Surabaya - Malang
No.KM, Klemring, Embong Miring, Sukorejo, Pasuruan – Jawa Timur.

Surabaya, 5 Nopember 2023


Dibuat Oleh
KONSTRUKTOR

JUNAIDI ABDULOH, ST., MT.


RESUME PERHITUNGAN STRUKTUR

GEDUNG RUMAH SAKIT SAHABAT


6 LANTAI
Jl. Raya Surabaya - Malang No.KM, Klemring, Embong Miring, Sukorejo,
Pasuruan - Jawa Timur

A. Perhitungan struktur menggunakan beton mutu :


f'c = 29.05 Mpa / K-350 ( Untuk element struktur Kolom, Balok, dan Pelat )
f'c = 29.05 Mpa / K-350 ( Untuk pondasi Pile Cap dan Sloof )

B. Perhitungan struktur menggunakan baja tulangan mutu :


fy = 420 Mpa untuk tulangan ulir BJTS 42
fy = 280 Mpa untuk tulangan polos BJTP 28

C. Pondasi menggunakan Mini Pile 25x25 cm dengan kedalaman -18.00 m dari muka tanah asli
dengan spesifikasi material tiang pancang sebagai berikut :

Pijin  82 ton
Mcr  1.145 tonm
D. Berikut resume pembesian elemen - elemen struktur :
PEMBESIAN PILE CAP
TULANGAN ARAH X TULANGAN ARAH Y
NO. ITEM TUL. SAMPING
TOP BOTTOM TOP BOTTOM
1 PILE CAP P5 175x175x60 cm D16-150 D22-150 D22-150 D19-150 D13

2 PILE CAP P4 150x150x60 cm D16-150 D22-150 D16-150 D22-150 D13

3 PILE CAP P2 150x75x40 cm D16-150 D19-150 D16-150 D19-150 -


PEMBESIAN SLOOF (TIE BEAM)
TULANGAN LENTUR TULANGAN GESER
NO. BALOK TUL. PUNTIR
TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN
1 S1 30/50 4D19 4D19 φ10 - 150 φ10- 200 2D13
4D19 4D19
2 S2 20/40 3D16 3D16 φ10 - 150 φ10- 200 -
3D16 3D16
3 S3 15/40 2D16 2D16 φ10 - 150 φ10- 200 -
2D16 2D16

PEMBESIAN KOLOM
TULANGAN LENTUR TULANGAN GESER SENGKANG
NO. ITEM
UTAMA TUMPUAN LAPANGAN EXTRA
1 K1 (60X60)
SECTION LT. Basement s/d LT. 2 20D22 D10 - 100 D10 - 150 -
SECTION LT. 2 s/d LT. 4 16D22 D10 - 100 D10 - 150 -
SECTION LT. 4 s/d LT. DAK 10D22 D10 - 100 D10 - 150 -
2 K2 (30X40) 8D22 D10 - 100 D10 - 150 -
3 K3 (20X40) 6D16 D10 - 100 D10 - 150 -

PEMBESIAN BALOK
TULANGAN LENTUR TULANGAN GESER TULANGAN
NO. BALOK
TUMPUAN LAPANGAN TUMPUAN LAPANGAN TORSI
1 B1 30X60 8D22 4D22 D10 - 100 D10 - 150 2D13
4D22 8D22
2 B2 25X50 5D16 3D16 D10 - 100 D10 - 150 2D13
3D16 5D16
3 B3 20X40 4D16 2D16 D10 - 150 D10 - 200 -
2D16 4D16
4 B.BORDES 20X40 4D16 2D16 D10 - 150 D10 - 200 -
2D16 4D16

PEMBESIAN PELAT, DINDING DAN TANGGA


TULANGAN ARAH X TULANGAN ARAH Y
NO. ITEM TUL. BAGI
TOP BOTTOM TOP BOTTOM
1 Pelat Lantai tbl. 12 cm φ10- 150 φ10- 150 φ10- 150 φ10- 150 -

2 Pelat Atap tbl. 12 cm φ10- 150 φ10- 150 φ10- 150 φ10- 150 -

3 Pelat Tandon tbl. 12 cm φ10- 150 φ10- 150 φ10- 150 φ10- 150 -

4 Pelat Outdoor AC tbl. 12 cm φ10- 150 φ10- 150 φ10- 150 φ10- 150 -

5 Pelat Tangga tbl. 15 cm D16 - 125 D16 - 125 φ10- 150 φ10- 150 φ10- 150

6 Dinding PIT LIFT tbl. 25 cm D13 - 150 D13 - 150 D13 - 150 D13 - 150 -

7 Dinding GWT dan STP tbl. 25 cm D13 - 150 D13 - 150 D16 - 150 D16 - 150 -

8 Pelat GWT dan STP tbl. 25 cm D13 - 150 D13 - 150 D13 - 150 D13 - 150 -
BAB I
PRELIMINARY DESIGN

1.1 Data Perencanaan


Type bangunan = Rumah Sakit
Letak bangunan = Jauh dari pantai
Mutu beton fc  29.05 Mpa ( Beton mutu K 350 )
Mutu baja Ulir BJTD 42 fy  420 Mpa
Polos BJTP 28 fy  280 Mpa

1.2 Pedoman yang Dipakai


1. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SNI 2847-2019)
2. Tata Cara Perhitungan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung (SNI 1729-2020)
3. Peraturan Pembebanan Minimum untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain (SNI 1727-2020)
4. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung (SNI 1726-2019)

1.3 Pembebanan Struktur


1.3.1 Beban Gravitasi
a. Beban Mati ( mengacu SNI 1727 - 2020 Tabel C 3.1 )
Berat sendiri beton bertulang wb  24 kN/m3
Floor Fill Cinder Concrete per mm wf  0.017 kN/m2
Floor Fill Sand per mm wps  0.015 kN/m2
Plaster on tile or concrete wp  0.24 kN/m2
Tegel / Subflooring 19 mm wt  0.14 kN/m2
Dinding bata ringan tbl. 100 mm wd2  1.87 kN/m2
Plafond Gypsum Board 9 mm wp  9  0.008  0.072 kN/m2
Penggantung ( Suspended Stell wg  0.1 kN/m2
Channel System )
Electrical Duct Allowance ws  0.19 kN/m2
Mechanical Duct Allowance wpl  0.19 kN/m2

b. Beban Hidup ( SNI 1727-2020 tabel 4.1 )


Beban Hidup Lantai 1.92 kN/m2 ( untuk ruang pasien )
Beban Hidup Lantai 2.87 kN/m2 ( untuk ruang operasi dan laboratorium )
Beban Hidup Lantai 3.83 kN/m2 ( untuk koridor di atas lantai 1 )
Beban Hidup Lantai 4.79 kN/m2 ( untuk lobby dan koridor lantai pertama )
Beban Hidup Lantai 4.79 kN/m2 ( untuk tangga jalan keluar )
Beban Hidup Lantai 4.79 kN/m2 ( untuk ruang server dan ruang panel )
Beban Hidup Lantai 0.96 kN/m2 ( untuk atap )
1
2
1.3.2. Beban Angin
 Aplikasi Beban Angin ( SNI 1727 - 2020 Ps. 26.10.2 )
a. Tekanan Velositas

3
 Faktor Arah Angin diambil berdasarkan tabel 26.10-1
untuk atap dan dinding kd  0.85

 Koefisien Exposure Velositas diambil berdasarkan tabel 26. 10-1 dengan ketinggian atap
80 ft atau 24 m
kz  1.38

 Faktor topografi tertentu diambil berdasarkan Ps. 26.8-2

4
24
untuk h/L =  0.667 diambil 0.7 maka koefisien pengali topografi adalah
36
19
untuk x/L =  0.528 diambil 0.5 maka koefisien pengali topografi adalah
36
k1  0.72
k2  0.88
k3  0.22
2
kzt  ( 1  k1  k2  k3)  1.298

Perhitungan tekanan velositas untuk daerah Pandaan dengan kecepatan angin maksimum
60 km/jam.
m
Va  0.278  60  16.68
s

qz 
 0.613  kd  kz  kzt  Va 
2
 25.971 kg/m2
10

b. Tekanan Angin Desain untuk SPBAU ( Sistem Penahan Beban Angin Utama )

24
Ketinggian Gedung : Ha   78.74 ft
0.3048 5
Dari tabel di atas di dapatkan untuk beban angin tekan eksternal
 Beban angin pada dinding
Angin datang
Cp1  0.8 ( untuk angin datang )
Cp2  0.3 ( untuk arah angin pergi ) ( L/B = 36/19 = 1.895 )
G  0.85 sesuai pasal 26.9.1 untuk gedung kaku efek tiup angin boleh diambil 0.85
qz  25.971 kg/m2

6
Tabel 27.6.2 untuk ketinggian 80 ft Eksposure D

Exp  1.141

 
ρd1  qz  Exp  G  Cp1  20.151 kg /m2

ρd2   qz  Exp  G  Cp2  7.557 kg /m2

 Beban angin pada atap


Untuk h/L > 0.7 dan sudut kemiringan atap 0 derajat maka koefisien tekanan angin diambil
sebagai berikut :
Angin datang
 Untuk arah angin datang
Cp1  0.18
Cp2  1.3

 Untuk arah angin pergi


Cp3  0.5
G  0.85

 
ρa1  qz  Exp  G  Cp1  4.534 kg /m2 ( Angin Hisap )

ρa2   qz  Exp  G  Cp2  32.745 kg /m2 ( Angin Hisap )

ρa3   qz  Exp  G  Cp3  12.594 kg /m2 ( Angin Hisap )

7
3. Beban Gempa
Lokasi Proyek : Jl. Raya Surabaya - Malang No.KM, Klemring, Embong Miring,
Sukorejo, Pasuruan
Fungsi Bangunan : Gedung Fasilitas Kesehatan
Kategori Resiko : III untuk Fasilotas Kesehatan
( Tabel 3 SNI 1726 - 2019 )

Faktor Keutamaan : 1.25 ( Tabel 4 SNI 1726 - 2019 )

Kelas Situs : SE tanah lunak untuk Nspt N<15 ( Tabel 5 SNI 1726 - 2019 )
 Tabel 5. Dalam hal ini, kelas situs dengan kondisi yang lebih buruk harus diberlakukan.
Apabila tidak tersedia data tanah yang spesifik pada situs sampai kedalaman 30 m,
maka sifat-sifat tanah harus diestimasi oleh seorang ahli geoteknik yang memiliki
sertifikat/izin keahlian dengan menyiapkan laporan penyelidikan tanah berdasarkan
kondisi geotekniknya. Jika sifat tanah yang memadai tidak tersedia untuk penentuan
kelas situs, maka kelas situs SE harus digunakan sesuai dengan persyaratan 0,
kecuali otoritas yang berwenang atau data geoteknik menunjukkan situs termasuk
dalam kelas situs lainnya. Penetapan kelas situs SA dan kelas situs SB tidak
diperkenankan jika terdapat lebih dari 3 m lapisan tanah antara dasar telapak atau rakit
fondasi dan permukaan batuan dasar
 Dengan menggunakan hanya data tanah sondir dan tidak memadai maka kelas Situs
digunakan adalah kelas situs E

8
Jumlah Lantai : 6 Lantai
Kategori Desain : D ( Tabel 8 dan 9 SNI 1726-2019 )
Seismic SDS > 0.5 dan SD1 > 0.2

9
Sistem Struktur : Sistem Rangka Beton Bertulang Pemikul Momen Khusus ( Tabel 12
yang diijinkan SNI 1726-2019 )

Koefisien Modifikasi :R=8


Response
Faktor Kuat Lebih Sistem : 3
Faktor Pembesaran : Cd = 5.5
Defleksi
Beban gempa yang digunakan mengikuti Tata Cara Pembebanan Gempa untuk Bangunan
Gedung SNI 03-1726-2019. Parameter gempa yang digunakan dalam perencanaan struktur
bangunan diambil dari situs http: //puskim.pu.go.id/Aplikasi/Desain_Spektra_Indonesia_2019
Peta Zonasi Gempa ( PGA, MCeG )

10
Peta Zonasi Gempa ( CRs )

Peta Zonasi Gempa ( CR1 )

Peta Zonasi Gempa ( MCER,S1 )

11
Peta Zonasi Gempa ( MCER,Ss )

Parameter Ss ( percepatan batuan dasar pada periode pendek ) dan S1 ( percepatan batuan
dasar periode 1 detik ) harus itetapkan masing - masing dari respon spektral percepatan 0.2
detik dan 1 detik dalam peta gempa dengan kemungkinan 1 % terlampaui dalam 50 tahun dan
dinyatakan dalam bilangan desimal terhadap percepatan gravitasi.

Grafik Respons Spektrum Daerah Jl. Raya Surabaya - Malang No.KM, Klemring, Embong
Miring, Sukorejo, Pasuruan

12
1.4 Perencanaan Dimensi Pelat, Balok, dan Kolom Beton
1.4.1 Perencanaan Dimensi Pelat
Mengacu pada SNI 2847-2019 pelat solid non prategang yang tidak bertumpu atau
melekat pada partisi atau konstruksi lain yang mungkin rusak akibat lendutan yang besar,
ketebalan keseluruhan pelat h tidak boleh kurang dari batas minimum pada tabel 7.3.1.1,
kecuali jika hasil perhitungan batas lendutan 7.3.2 tidak terpenuhi.

 Pelat lantai direncanakan setebal 12 cm


Lp1  335 cm
Lp1
tp1   11.964 cm digunakan tebal pelat 12 cm
28

 Pelat Atap direncanakan setebal 12 cm


Lp2  300 cm
Lp2
tp2   10.714 cm digunakan tebal pelat 12 cm
28

 Pelat Tandon direncanakan setebal 12 cm


Lp3  300 cm
Lp3
tp3   10.714 cm digunakan tebal pelat 12 cm
28

1.4.2 Perencanaan Dimensi Balok


Untuk balok nonprategang yang tidak bertumpu atau melekat pada partisi atau konstruksi lain yang
mungkin rusak akibat lendutan yang besar, ketebalan keseluruhan pelat h tidak boleh kurang dari batas
minimum pada Tabel 9.3.1.1, kecuali jika hasil hitungan pada batas lendutan 9.3.2 terpenuhi.

13
Untuk komponen struktur Rangka pemikul momen Khusus diambil tinggi balok L/12 - L/14
untuk meningkatkan kekakuan struktur untuk mereduksi simpangan batas ultimate akibat
beban gempa terpenuhi.
Untuk balok primer dengan bentang 7 m :
700
h1   58.33 cm
12
Direncanakan dimensi balok B1 30/60
Untuk balok sekunder dengan bentang 6 m :
600
h2   42.86 cm
14
Direncanakan dimensi balok B2 25/50

Untuk balok sekunder dengan bentang 4.5 m :


450
h3   32.14 cm
14
Direncanakan dimensi balok B3 20/40
sehingga rekapitulasi dimensi balok adalah sebagai berikut :
Balok Lantai 2 Balok Atap
B1 30x60 B1 30x60
B2 25x50 B2 25x50
B3 15x40 B3 15x40

1.4.3 Perencanaan Dimensi Kolom Beton


Mengacu SNI 2847 - 2019 18.7.2.1 :
Untuk Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus Kolom-kolom harus memenuhi a) dan b):
a) Dimensi penampang terkecil, diukur pada garis lurus yang melalui pusat geometri, tidak
kurang dari 300 mm.
b) Rasio dimensi penampang terkecil terhadap dimensi tegak lurusnya tidak kurang dari 0,4.
sehingga dimensi kolom direncanaka sebagai berikut :
K1 60/60
K2 30/40
K3 15/40
untuk lebih detail bisa dilihat pada denah kolom
1.4.4 Dimensi Elemen Struktur
Untuk dimensi element struktur secara keseluruhan bisa di lihat pada gambar detail struktur

14
BAB II
PERENCANAAN PELAT LANTAI

2.1 Pembebanan Pelat


Mutu baja : fy  280 Mpa
Mutu beton : fc  29.05 Mpa
Tebal pelat yang direncanakan :
 Tebal pelat lantai Tp  120 mm

Beban - beban untuk kantor berdasarkan Beban Desain Minimum untuk Bangunan Gedung
dan Struktur Lain SNI 1727 - 2020 :
1. Beban Mati ( DL ) :
 Berat sendiri pelat Wplt  0.12 24 100  288 kg/m2
 Floor Fill 25 mm Cinder Concrete Wf  ( 25 0.017 )  100  42.5 kg/m2
 Berat Mechanical & Electrical Duct Wdp  ( 0.19  0.19)  100  38 kg/m2
 Berat Subflooring 19 mm Wk  0.14 100  14 kg/m2
 Berat Gypsum Board Celling Wpl  ( 0.072  0.1)  100  17.2 kg/m2
& Suspended Steel Channel
DL  Wplt  Wdp  Wf  Wk  Wpl  399.7 kg/m2

2. Beban Hidup ( LL ) : ( SNI 1727-2013 )


( 4.79 1000)
LL   488.28 kg/m2
9.81
kombinasi pembebanan ( qu )
qu  1.2DL  1.6 LL  1260.88 kg/m2

Ly  330 cm

Lx  300 cm

 30  25   302.5cm
Lyn  Ly   
 2 
 25  20   277.5cm
Lxn  Lx   
 2 
Lyn
β1   1.09 < 2  ( pelat dua arah )
Lxn

15
Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05 ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.843
7
Adapun data - data perencanaan untuk penulangan lantai :
 Tebal pelat : tp  120 mm
 Tebal decking s  20 mm
 Diameter tulangan rencana ϕ  10 mm
 Mutu tulangan baja fy  280 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa
dx  tp  20  ( 0.5 10)  95 mm
dy  tp  20  10  ( 0.5 10)  85 mm
β  0.843
b1  1000 mm
qu  1260.884 kg/m2

Berdasarkan SNI 2847 pasal 10.4.3 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.051
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.038

fc
ρmin  0.25  0.0048 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.005 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   11.34
0.85 fc

16
Dengan menggunakan koefisien momen PBI 1971 tabel 13.3.2 didapat persamaan momen
Lyn
sebagai berikut :  1.09
Lxn

Mlx -----> nilai x1  42


Mtx -----> nilai x2  42
Mly -----> nilai x3  37
Mty -----> nilai x4  37

2
Mlx  0.001  qu Lxn  x1  4078028.638 Nmm
2
Mtx  0.001  qu Lxn  x2  4078028.638 Nmm
2
Mly  0.001  qu Lxn  x3  3592549.038 Nmm
2
Mty  0.001  qu Lxn  x4  3592549.038 Nmm

2.2 Perhitungan Penulangan


 Perhitungan penulangan pelat arah x

Mu  Mlx  4078028.638 Nmm

Mu
Mn   5097535.797 Nmm
0.8

Mn N
Rn   0.565
2 2
b1 dx mm

 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.002
m

ρperlu  0.002 < ρmin  0.005


2
Asperlu  ρmin b1 dx  475 mm

pakai tulangan ϕ10 - 150


1000 2 2 2
As   0.785  10  523.33 mm  Asperlu  475 mm
150

 Perhitungan penulangan pelat arah y

Mu  Mly  3592549.038 Nmm

Mu
Mn   4490686.298 Nmm
0.8
Mn N
Rn   0.622
2 2
b1 dy mm

17
 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.002
m

ρperlu  0.002 < ρmin  0.005


2
Asperlu  ρmin b1 dy  425 mm

pakai tulangan ϕ10 - 150


1000 2 2 2
As   0.785  10  523.33 mm  Asperlu  425 mm
150

18
BAB III
PERENCANAAN PELAT ATAP

3.1 Pembebanan Pelat


Mutu baja : fy  280 Mpa
Mutu beton : fc  29.05 Mpa
Tebal pelat yang direncanakan :
 Tebal pelat lantai Tp  120 mm

Beban - beban untuk kantor berdasarkan Beban Desain Minimum untuk Bangunan Gedung
dan Struktur Lain SNI 1727 - 2020 :
1. Beban Mati ( DL ) :
 Berat sendiri pelat Wplt  0.12 24 100  288 kg/m2
 Floor Fill 50 mm Cinder Concrete Wf  ( 50 0.017 )  100  85 kg/m2
 Berat Mechanical & Electrical Duct Wdp  ( 0.19  0.19)  100  38 kg/m2
 Berat Gypsum Board Celling Wpl  ( 0.072  0.1)  100  17.2 kg/m2
& Suspended Steel Channel
DL  Wplt  Wf  Wdp  Wpl  428.2 kg/m2

2. Beban Hidup ( LL ) : ( SNI 1727-2020 )


( 0.96 1000)
LL   97.86 kg/m2
9.81
kombinasi pembebanan ( qu )
qu  1.2DL  1.6 LL  670.41 kg/m2

Ly  300 cm

Lx  300 cm

 30  20   275 cm
Lyn  Ly   
 2 
 25  20   277.5cm
Lxn  Lx   
 2 
Lyn
β1   0.99 < 2  ( pelat dua arah )
Lxn

19
Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.8425
7
Adapun data - data perencanaan untuk penulangan lantai
:
 Tebal pelat : tp  120 mm
 Tebal decking s  20 mm
 Diameter tulangan rencana ϕ  10 mm
 Mutu tulangan baja fy  280 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa
dx  tp  20  ( 0.5 10)  95 mm
dy  tp  20  10  ( 0.5 10)  85 mm
β  0.8425
b1  1000 mm
qu  670.41 kg/m2

Berdasarkan SNI 2847 pasal 10.4.3 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.0507
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.038

fc
ρmin  0.25  0.0048 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.005 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   11.34
0.85 fc

20
Dengan menggunakan koefisien momen PBI 1971 tabel 13.3.2 didapat persamaan momen
Lyn
sebagai berikut :  0.99
Lxn

Mlx -----> nilai x1  36


Mtx -----> nilai x2  36
Mly -----> nilai x3  36
Mty -----> nilai x4  36

2
Mlx  0.001  qu Lxn  x1  1858541.0114 Nmm
2
Mtx  0.001  qu Lxn  x2  1858541.0114Nmm
2
Mly  0.001  qu Lxn  x3  1858541.0114 Nmm
2
Mty  0.001  qu Lxn  x4  1858541.0114Nmm

3.2 Perhitungan Penulangan


 Perhitungan penulangan pelat arah x

Mu  Mlx  1858541.011 Nmm

Mu
Mn   2323176.264 Nmm
0.8

Mn N
Rn   0.2574
2 2
b1 dx mm

 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.0009
m

ρperlu  0.0009 < ρmin  0.005


2
Asperlu  ρmin b1 dx  475 mm

pakai tulangan ϕ10 - 150


1000 2 2 2
As   0.785  10  523.33 mm  Asperlu  475 mm
150

 Perhitungan penulangan pelat arah y


.
Mu  Mly  1858541.011 Nmm

Mu
Mn   2323176.264 Nmm
0.8
Mn N
Rn   0.3215
2 2
b1 dy mm

21
 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.0009
m

ρperlu  0.0009 < ρmin  0.005


2
Asperlu  ρmin b1 dy  425 mm

pakai tulangan ϕ10 - 150


1000 2 2 2
As   0.785  10  523.33 mm  Asperlu  425 mm
150

22
BAB IV
PERENCANAAN PELAT TANDON

4.1 Pembebanan Pelat


Mutu baja : fy  280 Mpa
Mutu beton : fc  29.05 Mpa
Tebal pelat yang direncanakan :
 Tebal pelat lantai Tp  120 mm

Beban - beban untuk kantor berdasarkan Beban Desain Minimum untuk Bangunan Gedung
dan Struktur Lain SNI 1727 - 2020 :
1. Beban Mati ( DL ) :
 Berat sendiri pelat Wplt  0.1 24 100  240 kg/m2
 Floor Fill 25 mm Cinder Concrete Wf  [ ( 25 0.017 )  100 ]  42.5 kg/m2
 Berat Mechanical & Electrical Duct Wdp  [ ( 0.19  0.19)  100 ]  38 kg/m2
 Berat Gypsum Board Celling Wpl  [ ( 0.072  0.1)  100 ]  17.2 kg/m2
& Suspended Steel Channel
 Berat tandon + isi Wtd  1000 kg/m2
DL  Wplt  Wdp  Wf  Wpl  Wtd  1337.7 kg/m2

2. Beban Hidup ( LL ) : ( SNI 1727-2020 )


( 0.96 1000)
LL   97.86 kg/m2
9.81
kombinasi pembebanan ( qu )
qu  1.2DL  1.6 LL  1761.81kg/m2

Ly  300 cm

Lx  300 cm

 30  20   275 cm
Lyn  Ly   
 2 
 25  20   277.5cm
Lxn  Lx   
 2 
Lyn
β1   0.99 < 2  ( pelat dua arah )
Lxn

23
Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05 ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.8425
7
Adapun data - data perencanaan untuk penulangan lantai
:
 Tebal pelat : tp  120 mm
 Tebal decking s  20 mm
 Diameter tulangan rencana ϕ  10 mm
 Mutu tulangan baja fy  280 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa
dx  tp  20  ( 0.5 10)  95 mm
dy  tp  20  10  ( 0.5 10)  85 mm
β  0.8425
b1  1000 mm
qu  1761.8149 kg/m2

Berdasarkan SNI 2847 pasal 10.4.3 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.0507
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.038

fc
ρmin  0.25  0.0048 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.005 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   11.34
0.85 fc

24
Dengan menggunakan koefisien momen PBI 1971 tabel 13.3.2 didapat persamaan momen
Lyn
sebagai berikut :  0.99
Lxn

Mlx -----> nilai x1  36


Mtx -----> nilai x2  36
Mly -----> nilai x3  36
Mty -----> nilai x4  36

2
Mlx  0.001  qu Lxn  x1  4884147.3764 Nmm
2
Mtx  0.001  qu Lxn  x2  4884147.3764 Nmm
2
Mly  0.001  qu Lxn  x3  4884147.3764 Nmm
2
Mty  0.001  qu Lxn  x4  4884147.3764 Nmm

4.2 Perhitungan Penulangan


 Perhitungan penulangan pelat arah x

Mu  Mlx  4884147.376 Nmm

Mu
Mn   6105184.221 Nmm
0.8

Mn N
Rn   0.6765
2 2
b1 dx mm

 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.0025
m

ρperlu  0.0025 < ρmin  0.005


2
Asperlu  ρmin b1 dx  475 mm

pakai tulangan ϕ10 - 150


1000 2 2 2
As   0.785  10  654.17 mm  Asperlu  475 mm
120

 Perhitungan penulangan pelat arah y

Mu  Mly  4884147.376 Nmm

Mu
Mn   6105184.221 Nmm
0.8
Mn N
Rn   0.845
2 2
b1 dy mm

25
 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.0025
m

ρperlu  0.0025 < ρmin  0.005


2
Asperlu  ρmin b1 dy  425 mm

pakai tulangan ϕ10 - 150


1000 2 2 2
As   0.785  10  523.33 mm  Asperlu  425 mm
150

26
BAB V
PERENCANAAN PELAT GWT & STP

5.1 Pembebanan Pelat


Mutu baja : fy  420 Mpa
Mutu beton : fc  29.05 Mpa
Tebal pelat yang direncanakan :
 Tebal pelat lantai Tp  250 mm

Beban - beban untuk rumah tinggal berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia untuk
Gedung 1983 ( PPIUG 1983 ) :
1. Beban Mati ( DL ) :
 Berat sendiri pelat Wplt  0.25 2400  600 kg/m2
 Berat Screed & Waterproofing ( 2 cm ) Wf  2  21  42 kg/m2
DL  Wplt  Wf  642 kg/m2

2. Beban Tekanan Hidrostatik ( Fhd ) : ( SNI 1727-2020 )


Lhd  3000 kg/m2 ( kedalaman 3 m dari tanah asli )

kombinasi pembebanan ( qu )
qu  1.6 Lhd  DL  4158 kg/m2 ( Faktor beban tekanan air dengan pengaruh gempa
diambil 1.6 )
Ly  400 cm

Lx  400 cm

 25  25   375 cm
Lyn  Ly   
 2 
 25  25   375 cm
Lxn  Lx   
 2 
Lyn
β1  1 > 2  ( pelat satu arah )
Lxn

27
Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 28 < f'c < 55 Mpa

0.05 ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.8425
7
Adapun data - data perencanaan untuk penulangan lantai :
 Tebal pelat : tp  250 mm
 Tebal decking dc  75 mm
 Diameter tulangan rencana db  13 mm
 Mutu tulangan baja fy  420 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa
dx  tp  dc  ( 0.5 db)  168.5 mm
dy  tp  dc  db  ( 0.5 db)  155.5 mm
β  0.8425
b1  1000 mm
qu  4158 kg/m2

Berdasarkan SNI 2847 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.0291
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.0219

fc
ρmin  0.25  0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.003 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.01
0.85 fc

28
Dengan menggunakan koefisien momen PBI 1971 tabel 13.3.2 didapat persamaan momen
Lyn
sebagai berikut : 1
Lxn

Mlx -----> nilai x1  36


Mtx -----> nilai x2  36
Mly -----> nilai x3  36
Mty -----> nilai x4  36

2
Mlx  0.001  qu Lxn  x1  21049875 Nmm
2
Mtx  0.001  qu Lxn  x2  21049875 Nmm
2
Mly  0.001  qu Lxn  x3  21049875 Nmm
2
Mty  0.001  qu Lxn  x4  21049875 Nmm

5.2 Perhitungan Penulangan


 Perhitungan penulangan pelat arah x

Mu  Mlx  21049875 Nmm

Mu
Mn   26312343.75 Nmm
0.8

Mn N
Rn   0.9267
2 2
b1 dx mm

 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.0022
m

ρperlu  0.0022 < ρmin  0.0033


2
Asperlu  ρmin b1 dx  561.67 mm

pakai tulangan D13-150


900 2 2 2
As   0.785  13  795.99 mm  Asperlu  561.67 mm
150
 Perhitungan penulangan pelat arah y

Mu  Mly  21049875 Nmm

Mu
Mn   26312343.75 Nmm
0.8
Mn N
Rn   1.0882
2 2
b1 dy mm

29
 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.0027
m

ρperlu  0.0027 < ρmin  0.0033


2
Asperlu  ρmin b1 dy  518.33mm

pakai tulangan D13-150


900 2 2 2
As   0.785  13  795.99 mm  Asperlu  518.33 mm
150

30
BAB VI
PERENCANAAN DINDING GWT & STP

6.1 Pembebanan Dinding


Mutu baja : fy  420 Mpa
Mutu beton : fc  29.05 Mpa
Tebal pelat yang direncanakan :
 Tebal pelat lantai Tp  250 mm

1. Beban Tekanan Lateral Tanah + Air Tanah : ( SNI 1727-2020 )


 Beban tekanan tanah Lateral dengan kedalaman 3 m dari tanah eksiting :
qt  13.35 kN/m2 per meter kedalaman
hd  3 m
Qt  ( qt hd)  100  4005 kg/m2

 Beban tekanan Lateral Fluida dengan kedalaman 3 m dari tanah eksiting :


qw  10 kN/m2 per meter kedalaman
hw  3 m
Qw  ( qw hw)  100  3000 kg/m2

kombinasi pembebanan ( qu )
qu  1.6 Qt  1.6 Qw  11208 kg/m2

Ly  400 cm

Lx  300 cm

 25  25   375 cm
Lyn  Ly   
 2 
 25  25   275 cm
Lxn  Lx   
 2 
Lyn
β1   1.36 < 2  ( pelat dua arah )
Lxn

31
Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 28 < f'c < 55 Mpa

0.05 ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.8425
7
Adapun data - data perencanaan untuk penulangan lantai :
 Tebal pelat : tp  250 mm
 Tebal decking dc  70 mm
 Diameter tulangan rencana db  16 mm
 Mutu tulangan baja fy  420 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa
dx  tp  dc  ( 0.5 db)  172 mm
dy  tp  dc  db  ( 0.5 db)  156 mm
β  0.8425
b1  1000 mm
qu  11208 kg/m2

Berdasarkan SNI 2847 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.0291
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.0219

fc
ρmin  0.25  0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.003 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.01
0.85 fc

32
Dengan menggunakan koefisien momen PBI 1971 tabel 13.3.2 didapat persamaan momen
Lyn
sebagai berikut :  1.36
Lxn

Mlx -----> nilai x1  53


Mtx -----> nilai x2  53
Mly -----> nilai x3  38
Mty -----> nilai x4  38

2
Mlx  0.001  qu Lxn  x1  44923065 Nmm
2
Mtx  0.001  qu Lxn  x2  44923065 Nmm
2
Mly  0.001  qu Lxn  x3  32208990 Nmm
2
Mty  0.001  qu Lxn  x4  32208990 Nmm

6.2 Perhitungan Penulangan


 Perhitungan penulangan pelat arah x

Mu  Mlx  44923065 Nmm

Mu
Mn   56153831.25 Nmm
0.8

Mn N
Rn   1.8981
2 2
b1 dx mm

 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.0047
m

ρperlu  0.0047 > ρmin  0.0033


2
Asperlu  ρperlu b1 dx  809.74 mm

pakai tulangan D16 - 150 ( tulangan Vertikal Dinding )


900 2 2 2
As   0.785  16  1205.76 mm  Asperlu  809.74 mm
150
 Perhitungan penulangan pelat arah y

Mu  Mly  32208990 Nmm

Mu
Mn   40261237.5 Nmm
0.8
Mn N
Rn   1.6544
2 2
b1 dy mm

33
 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.0041
m

ρperlu  0.0041 > ρmin  0.0032


2
Asperlu  ρperlu b1 dy  636.58 mm

pakai tulangan D13-150 ( tulangan Horizontal Dinding )


900 2 2 2
As   0.785  13  795.99 mm  Asperlu  636.58 mm
150

34
BAB VII
PERENCANAAN DINDING PIT LIFT

7.1 Pembebanan Dinding


Mutu baja : fy  420 Mpa
Mutu beton : fc  29.05 Mpa
Tebal pelat yang direncanakan :
 Tebal pelat lantai Tp  250 mm

1. Beban Tekanan Lateral Tanah + Air Tanah : ( SNI 1727-2020 )


 Beban tekanan tanah Lateral dengan kedalaman 1.5 m dari tanah eksiting :
qt  13.35 kN/m2 per meter kedalaman
hd  1.6 m
Qt  ( qt hd)  100  2136 kg/m2

 Beban tekanan Lateral Fluida dengan kedalaman 1.5 m dari tanah eksiting :
qw  10 kN/m2 per meter kedalaman
hw  1.6 m
Qw  ( qw hw)  100  1600 kg/m2

kombinasi pembebanan ( qu )
qu  1.6 Qt  1.6 Qw  5977.6 kg/m2

Ly  375 cm

Lx  150 cm

 50   350 cm
Lyn  Ly   
2
 50   125 cm
Lxn  Lx   
2
Lyn
β1   2.8 > 2  ( pelat satu arah )
Lxn

35
Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 28 < f'c < 55 Mpa

0.05 ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.8425
7
Adapun data - data perencanaan untuk penulangan lantai :
 Tebal pelat : tp  250 mm
 Tebal decking dc  75 mm
 Diameter tulangan rencana db  13 mm
 Mutu tulangan baja fy  420 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa
dx  tp  dc  ( 0.5 db)  168.5 mm
dy  tp  dc  db  ( 0.5 db)  155.5 mm
β  0.8425
b1  1000 mm
qu  5977.6 kg/m2

Berdasarkan SNI 2847 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.0291
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.0219

fc
ρmin  0.25  0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.003 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.01
0.85 fc

36
Dengan menggunakan koefisien momen PBI 1971 tabel 13.3.2 didapat persamaan momen
Lyn
sebagai berikut :  2.8
Lxn

Mlx -----> nilai x1  63


Mtx -----> nilai x2  63
Mly -----> nilai x3  13
Mty -----> nilai x4  38

2
Mlx  0.001  qu Lxn  x1  5884200 Nmm
2
Mtx  0.001  qu Lxn  x2  5884200 Nmm
2
Mly  0.001  qu Lxn  x3  1214200 Nmm
2
Mty  0.001  qu Lxn  x4  3549200 Nmm

7.2 Perhitungan Penulangan


 Perhitungan penulangan pelat arah x

Mu  Mlx  5884200 Nmm

Mu
Mn   7355250 Nmm
0.8

Mn N
Rn   0.2591
2 2
b1 dx mm

 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.0006
m

ρperlu  0.0006 < ρmin  0.0033


2
Asperlu  ρmin b1 dx  561.67 mm

pakai tulangan D13 - 150


900 2 2 2
As   0.785  13  795.99 mm  Asperlu  561.67 mm
150
 Perhitungan penulangan pelat arah y

Mu  Mly  1214200 Nmm

Mu
Mn   1517750 Nmm
0.8
Mn N
Rn   0.0628
2 2
b1 dy mm

37
 m Rn 
1  1  12 
ρperlu 
 fy   0.0001
m

ρperlu  0.0001 < ρmin  0.0033


2
Asperlu  ρmin b1 dy  518.33 mm

pakai tulangan D13-150


900 2 2 2
As   0.785  13  795.99 mm  Asperlu  518.33 mm
150

38
BAB VIII
PERENCANAAN TANGGA

8.1 Tangga Lantai

 Tinggi Lantai tl  400 cm


 Tanjakan (t) t  18 cm
 Injakan (i) i  30 cm
 Lebar Tangga lt  120 cm
 Tebal Plat Tangga (tp) tp  15 cm
400
 Jumlah tanjakan (nt) nt   22 buah
t
 Panjang bordes pb  120 cm
 Kemiringan tangga (α) α = 30 O

8.2 Perhitungan Pembebanan Tangga


8.2.1 Plat Tangga :
 Beban Mati (qd) :
0.15  2400
 beban sendiri pelat bsp   415.69 kg/m2
 π
cos  
6
 berat ubin (2 cm) bu  2  24  48 kg /m2
 berat spesi (2 cm) bs  2  21  42 kg /m2
 berat pegangan bp  10 kg /m2
qd  bsp  bu  bs  bp  515.69 kg/m2

 Beban Hidup (ql) :


 beban hidup pada tangga ql  479 kg /m2
Kombinasi Pembebanan: qu1  1.2  qd  1.6  ql  1385.23kg/m2
Dari output ETABS didapatkan gaya dalam sbb :

39
8.3 Perhitungan Penulangan Tangga
8.3.1 Penulangan Lentur Tangga
Mu  5317.378 kgm
fc  29.05 Mpa
fy  420 Mpa

β  0.85

 0.85  β  fc   600 
ρbal       0.03
 fy   600  fy 
ρmaks  0.75  ρbal  0.02
1.4
ρmin   0.0033
fy

fy
m   17.009
0.85  fc

 Data Pelat Tangga


Data  data
Tebal pelat : 150 mm
Panjang (b) : 1000 mm ( per 1m)
tulangan : D16
Tebal selimut beton : 20 mm
daksen  20  0.5  16  28 mm
d  150  daksen  122 mm

 Perhitungan penulangan lentur


ambil δ  0.4

Mu  9.81  1000
Mn   65204347.72 Nmm
0.8

40
1  δMn  2.63 N /mm2
Rn 
2
1000  d

 2m  Rn 
1  1 
ρ  ρaksen     0.0066
fy
m

δ  Mn
ρaksen   0.0054
fy  ( d  daksen)  1000  d

ρ  0.0066  0.0054  0.012 > ρmin  0.0033


2
Asperlu  ρ  1000  d  1464 mm
2 2 2
Aspasang  0.785  16  8  1607.68 mm  Asperlu  1464 mm

1000
s1   125 mm dan smax  2  tp  10  300 mm
8

Untuk tul. tarik pasang D16 - 125


2
Asaksenperlu  ρaksen  1000  d  660.63 mm

2 2
Asaksenpasang  0.785  13  7  928.65 mm
1000
s2   166.67 mm
71
smax  300 mm

Untuk tul. tekan pasang D16 - 125


Tulangan Bagi
Tulangan bagi diambil 30 % tulangan utama :
2
Asb  0.3  Aspasang  482.3 mm

sehingga dipasang tulangan ϕ10 - 150

2 2 2
As  0.785  10  7  549.5mm  Asb  482.3 mm

41
BAB iX
PEMBEBAN DAN PEMODELAN STRUKTUR

9.1 Data - data Pembebanan


A. Pembebanan Gravitasi :
 Berat sendiri elemen struktur akan dihitung oleh ETABS dengan spesifikasi
sebagai berikut :
1. Ketebalan pelat menggunakan dimensi sebagai berikut :
Tebal pelat lantai menggunakan tbl. 12 cm
Tebal pelat Atap menggunakan tbl. 12 cm
Tebal pelat tandon menggunakan tbl. 12 cm
Tebal pelat tangga menggunakan tbl. 15 cm

2. Balok lantai dan atap menggunakan dimensi sebagai berikut :


Balok Lantai 2, 3, 4 & 5 Balok Atap dan Tangga
B1 30x60 B1 30x60
B2 25x50 B2 25x50
B3 15x40 B3 15x40

3. Kolom menggunakan dimensi sebagai berikut :


K1 60/60
K2 30/40
K3 15/40
untuk lebih detail bisa dilihat pada denah kolom
 Beban mati tambahan
1. Beban mati tambahan pada pelat lantai 2, 3 & 4 :
 Floor Fill 25 mm Cinder Concrete Wd1  ( 25  0.017 )  0.43 kN /m2
 Berat Subflooring 19 mm Wd2  0.14  0.14 kN /m2
 Berat Gypsum Board Celling & Wd3  ( 0.072  0.1)  0.17 kN /m2
Suspended Steel Channel
 Berat Mechanical & Electrical Duct Wd4  ( 0.19  0.19)  0.38 kN /m2
Total beban mati Wdt  Wd1  Wd2  Wd3  Wd4  1.12 kN / m2
tambahan lantai
2. Beban mati tambahan pada pelat Atap :
 Floor Fill 25 mm Cinder Concrete Wd1  ( 25  0.017 )  0.43 kN /m2
 Berat Gypsum Board Celling & Wd2  ( 0.072  0.1)  0.17 kN /m2
Suspended Steel Channel
 Berat Mechanical & Electrical Duct Wd3  ( 0.19  0.19)  0.38 kN /m2
Total beban mati Wdt  Wd1  Wd2  Wd3  0.98 kN / m2
tambahan lantai

42
2. Beban mati tambahan pada pelat Tangga :
 Berat Anak Tangga ( 30x20 cm ) Wd1  0.5  0.3  0.2  24  0.72 kN /m2
 Floor Fill 25 mm Cinder Concrete Wd2  ( 25  0.017 )  0.43 kN /m2
 Berat Subflooring 19 mm Wd3  0.14  0.14 kN /m2

Total beban mati Wdt  Wd1  Wd2  Wd3  1.29 kN / m2


tambahan lantai

 Beban Hidup mengacu pada Tabel 4.3-1 ( SNI 1727 - 2020 )


Beban Hidup Lantai 1.92 kN/m2 ( untuk ruang pasien )
Beban Hidup Lantai 2.87 kN/m2 ( untuk ruang operasi dan laboratorium )
Beban Hidup Lantai 3.83 kN/m2 ( untuk koridor di atas lantai 1 )
Beban Hidup Lantai 4.79 kN/m2 ( untuk lobby dan koridor lantai pertama )
Beban Hidup Lantai 4.79 kN/m2 ( untuk tangga jalan keluar )
Beban Hidup Lantai 4.79 kN/m2 ( untuk ruang server dan ruang panel )
Beban Hidup Lantai 0.96 kN/m2 ( untuk atap )

 Berat sendiri balok dan kolom utama akan dihitung oleh ETABS V 9.07
Berat jenis beton 2400 kg/m3
Ec  4700 fc ( SNI 03-2847-2019 pasal 10.5.1 untuk beton normal )
Es  200000 Mpa ( SNI 03-2847-2019 pasal 10.5.2 )
 Beban dinding bata 250 kg/m2
 Beban Tandon Air Fiber 4x2000 = 8000 Liter didistribusikan ke pelat sebagai berikut:
1.64  1000
qtandon   1007.51kg/m2
2
0.785  1.44
qdl  98 kg/m2
qtotal  qtandon  qdl  1105.51 kg/m2 diambil q  1100 kg/m2
 Beban Outdoor AC dengan ukuran didistribusikan ke pelat lantai sebagai berikut :
400
qAC   416.67 kg/m2 diambil 500 kg/m2
1.2  0.8

B. Beban Angin ( Mengacu Pada SNI 1727 - 2020 Ps. 26 dan Ps. 27 )
 Beban angin pada dinding
Angin datang
Cp1  0.8 ( untuk angin datang )
Cp2  0.2 ( untuk arah angin pergi ) ( L/B = 36/19 = 1.895 )
G  0.85 sesuai pasal 26.9.1 untuk gedung kaku efek tiup angin boleh diambil 0.85
qz  25.971 kg/m2
Exp  1.141

 
ρd1  qz  Exp  G  Cp1  20.15 kg /m2

ρd2   qz  Exp  G  Cp2  5.04 kg /m2

43
 Beban angin pada atap
Untuk h/L > 0.7 dan sudut kemiringan atap 0 derajat maka koefisien tekanan angin diambil
sebagai berikut :
Angin datang
 Untuk arah angin datang
Cp1  0.18
Cp2  1.3

 Untuk arah angin pergi


Cp3  0.5
G  0.85

 
ρa1  qz  Exp  G  Cp1  4.53 kg /m2 ( Angin Hisap )

ρa2   qz  Exp  G  Cp2  32.74 kg /m2 ( Angin Hisap )

ρa3   qz  Exp  G  Cp3  12.59 kg /m2 ( Angin Hisap )

C. Pembebanan Gempa
Lokasi Proyek : Jl. Raya Surabaya - Malang No.KM, Klemring, Embong Miring,
Sukorejo, Pasuruan
Fungsi Bangunan : Gedung Fasilitas Kesehatan
Kategori Resiko : III untuk Fasilotas Kesehatan
( Tabel 3 SNI 1726 - 2019 )
Faktor Keutamaan : 1.25 ( Tabel 4 SNI 1726 - 2019 )
Kelas Situs : SD tanah sedang untuk Nspt 15<N<50 ( Tabel 5 SNI 1726 - 2019 )
Jumlah Lantai : 6 Lantai
Kategori Desain : D ( Tabel 8 dan 9 SNI 1726-2019 )
Seismic SDS > 0.5 dan SD1 > 0.2
Sistem Struktur : Sistem Rangka Beton Bertulang Pemikul Momen Khusus ( Tabel 12
yang diijinkan SNI 1726-2019 )
Koefisien Modifikasi :R=8
Response
Faktor Kuat Lebih Sistem : 3
Faktor Pembesaran : Cd = 5.5
Defleksi
Faktor Beban Gempa :
I  1.25
R  8
m
g  9.81
2
s
I g
Fx   1.533
R
Fy  0.3  Fx  0.46

44
Grafik Respons Daerah Jl. Raya Surabaya - Malang No.KM, Klemring, Embong Miring,
Sukorejo, Pasuruan

9.2 Kriteria Analisa Struktur


 Analisa struktur menggunakan analisa 3D SRPMK sesuai dengan tabel 9 SNI 1726-2019
dengan lantai tingkat sebagai diafragma
 Penggabungan pengaruh pembebanan gempa menurut UBC section 1633.1 :
1. 100 % beban desain gempa pada satu arah ditambah 50 % beban desain gempa dari arah
tegak lurus untuk gedung pendidikan atau
2. menggunakan metode hasil akar dua dari jumlah kuadrat masing2 beban (SRSS)
 Reduksi kekakuan elemen struktur mengacu pada SNI 2847-2019 Ps. 6.6.3.1

45
9.3 Kombinasi Beban Struktur Mengacu SNI 2847-2019 Ps. 5.3

Dimana :
D adalah Beban Mati
L adalah Beban Hidup
Lr adalah Beban Hidup Atap
R adalah Beban Hujan
W adalah Beban Angin
E adalah Beban Gempa

9.4 Pemodelan Struktur


1. Define Material Beton K-350 ETABS

46
2. Define Section & Reduce Inersia mengacu SNI 2847 : 2019 Ps. 6.6.3.1
 Define Section K1A 60x60 cm

 Define Section K1B 60x60 cm

 Define Section K1C 60x60 cm

47
 Define Section K2 30x40 cm

 Define Section K3 20x30 cm

 Define Section B1 30x60 cm

48
 Define Section B2 25x50 cm

 Define Section B3 20x40 cm

 Define Section BB 20x40 cm

49
 Define Section S1 30x50 cm

 Define Section S2 20x40 cm

 Define Section S3 15x40 cm

50
 Define Section Pelat Lantai. 1, 2,3,4 dan 5 tbl. 12 cm

 Define Section Pelat Atap tbl. 12 cm

 Define Section Pelat Tandon tbl. 12 cm

51
 Define Section Pelat Tangga tbl. 15 cm

2. Peemodelan Struktur 3D

52
3. Denah Perletakan

4. Denah Sloof

5. Denah Kolom & Balok LT. 1

53
6. Denah Kolom & Balok LT. 2

7. Denah Kolom & Balok LT. 3

8. Denah Kolom & Balok LT. 4

54
9. Denah Kolom & Balok LT. 5

10. Denah Kolom & Balok LT. ATAP

11. Pembebanan Pelat LT. 1


Beban mati tambahan sebesar 1.12 kN/m2
Beban hidup R. Poli sebesar 2.87 kN/m2 dan untuk Koridor 4.79 kN/m2
Beban hidup R. Panel dan R Radiologi & R. Berkas sebesar 4.79 kN/m2

55
12. Pembebanan Pelat LT. 2
Beban mati tambahan sebesar 1.12 kN/m2
Beban hidup R. VK dan R. ICU sebesar 2.87 kN/m2 dan untuk Koridor 4.79 kN/m2
Beban hidup R. SPA, R. Arsip, R. Panel sebesar 4.79 kN/m2

13. Pembebanan Pelat LT. 3


Beban mati tambahan sebesar 1.12 kN/m2
Beban hidup R. IRNA sebesar 2.87 kN/m2 dan untuk Koridor 4.79 kN/m2
Beban hidup R. Panel dan R. berkas sebesar 4.79 kN/m2

14. Pembebanan Pelat LT. 4


Beban mati tambahan sebesar 1.12 kN/m2
Beban hidup R. IRNA sebesar 2.87 kN/m2 dan untuk Koridor 4.79 kN/m2
Beban hidup R. Panel dan r. Berkas sebesar 4.79 kN/m2

56
15. Pembebanan Pelat LT. 5
Beban mati tambahan sebesar 1.12 kN/m2
Beban hidup R. IRNA VVIP sebesar 2.87 kN/m2 dan untuk Koridor 4.79 kN/m2
Beban hidup R. Panel dan R. Berkas sebesar 4.79 kN/m2

16. Pembebanan Pelat Atap


Beban mati tambahan sebesar 0.98 kN/m2
Beban mati tandon air 11 kN/m2
Beban hidup dak Atap sebesar 0.96 kN/m2

57
17. Pembebanan Pelat Tangga
Beban mati tambahan sebesar 1.29 kN/m2
Beban hidup Tangga sebesar 4.79 kN/m2

18. Pembebanan Dinding


 Untuk lantai Basement beban dinding bata ringan sebesar 3.1 x 100 = 310 kg/m
 Untuk lantai 1,2,3,4 dan 5 beban dinding bata ringan sebesar 3.4 x 100 = 340 kg/m
 Untuk lantai atap beban dinding bata ringan sebesar 1 x 100 = 100 kg/m

19. Pembebanan Reaksi Lift Observasi


Beban lift rencana berdasarkan kapasitas Lift Observasi yakni 1600 kg. Reaksi pada M/C
Room dapat di lihat pada tabel spesifikasi di bawah ini :

58
R1  9600 kg
R2  7500 kg
Beban pada hook penggantung Car lift Pcar = 2400 kg terpusat pada balok penggantung

59
20. Pembebanan Gempa
 Response Spektrum Function
Daerah Jl. Raya Surabaya - Malang No.KM, Klemring, Embong Miring, Sukorejo,
Pasuruan Tanah Sedang - Kategori Resiko IV

60
 Faktor Skala Gempa Dinamis
I  1.25
m
g  9.81
2
s
R 8
I g m
 1.532
R 2
s
Faktor Skala Gempa Arah X Faktor Skala Gempa Arah Y

9.5 Kombinasi Beban Input ETABS


1. Kombinasi 1 1.4DL

61
2. Kombinasi 2 1.2DL + 1.6LL

3. Kombinasi 3 1.2DL + LL + Ex

4. Kombinasi 4 1.2DL + LL + Ey

62
5. Kombinasi 5 0.9DL + Ex

6. Kombinasi 6 0.9DL + Ey

7. Kombinasi Desain ENVELOPE

63
BAB X
ANALISIS STRUKTUR

10.1 Cek Ketidakberaturan Struktur


Struktur bangunan gedung harus diklarifikasikan sebagi struktur beraturan atau tidak
beraturan berdasarkan pada kriteria dalam pasal 7.3.2 SNI 1726 - 2019. Klasifikasi tersebut
harus didasarkan pada konfigurasi horizontal dan vertikal dari struktur bangunan gedung.
10.1.1 Ketidakberaturan Horizontal
1. Ketidakberaturan Torsi
 Ketidakberaturan torsi didefinisikan ada jika simpangan antar lantai tingkat maksimum torsi
ang dihitung termasuk tak terduga, di sebuah ujung struktur melintang terhadap sumbu lebih
dari 1.2 kali simpangan antar lantai tingkat rata - rata dikedua ujung struktur
( ketidakberaturan torsi 1a) Tabel 13 SNI 1726 - 2019
 Ketidakberaturan torsi berlebihan didefinisikan ada jika simpangan antar lantai tingkat
maksimum torsi yang dihitung termasuk tak terduga, di sebuah ujung struktur melintang
terhadap sumbu lebih dari 1.4 kali simpangan antar lantai tingkat rata - rata dikedua ujung
struktur
( ketidakberaturan torsi 1a) Tabel 13 SNI 1726 - 2019
Persyaratan ketidakberaturan torsi dalam pasal - pasal referensi berlaku hanya untuk
struktur dimana diafragma kaku atau setengah kaku.

Simpangan didapatkan dari hasil analisis ETABS, Struktur yang dirancang untuk kategori desain
seismik C,D,E E atau F, dimana tipe 1a atau 1b ketdakberaturan tors terjadi seperti didefnisikan
dalam tabel 13 SNI 1726-2019 harus mempunyai pengaruh yang diperhitungkan dengan
mengalikan Mta ( Momen Torsi Tak Terduga ) di masing - masing tingkat dengan faktor
pembesaran torsi (Ax). Perhtiungan Faktor pembesaran Torsi dapat diselesakan menggunakan
Persamaan 5.1 sebagai berikut :
2
 δmax 
Ax   
 1.2  δavg 
CEK TORSI ARAH X
ð1 ð2 ðavg 1.2ð 1.4ð ðmax
LANTAI CEK TORSI Ax
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
LT.6 26.358 26.358 26.358 31.630 36.901 26.358 TIDAK ADA 1.000
LT.5 24.420 24.420 24.420 29.303 34.187 24.420 TIDAK ADA 1.000
LT.4 20.897 20.897 20.897 25.076 29.255 20.897 TIDAK ADA 1.000
LT.3 15.846 15.846 15.846 19.015 22.184 15.846 TIDAK ADA 1.000
LT.2 9.689 9.689 9.689 11.626 13.564 9.689 TIDAK ADA 1.000

64
CEK TORSI ARAH Y
ð1 ð2 ðavg 1.2ð 1.4ð ðmax
LANTAI CEK TORSI Ax
(mm) (mm) (mm) (mm) (mm) (mm)
LT.6 15.224 19.728 17.476 20.971 24.466 19.728 TIDAK ADA 1.274
LT.5 13.977 18.167 16.072 19.287 22.501 18.167 TIDAK ADA 1.278
LT.4 11.866 15.336 13.601 16.322 19.042 15.336 TIDAK ADA 1.271
LT.3 8.924 11.358 10.141 12.169 14.197 11.358 TIDAK ADA 1.254
LT.2 5.453 6.756 6.104 7.325 8.546 6.756 TIDAK ADA 1.225

Berdasarkan hasil analisis, dapt dilihat bahwa pada struktur Gedung RS SAHABAT 6 Lantai
tidak terdapat ketiakberaturan Torsi.

2. Ketidakberaturan Sudut Dalam


Ketidakberaturan sudut dalam didefinisikan ada jika kedua proyeksi denah struktur dari sudut
dalam lebih besar dari 15 persen dimensi denah struktur dalam arah yang ditentukan.

Berdasarkan gambar di atas, didapatkan bentang panjang arah X (Lx) sebesar 36 m


dan panjang arah Y (Ly) sebesar 19 m, bentang arah X (Px) sebesar 0 m dan bentang
arah Y (Py) sebesar 0 m. Sehingga gedung maka :
Lx  36 m Ly  19 m
Px  0 m Py  0 m

65
Px  100
0 %  15 %
Lx

Py  100
0 %  15 %
Ly
Sehingga gedung RS SAHABAT 6 Lantai tidak memiliki ketidakberaturan sudut dalam.
3. Ketidakberaturan Dikontinuitas Diafragma
Ketidakberaturan diskontinuitas diafragma didefinisikan ada jika terdapat diafragma
dengan diskontinuitas atau varias kekakuan mendadak, termasuk yang mempunyai daerah
terpotong atau terbuka lebih besar dari 50 % daerah diafragma bruto yang melingkupi, atau
perbahan kekauan diafragma effektif lebih besar 50 % dari suatu tingkat ke tingkat selanjtnya.
Berikut di contohkan perhitungan diskontinuitas diafragma pada lantai 1.

Dari gambar di atas didapatkan luas bukaan total pada area tangga dan Lift adalah 20.5 m2 dan
luas bruto bangunan 19x36 = 2584 m2. Kntrol luas bukaan terhadap las Bruto :

20.5  100
 0.793 %  50 % ( TIDAK memilki ketidakberaturan diskontinuitas
2584 Diafragma )

4. Ketidakberaturan Pergeseran Melintang terhadap Bidang


Ketidakberaturan pergeseran melintang terhadap bidang di definisikan ada jika terdapat
dskontinuitas dalam lintasan tahanan gaya lateral, seperti pergeseran melintang terhadap
bidang elemen vertikal. Gaya gaya yang bekerja pada bangunan mengarah sesuai dengan
fungsinya sehingga dapat disimpulkan bangunan tidak memliki ketidakberaturan pergeseran
melintang terhadap bidang.

5. Ketidakberaturan Sistem Non Pararel


Ketidaberaturan sistem non pararel didefinisikan ada jika elemen penahan gaya lateral
vertikal tidak pararel atau simetris terhadap sumbu - sumbu orthogonal utama sistem penahan
beban gempa. SIstem penahan gaya lateral pada bangunan terdapat kolom dan perletakan
elemen tesebut adalah simetris terhadap sumbu orthogonal utama sehingga bangunan dapat
dikatakan tidak memiliki ketidakberaturan sistem non pararel.

66
10.1.2 Ketidakberaturan Vertikal
1. Ketidakberaturan Kekakuan Tingkat Lunak
Ketidakberaturan kekakuan tingkat lunak didefinisikan ada jika terdapat suatu tingkat dimana
kekakuan lateralnya kurang dari 70 % kekakuan lateral tingkat di atasnya atau kurang dari 80 %
kekakuan rata - rata tiga tingkat di atasnya. Nilai kekakuan didapatkan dari hasil analisa ETABS.
Nilai kekakuan pada masng -masing mode dapatt dlihat pada tabel dibawah ini :

CEK KEKAKUAN LATERAL


Story KEKAKUAN X KEKAKUAN Y Prosentase X Prosentase Y
LT.6 314.73 353.48 50% 48%
LT.5 631 737.36 73% 72%
LT.4 860.09 1028.97 83% 82%
LT.3 1039.86 1252.46 87% 87%
LT.2 1190.49 1437.31 93% 94%
LT.1 1274.45 1530.83 100% 100%

Berdasarkan tabel di atas, didapatkan prosentase kekakuan hanya pada lantai dak atap baik
arah X maupun arah Y kurang dari 70 % sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur tidak
memiliki ketidakberaturan kekakuan tingkat lunak.
2. Ketidakberaturan Berat dan Massa
Ketidakberaturan berat dan massa didefinisikan ada jika massa effektif di sembarang tingkat lebih
dari 150 % massa effektif tingkat di dekatnya. Atap yang lebih ringan dari lantai di bawahnya
tidak perlu di tinjau. dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
PROSENTASE PROSENTASE
Story Diaphragm MassX (kN) MassY (kN) KET.
DI ATAS (%) DI BAWAH (%)
LT.6 D1 428.84 428.84 150% 67% LT.6
LT.5 D1 644.16 644.16 99% 101% LT.5
LT.4 D1 636.72 636.72 100% 100% LT.4
LT.3 D1 636.45 636.45 114% 88% LT.3
LT.2 D1 726.21 726.21 100% 100% LT.2
LT.1 D1 723.12 723.12 100% 100% LT.1
Berdasarkan hasil dari tabel di atas, didapatkan nilai prosentase massa pada lantai atap lebih
dari 150 % sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur memiliki ketidakberaturan berat dan
massa.
3. Ketidakberaturan Geometri Vertikal
Ketidakberaturan geometri Vertikal didefinisikan ada jika dimensi horizontal sitem penahan beban
gaya gempa di semua tingkat lebih dari 130 % dimensi horizontal sistem penahan gaya gempa
tingkat didekatnya. Pada bangunan, tidak ada perubahan dimensi kolom dari LT. 1 s/d Atap.
Sehingga dapat dikatakan bahwa struktur tidak memiliki ketidakberaturan geometri Vertikal.

4. Diskontinuitas Arah Bidang dalam Ketidakberaturan Elemen Penahan Gaya Lateral


Vertikal
Ketidakberaturan diskontinuitas arah bidang dalam ketidakberaturan elemen penahan gaya lateral
vertikal didefinisikan ada jika pergeseran bidang elemen penahan gaya lateral lebih besar dari
panjang elemen itu atau terdapat reduksi kekakuan elemen penahan di tingkat bawahnya. Pada
bangunan tidak terdapat pergeseran elemen penahan gaya lateral yang lebih besar dari elemen
itu sendiri sehingga bangunan tidak memiliki ketidakberaturan diskontinuitas arah bidang dalam
ketidakberaturan elemen penahan gaya lateral.

67
5. Diskontinuitas Dalam Ketidakberaturan Kuat Lateral Tingkat
Diskontinuitas dalam ketidakberaturan kuat lateral tingkat didefinisikan ada jika kuat lateral
tingkat kurang dari 80 % kuat lateral tingkat di atasnya. Kuat lateral tingkat didapatkan dari
Analisa ETABS. Rekapitulasi pengecekan ketidakberaturan diskontinuitas dalam
ketidakberaturan kuat lateral tingkat dapat dilihat pada tabel berikut :
CEK KETRANGAN
Story VX (kN) VY (kN)
ARAH X ARAH Y ARAH X ARAH Y
ATAP 314.73 353.48 50% 48% NOT OK NOT OK
LT.5 631 737.36 73% 72% NOT OK NOT OK
LT.4 860.09 1028.97 83% 82% OK OK
LT.3 1039.86 1252.46 87% 87% OK OK
LT.2 1190.49 1437.31 100% 121% OK OK
LT.1 1274.45 1530.83 100% 120% OK OK
Berdasarkan hasil cek ketidakberaturan pada tabel di atas dapat dilihat bahwa kuat lateral
tingkat pada arah X dan Y pada Lantai tingkat 5 dan Atap kurang dari 80 % sehingga
struktur bangunan memiliki diskontinuitas dalam ketidakberaturan kuat lateral tingkat.
 Dari cek ketidakberaturan Horizontal dan Vertikal struktur Gedung RS SAHABAT 6
Lantai tidak memiliki Ketidakberaturan Horizontal tetapi Memiliki Ketidakberaturan
Vertikal ( Ketidakberaturan Kuat Lateral Tingkat 5b ) sehingga proedur analisis yang
diizinkan berdasarkan tabel 16 SNI 1726 - 2019

 Faktor redundansi, ρ, untuk kategori desain seismik D sampai F ( SNI 1729-2019 Ps.
7.3.4.2 )
Untuk struktur dengan kategori desain seismik D yang memiliki ketidakberaturan torsi
berlebihan sesuai Tabel 13, Tipe 1b, ρ harus sebesar 1,3. Kategori seismik desain E dan F
tidak diizinkan memiliki ketidakberaturan torsi berlebihan (lihat 0). Untuk struktur yang tidak
memiliki ketidakberaturan torsi berlebihan dengan kategori desain seismik D, E, atau F, ρ
harus sebesar 1,3, kecuali jika satu dari dua kondisi berikut dipenuhi, di mana ρ diizinkan
diambil sebesar 1,0:
a. Masing-masing tingkat yang menahan lebih dari 35 % geser dasar dalam arah yang
ditinjau harus sesuai dengan Tabel 15;
b. Struktur dengan denah beraturan di semua tingkat dengan sistem pemikul gaya seismik
terdiri dari paling sedikit dua bentang perimeter pemikul gaya seismik yang merangka pada
masing-masing sisi struktur dalam masing-masing arah ortogonal di setiap tingkat yang
menahan lebih dari 35% geser dasar. Jumlah bentang untuk dinding geser harus dihitung
sebagai panjang dinding geser dibagi dengan tinggi tingkat atau dua kali panjang dinding
geser dibagi dengan tinggi tingkat, hsx, untuk konstruksi rangka ringan.
Dari persyaratan di atas maka Faktor Skala Beban Gempa dinamis harus dikalikan ρ =
1.3 untuk analisa struktur karena masuk dalam Kategori Seismik D.

68
10.3 Diafragma, Kord & Kolektor
10.3.1 Desain Diafragma
Mengacu pada SNI 1726 - 2019 Ps. 7.10.1
Diafragma harus didesain untuk tegangan geser dan lentur yang dihasilkan dari gaya desain.
Pada diskontinuitas diafragma, seperti bukaan dan sudut dalam, desain harus menjamin
bahwa disipasi atau transfer gaya tepi (kord) terkombinasi dengan gaya lainnya dalam
diafragma tidak boleh melebihi kapasitas geser dan tarik diafragma.
Gaya diafragma SNI 1726 - 2019 Ps. 7.10.1.1
Diafragma lantai dan atap harus didesain untuk menahan gaya seismik desain dari analisis
struktur, tetapi tidak boleh kurang dari yang ditentukan sesuai dengan persamaan (51) sebagai
berikut:

Keterangan:
pxF = gaya desain diafragma di tingkat-x;
iF = gaya desain yang diterapkan di tingkat- i
iw = tributari berat sampai tingkat- i
pxw = tributari berat sampai diafragma di tingkat- x .

Gaya yang ditentukan dari persamaan (51) tidak boleh kurang dari:

Semua diafragma harus didesain untuk gaya inersia yang dihitung dari persamaan (51), (52)
dan (53) untuk semua gaya transfer lainnya. Untuk struktur dengan ketidakberaturan
horizontal Tipe 4 pada Tabel 13, gaya transfer dari elemen vertikal pemikul gaya seismik di
atas diafragma ke elemen vertikal pemikul gaya seismik di bawah diafragma harus diperbesar
dengan faktor kuat lebih sesuai 0 sebelum ditambahkan dengan gaya inersia diafragma. Untuk
struktur dengan tipe-tipe ketidakberaturan struktur horizontal dan vertikal pada 0, maka
persyaratan pada pasal tersebut juga harus dipenuhi.

69
Aplikasi Desain Diagragma pada Analisa Struktur
Untuk memenuhi aplikasi desain gaya diafragma pada analisa struktur yakni dengan mereduksi
faktor kekakuan lentur dan membrane pelat sebagai difragma menjadi 25 % seperti berikut :

10.3.2 Element Kolektor


Mengacu pada SNI 1726-2019 Ps. 7.10.2
Elemen kolektor harus disediakan yang mampu menyalurkan gaya seismik yang berasal dari
bagian lain struktur ke elemen yang menyediakan tahanan terhadap gaya tersebut.

70
 Elemen-elemen kolektor yang memerlukan kombinasi beban dengan faktor kuat
lebih untuk kategori desain seismik C hingga F ( SNI 1726-2019 Ps. 7.10.2.1 )
Pada struktur yang didesain untuk kategori desain seismik C, D, E, atau F, elemen-elemen
kolektor dan sambungan-sambungannya, termasuk sambungan sambungan ke komponen
vertikal harus didesain untuk menahan nilai maksimum diantara nilai-nilai berikut:
1. Gaya-gaya yang dihitung menggunakan pengaruh beban seismik, termasuk faktor kuat
lebih dalam 0 dengan gaya-gaya seismik ditetapkan berdasarkan prosedur gaya lateral
ekivalen dalam 0 atau prosedur analisis ragam respons spektra dalam 0;
2. Gaya-gaya yang dihitung menggunakan pengaruh beban seismik, termasuk faktor kuat
lebih dalam 0 dengan gaya-gaya seismik ditetapkan berdasarkan persamaan (51);
3. Gaya-gaya yang dihitung menggunakan kombinasi beban dalam 0, dengan gaya seismik
ditetapkan oleh persamaan (52).

Element Kolektor pada Struktur Gedung RS SAHABAT dapat di lihat pada model analisa
struktur berikut, dimana balok pada posisi area void tangga dan lift berfungsi sebagai
elemen kolektor :

Elemen Kolektor Akibat Gempa Arah X

Elemen Kolektor Akibat Gempa Arah Y

71
Dari balok di atas yang menerima gaya gempa paling signifikan adalah balok di area
sekitar void lift dan tangga dengan Geser maksimum.

10.4 Periode Fundamental Struktur


Untuk mencegah penggunaan struktur gedung yang terlalu fleksibel, nilai periode fundamental
T1 struktur harus dibatasi.
Dengan menggunakan pers. 03-1726-2019, periode fundamental pendekatan adalah :
Ct  0.0466 ( koefisien untuk rangka beton pemikul momen tabel 18 )
hn  23.5 m ( tinggi gedung dalam m, diukur dari taraf penjepitan )
x  0.9 ( rangka beton pemikul momen tabel 18 )
x
Ta  Ct  hn  0.799 detik
Periode fundamental struktur tersebut tidak boleh melebihi hasil koefisien untuk batasan atas pada
periode yang dihitung Cu dari tabel 17 SNI 03-1726-2019.
Dari hasil output software Spektra Indonesia didapat SD1 = 0.61 sehingga dari tabel 17 didapat

Cu  1.4
Tmax  Ta  Cu  1.118 detik

T1  1.164 detik ( Mode 1 Analisa ETABS )  Tmax  1.118 detik


Periode srtruktur melebihi periode fundamental tapi hampir sam sehingga struktur tidak terlalu
fleksible.

72
Mode Period SumUX SumUY
1 1.164 65.84 1.22
2 1.020 68.90 73.99
3 0.830 77.76 78.16
4 0.364 87.88 78.34
5 0.341 88.61 89.24
6 0.299 90.33 90.38
7 0.200 94.47 90.42
8 0.194 94.57 94.63
9 0.173 94.74 94.91
10 0.133 97.10 94.94
11 0.128 97.16 97.37
12 0.112 97.34 97.42
13 0.099 99.10 97.43
14 0.097 99.14 99.30
15 0.088 99.51 99.34
16 0.083 99.58 99.84
17 0.082 99.95 99.96
18 0.074 99.95 99.97
19 0.035 99.95 99.97

10.3 Kontrol Jumlah Ragam


Menurut SNI 1726-2019 Ps.11.2.3 analisis harus dilakukan untuk menentukan ragam getar alami untuk
struktur. Analisis harus menyertakan jumlah ragam yang cukup untuk mendapatkan partisipasi massa
ragam terkombinasi sebesar 100 % dari massa aktual dalam masing2 arah horisontal
ortogonal dari response yang ditinjau oleh model.

Mode Period SumUX SumUY 25 0.023 99.95 99.98


1 1.164 65.84 1.22 26 0.023 99.95 99.98
2 1.020 68.90 73.99 27 0.023 99.95 99.98
3 0.830 77.76 78.16 28 0.021 99.95 99.98
4 0.364 87.88 78.34 29 0.020 99.95 99.98
5 0.341 88.61 89.24 30 0.020 99.95 99.98
6 0.299 90.33 90.38 31 0.020 99.95 99.98
7 0.200 94.47 90.42 32 0.019 99.96 99.98
8 0.194 94.57 94.63 33 0.016 99.96 99.98
9 0.173 94.74 94.91 34 0.016 99.98 99.98
10 0.133 97.10 94.94 35 0.016 99.98 99.98
11 0.128 97.16 97.37 36 0.016 99.98 99.98
12 0.112 97.34 97.42 37 0.015 99.98 99.98
13 0.099 99.10 97.43 38 0.014 99.98 99.98
14 0.097 99.14 99.30 39 0.013 99.98 99.98
15 0.088 99.51 99.34 40 0.013 99.98 99.98
16 0.083 99.58 99.84 41 0.012 99.98 99.98
17 0.082 99.95 99.96 42 0.011 99.98 99.98
18 0.074 99.95 99.97 43 0.011 99.98 99.99
19 0.035 99.95 99.97 44 0.011 99.98 99.99
20 0.035 99.95 99.97 45 0.011 99.98 99.99
21 0.035 99.95 99.97 46 0.010 99.98 99.99
22 0.035 99.95 99.97 47 0.010 99.98 99.99
23 0.033 99.95 99.98 48 0.010 99.98 99.99
24 0.023 99.95 99.98 49 0.010 99.98 99.99

73
89 0.00275 99.99 99.99 134 0.001283 100.00 100.00
90 0.002645 99.99 100.00 135 0.001281 100.00 100.00
91 0.002518 99.99 100.00 136 0.001278 100.00 100.00
92 0.002516 99.99 100.00 137 0.001272 100.00 100.00
93 0.002513 99.99 100.00 138 0.001239 100.00 100.00
94 0.002509 99.99 100.00 139 0.001209 100.00 100.00
95 0.002467 99.99 100.00 140 0.001208 100.00 100.00
96 0.002202 99.99 100.00 141 0.001208 100.00 100.00
97 0.002201 99.99 100.00 142 0.001208 100.00 100.00
98 0.0022 99.99 100.00 143 0.001207 100.00 100.00
99 0.002198 99.99 100.00 144 0.001198 100.00 100.00
100 0.002194 100.00 100.00 145 0.001198 100.00 100.00
101 0.002171 100.00 100.00 146 0.001198 100.00 100.00
102 0.001827 100.00 100.00 147 0.001197 100.00 100.00
103 0.001824 100.00 100.00 148 0.001193 100.00 100.00
104 0.001821 100.00 100.00 149 0.001046 100.00 100.00
105 0.001817 100.00 100.00 150 0.001045 100.00 100.00
106 0.001801 100.00 100.00 151 0.001045 100.00 100.00
107 0.001741 100.00 100.00 152 0.001044 100.00 100.00
108 0.001737 100.00 100.00 153 0.001042 100.00 100.00
109 0.001736 100.00 100.00 154 0.001036 100.00 100.00
110 0.001733 100.00 100.00 155 0.001036 100.00 100.00
111 0.001729 100.00 100.00 156 0.001035 100.00 100.00
112 0.001679 100.00 100.00 157 0.001035 100.00 100.00
113 0.001676 100.00 100.00 158 0.001034 100.00 100.00
114 0.001674 100.00 100.00 159 0.001011 100.00 100.00
115 0.001666 100.00 100.00 160 0.001011 100.00 100.00
116 0.00165 100.00 100.00 161 0.001011 100.00 100.00
117 0.00163 100.00 100.00 162 0.001011 100.00 100.00
118 0.001629 100.00 100.00 163 0.00101 100.00 100.00
119 0.001628 100.00 100.00 164 0.000892 100.00 100.00
120 0.001627 100.00 100.00 165 0.000891 100.00 100.00
121 0.001622 100.00 100.00 166 0.000889 100.00 100.00
122 0.001584 100.00 100.00 167 0.000887 100.00 100.00
123 0.001502 100.00 100.00 168 0.000883 100.00 100.00
124 0.001501 100.00 100.00 169 0.000783 100.00 100.00
125 0.001501 100.00 100.00 170 0.000783 100.00 100.00
126 0.001499 100.00 100.00 171 0.000783 100.00 100.00
127 0.001495 100.00 100.00 172 0.000783 100.00 100.00
128 0.001318 100.00 100.00 173 0.000781 100.00 100.00
129 0.001317 100.00 100.00 174 0.000727 100.00 100.00
130 0.001317 100.00 100.00 175 0.000727 100.00 100.00
131 0.001316 100.00 100.00 176 0.000727 100.00 100.00
132 0.001313 100.00 100.00 177 0.000727 100.00 100.00
133 0.001286 100.00 100.00 178 0.000726 100.00 100.00

Jumlah partisipasi massa arah X 100 % > 100 % memenuhi


Jumlah partisipasi massa arah Y 100 % > 100 % memenuhi

74
10.5 Kontrol Gaya Geser Dasar ( Base Shear )
Apabila periode fundamental hasil analisis lebih besar dari CuxTa pada suatu arah tertentu,
maka periode struktur T harus diambil sebesar Ca x Ta. Apabila kombinasi response untuk
gaya geser dasar hasil analisis ragam (Vt) kurang dari 100 % dari gaya geser (V) yang
dihitung melalui metode statik ekivalen, maka gaya tersebut harus dikalikan dengan V/Vt,
dimana V adalah gaya geser dasar statik ekivalen yang dihitung sesuai pasal ini dan 0, dan Vt
adalah gaya geser dasar yang didapatkan dari hasil analisis kombinasi ragam.
( SNI 1726-2019 Ps. 7.9.1.4.1 )
V = Cs.W ( Pers. 30 SNI 1726 - 2019 )
Cs = SDS / ( R / Ie ) ( Pers. 31 SNI 1726 - 2019 )
sehingga dari kedua rumus di atas didapat :
V = SDS Ie W / R

 Perhitungan Gaya Lateral Ekivalen


Output ETABS Berat Struktur
Story Diaphragm MassX MassY
LT.6 D1 43,729.16 43,729.16
LT.5 D1 65,685.93 65,685.93
LT.4 D1 64,927.03 64,927.03
LT.3 D1 64,899.33 64,899.33
LT.2 D1 74,053.11 74,053.11
LT.1 D1 73,738.13 73,738.13
TOTAL 387,032.69 387,032.69 kg

Gaya lateral ekivalen arah X :


SDS  0.65
Wx  387032.69  9.81  9.81  37246516.658 N
Ie1  1.25
R1  8
SDS  Ie1  Wx
Vx   3782.849 kN
R1  1000

Vx  3782.849 kN

Gaya lateral ekivalen arah Y :


SDS  0.65
Wy  387032.69  9.81  9.81  37246516.658 N
Ie2  1.25
R2  8
SDS  Ie2  Wy
Vy   3782.849 kN
R2  1000

Vy  3782.849 kN

75
OUTPUT Base Shear ETABS :
Kontrol Base Shear :
 Base Shear arah X
Vtx = 1424.82 kN  Vx  3782.849 kN NOT OK perlu pembesaran skala !!
Faktor skala pembesaran :
Story Point Load FX
BASE 1 EX 51.180 3782.849
FSX   2.655
BASE 2 EX 39.740 1424.82
BASE 3 EX 36.930
BASE 4 EX 29.380
BASE 5 EX 30.490
BASE 6 EX 42.230
BASE 7 EX 41.020
BASE 8 EX 32.950
BASE 9 EX 37.850
BASE 10 EX 48.050
BASE 11 EX 48.770
BASE 12 EX 38.800
BASE 13 EX 44.000
BASE 14 EX 56.520
BASE 15 EX 56.550
BASE 16 EX 44.050
BASE 17 EX 52.540
BASE 18 EX 66.990
BASE 19 EX 67.210
BASE 20 EX 52.860
BASE 21 EX 59.040
BASE 22 EX 75.81
BASE 23 EX 75.82
BASE 24 EX 59.000
BASE 37 EX 0.04
BASE 38 EX 26.13
BASE 39 EX 32.62
BASE 40 EX 32.58
BASE 41 EX 26.12
BASE 63 EX 10.32
BASE 65 EX 7.38
BASE 119 EX 0
BASE 121 EX 5.940
BASE 122 EX 4.95
BASE 124 EX 3.14
BASE 127 EX 2.63
BASE 274 EX 29.79
BASE 281 EX 29.93
BASE 289 EX 25.47
TOTAL 1424.820

76
 Base Shear arah Y
Vty = 1570.53 kN  Vy  3782.849 kN NOT OK perlu pembesaran skala !!

Story Point Load FY 3782.849


FSY   2.409
BASE 1 EY 50.94 1570.53
BASE 2 EY 51.84
BASE 3 EY 55.09
BASE 4 EY 58.33
BASE 5 EY 54.37
BASE 6 EY 54.14
BASE 7 EY 54.78
BASE 8 EY 57.75
BASE 9 EY 47.72
BASE 10 EY 51.01
BASE 11 EY 54.71
BASE 12 EY 57.91
BASE 13 EY 47.68
BASE 14 EY 50.66
BASE 15 EY 54.37
BASE 16 EY 57.57
BASE 17 EY 48.37
BASE 18 EY 51.45
BASE 19 EY 55.26
BASE 20 EY 58.43
BASE 21 EY 37.68
BASE 22 EY 40.18
BASE 23 EY 43.08
BASE 24 EY 45.38
BASE 37 EY 0.05
BASE 38 EY 35.24
BASE 39 EY 37.82
BASE 40 EY 40.12
BASE 41 EY 41.73
BASE 63 EY 18.08
BASE 65 EY 11.69
BASE 119 EY 0
BASE 121 EY 12.35
BASE 122 EY 16.34
BASE 124 EY 1.89
BASE 127 EY 2.03
BASE 274 EY 54.66
BASE 281 EY 51.6
BASE 289 EY 8.23
TOTAL 1570.530

77
 Pembesaran Skala Arah X  Pembesaran Skala Arah Y

10.6 Batasan Simpangan Antar Lantai Tingkat


1. Berdasarkan SNI 1726-2019 Ps. 7.8.6 penentuan simpangan antar tingkat desain (Δ) harus
dihitung sebagai perbedaan simpangan pada pusat massa di atas dan di bawah tingkat yang
ditinjau. Apabila pusat massa tidak segaris dalam arah vertikal, diizinkan untuk menghitung
simpangan di dasar tingkat berdasarkan proyeksi vertikal dari pusat massa tingkat di atasx.

2. Simpangan antar lantai ijin Δa ditetapkan pada tabel 20 SNI 03-1726-2019, untuk kategori resiko
III dan sistem rangka pemikul momen maka batasan simpangan sebesar 0,015hsx, Dimana hsx
adalah tinggi tingkat di bawah tingkat x.

78
Hasil analisa Simpangan Antar Tingkat desain dengan batasan Simpangan antar tingkat izin sebagai
berikut :

KINERJA BATAS ULTIMATE ARAH X


drift Δs defleksi Syarat drift Δa
Lantai hi (m) Ket.
antar tingkat (mm) antar tingkat (mm) (mm)
LT.6 4 47.74 14.99 60 OK!!
LT.5 4 44.33 27.96 60 OK!!
LT.4 4 37.98 40.98 60 OK!!
LT.3 4 28.66 57.76 60 OK!!
LT.2 4 15.54 44.02 60 OK!!
LT.1 3.7 5.53 24.34 55.5 OK!!

KINERJA BATAS ULTIMATE ARAH Y


drift Δs defleksi Syarat drift Δm
Lantai hi (m) Ket.
antar tingkat (mm) antar tingkat (mm) (mm)
LT.6 4 41.31 14.22 60 OK!!
LT.5 4 38.07 25.85 60 OK!!
LT.4 4 32.20 36.00 60 OK!!
LT.3 4 24.02 41.94 60 OK!!
LT.2 4 14.49 40.73 60 OK!!
LT.1 3.7 5.23 23.01 55.5 OK!!

79
BAB XI
PERHITUNGAN BALOK B1

11.1 Penulangan Balok B1


A. Properties dan Gaya Maksimum
Data - data : b  300 mm Tulangan utama D22 mm
h  600 mm
dc  40 mm
db  22 mm
ds  10 mm
d  h  ( dc  db  0.5  ds)  533 mm
daksen  h  d  67 mm
fc  29.05 Mpa fy  420 Mpa

Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05  ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β1  0.85   0.84
7
fc  600   0.03

ρb  0.85  β1  
fy  600  fy 

ρmax  0.75ρb  0.022

fc
ρmin  0.25   0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin.   0.0033 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.01
0.85  fc

Dari output ETABS didapat :


Mutump  453.346 kNm
Mulap  317.842 kNm

80
B. Perhitungan Tulangan Lentur (Longitudinal) Tumpuan
ambil δ  0.5 Rasio tulangan tekan di ambil 50 % untuk mengakomodasi Momen balik
akibat Gempa )
6
Mutump10
Mn   566682500 Nmm
0.8

1  δMn  3.32 N /mm2


Rn 
2
bd

 2m  Rn 
1  1 
 fy   0.0085
( ρ  ρaksen) 
m

δ  Mn
ρaksen   0.0091
fy  ( d  daksen)  b  d

ρ  0.0085  0.0091  0.0176 > ρmin.  0.0033

2
Asperlu  ρ  b  d  2814.24 mm

2 2 2
As  0.785  db  8  3039.52 mm  Asperlu  2814.24 mm

( b  2  dc  2  ds  4  db )
s1   37.33 mm  25 mm OK !!
3
2
Asaksenperlu  ρaksen  b  d  1447.69 mm

2 2
Ast  0.785  db  4  1519.76 mm

pasang tul tarik 8D22 dan tulangan tekan 4D22

C. Perhitungan Tulangan Lentur (Longitudinal) Lapangan


ambil δ.  0.5 Rasio tulangan tekan di ambil 50 % untuk mengakomodasi Momen balik
akibat Gempa )
6
Mulap  10
Mn   397302500 Nmm
0.8

1  δMn  2.33 N /mm2


Rn 
2
bd

 2m  Rn 
1  1 
 fy   0.0058
( ρ  ρaksen). 
m

δ  Mn
ρaksen   0.0063
fy  ( d  daksen)  b  d

81
ρ  0.0058  0.0063  0.0121 > ρmin.  0.0033
2
Asperlu  ρ  b  d  1934.79 mm
2 2 2
As  0.785  db  8  3039.52 mm  Asperlu  1934.79 mm

( b  2  dc  2  ds  5  db )
s1   30 mm  25 mm OK !!
3
2
Asaksenperlu.  ρaksen  b  d  1014.98 mm
2 2
Ast  0.785  db  4  1519.76 mm

pasang tul tarik 8D22 dan tulangan tekan 4D22


Syarat panjang penyaluran tulangan longitudinal tarik SNI 2847 - 2019 Ps. 18.8.5.1 :
λ  1 ( untuk beton normal )
fy
Ldh   14.43 mm
5.4  λ  fc
tidak boleh kurang dari :
8  db  176 mm
150 mm
sehingga di pakai panjang penyaluran tulangan tarik balok ldh = 200 mm
Kait standar harus ditempatkan dalam inti terkekang kolom atau elemen batas, dengan kait
ditekuk ke dalam joint.

D. Kontrol Kapasitas Momen Ultimate Balok Tumpuan dengan Tulangan Terpasang


h1  600 mm db1  22 mm
b1  300 mm ds  8 mm
dcp  20 mm ds1  10 mm
dcb  40 mm tp  120 mm
2 2
As  8  0.785  db1  3039.52 mm (Tulangan tarik 8D22 )
2 2
Asaksen  4  0.785  db1  1519.76 mm (Tulangan tekan 4D22 )
2
Astot  As  Asaksen  4559.28 mm

 db1 
d   h1  dcb  ds1    539 mm
 2 
[ ( As)  fy]
a   172.33 mm
0.85  fc  b1

0.8  a
ϕMn   ( As)  fy   d    462.47 kNm  Mutump  453.35 kNm
1000000  2

82
E. Perhitungan Tulangan Geser (Transversal) Balok
Vu  278.22  1000  278220 N ( Gaya geser berfaktor maksimum hasil Analisa )
λ  1 ( untuk beton normal )

0.17  λ fc  b  d
Vc   24418.51 N ( SNI 2847-2019 Ps. 22.5.5.1 untuk komponen non
6 prategang tanpa aksial )
Vc  24418.51 N
Vu
Vs   Vc  346541.49 N Perlu tulangan geser !! ( SNI 2847-2019 Ps, 22.5.10.1 )
0.75
2 2
Bila dipasang tulangan 2D10 sebagai sengkang, Av  2  0.785  10  157 mm
fy  420 Mpa

Av  fy  d
s .   101.42 mm (SNI 2847-2019 Ps. 22.5.10.5.3 )
Vs
sehingga dipakai tulangan geser tumpuan D10 - 100 dan lapangan D10 - 150
 Persyaratan Struktur Tahan Gempa SNI 2847 Ps. 18.4.2.4
Pada kedua ujung balok, sengkang tertutup harus disediakan sepanjang tidak kurang dari 2h
diukur dari muka komponen struktur penumpu ke arah tengah bentang. Sengkang tertutup
pertama harus ditempatkan tidak lebih dari 50 mm dari muka komponen struktur penumpu.
Spasi sengkang pengekang tidak boleh melebihi nilai terkecil dari a) hingga d):
a) d/4
b) Delapan kali diameter batang tulangan longitudinal terkecil yang dilingkupi
c) 24 kali diameter batang tulangan sengkang pengekang
d) 300 mm
d
so1   133.25 mm
4
so2  8  db  176 mm
so3  24  ds  192 mm
sd4  300 mm

Sehingga diambil sengakn pengekangan di ke dua ujung balok sepanjang 2  h  1200 mm


dengan jarak sengkang 100 mm dan sengakng pertama diletakkan 50 mm dari muka kolom.

83
F. Perhitungan Tulangan Torsi Balok ( SNI 2847 - 2019 Ps. 22.7 dan Ps. 9.6.4 )

Tu  86.488  1000000  86488000 Nmm


2
Acp  ( b  3  120 )  h  396000 mm

Pcp  2  ( b  h)  1800 mm
2
Aoh  ( b  2  dc)  ( h  2dc)  114400 mm

Ph  2  [ ( b  2  dc)  ( h  2  dc) ]  1480 mm

Tmin 
0.083  fc  Acp
2   38973465.75 Nmm ( SNI 2847-2019 Tabel 22.7.4.1 (a) )
Pcp

Tu  86488000 Nmm  Tmin  38973465.75 Nmm Tulangan Torsi Ditinjau !!

Vutum  Vu  278220 N

Vc  24418.51 N

 Mengacu pada SNI 2847-2019 Ps. 22.7.7.1 Dimensi penampang yang dipilih harus
memenuhi C1 < C2 )
2
 Vu   Tu  Ph  2  Vc  0.66  fc  2.78
C1      6.01  C2  0.75   
 b  d   1.7  Aoh2   bd 

Penampang tidak memenuhi !!

Torsi untuk Geser dan Flexure

Tu
Tn   Tmin  76343867.59 Nmm
0.75

Ao  0.85  Aoh  97240 mm2

At Tn mm2
  0.93
s 2  Ao  fy mm

s  100 mm
2
At  0.93  s  93 mm
Av  s
2
Avs   154.8 mm
s.
2
Ab  2At  Avs  340.8 mm
bs
0.062   4.43  Ab  340.8 Ok ! ( SNI 2847-2019 Ps. 9.6.4.2 (a) )
fy
0.35  b  s
 25  Ab  340.8 Ok ! ( SNI 2847-2019 Ps. 9.6.4.2 (b) )
fy

84
fy  420 Mpa
fy  420 Mpa

 fy  2
At  0.93  Ph      1   1376.4 mm2
 
fy
2
Ak  Avs  At  1531.2 mm

b
 0.12  1.36
6  fy

Almin 
 5  fc  Acp  
0.5 fy 
  1.36  Ph    104.62 mm
2
 Ak  1531.2 mm
2
Ok !
12  fy  fy 

2 2
Alt  2  0.785  22  759.88 mm
A1perlu  Almin  Alt  655.26 mm2
2 2 2
Alpas  2  0.785  13  265.33 mm  Almin  104.62 mm

85
BAB XII
PERHITUNGAN BALOK B2

12.1 Penulangan Balok B2


A. Properties dan Gaya Maksimum
Data - data : b  250 mm Tulangan utama D16 mm
h  500 mm
dc  40 mm
db  16 mm
ds  10 mm
d  h  ( dc  db  0.5  ds)  439 mm
daksen  h  d  61 mm
fc  29.05 Mpa fy  420 Mpa

Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05  ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β1  0.85   0.84
7
fc  600   0.03

ρb  0.85  β1  
fy  600  fy 

ρmax  0.75ρb  0.022

fc
ρmin  0.25   0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin.   0.0033 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.01
0.85  fc

Dari output ETABS didapat :


Mutump  109.149 kNm
Mulap  108.924 kNm

86
B. Perhitungan Tulangan Lentur (Longitudinal) Tumpuan
ambil δ  0.5 Rasio tulangan tekan di ambil 50 % untuk mengakomodasi Momen balik
akibat Gempa )
6
Mutump10
Mn   136436250 Nmm
0.8

1  δMn  1.42 N /mm2


Rn 
2
bd

 2m  Rn 
1  1 
 fy   0.0035
( ρ  ρaksen) 
m

δ  Mn
ρaksen   0.0039
fy  ( d  daksen)  b  d

ρ  0.0035  0.0039  0.0074 > ρmin.  0.0033

2
Asperlu  ρ  b  d  812.15 mm

2 2 2
As  0.785  db  5  1004.8 mm  Asperlu  812.15 mm

( b  2  dc  2  ds  3  db )
s1   51 mm  25 mm OK !!
2
2
Asaksenperlu  ρaksen  b  d  429.69 mm

2 2
Ast  0.785  db  3  602.88 mm

pasang tul tarik 5D16 dan tulangan tekan 3D16

C. Perhitungan Tulangan Lentur (Longitudinal) Lapangan


ambil δ.  0.5 Rasio tulangan tekan di ambil 50 % untuk mengakomodasi Momen balik
akibat Gempa )
6
Mulap  10
Mn   136155000 Nmm
0.8

1  δMn  1.41 N /mm2


Rn 
2
bd

 2m  Rn 
1  1 
 fy   0.0035
( ρ  ρaksen). 
m

δ  Mn
ρaksen   0.0039
fy  ( d  daksen)  b  d

87
ρ  0.0035  0.0039  0.0074 > ρmin.  0.0033
2
Asperlu  ρ  b  d  812.15 mm
2 2 2
As  0.785  db  5  1004.8 mm  Asperlu  812.15 mm

( b  2  dc  2  ds  3  db )
s1   51 mm  25 mm OK !!
2
2
Asaksenperlu.  ρaksen  b  d  428.81 mm
2 2
Ast  0.785  db  3  602.88 mm

pasang tul tarik 5D16 dan tulangan tekan 3D16


Syarat panjang penyaluran tulangan longitudinal tarik SNI 2847 - 2019 Ps. 18.8.5.1 :
λ  1 ( untuk beton normal )
fy
Ldh   14.43 mm
5.4  λ  fc
tidak boleh kurang dari :
8  db  128 mm
150 mm
sehingga di pakai panjang penyaluran tulangan tarik balok ldh = 200 mm
Kait standar harus ditempatkan dalam inti terkekang kolom atau elemen batas, dengan kait
ditekuk ke dalam joint.
D. Kontrol Kapasitas Momen Ultimate Balok Tumpuan dengan Tulangan Terpasang
h1  500 mm db1  16 mm
b1  250 mm ds  10 mm
dcp  20 mm ds1  10 mm
dcb  40 mm tp  120 mm
2 2
As  5  0.785  db1  1004.8 mm (Tulangan tarik 5D16 )
2 2
Asaksen  3  0.785  db1  602.88 mm (Tulangan tekan 3D16 )
2
Astot  As  Asaksen  1607.68 mm

 db1 
d   h1  dcb  ds1    442 mm
 2 
[ ( As)  fy]
a   68.36 mm
0.85  fc  b1

0.8  a
ϕMn   ( As)  fy   d    137.68 kNm  Mulap  108.92 kNm
1000000  2

88
E. Perhitungan Tulangan Geser (Transversal) Balok
Vu  106.29  1000  106290 N ( Gaya geser berfaktor maksimum hasil Analisa )
λ  1 ( untuk beton normal )

0.17  λ fc  b  d
Vc   16760.05 N ( SNI 2847-2019 Ps. 22.5.5.1 untuk komponen non
6 prategang tanpa aksial )
Vc  16760.05
N
Vu
Vs   Vc  124959.95 N Perlu tulangan geser !! ( SNI 2847-2019 Ps, 22.5.10.1 )
0.75
2 2
Bila dipasang tulangan D10 sebagai sengkang, Av  2  0.785  10  157 mm
fy  420 Mpa

Av  fy  d
s .   231.66 mm (SNI 2847-2019 Ps. 22.5.10.5.3 )
Vs

d
smax   219.5 mm
2
sehingga dipakai tulangan geser tumpuan D10 - 100 dan lapangan D10 - 150

89
BAB XIII
PERHITUNGAN BALOK B3

13.1 Penulangan Balok B3


A. Properties dan Gaya Maksimum
Data - data : b  200 mm Tulangan utama D16 mm
h  400 mm
dc  30 mm
db  16 mm
ds  10 mm
d  h  ( dc  db  0.5  ds)  349 mm
daksen  h  d  51 mm
fc  29.05 Mpa fy  420 Mpa

Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05  ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β1  0.85   0.84
7
fc  600   0.03

ρb  0.85  β1  
fy  600  fy 

ρmax  0.75ρb  0.022

fc
ρmin  0.25   0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin.   0.0033 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.01
0.85  fc

Dari output ETABS didapat :


Mutump  81.028 kNm
Mulap  38.554 kNm

90
B. Perhitungan Tulangan Lentur (Longitudinal) Tumpuan
ambil δ  0.5 Rasio tulangan tekan di ambil 50 % untuk mengakomodasi Momen balik
akibat Gempa )
6
Mutump10
Mn   101285000 Nmm
0.8

1  δMn  2.08 N /mm2


Rn 
2
bd

 2m  Rn 
1  1 
 fy   0.0052
( ρ  ρaksen) 
m

δ  Mn
ρaksen   0.0058
fy  ( d  daksen)  b  d

ρ  0.0052  0.0058  0.011 > ρmin.  0.0033

2
Asperlu  ρ  b  d  767.8 mm

2 2 2
As  0.785  db  4  803.84 mm  Asperlu  767.8 mm

( b  2  dc  2  ds  2  db )
s1   88 mm  25 mm OK !!
1
2
Asaksenperlu  ρaksen  b  d  404.62 mm

2 2
Ast  0.785  db  2  401.92 mm

pasang tul tarik 4D16 dan tulangan tekan 2D16

C. Perhitungan Tulangan Lentur (Longitudinal) Lapangan


ambil δ.  0.5 Rasio tulangan tekan di ambil 50 % untuk mengakomodasi Momen balik
akibat Gempa )
6
Mulap  10
Mn   48192500 Nmm
0.8

1  δMn  0.99 N /mm2


Rn 
2
bd

 2m  Rn 
1  1 
 fy   0.0024
( ρ  ρaksen). 
m

δ  Mn
ρaksen   0.0028
fy  ( d  daksen)  b  d

91
ρ  0.0024  0.0028  0.0052 > ρmin.  0.0033
2
Asperlu  ρ  b  d  362.96 mm
2 2 2
As  0.785  db  4  803.84 mm  Asperlu  362.96 mm

( b  2  dc  2  ds  2  db )
s1   88 mm  25 mm OK !!
1
2
Asaksenperlu.  ρaksen  b  d  192.52 mm
2 2
Ast  0.785  db  2  401.92 mm

pasang tul tarik 4D16 dan tulangan tekan 2D16


Syarat panjang penyaluran tulangan longitudinal tarik SNI 2847 - 2019 Ps. 18.8.5.1 :
λ  1 ( untuk beton normal )
fy
Ldh   14.43 mm
5.4  λ  fc
tidak boleh kurang dari :
8  db  128 mm
150 mm
sehingga di pakai panjang penyaluran tulangan tarik balok ldh = 200 mm
Kait standar harus ditempatkan dalam inti terkekang kolom atau elemen batas, dengan kait
ditekuk ke dalam joint.
D. Kontrol Kapasitas Momen Ultimate Balok Tumpuan dengan Tulangan Terpasang
h1  400 mm db1  16 mm
b1  200 mm ds  10 mm
dcp  20 mm ds1  10 mm
dcb  40 mm tp  120 mm
2 2
As  4  0.785  db1  803.84 mm (Tulangan tarik 4D16 )
2 2
Asaksen  2  0.785  db1  401.92 mm (Tulangan tekan 2D16 )
2
Astot  As  Asaksen  1205.76 mm

 db1 
d   h1  dcb  ds1    342 mm
 2 
[ ( As)  fy]
a   68.36 mm
0.85  fc  b1

0.8  a
ϕMn   ( As)  fy   d    83.14 kNm  Mutump  81.03 kNm
1000000  2

92
E. Perhitungan Tulangan Geser (Transversal) Balok
Vu  76.6  1000  76600 N ( Gaya geser berfaktor maksimum hasil Analisa )
λ  1 ( untuk beton normal )

0.17  λ fc  b  d
Vc   10659.24 N ( SNI 2847-2019 Ps. 22.5.5.1 untuk komponen non
6 prategang tanpa aksial )
Vc  10659.24 N
Vu
Vs   Vc  91474.1 N Perlu tulangan geser !! ( SNI 2847-2019 Ps, 22.5.10.1 )
0.75
2 2
Bila dipasang tulangan D10 sebagai sengkang, Av  2  0.785  10  157 mm
fy  420 Mpa

Av  fy  d
s .   251.58 mm (SNI 2847-2019 Ps. 22.5.10.5.3 )
Vs

d
smax   174.5 mm
2
sehingga dipakai tulangan geser tumpuan D10 - 150 dan lapangan D10 - 200

93
BAB XIV
PERHITUNGAN BALOK BORDES TANGGA

14.1 Penulangan Balok BB


A. Properties dan Gaya Maksimum
Data - data : b  200 mm Tulangan utama D16 mm
h  400 mm
dc  40 mm
db  16 mm
ds  10 mm
d  h  ( dc  db  0.5  ds)  339 mm
daksen  h  d  61 mm
fc  29.05 Mpa fy  420 Mpa

Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05  ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β1  0.85   0.84
7
fc  600   0.03

ρb  0.85  β1  
fy  600  fy 

ρmax  0.75ρb  0.022

fc
ρmin  0.25   0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin.   0.0033 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.01
0.85  fc

Dari output ETABS didapat :


Mutump  22.293 kNm
Mulap  12.366 kNm

94
B. Perhitungan Tulangan Lentur (Longitudinal) Tumpuan
ambil δ  0.5 Rasio tulangan tekan di ambil 50 % untuk mengakomodasi Momen balik
akibat Gempa )
6
Mutump10
Mn   27866250 Nmm
0.8

1  δMn  0.61 N /mm2


Rn 
2
bd

 2m  Rn 
1  1 
 fy   0.0015
( ρ  ρaksen) 
m

δ  Mn
ρaksen   0.0018
fy  ( d  daksen)  b  d

ρ  0.0015  0.0018  0.0033 > ρmin.  0.0033

2
Asperlu  ρ  b  d  223.74 mm

2 2 2
As  0.785  db  4  803.84 mm  Asperlu  223.74 mm

( b  2  dc  2  ds  2  db )
s1   68 mm  25 mm OK !!
1
2
Asaksenperlu  ρaksen  b  d  119.33 mm

2 2
Ast  0.785  db  2  401.92 mm

pasang tul tarik 4D16 dan tulangan tekan 2D16

C. Perhitungan Tulangan Lentur (Longitudinal) Lapangan


ambil δ.  0.5 Rasio tulangan tekan di ambil 50 % untuk mengakomodasi Momen balik
akibat Gempa )
6
Mulap  10
Mn   15457500 Nmm
0.8

1  δMn  0.34 N /mm2


Rn 
2
bd

 2m  Rn 
1  1 
 fy   0.0008
( ρ  ρaksen). 
m

δ  Mn
ρaksen   0.001
fy  ( d  daksen)  b  d

95
ρ  0.0008  0.001  0.0018 > ρmin.  0.0033
2
Asperlu  ρmin  b  d  217.52 mm
2 2 2
As  0.785  db  4  803.84 mm  Asperlu  217.52 mm

( b  2  dc  2  ds  2  db )
s1   68 mm  25 mm OK !!
1
2
Asaksenperlu.  ρaksen  b  d  66.19 mm
2 2
Ast  0.785  db  2  401.92 mm

pasang tul tarik 4D16 dan tulangan tekan 2D16


Syarat panjang penyaluran tulangan longitudinal tarik SNI 2847 - 2019 Ps. 18.8.5.1 :
λ  1 ( untuk beton normal )
fy
Ldh   14.43 mm
5.4  λ  fc
tidak boleh kurang dari :
8  db  128 mm
150 mm
sehingga di pakai panjang penyaluran tulangan tarik balok ldh = 200 mm
Kait standar harus ditempatkan dalam inti terkekang kolom atau elemen batas, dengan kait
ditekuk ke dalam joint.

D. Kontrol Kapasitas Momen Ultimate Balok Tumpuan dengan Tulangan Terpasang


h1  400 mm db1  16 mm
b1  200 mm ds  10 mm
dcp  20 mm ds1  10 mm
dcb  40 mm tp  120 mm
2 2
As  4  0.785  db1  803.84 mm (Tulangan tarik 4D16 )
2 2
Asaksen  2  0.785  db1  401.92 mm (Tulangan tekan 2D16 )
2
Astot  As  Asaksen  1205.76 mm

 db1 
d   h1  dcb  ds1    342 mm
 2 
[ ( As)  fy]
a   68.36 mm
0.85  fc  b1

0.8  a
ϕMn   ( As)  fy   d    83.14 kNm  Mutump  22.29 kNm
1000000  2

96
E. Perhitungan Tulangan Geser (Transversal) Balok
Vu  28.87  1000  28870 N ( Gaya geser berfaktor maksimum hasil Analisa )
λ  1 ( untuk beton normal )

0.17  λ fc  b  d
Vc   10353.82 N ( SNI 2847-2019 Ps. 22.5.5.1 untuk komponen non
6 prategang tanpa aksial )
Vc  10353.82N
Vu
Vs   Vc  28139.52 N Perlu tulangan geser !! ( SNI 2847-2019 Ps, 22.5.10.1 )
0.75
2 2
Bila dipasang tulangan D10 sebagai sengkang, Av  2  0.785  10  157 mm
fy  420 Mpa

Av  fy  d
s .   794.39 mm (SNI 2847-2019 Ps. 22.5.10.5.3 )
Vs

d
smax   169.5 mm
2
sehingga dipakai tulangan geser tumpuan D10 - 150 dan lapangan D10 - 200

97
BAB XV
PERENCANAAN KOLOM K1

15.1 Perencanaan Kolom K1 60/60


15.1.1 Tulangan Lentur Kolom
b  600 mm
h  600 mm
2
Ag  b  h  360000 mm
dc  40 mm
tulangan utama D22
sengkang D10
daksen  dc  10  11  61 mm
d  h  daksen  539 mm
fy  420 Mpa
fc  29.05 Mpa
Es  200000 Mpa

 Check Kemampuan Kolom K1 LT. BASEMENT s/d LT. 2 dengan PCA COL

Dengan menggunakan tulangan longitudinal 20D22 cukup untuk menahan beban yang bekerja
Syarat luas tulangan longitudinal kolom (SNI 2847-2019 Ps. 18.7.4) tidak boleh kurang dari
0,01Ag dan tidak boleh lebih besar dari 0,06 Ag.
Luas tulangan longitudinal kolom yang dipakai : 2
Ast  0.785  22  20  7598.8 mm
Astmin  0.01  Ag  3600 mm

Astmax  0.06  Ag  21600 mm

Astmin  3600 mm  Ast  7598.8 mm  Astmax  21600 mm

98
 Check Kemampuan Kolom K1 LT. 2 s/d LT. 4 dengan PCA COL

Dengan menggunakan tulangan longitudinal 16D22 cukup untuk menahan beban yang bekerja
Syarat luas tulangan longitudinal kolom (SNI 2847-2019 Ps. 18.7.4) tidak boleh kurang dari
0,01Ag dan tidak boleh lebih besar dari 0,06 Ag.
Luas tulangan longitudinal kolom yang dipakai : 2
Ast  0.785  22  16  6079.04 mm
Astmin  0.01  Ag  3600 mm

Astmax  0.06  Ag  21600 mm

Astmin  3600 mm  Ast  6079.04 mm  Astmax  21600 mm

 Check Kemampuan Kolom K1 LT. 4 s/d LT. DAK ATAP dengan PCA COL

Dengan menggunakan tulangan longitudinal 14D22 cukup untuk menahan beban yang bekerja
Syarat luas tulangan longitudinal kolom (SNI 2847-2019 Ps. 18.7.4) tidak boleh kurang dari
0,01Ag dan tidak boleh lebih besar dari 0,06 Ag.
Luas tulangan longitudinal kolom yang dipakai : 2
Ast  0.785  22  14  5319.16 mm

99
Astmin  0.01  Ag  3600 mm

Astmax  0.06  Ag  21600 mm

Astmin  3600 mm  Ast  5319.16 mm  Astmax  21600 mm

15.1.2 Tulangan geser kolom


Mnl  554.209  10000  5542090 kgcm
Mnr  560.855  10000  5608550 kgcm
Ln  400  60  340 cm

 Mnl  Mnr   10  327960 N


Vu   
 Ln 
Nu  3613.49  1000  3613490 N

kuat geser beton


2
Ag  360000 mm
λ  1 (untuk beton normal )
bw  600 mm

 Nu 
Vc  0.17 1    λ fc  bw d  508771.49 N ( SNI 03-2847-2019 Ps. 22.5.6.1 )
 14Ag 
Vu
Vs   Vc  71491.49 N Perlu tulangan minimum !!
0.75

Mengacu pada SNI 2847 - 2019 Ps. 10.6.2.1 Bila tulangan geser diperlukan Avmin harus lebih
besar dari :
Vsmin1  0.35bw d  113190 N

Vsmin2  0.062  fc  bw  d  108069.91N


2 2
Bila dipasang tulangan D10 sebagai sengkang, Av  2  0.785  10  157 mm
fy  420 Mpa
Av  fy  d
s   314 mm
Vsmin1

15.1.3. Persyaratan " Strong Column Weak Beam "

Persyaratan " Strong Column Weak Beam " dipenuhi dengan persamaan 18.7.3.2 ( SNI
2847-2019 ) yaitu.

ΣMe > 1.2 ΣMg

ΣMe adalah jumlah kekuatan lentur nominal kolom-kolom yang merangka ke dalam joint, yang
dievaluasi di muka-muka joint.

ΣMg adalah jumlah kekuatan lentur nominal balok yang merangka ke dalam joint, yang
dievaluasi di muka-mika joint.

100
Nilai ΣMg adalah jumlah Mg+ dan Mg- balok yang menyatu dengan kolom, yang dapat
dihitung dengan persamaan :

d  a
Mg = As.fy.  
 2

As  fy
dimana nilai a =
0.85.fc  b

karena pada balok menyatu dengan pelat lantai, maka kuat nominal balok yang bertemu
pada HBK memperhitungkan kontribusi tulangan pelat lantai selebar beff, berikut ini gam-
bar detail balok yang digunakan untuk memperhitungkan nilai Mg :
Peninjauan " strong column weak beam " pada HBK pada keyplan

8D22 8D22

4D22 4D22

Untuk Mn B1 diperhitungkan kontribusi tulangan pelat lantai ϕ10 - 150

7000
h1  600 mm db1  22 mm beff   1750 mm
4
b1  300 mm ds  8 mm
beff  sb  3000 mm
dcp  20 mm ds1  10 mm
jadi ambil beff  1750 mm
dcb  40 mm tp  120 mm

101
2 2
As  8  0.785  db1  3039.52 mm (Tulangan tarik 8D22 )
2 2
Asaksen  4  0.785  db1  1519.76 mm (Tulangan tekan 4D22 )
2
Astot  As  Asaksen  4559.28 mm

 Titik berat tulangan atas terhadap serat teratas


 8  π  db12   dcb  ds1  db1   185504.76
y1    
 4  2 

 π  ds12   
y2   7     dcp  ds   13194.69
 4   2 

 4π  ds2   
y3      tp  dcp  ds1   19100.88
 4   2 

( y1  y2  y3)
ybar   47.77 mm
Astot

d1  b1  ybar  252.23 mm

 db1 
d2   h1  dcb  ds1    539 mm
 2 

 Besarnya Mg positif adalah :

[ ( As)  fy]
a   172.33 mm
0.85  fc  b1

0.8  a
Mg1   ( As)  fy   d2    462.47 kNm
1000000  2

 Besarnya Mg negatif adalah :

( Asaksen  fy)
a   86.17 mm
0.85  fc  b1

0.8  a
Mg2   ( Asaksen)  fy   d1    106.8 kNm
1000000  2

ΣMg  Mg1  Mg2  569.27 kNm

Nilai Me diperoleh dengan bantuan diagram interaksi kolom ( PCACOL ), yaitu mencari momen yang
dihasilkan dari kombinasi beban aksial terkecil kolom K1.

102
Dari diagram interaksi di atas diperoleh Me1  700 kNm
Me2  700 kNm
Metot  Me1  Me2  1400 kNm

Karena digram diatas menggunakan momen ultimate kolom, maka untuk momen nominal kolom
dibagi dengan faktor reduksi ϕ  0.65 (SNI 2847 - 2019, Ps. 21.2.1)
Metot
ΣMe   2153.85 kNm
ϕ

 Kontrol Strong Column Weak Beam


ΣMe  2153.85 kNm > 1.2  ΣMg  683.12 kNm
memenuhi persyaratan strong column weak beam

15.1.4. Pengekangan Kolom


 Syarat struktur tahan gempa sesuai SNI 2847 - 2019 Ps. 18.4.3.3
Pada kedua ujung kolom, sengkang tertutup harus dipasang dengan spasi so sepanjang Lo
dari muka joint. Spasi so tidak boleh melebihi nilai terkecil dari :
so1  8  db1  176 mm
so2  24  ds  192 mm
so3  0.5  d  269.5 mm
so4  300 mm
diambil so  100 mm
Panjang Lo tidak boleh kurang dari nilai terbesar dari :
Ln  10
Lo1   566.67 mm
6
Lo2  bw  600 mm
Lo3  450 mm
sehngga Lo diambil 600 mm

103
SNI 2847-2019 Ps. 18.7.5.3
Spasi tulangan transversal tidak boleh melebihi nilai terkecil dari :
h
s1   150 mm
4
s2  6  db1  132 mm
s3  150 mm

SNI 2847 - 2019 Ps. 18.4.3.4


Sengkang pengekang pertama harus ditempatkan tidak lebih dari so/2 = 50 mm dari muka joint.
Ash min diperoleh dari nilai lebih besar dari hasil 2 rumus berikut ini :

Ash = 0,3.(s hc f'c/fyh ) ( Ag/Ach - 1 )

Ash = 0,09.( s hc f'c/fyh )

dengan s = 50 mm, fyh = 420 Mpa dan selimut beton 20 mm, ϕs = 10 mm


Ash  0.3  50  ( 600  2  40  38) 
29   600  600   1  165.42mm2
    
 420  ( 600  2  40)  ( 600  2  40)  


Ash  0.09  50  ( 500  2  40  38) 
29  2
  118.69 mm
 420
2 2
Untuk memenuhi Pasal 18.7(5(1)) dipasang Ash 3D10 Ash .  3  0.785  10  235.5 mm
> 165.42 mm2

15.1.5. Penulangan tranversal untuk beban geser


Dengan bantuan diagram interaksi berikut didapat Mpr = Mb

Mb  780 kNm ( momen ultimate kolom )

Mb
Mpr   1200 kNm ( momen nominal kolom )
0.65

104
2  Mpr
Ve   600 kNm
( 4000)
1000

554.209  560.855
Vu   278.77 kNm < Ve  600 kNm
( 4000)
1000

karena beban aksial berfaktor kolom interior ini ( 3613.49 kN ) dari hasil analisa lebih besar Agf'c/20

( 600  600 )  29.05


 522.9 kN
20  1000

maka Vc diambil sesuai Pasal ( SNI 03-2847-2019 Ps. 22.5.6.1 )

Nu  3613.49 kN

0.17  Nu 
Vc  1    λ fc  bw d  296.53 kN
1000  14Ag 

berdasarkan Ash D10 = 157 mm2 dan s terpasang = 100 mm ( tulangan pengekangan )

Ash  fy  d
Vs 
s
Ash.  420  d1  249.48
Vs.  kN
100  1000
 
0.75  Vc  Vs.  409.51 kN > Vu  278.77 kN

berarti Ash terpasang berdasarkan persyaratan ( Pasal 18.7.(6(1)) sudah cukup menahan geser
sisa panjang kolom harus tetap di beri tulangan dengan ketentuan sebagai berikut :

SNI 2847-2019 Ps. 18.4.3.5


Di luar panjang Lo, spasi tulangan transversal harus memenuhi 10.7.6.5.2
maka untuk area di luar pengekangan di pasang sengkang dengan ketentuan :
h
so  3   450 mm
4
so  600 mm

Dipasang tulangan geser spiral D10-150 untuk area di luar pengekangan.

15.1.6. Sambungan Lewatan Tulangan Vertikal Kolom Tengah


Sesuai pasal 25.4.(2) panjang sambungan lewatan tulangan dari kolom tengah harus di
hitung dengan rumus :
fy  420 Mpa db  22
fc  29.05 Mpa
cb  2  db  44
α  1
Ktr  0
β1  1
Ψt  1
γ  1
Ψc  1

105
λ  1
Ψs  1
cb  Ktr
2 < 2.5 ( diambil 2 )
db

 fy    Ψt  Ψc  Ψs   35.42 mm
Ld    
  1.1  λ  fc  2 
Ld  db  779.25 mm dipakai 800 mm

106
BAB XVI
PERENCANAAN KOLOM K2

16.1 Perencanaan Kolom K2 30/40


16.1.1 Tulangan Lentur Kolom
b  300 mm
h  400 mm
2
Ag  b  h  120000 mm
dc  40 mm
tulangan utama 8D22
sengkang D10
daksen  dc  10  9.5  59.5 mm
d  h  daksen  340.5 mm
fy  420 Mpa
fc  29.05 Mpa
Es  200000 Mpa

 Check Kemampuan Kolom dengan PCA COL

Dengan menggunakan tulangan longitudinal 8D22 cukup untuk menahan beban yang bekerja
Syarat luas tulangan longitudinal kolom (SNI 2847-2019 Ps. 18.7.4) tidak boleh kurang dari
0,01Ag dan tidak boleh lebih besar dari 0,06 Ag.
Luas tulangan longitudinal kolom yang dipakai : 2
Ast  0.785  22  8  3039.52 mm
Astmin  0.01  Ag  1200 mm

Astmax  0.06  Ag  7200 mm

Astmin  1200 mm  Ast  3039.52 mm  Astmax  7200 mm

107
16.1.2 Tulangan geser kolom
Mnl  128.638  10000  1286380 kgcm
Mnr  133.527  10000  1335270 kgcm
Ln  400  60  340 cm

 Mnl  Mnr   10  77107.35 N


Vu   
 Ln 
Nu  1129.6  1000  1129600 N

kuat geser beton


2
Ag  120000 mm
λ  1 (untuk beton normal )
bw  300 mm

 Nu   λ fc  bw d  156529.27 N
Vc  0.17 1   ( SNI 03-2847-2019 Ps. 22.5.6.1 )
 14Ag 
Vu
Vs   Vc  53719.47 N Perlu tulangan minimum !!
0.75

Mengacu pada SNI 2847 - 2019 Ps. 10.6.2.1 Bila tulangan geser diperlukan Avmin harus lebih
besar dari :
Vsmin1  0.35bw d  35752.5 N

Vsmin2  0.062  fc  bw  d  34135.25 N


2 2
Bila dipasang tulangan D10 sebagai sengkang, Av  2  0.785  10  157 mm
fy  420 Mpa
Av  fy  d
s   628 mm
Vsmin1

16.1.3. Persyaratan " Strong Column Weak Beam "

Persyaratan " Strong Column Weak Beam " dipenuhi dengan persamaan 18.7.3.2 ( SNI
2847-2019 ) yaitu.

ΣMe > 1.2 ΣMg

ΣMe adalah jumlah kekuatan lentur nominal kolom-kolom yang merangka ke dalam joint, yang
dievaluasi di muka-muka joint.

ΣMg adalah jumlah kekuatan lentur nominal balok yang merangka ke dalam joint, yang
dievaluasi di muka-mika joint.

Nilai ΣMg adalah jumlah Mg+ dan Mg- balok yang menyatu dengan kolom, yang dapat
dihitung dengan persamaan :

d  a 
Mg = As.fy.  
 2

108
As  fy
dimana nilai a =
0.85.fc  b

karena pada balok menyatu dengan pelat lantai, maka kuat nominal balok yang bertemu
pada HBK memperhitungkan kontribusi tulangan pelat lantai selebar beff, berikut ini gam-
bar detail balok yang digunakan untuk memperhitungkan nilai Mg :
Peninjauan " strong column weak beam " pada HBK pada keyplan

8D22 8D22

4D22 4D22

Untuk Mn B1 diperhitungkan kontribusi tulangan pelat lantai ϕ10 - 150

6000
h1  600 mm db1  22 mm beff   1500 mm
4
b1  300 mm ds  10 mm
beff  sb  3000 mm
dcp  20 mm ds1  10 mm
jadi ambil beff  1500 mm
dcb  40 mm tp  120 mm
2 2
As  8  0.785  db1  3039.52 mm (Tulangan tarik 8D22 )
2 2
Asaksen  4  0.785  db1  1519.76 mm (Tulangan tekan 4D22 )
2
Astot  As  Asaksen  4559.28 mm

109
 Titik berat tulangan atas terhadap serat teratas
 8  π  db12   dcb  ds1  db1   185504.76
y1    
 4  2 

 π  ds12   
y2   7     dcp  ds   13744.47
 4   2 

 4π  ds2   
y3      tp  dcp  ds1   29845.13
 4   2 

( y1  y2  y3)
ybar   50.25 mm
Astot

d1  b1  ybar  249.75 mm

 db1 
d2   h1  dcb  ds1    539 mm
 2 

 Besarnya Mg positif adalah :

[ ( As)  fy]
a   172.33 mm
0.85  fc  b1

0.8  a
Mg1   ( As)  fy   d2    462.47 kNm
1000000  2

 Besarnya Mg negatif adalah :

( Asaksen  fy)
a   86.17 mm
0.85  fc  b1

0.8  a
Mg2   ( Asaksen)  fy   d1    105.53 kNm
1000000  2

ΣMg  Mg1  Mg2  568 kNm

Nilai Me diperoleh dengan bantuan diagram interaksi kolom ( PCACOL ), yaitu mencari momen yang
dihasilkan dari kombinasi beban aksial terkecil kolom K2.

110
Dari diagram interaksi di atas diperoleh Me1  230 kNm
Me2  230 kNm
Metot  Me1  Me2  460 kNm

Karena digram diatas menggunakan momen ultimate kolom, maka untuk momen nominal kolom
dibagi dengan faktor reduksi ϕ  0.65 (SNI 2847 - 2019, Ps. 21.2.1)
Metot
ΣMe   707.69 kNm
ϕ

 Kontrol Strong Column Weak Beam


ΣMe  707.69 kNm > 1.2  ΣMg  681.6 kNm
memenuhi persyaratan strong column weak beam

16.1.4. Pengekangan Kolom


 Syarat struktur tahan gempa sesuai SNI 2847 - 2019 Ps. 18.4.3.3
Pada kedua ujung kolom, sengkang tertutup harus dipasang dengan spasi so sepanjang Lo
dari muka joint. Spasi so tidak boleh melebihi nilai terkecil dari :
so1  8  db1  176 mm
so2  24  ds  240 mm
so3  0.5  d  170.25 mm
so4  300 mm
diambil so  100 mm
Panjang Lo tidak boleh kurang dari nilai terbesar dari :
Ln  10
Lo1   566.67 mm
6
Lo2  bw  300 mm
Lo3  450 mm
sehngga Lo diambil 600 mm

111
SNI 2847-2019 Ps. 18.7.5.3
Spasi tulangan transversal tidak boleh melebihi nilai terkecil dari :
h
s1   100 mm
4
s2  6  db1  132 mm
s3  150 mm

SNI 2847 - 2019 Ps. 18.4.3.4


Sengkang pengekang pertama harus ditempatkan tidak lebih dari so/2 = 50 mm dari muka joint.
Ash min diperoleh dari nilai lebih besar dari hasil 2 rumus berikut ini :

Ash = 0,3.(s hc f'c/fyh ) ( Ag/Ach - 1 )

Ash = 0,09.( s hc f'c/fyh )

dengan s = 50 mm, fyh = 420 Mpa dan selimut beton 40 mm, ϕs = 10 mm


Ash  0.3  50  ( 400  2  40  38) 
29   300  400   1  205.78mm2
    
 420  ( 400  2  40)  ( 300  2  40)  


Ash  0.09  50  ( 400  2  40  38) 
29  2
  87.62 mm
 420
2 2
Untuk memenuhi Pasal 18.7(5(1)) dipasang Ash 3D10 Ash .  3  0.785  10  235.5 mm
> 205.78 mm2

16.1.5. Penulangan tranversal untuk beban geser


Dengan bantuan diagram interaksi berikut didapat Mpr = Mb

Mb  180 kNm ( momen ultimate kolom )

Mb
Mpr   276.92 kNm ( momen nominal kolom )
0.65

112
2  Mpr
Ve   138.46 kNm
( 4000)
1000

128.638  133.527
Vu   65.54 kNm < Ve  138.46 kNm
( 4000)
1000

karena beban aksial berfaktor kolom interior ini ( 1129.60 kN ) dari hasil analisa lebih besar Agf'c/20

( 300  400 )  29
 174 kN
20  1000

maka Vc diambil sesuai Pasal ( SNI 03-2847-2019 Ps. 22.5.6.1 )

Nu  1129.60 kN

0.17  Nu 
Vc  1    λ fc  bw d  93.66 kN
1000  14Ag 

berdasarkan Ash D10 = 157 mm2 dan s terpasang = 100 mm ( tulangan pengekangan )

Ash  fy  d
Vs 
s
Ash.  420  d1  247.03
Vs.  kN
100  1000
 
0.75  Vc  Vs.  255.52 kN > Vu  65.54 kN

berarti Ash terpasang berdasarkan persyaratan ( Pasal 18.7.(6(1)) sudah cukup menahan geser
sisa panjang kolom harus tetap di beri tulangan dengan ketentuan sebagai berikut :

SNI 2847-2019 Ps. 18.4.3.5


Di luar panjang Lo, spasi tulangan transversal harus memenuhi 10.7.6.5.2
maka untuk area di luar pengekangan di pasang sengkang dengan ketentuan :
h
so  3   300 mm
4
so  600 mm

Dipasang tulangan geser spiral D10-150 untuk area di luar pengekangan.

16.1.6. Sambungan Lewatan Tulangan Vertikal Kolom Tengah


Sesuai pasal 25.4.(2) panjang sambungan lewatan tulangan dari kolom tengah harus di
hitung dengan rumus :
fy  420 Mpa db  22
fc  29.05 Mpa
cb  2  db  44
α  1
Ktr  0
β1  1
Ψt  1
γ  1
Ψc  1

113
λ  1
Ψs  1
cb  Ktr
2 < 2.5 ( diambil 2 )
db

 fy    Ψt  Ψc  Ψs   35.42 mm
Ld    
  1.1  λ  fc  2 
Ld  db  779.25 mm dipakai 700 mm

114
BAB XVII
PERENCANAAN KOLOM K3

17.1 Perencanaan Kolom K3 20/40


17.1.1 Tulangan Lentur Kolom
b  200 mm
h  400 mm
2
Ag  b  h  80000 mm
dc  40 mm
tulangan utama 6D16
sengkang D10
daksen  dc  10  8  58 mm
d  h  daksen  342 mm
fy  420 Mpa
fc  29.05 Mpa
Es  200000 Mpa

 Check Kemampuan Kolom dengan PCA COL

Dengan menggunakan tulangan longitudinal 6D16 cukup untuk menahan beban yang bekerja
Syarat luas tulangan longitudinal kolom (SNI 2847-2019 Ps. 18.7.4) tidak boleh kurang dari
0,01Ag dan tidak boleh lebih besar dari 0,06 Ag.
Luas tulangan longitudinal kolom yang dipakai : 2
Ast  0.785  16  6  1205.76 mm
Astmin  0.01  Ag  800 mm

Astmax  0.06  Ag  4800 mm

Astmin  800 mm  Ast  1205.76 mm  Astmax  4800 mm

115
17.1.2 Tulangan geser kolom
Mnl  21.88  10000  218800 kgcm
Mnr  27.141  10000  271410 kgcm
Ln  400  40  360 cm

 Mnl  Mnr   10  13616.94 N


Vu   
 Ln 
Nu  423.65  1000  423650 N
kuat geser beton
2
Ag  80000 mm
λ  1 (untuk beton normal )
bw  200 mm

 Nu   λ fc  bw d  86379.15
Vc  0.17 1   N ( SNI 03-2847-2019 Ps. 22.5.6.1 )
 14Ag 
Vu
Vs   Vc  68223.22 N Perlu tulangan minimum !!
0.75

Mengacu pada SNI 2847 - 2019 Ps. 10.6.2.1 Bila tulangan geser diperlukan Avmin harus lebih
besar dari :
Vsmin1  0.35bw d  23940 N

Vsmin2  0.062  fc  bw  d  22857.09 N


2 2
Bila dipasang tulangan D10 sebagai sengkang, Av  2  0.785  10  157 mm
fy  420 Mpa
Av  fy  d
s   942 mm
Vsmin1

17.1.4. Pengekangan Kolom


 Syarat struktur tahan gempa sesuai SNI 2847 - 2019 Ps. 18.4.3.3
Pada kedua ujung kolom, sengkang tertutup harus dipasang dengan spasi so sepanjang Lo
dari muka joint. Spasi so tidak boleh melebihi nilai terkecil dari :
so1  8  16  128 mm
so2  24  10  240 mm
so3  0.5  d  171 mm
so4  300 mm
diambil so  100 mm
Panjang Lo tidak boleh kurang dari nilai terbesar dari :
Ln  10
Lo1   600 mm
6
Lo2  bw  200 mm
Lo3  450 mm
sehngga Lo diambil 600 mm

116
SNI 2847-2019 Ps. 18.7.5.3
Spasi tulangan transversal tidak boleh melebihi nilai terkecil dari :
h
s1   100 mm
4
s2  6  16  96 mm
s3  150 mm

Pasang tulangan geser D10-100 untuk tumpuan dan D10-150 untuk lapangan.

17.1.5. Sambungan Lewatan Tulangan Vertikal Kolom Tengah


Sesuai pasal 25.4.(2) panjang sambungan lewatan tulangan dari kolom tengah harus di
hitung dengan rumus :
fy  420 Mpa db  16
fc  29 Mpa
cb  2  db  32
α  1
Ktr  0
β1  1
Ψt  1
γ  1
Ψc  1

λ  1
Ψs  1
cb  Ktr
2 < 2.5 ( diambil 2 )
db

 fy    Ψt  Ψc  Ψs   35.45 mm
Ld    
  1.1  λ  fc  2 
Ld  db  567.21 mm dipakai 600 mm

117
BAB XVIII
PERENCANAAN PONDASI

18.1 Daya Dukung Tanah terhadap Pondasi


Data pondasi Pile 25x25 cm :
Dimensi b  25 cm h  25 cm
2
Luas pondasi Ap  b  h  625 cm
2
Keliling dasar pondasi Kp  2  ( b  h)  100 cm

Ap  CN
Daya dukung ujung tiang (konus) : Q1 
3
Kp  JHP
Daya dukung friction (JHP) : Q2 
3
Daya dukung ijin pondasi Qall = Q1 + Q2
Data tanah :
Direncanakan kedalaman pondasi untuk kolom utama adalah pada kedalaman -18 m dengan
data tanah berupa DCPT yang dilakukan pada 2 titik di lokasi.

DATA SONDIR S1

118
DATA SONDIR S2
Daya Dukung Mini Pile Penampang Persegi 25x25 cm
Dimensi b  25 cm h  25 cm
2
Luas pondasi Ap  b  h  625 cm
2
Kp  2  ( b  h)  100 cm
Keliling dasar pondasi
185  200  250
CN   211.667kg/cm2
3
JHP  1046 kg/cm
Ap  CN
Daya dukung ujung tiang (konus) : Q1   44.097 ton
3  1000
Kp  JHP
Daya dukung friction (JHP) : Q2   34.867 ton
3  1000
Daya dukung ijin pondasi Qall  Q1  Q2  78.964 ton
Dari daya dukung tanah pondasi tiang di atas yakni data sondir S1, S2 untuk pondasi Mini Pile
25x25 cm dengan kedalaman 18 m dari muka tanah asli adalah
Qall  78.964 ton

119
 Daya dukung material Mini Pile 25x25 cm

Pijin  82 ton
Mcr  1.145 tonm
sehingga untuk daya dukung pondasi digunakan Qall  78.964 ton  Pijin  82 ton

18.2 Kebutuhan Pondasi


KEYPLAN PONDASI :

120
 OUTPUT PERLETAKAN
Story Point Load FX FY FZ MX MY
BASE 1 PONDASI MAX 7.84 10.67 145.74 8.547 14.393
BASE 2 PONDASI MAX 4.38 4.98 108.95 15.198 11.615
BASE 3 PONDASI MAX 5.39 6.05 150.27 15.383 12.157
BASE 4 PONDASI MAX 1.25 6.66 110.03 16.835 8.792
BASE 5 PONDASI MAX 5.52 5.98 165.05 16.123 12.747
BASE 6 PONDASI MAX 5.27 7.79 202.01 14.083 13.096
BASE 7 PONDASI MAX 4.99 6.85 215.27 15.978 13.568
BASE 8 PONDASI MAX 1.82 6.42 139.57 16.962 10.451
BASE 9 PONDASI MAX 6.4 5.83 136.86 13.461 15.195
BASE 10 PONDASI MAX 6.94 5.87 238.34 14.65 16.538
BASE 11 PONDASI MAX 4.92 6.05 237.5 16.005 14.904
BASE 12 PONDASI MAX 2.73 6.44 137.86 16.981 12.988
BASE 13 PONDASI MAX 7.33 5.65 138.61 13.657 18.041
BASE 14 PONDASI MAX 8.13 5.9 235.67 14.525 19.7
BASE 15 PONDASI MAX 5.71 6.23 232.89 15.689 17.594
BASE 16 PONDASI MAX 3.52 6.5 138.69 16.824 15.66
BASE 17 PONDASI MAX 8.49 5.81 145.73 13.642 21.336
BASE 18 PONDASI MAX 9.41 6.13 230.28 14.456 23.136
BASE 19 PONDASI MAX 7.2 6.41 229.39 15.711 21.274
BASE 20 PONDASI MAX 4.55 6.63 146.81 16.893 18.809
BASE 21 PONDASI MAX 8.35 3.63 95.01 12.26 23.186
BASE 22 PONDASI MAX 10.09 2.79 136.16 14.319 25.952
BASE 23 PONDASI MAX 8.79 3.03 141.21 15.392 25.184
BASE 24 PONDASI MAX 6.36 4.26 96.31 15.154 22.978
BASE 38 PONDASI MAX 3.82 4.9 35.11 12.274 9.397
BASE 39 PONDASI MAX 4.29 5.93 55.48 12.121 10.657
BASE 40 PONDASI MAX 3.57 6.27 58.34 12.913 10.569
BASE 41 PONDASI MAX 2.15 5.61 33.87 14.736 9.561
BASE 63 PONDASI MAX 1.32 3.26 70.54 1.394 2.078
BASE 65 PONDASI MAX 1.06 0.81 53.79 3.548 1.457
BASE 121 PONDASI MAX 0.73 1.81 46.97 2.233 1.538
BASE 122 PONDASI MAX 0.37 1.94 51.04 3.149 0.893
BASE 124 PONDASI MAX 0.46 0.23 29.03 0.377 0.727
BASE 127 PONDASI MAX 0.34 0.23 23.94 0.446 0.687

 EFISIENSI PONDASI KELOMPOK


Q Lgroup Q L1tiang x n x ή
arctan D⁄S 1 1
ή 1 𝑥 2 converse Labarre
90o 𝑚 𝑛
Dimana :
D = Diameter tiang pancang
S = Jarak antar tiang
m = Jumlah tiang pancang dalam 1 baris
n = Jumlah baris tiang pancang

121
EFISIENSI TIANG PONDASI KELOMPOK 5 TIANG
D 25 cm Diameter / lebar tiang pondasi
Ntotal 5 tiang Jumlah tiang total
m 2 tiang Jumlah tiang dalam 1 baris
n 2 tiang Jumlah baris tiang
S 100.00 cm Jarak antar tiang
Arctan ( D/S )/90 0.156 - -
ή 0.844 - 1-((Arctan(D/S)/90)x(2-1/m-1/n))
EFISIENSI TIANG PONDASI KELOMPOK 4 TIANG
D 25 cm Diameter / lebar tiang pondasi
Ntotal 4 tiang Jumlah tiang total
m 2 tiang Jumlah tiang dalam 1 baris
n 2 tiang Jumlah baris tiang
S 75.00 cm Jarak antar tiang
Arctan ( D/S )/90 0.205 - -
ή 0.795 - 1-((Arctan(D/S)/90)x(2-1/m-1/n))
EFISIENSI TIANG PONDASI KELOMPOK 3 TIANG
D 25 cm Diameter / lebar tiang pondasi
Ntotal 3 tiang Jumlah tiang total
m 2 tiang Jumlah tiang dalam 1 baris
n 1 tiang Jumlah baris tiang
S 75.00 cm Jarak antar tiang
Arctan ( D/S )/90 0.205 - -
ή 0.898 - 1-((Arctan(D/S)/90)x(2-1/m-1/n))

 KONTROL BEBAN MAKSIMUM 1 TIANG


Beban maksimum yang bekerja pada satu tiang dalam tiang kelompok dihitung berdasarkan gaya aksial dan
momen yang bekerja pada tiang. Momen pada tiang dapat menyebabkan gaya tekan atau tarik pada tiang, namun
yang diperhitungkan hanya gaya tekan karena gaya tarik dianggap lebih kecil dari beban gravitasi struktur,
sehingga berlaku persamaan :
V Mx . Xmax My . Ymax
Pmax/min
n ΣX 2 ΣY 2

122
KEBUTUHAN PONDASI
Joint F3 MX MY Xmax Ymax ∑X2 ∑Y2 Pmax Qijin Qeff
n Ƞ Check
Text Tonf Tonf-m Tonf-m m m m2 m2 Ton Ton Ton
1 145.74 8.547 14.393 4 0.375 0.375 0.56 0.56 51.73 79.00 0.795 62.81 OK
2 108.95 15.198 11.615 5 0.5 0.5 1.00 1.00 35.20 79.00 0.844 66.68 OK
3 150.27 15.383 12.157 5 0.5 0.5 1.00 1.00 43.82 79.00 0.844 66.68 OK
4 110.03 16.835 8.792 4 0.375 0.375 0.56 0.56 44.59 79.00 0.795 62.81 OK
5 165.05 16.123 12.747 4 0.375 0.375 0.56 0.56 60.51 79.00 0.795 62.81 OK
6 202.01 14.083 13.096 5 0.5 0.5 1.00 1.00 53.99 79.00 0.844 66.68 OK
7 215.27 15.978 13.568 5 0.5 0.5 1.00 1.00 57.83 79.00 0.844 66.68 OK
8 139.57 16.962 10.451 4 0.375 0.375 0.56 0.56 53.17 79.00 0.795 62.81 OK
9 136.86 13.461 15.195 4 0.6 0.6 1.44 1.44 46.16 79.00 0.795 62.81 OK
10 238.34 14.65 16.538 5 0.5 0.5 1.00 1.00 63.26 79.00 0.844 66.68 OK
11 237.50 16.005 14.904 5 0.5 0.5 1.00 1.00 62.95 79.00 0.844 66.68 OK
12 137.86 16.981 12.988 4 0.375 0.375 0.56 0.56 54.44 79.00 0.795 62.81 OK
13 138.61 13.657 18.041 4 0.375 0.375 0.56 0.56 55.78 79.00 0.795 62.81 OK
14 235.67 14.525 19.70 5 0.5 0.5 1.00 1.00 64.25 79.00 0.844 66.68 OK
15 232.89 15.689 17.594 5 0.5 0.5 1.00 1.00 63.22 79.00 0.844 66.68 OK
16 138.69 16.824 15.66 4 0.375 0.375 0.56 0.56 56.33 79.00 0.795 62.81 OK
17 145.73 13.642 21.336 4 0.375 0.375 0.56 0.56 59.75 79.00 0.795 62.81 OK
18 230.28 14.456 23.136 5 0.5 0.5 1.00 1.00 64.85 79.00 0.844 66.68 OK
19 229.39 15.711 21.274 5 0.5 0.5 1.00 1.00 64.37 79.00 0.844 66.68 OK
20 146.81 16.893 18.809 4 0.375 0.375 0.56 0.56 60.50 79.00 0.795 62.81 OK
21 95.01 12.26 23.186 4 0.375 0.375 0.56 0.56 47.38 79.00 0.795 62.81 OK
22 136.16 14.319 25.952 4 0.375 0.375 0.56 0.56 60.89 79.00 0.795 62.81 OK
23 141.21 15.392 25.184 4 0.375 0.375 0.56 0.56 62.35 79.00 0.795 62.81 OK
24 96.31 15.154 22.978 4 0.375 0.375 0.56 0.56 49.50 79.00 0.795 62.81 OK
38 35.11 12.274 9.397 4 0.375 0.375 0.56 0.56 23.22 79.00 0.795 62.81 OK
39 55.48 12.121 10.657 4 0.375 0.375 0.56 0.56 29.06 79.00 0.795 62.81 OK
40 58.34 12.913 10.569 4 0.375 0.375 0.56 0.56 30.24 79.00 0.795 62.81 OK
41 33.87 14.736 9.561 4 0.375 0.375 0.56 0.56 24.67 79.00 0.795 62.81 OK
63 70.54 1.394 2.078 2 0.375 0.375 0.14 0.28 41.76 79.00 1.000 79.00 OK
65 53.79 3.548 1.457 2 0.375 0.375 0.28 0.14 35.51 79.00 1.000 79.00 OK
121 46.97 2.233 1.538 2 0.375 0.375 0.28 0.14 30.56 79.00 1.000 79.00 OK
122 51.04 3.149 0.893 2 0.375 0.375 0.28 0.14 32.10 79.00 1.000 79.00 OK
124 29.03 0.377 0.727 1 0.375 0.375 0.14 0.14 31.97 79.00 1.000 79.00 OK
127 23.94 0.446 0.687 1 0.375 0.375 0.14 0.14 26.96 79.00 1.000 79.00 OK

123
18.3 Kapasitas Daya Dukung Lateral Bore Pile Metode Broms
1. Menentukan kriteria jenis tiang panjang dan pendek
 Dengan Ketentuan
1. Tiang ujung bebas dan ujung jepit dianggap tiang pendek apabila α.L < 2
2. Tiang ujung bebas dan ujung jepit dianggap tiang panjang apabila α.L > 4
Dimana :
( Nh)
α 
1
5
( Ep  Ip)

Ep = modulus elastisitas tiang pancang


Ip = momen inersia tiang pancang

 Nilai Nh tanah granular

 Menentukan Kriteria Tiang


nh  277 kN/m3 ( kategori lempung medium )
fc  41.5 Mpa ( mutu beton pile K-500 )
b1  0.25 m ( diameter mini pile )
kN
Ep  4700  fc  1000  30277632.008
2
m

Ip 
 b1 
4
 0.0003 m
4
12

( nh )
α   44.02908  4 ( kategori tiang panjang dan tidak kaku )
1
5
( Ep  Ip)

 Beban Lateral Ijin Tiang Akibat Defleksi Ujung Terjepit dengan Metode Broms
( Hardiyatmo 2010, 332 )

124
Defleksi tiang maksimum pada bangunan gedung menurut SNI 8640 - 2017 :
yo  0.12 m

3 2
5 5
yo ( nh )  ( Ep  Ip)
Hu   149.165 kN  Hmax  26.68 kN
0.93

 Momen Maksimum Tiang


Cu  0.2  100  20 kN/m2
Hu  Hmax  26.68 kN
d  0.25 m
e  0
Hu
 21.344
2
Cu  d
e
0
d

Dari grafik korelasi untuk tiang panjang ujung jepit didapatkan :

My/Cu.d3 = 34
3
My  Cu  d  34  10.625 kNm

My  10.625 kNm

125
Spesifikasi Material Mini Pile yang digunakan adalah sebagai berikut :

Pinij  82 ton  Qall  78.964 ton OK Memenuhi !!


Mcr  1.146  9.81  11.242 kNm  My  10.625 kNm OK Memenuhi !!

126
BAB XIX
PERENCANAAN PILE CAP P5

19.1 Penulangan Pile Cap P5


Persyaratan yang harus dipenuhi dalam desain Pile Cap berdasarkan SNI 2847-2019 Ps. 13 adalah
sebagai berikut :
13.4.2.1 Ketebalan total pile cap harus sedemikian rupa sehingga tinggi efektif tulangan bawah tidak
kurang dari 300 mm.
13.4.2.2 Momen dan gaya geser terfaktor harus diizinkan untuk dihitung dari reaksi setiap tiang yang
diasumsikan terkonsentrasi pada titik pusat penampang tiang.
13.2.7.1 Mu pada komponen struktur daerah tumpuan harus diizinkan untuk dihitung pada penampang
kritis seperti yang didefinisikan pada tabel 13.2.7.1 :

Perhitungan Momen Pile Cap akibat beban reaksi dari tiang pancang :

Direncanakan ketebalan Pile Cap


tp  60 cm

127
Penulangan Arah X :
Reaksi dari pondasi P  64.85 ton

Berat poer Wp  1.75 1.75 0.6 2.4  4.41 ton


Wp
Reaksi total Pu  P   65.732 ton
5
Mu  1.4 2 Pu 1000 0.2  36809.92 kgm
Adapun data - data perencanaan untuk penulangan pondasi :
 Tebal pelat : h  600 mm
 Tebal decking dc  75 mm
 Diameter tulangan rencana D22
 Mutu tulangan baja fy  420 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa
daksen  dc  0.5 22  86 mm
d  h  daksen  514 mm b  1750 mm

Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05 ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.843
7
Berdasarkan SNI 2847 pasal 10.4.3 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.029
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.022

Berdasarkan SNI 03-2847-2019 pasal 9.6.1.2


fc
ρmin  0.25  0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.0033 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.009
0.85 fc

Mu 9.81 1000


Mn   451381644 Nmm
0.8

128
Mn
Rn   0.976 N /mm2
2
b d

 2m Rn 
1  1  
ρ 
 fy 
 0.00237  ρmin  0.0032
m
2
Asperlu  ρmin b  d  2885.792 mm

Pasang tulangan lentur D22-150 untuk tulangan tarik & D16-150 untuk tulangan tekan
( 1750  150 ) 2 2 2
As   0.785  22  4052.693 mm  Asperlu  2885.792 mm
150

Penulangan Arah Y :
Reaksi dari pondasi P  62.85 ton

Berat poer Wp  1.75 1.75 0.6 2.4  4.41 ton


Wp
Reaksi total Pu  P   63.732 ton
5
Mu  1.4 2 Pu 1000 0.2  35689.92 kgm

Adapun data - data perencanaan untuk penulangan pondasi :


 Tebal pelat : h  600 mm
 Tebal decking dc  75 mm
 Diameter tulangan rencana D22
 Mutu tulangan baja fy  420 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa

daksen  dc  0.5 22  22  108 mm


d  h  daksen  492 mm b  1750 mm

Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05 ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.843
7

129
Berdasarkan SNI 2847 pasal 10.4.3 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.029
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.022

fc
ρmin  0.25  0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.0033 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.009
0.85 fc

Mu 9.81 1000


Mn   437647644 Nmm
0.8

Mn
Rn   1.033 N /mm2
2
b d

 2m Rn 
1  1  
ρ 
 fy 
 0.00251  ρmin  0.0032
m
2
Asperlu  ρmin b  d  2762.275 mm

Pasang tulangan lentur D22-150 untuk tulangan tarik & D16-150 untuk tulangan tekan
( 1750  150 ) 2 2 2
As   0.785  22  4052.693 mm  Asperlu  2762.275 mm
150

19.2 Kontrol Geser Pons


1. Kontrol Geser Satu Arah SNI 2847-2019 Ps. 13.4.2.5 :
 Beban Aksial Kolom
Perencanaan penampang akibat geser didasarkan pada beban aksial kolom
Nuk  3613.469 kN
2
Apc  1.75 1.75  3.063 m
Nuk
σ   1179.908 kN/m2
Apc

Lp  1750 mm ( Panjang Pondasi )


h  600 mm
dc  75 mm

d  h  dc  0.5 22  514 mm
Daerah pembebanan yang diperhitungkan untuk geser
penulangan satu arah

130
G  250 mm

Vu1 
σ Lp G  516.21 kN
1000000

 Kekutan Geser Beton


fc 1750 d
Vc   808.022 kN
3
6  10
Syarat Vu < ΦVc
ϕ  0.75
Vu1  516.21 kN  ϕ Vc  606.016 kN .. OK
Ketebalan Pile Cap masih memenuhi persyaratan geser satu arah.

2. Kontrol Geser Dua Arah SNI 2847-2019 Ps. 22.6.5.2 :


Mengacu pada SNI 2847 - 2019 Ps. 22.6.5 kuat geser beton dua arah maka untuk geser pons Pile
Cap harus dihitung sesuai Ps. 22.6.5.2 yakni nila vc harus dihitung sesuai tabel 22.6.5.2.

λ  1 ( untuk beton normal )


60
βc  1
60
d  514 mm
as  40 ( untuk kolom interior SNI 2847 - 2019 Ps. 22.6.5.3 )
Baksen  600  d  1114 mm
bo  4  Baksen  4456 mm

 Kekutan Geser Beton diambil nilai terkecil dari 2 pers. berikut :

vc1  0.17  1    λ fc bo d  6295.809 kN


2

 βc  1000

vc2  0.083   2 
as d  fc bo d
  λ  6776.788 kN
 bo  1000

Syarat Vu < ΦVc


ϕ  0.75
Nuk  3613.469kN  ϕ vc1  4721.857 kN .. OK
Ketebalan Pile Cap masih memenuhi persyaratan geser pons dua arah.

131
BAB XX
PERENCANAAN PILE CAP P4

20.1 Penulangan Pile Cap P4


Persyaratan yang harus dipenuhi dalam desain Pile Cap berdasarkan SNI 2847-2019 Ps. 13 adalah
sebagai berikut :
13.4.2.1 Ketebalan total pile cap harus sedemikian rupa sehingga tinggi efektif tulangan bawah tidak
kurang dari 300 mm.
13.4.2.2 Momen dan gaya geser terfaktor harus diizinkan untuk dihitung dari reaksi setiap tiang yang
diasumsikan terkonsentrasi pada titik pusat penampang tiang.
13.2.7.1 Mu pada komponen struktur daerah tumpuan harus diizinkan untuk dihitung pada penampang
kritis seperti yang didefinisikan pada tabel 13.2.7.1 :

Perhitungan Momen Pile Cap akibat beban reaksi dari tiang pancang :

Direncanakan ketebalan Pile Cap


tp  60 cm

132
Penulangan Arah X :
Reaksi dari pondasi P  62.35 ton

Berat poer Wp  1.5 1.5 0.6 2.4  3.24 ton


Wp
Reaksi total Pu  P   63.16 ton
4
Mu  1.4 2 Pu 1000 0.075  13263.6kgm
Adapun data - data perencanaan untuk penulangan pondasi :
 Tebal pelat : h  600 mm
 Tebal decking dc  75 mm
 Diameter tulangan rencana D22
 Mutu tulangan baja fy  420 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa
daksen  dc  0.5 19  84.5 mm
d  h  daksen  515.5 mm b  1500 mm

Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05 ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.843
7
Berdasarkan SNI 2847 pasal 10.4.3 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.029
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.022

Berdasarkan SNI 03-2847-2019 pasal 9.6.1.2


fc
ρmin  0.25  0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.0033 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.009
0.85 fc

Mu 9.81 1000


Mn   162644895 Nmm
0.8

133
Mn
Rn   0.408 N /mm2
2
b d

 2m Rn 
1  1  
ρ 
 fy 
 0.00098  ρmin  0.0032
m
2
Asperlu  ρmin b  d  2480.754 mm

Pasang tulangan lentur D22-150 untuk tulangan tarik & D16-150 untuk tulangan tekan
( 1500  150 ) 2 2 2
As   0.785  22  3419.46 mm  Asperlu  2480.754 mm
150

Penulangan Arah Y :
Reaksi dari pondasi P  62.35 ton

Berat poer Wp  1.5 1.5 0.6 2.4  3.24 ton


Wp
Reaksi total Pu  P   63.16 ton
4
Mu  1.4 2 Pu 1000 0.075  13263.6kgm

Adapun data - data perencanaan untuk penulangan pondasi :


 Tebal pelat : h  600 mm
 Tebal decking dc  75 mm
 Diameter tulangan rencana D22
 Mutu tulangan baja fy  420 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa

daksen  dc  0.5 22  22  108 mm


d  h  daksen  492 mm b  1500 mm

Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05 ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.843
7

134
Berdasarkan SNI 2847 pasal 10.4.3 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.029
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.022

fc
ρmin  0.25  0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.0033 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.009
0.85 fc

Mu 9.81 1000


Mn   162644895 Nmm
0.8

Mn
Rn   0.448 N /mm2
2
b d

 2m Rn 
1  1  
ρ 
 fy 
 0.00108  ρmin  0.0032
m
2
Asperlu  ρmin b  d  2367.664 mm

Pasang tulangan lentur D22-150 untuk tulangan tarik & D16-150 untuk tulangan tekan
( 1500  150 ) 2 2 2
As   0.785  22  3419.46 mm  Asperlu  2367.664 mm
150

20.2 Kontrol Geser Pons


1. Kontrol Geser Satu Arah SNI 2847-2019 Ps. 13.4.2.5 :
 Beban Aksial Kolom
Perencanaan penampang akibat geser didasarkan pada beban aksial kolom
Nuk  2263.04 kN
2
Apc  1.5 1.5  2.25 m
Nuk
σ   1005.796 kN/m2
Apc

Lp  1500 mm ( Panjang Pondasi )


h  600 mm
dc  75 mm

d  h  dc  0.5 19  515.5 mm

Daerah pembebanan yang diperhitungkan untuk geser


penulangan satu arah

135
G  250 mm

Vu1 
σ Lp G  377.173 kN
1000000

 Kekutan Geser Beton


fc 1500 d
Vc   694.611 kN
3
6  10
Syarat Vu < ΦVc
ϕ  0.75
Vu1  377.173 kN  ϕ Vc  520.958 kN .. OK
Ketebalan Pile Cap masih memenuhi persyaratan geser satu arah.

2. Kontrol Geser Dua Arah SNI 2847-2019 Ps. 22.6.5.2 :


Mengacu pada SNI 2847 - 2019 Ps. 22.6.5 kuat geser beton dua arah maka untuk geser pons Pile
Cap harus dihitung sesuai Ps. 22.6.5.2 yakni nila vc harus dihitung sesuai tabel 22.6.5.2.

λ  1 ( untuk beton normal )


60
βc  1
60
d  515.5 mm
as  40 ( untuk kolom interior SNI 2847 - 2019 Ps. 22.6.5.3 )
Baksen  600  d  1115.5 mm
bo  4  Baksen  4462 mm

 Kekutan Geser Beton diambil nilai terkecil dari 2 pers. berikut :

vc1  0.17  1    λ fc bo d  6322.684 kN


2

 βc  1000

vc2  0.083   2 
as d  fc bo d
  λ  6813.168 kN
 bo  1000

Syarat Vu < ΦVc


ϕ  0.75
Nuk  2263.04 kN  ϕ vc1  4742.013 kN .. OK
Ketebalan Pile Cap masih memenuhi persyaratan geser pons dua arah.

136
BAB XXI
PERENCANAAN PILE CAP P2

21.1 Penulangan Pile Cap P2


Persyaratan yang harus dipenuhi dalam desain Pile Cap berdasarkan SNI 2847-2019 Ps. 13 adalah
sebagai berikut :
13.4.2.1 Ketebalan total pile cap harus sedemikian rupa sehingga tinggi efektif tulangan bawah tidak
kurang dari 300 mm.
13.4.2.2 Momen dan gaya geser terfaktor harus diizinkan untuk dihitung dari reaksi setiap tiang yang
diasumsikan terkonsentrasi pada titik pusat penampang tiang.
13.2.7.1 Mu pada komponen struktur daerah tumpuan harus diizinkan untuk dihitung pada penampang
kritis seperti yang didefinisikan pada tabel 13.2.7.1 :

Perhitungan Momen Pile Cap akibat beban reaksi dari tiang pancang :

Direncanakan ketebalan Pile Cap


tp  40 cm

137
Penulangan Arah X :
Reaksi dari pondasi P  41.76 ton

Berat poer Wp  1.5 0.75 0.4 2.4  1.08 ton


Wp
Reaksi total Pu  P   42.3 ton
2
Mu  1.4 1 Pu 1000 0.18  10659.6 kgm
Adapun data - data perencanaan untuk penulangan pondasi :
 Tebal pelat : h  400 mm
 Tebal decking dc  75 mm
 Diameter tulangan rencana D19
 Mutu tulangan baja fy  420 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa
daksen  dc  0.5 19  84.5 mm
d  h  daksen  315.5 mm b  750 mm

Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05 ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.843
7
Berdasarkan SNI 2847 pasal 10.4.3 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.029
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.022

Berdasarkan SNI 03-2847-2019 pasal 9.6.1.2


fc
ρmin  0.25  0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.0033 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.009
0.85 fc

Mu 9.81 1000


Mn   130713345 Nmm
0.8

138
Mn
Rn   1.751 N /mm2
2
b d

 2m Rn 
1  1  
ρ 
 fy 
 0.00433  ρmin  0.0032
m
2
Asperlu  ρ b  d  1024.139 mm

Pasang tulangan lentur D19-150 untuk tulangan tarik & D16-150 untuk tulangan tekan
( 750  150 ) 2 2 2
As   0.785  19  1133.54 mm  Asperlu  1024.139 mm
150

Penulangan Arah Y :
Reaksi dari pondasi P  41.76 ton

Berat poer Wp  1.5 0.75 0.4 2.4  1.08 ton


Wp
Reaksi total Pu  P   42.3 ton
2
Mu  1.4 1 Pu 1000 0.1  5922 kgm

Adapun data - data perencanaan untuk penulangan pondasi :


 Tebal pelat : h  400 mm
 Tebal decking dc  75 mm
 Diameter tulangan rencana D19
 Mutu tulangan baja fy  420 Mpa
 Mutu beton fc  29.05 Mpa

daksen  dc  0.5 19  19  103.5 mm


d  h  daksen  296.5 mm b  1500 mm

Harga β tergantung dari mutu beton, yaitu menurut SNI 2847-2019 Ps. 22.2.2.4.3
maka untuk 17 < f'c < 28 Mpa

0.05 ( fc  28)
untuk fc = 29.05 Mpa ----> β  0.85   0.843
7

139
Berdasarkan SNI 2847 pasal 10.4.3 :

0.85 β fc  
600

ρbalance 
 600  fy   0.029
fy

ρmax  0.75 ρbalance  0.022

fc
ρmin  0.25  0.0032 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus a)
fy

1.4
ρmin   0.0033 (SNI 2847-2019 Ps. 9.6.1.2 rumus b)
fy

fy
m   17.009
0.85 fc

Mu 9.81 1000


Mn   72618525 Nmm
0.8

Mn
Rn   0.551 N /mm2
2
b d

 2m Rn 
1  1  
ρ 
 fy 
 0.00133  ρmin  0.0032
m
2
Asperlu  ρmin b  d  1426.855 mm

Pasang tulangan lentur D19-150 untuk tulangan tarik & D16-150 untuk tulangan tekan
( 1500  150 ) 2 2 2
As   0.785  19  2550.465 mm  Asperlu  1426.855 mm
150

21.2 Kontrol Geser Pons


1. Kontrol Geser Satu Arah SNI 2847-2019 Ps. 13.4.2.5 :
 Beban Aksial Kolom
Perencanaan penampang akibat geser didasarkan pada beban aksial kolom
Nuk  703.07 kN
2
Apc  1.5 0.75  1.125 m
Nuk
σ   624.951 kN/m2
Apc

Lp  750 mm ( Panjang Pondasi )


h  400 mm
dc  75 mm

d  h  dc  0.5 19  315.5 mm
Daerah pembebanan yang diperhitungkan untuk geser
penulangan satu arah

140
G  250 mm

Vu1 
σ Lp G  117.178 kN
1000000

 Kekutan Geser Beton


fc 750  d
Vc   212.56 kN
3
6  10
Syarat Vu < ΦVc
ϕ  0.75
Vu1  117.178 kN  ϕ Vc  159.42 kN .. OK
Ketebalan Pile Cap masih memenuhi persyaratan geser satu arah.

2. Kontrol Geser Dua Arah SNI 2847-2019 Ps. 22.6.5.2 :


Mengacu pada SNI 2847 - 2019 Ps. 22.6.5 kuat geser beton dua arah maka untuk geser pons Pile
Cap harus dihitung sesuai Ps. 22.6.5.2 yakni nila vc harus dihitung sesuai tabel 22.6.5.2.

λ  1 ( untuk beton normal )


40
βc   1.333
30
d  315.5 mm
as  40 ( untuk kolom interior SNI 2847 - 2019 Ps. 22.6.5.3 )
Baksen  400  d  715.5 mm
bo  4  Baksen  2862 mm

 Kekutan Geser Beton diambil nilai terkecil dari 2 pers. berikut :

vc1  0.17  1    λ fc bo d  2068.383 kN


2

 βc  1000

vc2  0.083   2 
as d  fc bo d
  λ  2589.075 kN
 bo  1000

Syarat Vu < ΦVc


ϕ  0.75
Nuk  703.07 kN  ϕ vc1  1551.287 kN .. OK
Ketebalan Pile Cap masih memenuhi persyaratan geser pons dua arah.

141
BAB XXII
PERENCANAAN SLOOF S1

22.1 Sloof S1 30/50


22.1.1 Tulangan Lentur Sloof S1
Lb  7 m
Dimensi sloof : b  300 mm
h  500 mm
d  h  40  10  0.5 19  440.5 mm
daksen  h  d  59.5 mm

Mutu Beton : fc  29.05 Mpa


Mutu Besi : fy  420 Mpa
ϕtul  19 mm

 Momen akibat penurunan pondasi


Karena pondasi di desain mengunakan pondasi dangkal,maka menurut terzaghi dan Peck
serta Meyerhoof untuk pondasi dengan beban berat harus di perhitungkan terhadap penurunan
maksimum 1 inchi atau 2.54 cm.
Δs  0.0254 m

 4700 fc kN
Ec   25.332
1000 2
m
3
b h 4
Ib   3125 m
12 1000000

( Δs 3  Ec Ib)


Mu1   123.106 kNm
2
Lb

 Momen akibat beban dinding & berat sendiri hasil analisa ETABS
Mu2  28.535 kNm
Mu  Mu1  Mu2  151.641 kNm

 Gaya tekan akibat beban lateral Gempa diterima balok pengikat sebesar 25% SNI
1726-2019
Pu  3613.49 kN
0.25 Pu  903.372 kN

142
22.2 Kontrol Tulangan Lentur Sloof menggunakan interaki Tekan Lentur dengan PCA COL

Dengan menggunakan pembesian terpasang atas 4D19 dan bawah 4D19 + 2D13 mampu
menahan beban maksimum dan penurunan yang akan terjadi.

22.3 Perhitungan Tulangan Geser Balok

fc b  d
Vc   118710.459 N
6
Mu
Vu   1000  21663.025 N
Lb

Vc  118710.459 N

Vu
Vs   Vc  93224.547 N Perlu tulangan geser minimum !!
0.85

b d
Vsmin   44050 N  Vs  93224.547 N
3
2 2
Bila dipasang tulangan Φ10 sebagai sengkang, Av  2  0.785  10  157 mm
fy  280 Mpa
Av fy d
s.   439.6 mm
Vsmin
d
smax   220.25 mm
2
sehingga dengan tulangan geser terpasang tumpuan ϕ10 - 150 dan lapangan ϕ10 - 200
masih memenuhi

143
BAB XXIII
PERENCANAAN SLOOF S2

23.1 Sloof S2 20/40


23.1.1 Tulangan Lentur Sloof S2
Lb  6 m
Dimensi sloof : b  200 mm
h  400 mm
d  h  40  10  0.5 16  342 mm
daksen  h  d  58 mm

Mutu Beton : fc  29.05 Mpa


Mutu Besi : fy  420 Mpa
ϕtul  16 mm

 Momen akibat penurunan pondasi


Karena pondasi di desain mengunakan pondasi dangkal,maka menurut terzaghi dan Peck
serta Meyerhoof untuk pondasi dengan beban berat harus di perhitungkan terhadap penurunan
maksimum 0.5 inchi atau 1.27 cm.
Δs  0.0127 m

 4700 fc kN
Ec   25.332
1000 2
m
3 4
b h m 4
Ib   1066.667 m
12 1000000

( Δs 3  Ec Ib)


Mu1   28.597 kNm
2
Lb

 Momen akibat beban dinding & berat sendiri


Beban mati dinding Wt  100  3.4  340 kg/m'
Berat sendiri sloof Ws  0.2 0.4 2400  192 kg/m'

qu  1.4( Wt  Ws)  744.8 kg/m'


2
qu Lb
Mu2   26.813 kNm
1000
Mt  Mu1  Mu2  55.41 kNm

 Gaya tekan akibat beban lateral Gempa diterima balok pengikat sebesar 25% SNI
1726-2019
Pu  3613.49 kN
0.25 Pu  903.372 kN

144
23.2 Kontrol Tulangan Lentur Sloof menggunakan interaki Tekan Lentur dengan PCA COL

Dengan menggunakan pembesian terpasang atas 3D16 dan bawah 3D16 mampu menahan
beban maksimum dan penurunan yang akan terjadi.

23.3 Perhitungan Tulangan Geser Balok

fc b  d
Vc   61443.779 N
6
Mt
Vu   1000  9234.985 N
Lb

Vc  61443.779 N

Vu
Vs   Vc  50579.091 N Perlu tulangan geser minimum !!
0.85

b d
Vsmin   22800 N  Vs  50579.091 N
3
2 2
Bila dipasang tulangan Φ10 sebagai sengkang, Av  2  0.785  10  157 mm
fy  280 Mpa
Av fy d
s.   659.4 mm
Vsmin
d
smax   171 mm
2
sehingga dengan tulangan geser terpasang tumpuan ϕ10 - 150 dan lapangan ϕ10 - 200
masih memenuhi

145
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 1
21:43:58 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

OOOOOOO OOOOO OOOOO OOOOO OOOOO OO


OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OOOOOOO OO OO OO OO
OOOOOOO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OOOOO OO OO OOOOO OOOOO OOOOO (TM)

========================================================================
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
========================================================================

Licensee stated above acknowledges that Portland Cement Association


(PCA) is not and cannot be responsible for either the accuracy or
adequacy of the material supplied as input for processing by the
pcaColumn(tm) computer program. Furthermore, PCA neither makes any
warranty expressed nor implied with respect to the correctness of the
output prepared by the pcaColumn(tm) program.Although PCA has endeavored
to produce pcaColumn(tm) error free, the program is not and can't be
certified infallible. The final and only responsibility for analysis,
design and engineering documents is the licensees. Accordingly, PCA
disclaims all responsibility in contract, negligence or other tort for
any analysis, design or engineering documents prepared in connection
with the use of the pcaColumn(tm) program.
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 2
21:43:58 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

General Information:
====================
File Name: untitled.col
Project:
Column: Engineer:
Code: ACI 318-02 Units: Metric

Run Option: Investigation Slenderness: Not considered


Run Axis: Biaxial Column Type: Structural

Material Properties:
====================
f'c = 29.05 MPa fy = 420 MPa
Ec = 25332.1 MPa Es = 199955 MPa
Ultimate strain = 0.003 mm/mm
Beta1 = 0.839339

Section:
========
Rectangular: Width = 600 mm Depth = 600 mm

Gross section area, Ag = 360000 mm^2


Ix = 1.08e+010 mm^4 Iy = 1.08e+010 mm^4
Xo = 0 mm Yo = 0 mm

Reinforcement:
==============
Rebar Database: ASTM A615M
Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2)
---- --------- ----------- ---- --------- ----------- ---- --------- -----------
# 10 10 71 # 13 13 129 # 16 16 199
# 19 19 284 # 22 22 387 # 25 25 510
# 29 29 645 # 32 32 819 # 36 36 1006
# 43 43 1452 # 57 57 2581

Confinement: User-defined; #10 ties with #32 bars, #13 with larger bars.
phi(a) = 0.8, phi(b) = 0.9, phi(c) = 0.75

Layout: Rectangular
Pattern: All Sides Equal (Cover to longitudinal reinforcement)
Total steel area, As = 7740 mm^2 at 2.15%
20 #22 Cover = 40 mm

Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities: (see user's manual for notation)
=========================================================
Pu Mux Muy fMnx fMny
No. kN kN-m kN-m kN-m kN-m fMn/Mu
--- ----------- ----------- ----------- ----------- ----------- --------
1 -475.5 106.9 123.3 407.9 470.6 3.817
2 -488.1 107.9 44.1 567.8 231.8 5.260
3 -326.3 194.1 79.1 595.6 242.7 3.069
4 -326.7 183.7 75.6 594.9 244.7 3.239
5 -339.7 142.9 84.4 554.2 327.5 3.878
6 2116.2 -171.6 -158.3 -574.2 -529.4 3.345
7 2099.4 -57.6 -41.0 -643.5 -457.7 11.172
8 1876.4 -178.1 -101.5 -699.7 -398.7 3.929
9 1875.8 -169.0 -96.6 -698.9 -399.5 4.136
10 1858.6 -171.0 -58.5 -803.1 -274.8 4.698
11 -513.6 270.8 273.6 432.6 437.0 1.597
12 -525.4 145.5 92.4 516.0 327.5 3.546
13 -530.4 109.7 59.1 535.0 288.1 4.875
14 -408.0 181.7 80.9 575.7 256.2 3.168
15 -414.9 54.6 28.5 557.7 291.1 10.212
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 3
21:43:58 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

16 2441.3 -377.7 -305.7 -603.9 -488.9 1.599


17 2425.6 -96.4 -69.3 -634.7 -456.4 6.583
18 2418.9 4.8 -12.9 288.4 -779.4 60.287
19 2282.1 -75.0 -46.3 -676.3 -417.7 9.023
20 2272.9 -61.0 -15.9 -837.3 -218.3 13.722
21 235.6 297.9 243.3 563.0 460.0 1.890
22 222.6 52.8 48.0 536.1 487.8 10.159
23 209.6 131.3 134.8 504.5 518.1 3.842
24 1273.8 -214.8 -213.6 -548.6 -545.5 2.554
25 1256.5 -43.7 -41.8 -558.5 -535.0 12.784
26 1239.2 -196.2 -152.2 -614.7 -476.9 3.133
27 335.4 334.4 279.3 563.6 470.7 1.685
28 323.6 126.8 102.7 570.6 461.9 4.499
29 311.8 56.8 59.3 505.1 527.2 8.889
30 1533.1 -318.1 -262.2 -604.2 -498.0 1.899
31 1517.4 -133.9 -102.0 -624.7 -475.7 4.664
32 1501.6 -87.3 -75.0 -592.8 -509.0 6.787
33 639.0 269.3 160.8 659.1 393.6 2.447
34 626.1 51.0 37.5 608.0 447.6 11.933
35 613.1 161.5 158.5 533.5 523.7 3.304
36 1684.2 -260.7 -246.7 -567.3 -536.8 2.176
37 1666.8 -51.9 -47.4 -576.8 -527.3 11.117
38 1649.6 -171.9 -92.5 -712.7 -383.3 4.145
39 890.5 342.4 249.9 620.2 452.5 1.811
40 878.6 140.1 113.1 594.2 479.6 4.240
41 866.8 73.3 79.5 515.2 558.6 7.029
42 2188.5 -348.3 -271.8 -618.7 -482.7 1.776
43 2172.7 -138.6 -100.7 -637.4 -463.1 4.598
44 2156.9 -64.4 -32.8 -724.8 -369.3 11.250
45 409.8 270.0 237.4 553.9 486.8 2.051
46 396.8 54.5 49.3 545.3 494.2 10.015
47 383.9 175.1 24.0 772.1 105.9 4.409
48 1295.5 -284.1 -59.5 -861.0 -180.3 3.030
49 1278.2 -57.2 -24.5 -753.0 -322.6 13.163
50 1260.9 -166.6 -152.2 -571.4 -522.2 3.431
51 565.5 362.9 277.0 596.5 455.2 1.644
52 553.7 152.3 107.4 615.5 434.0 4.041
53 541.8 79.5 -15.5 787.2 -153.8 9.901
54 1677.3 -373.2 -211.4 -700.4 -396.8 1.877
55 1661.6 -147.8 -121.3 -606.4 -497.5 4.103
56 1645.8 -60.3 -77.8 -481.5 -621.2 7.990
57 251.5 293.1 77.8 722.1 191.6 2.464
58 238.5 52.5 25.8 660.7 324.5 12.594
59 225.6 174.5 110.3 618.3 390.9 3.543
60 2037.0 -263.5 -201.4 -625.0 -477.8 2.372
61 2019.7 -45.7 -52.9 -511.8 -592.3 11.190
62 2002.4 -190.7 -41.0 -863.7 -185.8 4.530
63 298.7 323.6 238.4 591.4 435.7 1.827
64 286.9 118.3 141.6 468.5 560.8 3.962
65 275.0 85.0 71.0 560.4 467.7 6.591
66 2525.1 -323.8 -284.3 -579.9 -509.2 1.791
67 2509.4 -122.1 -123.7 -541.4 -548.4 4.434
68 2493.6 -92.5 10.7 -900.4 103.8 9.729
69 671.3 228.2 237.9 519.9 542.0 2.278
70 658.3 43.9 53.0 480.2 580.2 10.939
71 645.4 202.3 159.5 591.9 466.5 2.926
72 2290.7 -321.8 -236.2 -632.7 -464.5 1.966
73 2273.4 -61.4 -42.2 -649.8 -446.7 10.580
74 2256.1 -143.8 -139.5 -558.7 -542.0 3.886
75 790.7 315.7 297.8 550.3 519.2 1.743
76 778.9 134.1 119.8 564.5 504.2 4.210
77 767.0 121.6 52.0 733.0 313.7 6.028
78 2794.5 -360.5 -286.1 -599.8 -476.0 1.664
79 2778.7 -122.9 -119.2 -546.7 -530.1 4.449
80 2762.9 -54.4 -62.6 -501.5 -576.1 9.210
81 1334.0 248.9 211.0 593.6 503.1 2.384
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 4
21:43:58 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

82 1321.0 53.0 48.0 575.0 521.1 10.854


83 1308.0 166.8 145.8 584.5 511.1 3.505
84 2755.7 -267.1 -232.1 -576.9 -501.1 2.159
85 2738.4 -52.6 -46.3 -573.6 -505.3 10.902
86 2721.1 -147.8 -121.4 -592.8 -486.9 4.010
87 1569.9 341.9 289.3 597.6 505.6 1.748
88 1558.1 141.5 122.3 591.5 511.5 4.181
89 1546.3 79.9 55.6 648.4 451.0 8.118
90 3331.6 -353.1 -289.7 -581.5 -477.1 1.647
91 3315.8 -138.4 -118.1 -571.5 -487.6 4.129
92 3300.0 -62.5 -46.6 -605.7 -451.7 9.684
93 704.5 286.9 248.7 570.1 494.1 1.987
94 691.5 61.7 49.7 588.0 474.3 9.538
95 678.5 149.5 37.1 790.6 196.3 5.288
96 1732.9 -250.5 -88.7 -796.2 -281.8 3.178
97 1715.6 -53.4 -31.6 -690.4 -407.8 12.922
98 1698.3 -169.5 -160.8 -566.6 -537.5 3.343
99 830.3 371.3 297.9 594.0 476.6 1.600
100 818.4 149.7 123.3 586.9 483.4 3.920
101 806.6 60.9 -10.2 831.8 -138.8 13.655
102 2093.2 -361.6 -243.7 -657.3 -443.1 1.818
103 2077.4 -151.2 -135.5 -582.3 -521.5 3.850
104 2061.6 -73.6 -68.2 -573.0 -530.9 7.783
105 586.4 215.3 124.7 663.4 384.2 3.082
106 573.4 40.4 35.0 564.5 489.5 13.986
107 560.4 133.9 154.4 488.9 564.1 3.652
108 1662.0 -215.0 -256.4 -503.6 -600.5 2.342
109 1644.7 -43.2 -56.3 -478.2 -624.2 11.081
110 1627.4 -139.7 -65.4 -741.8 -347.1 5.311
111 689.4 300.7 290.1 541.1 522.1 1.800
112 677.6 125.0 162.9 460.4 600.0 3.684
113 665.7 66.6 66.5 531.3 530.2 7.974
114 2010.1 -314.8 -335.7 -534.3 -569.8 1.697
115 1994.3 -124.6 -146.7 -507.1 -597.0 4.069
116 1978.5 -51.8 11.5 -860.7 190.7 16.618
117 1369.2 242.7 259.3 530.9 567.2 2.187
118 1356.2 47.6 57.8 495.6 601.7 10.416
119 1343.2 141.8 194.1 462.3 632.6 3.259
120 2954.9 -229.8 -301.5 -461.9 -605.9 2.010
121 2937.6 -46.0 -56.4 -480.6 -588.9 10.445
122 2920.3 -151.6 -149.2 -539.3 -530.7 3.557
123 1639.5 319.9 340.0 535.1 568.7 1.673
124 1627.7 129.8 147.1 517.4 586.3 3.986
125 1615.8 66.0 72.8 524.8 578.6 7.952
126 3598.7 -325.6 -347.8 -506.8 -541.3 1.557
127 3582.9 -130.3 -142.3 -501.4 -547.4 3.847
128 3567.2 -61.4 -55.4 -551.7 -497.8 8.989
129 1438.3 266.9 310.1 509.0 591.4 1.907
130 1425.3 51.2 63.9 488.7 610.6 9.550
131 1412.3 145.2 152.9 535.7 564.1 3.690
132 2974.0 -246.8 -259.8 -520.6 -548.0 2.109
133 2956.7 -53.2 -56.1 -520.4 -548.6 9.779
134 2939.4 -169.4 -187.5 -507.6 -561.9 2.997
135 1696.7 342.5 356.8 540.8 563.3 1.579
136 1684.9 140.1 142.0 548.4 555.7 3.914
137 1673.0 69.7 55.5 614.1 489.3 8.813
138 3613.5 -346.6 -338.2 -530.1 -517.3 1.530
139 3597.7 -139.2 -145.1 -513.2 -535.0 3.688
140 3581.9 -63.7 -80.3 -464.1 -584.8 7.280
141 615.7 273.7 268.5 533.8 523.6 1.950
142 602.8 57.0 57.8 524.7 531.7 9.206
143 589.8 156.3 58.9 742.6 279.9 4.751
144 1683.7 -264.3 -126.2 -738.2 -352.4 2.793
145 1666.4 -56.9 -38.8 -654.4 -446.1 11.508
146 1649.1 -165.4 -163.3 -555.7 -548.4 3.359
147 717.0 365.4 341.1 550.8 514.1 1.507
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 5
21:43:59 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

148 705.2 151.5 147.3 539.6 524.6 3.562


149 693.3 71.4 -7.9 827.4 -92.1 11.585
150 2041.6 -368.1 -292.7 -614.6 -488.8 1.670
151 2025.8 -149.3 -159.3 -534.0 -570.0 3.577
152 2010.1 -64.4 -64.5 -551.3 -552.7 8.564
153 532.9 219.1 160.4 605.4 443.1 2.763
154 519.9 43.9 42.3 534.7 515.1 12.182
155 506.9 135.3 172.1 461.1 586.5 3.407
156 1681.4 -210.9 -287.1 -466.6 -635.3 2.213
157 1664.2 -39.7 -62.7 -426.2 -673.0 10.728
158 1646.8 -135.2 -86.3 -671.0 -428.2 4.961
159 618.4 303.1 346.3 493.7 564.0 1.629
160 606.6 124.2 192.3 412.8 639.0 3.323
161 594.7 59.3 67.5 493.9 561.9 8.328
162 2034.3 -310.2 -392.4 -487.1 -616.2 1.570
163 2018.6 -126.0 -177.7 -457.1 -644.6 3.627
164 2002.8 -55.8 7.8 -901.7 126.7 16.165
165 1401.7 235.6 309.7 474.2 623.4 2.013
166 1388.8 49.4 63.6 480.1 617.4 9.713
167 1375.8 147.1 219.1 439.6 655.0 2.989
168 2895.8 -229.7 -359.0 -414.5 -647.9 1.805
169 2878.5 -43.5 -72.5 -397.5 -663.4 9.145
170 2861.2 -141.0 -187.8 -459.1 -611.2 3.255
171 1650.6 319.8 398.6 491.2 612.3 1.536
172 1638.8 129.8 176.2 467.4 634.3 3.599
173 1627.0 63.2 88.8 457.7 643.1 7.241
174 3505.3 -323.8 -418.1 -459.2 -592.9 1.418
175 3489.6 -130.9 -169.6 -458.4 -594.2 3.503
176 3473.8 -61.2 -56.1 -549.7 -503.6 8.978
177 1403.2 257.4 361.8 455.8 640.7 1.771
178 1390.2 53.5 76.0 452.8 643.1 8.461
179 1377.2 151.8 187.9 490.5 607.2 3.232
180 2857.2 -246.9 -307.7 -477.5 -595.1 1.934
181 2839.9 -50.0 -62.5 -477.1 -596.5 9.539
182 2822.6 -155.3 -215.0 -449.1 -621.9 2.893
183 1652.0 343.0 419.4 496.6 607.2 1.448
184 1640.2 140.0 170.0 498.5 605.3 3.562
185 1628.3 67.2 56.3 600.4 503.3 8.940
186 3466.0 -345.1 -398.0 -489.3 -564.3 1.418
187 3450.2 -139.6 -175.6 -466.9 -587.3 3.345
188 3434.4 -64.3 -89.0 -440.7 -610.2 6.858
189 538.8 272.9 290.4 509.3 541.9 1.866
190 525.9 57.9 64.1 498.3 551.9 8.613
191 512.9 156.9 84.0 674.2 361.1 4.298
192 1687.4 -260.9 -158.1 -683.9 -414.5 2.622
193 1670.1 -54.9 -42.3 -622.9 -479.8 11.347
194 1652.8 -163.0 -172.7 -536.0 -568.0 3.289
195 624.5 365.8 392.3 510.6 547.6 1.396
196 612.7 151.3 178.2 485.5 571.7 3.208
197 600.8 67.6 -6.8 815.4 -82.4 12.060
198 2039.7 -365.7 -346.4 -566.9 -537.0 1.550
199 2023.9 -150.0 -191.2 -485.0 -618.3 3.234
200 2008.2 -65.0 -65.0 -551.9 -552.1 8.497
201 469.2 224.9 202.8 549.9 495.8 2.445
202 456.2 41.6 50.3 473.0 571.3 11.358
203 443.2 131.9 203.2 409.1 630.5 3.102
204 1774.3 -214.7 -343.8 -422.6 -676.8 1.969
205 1757.0 -43.6 -75.3 -402.6 -695.5 9.236
206 1739.7 -146.0 -112.3 -623.5 -479.5 4.270
207 548.7 303.5 410.5 446.3 603.6 1.470
208 536.9 124.1 224.8 370.0 670.1 2.981
209 525.1 66.5 75.5 491.8 558.3 7.396
210 2177.1 -314.7 -465.6 -443.3 -655.8 1.409
211 2161.4 -124.7 -209.2 -409.8 -687.6 3.287
212 2145.6 -56.4 10.9 -873.5 168.1 15.485
213 1408.1 246.3 382.0 429.3 665.7 1.743
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 6
21:43:59 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

214 1395.1 45.1 77.9 400.8 692.0 8.881


215 1382.1 138.1 253.9 384.3 706.4 2.783
216 2922.8 -232.0 -416.5 -377.7 -678.1 1.628
217 2905.5 -50.9 -83.9 -400.1 -659.8 7.865
218 2888.2 -163.9 -231.3 -442.4 -624.2 2.699
219 1668.6 319.7 474.4 443.0 657.3 1.386
220 1656.8 129.9 204.8 426.5 672.6 3.284
221 1644.9 73.9 97.5 475.0 627.3 6.431
222 3573.3 -330.5 -490.5 -419.2 -622.1 1.268
223 3557.5 -128.9 -200.9 -406.1 -633.1 3.152
224 3541.7 -61.0 -73.6 -476.1 -574.4 7.800
225 1415.4 264.1 417.2 424.4 670.4 1.607
226 1402.4 51.5 87.2 405.8 687.5 7.883
227 1389.4 148.5 224.3 436.2 658.7 2.937
228 2938.9 -252.0 -377.5 -425.3 -637.0 1.688
229 2921.6 -54.8 -79.2 -435.7 -628.9 7.945
230 2904.3 -167.4 -247.9 -428.8 -635.3 2.562
231 1677.3 343.8 488.0 455.1 646.0 1.324
232 1665.4 139.9 200.6 452.4 648.5 3.233
233 1653.6 76.0 75.8 552.9 551.1 7.274
234 3589.6 -350.7 -476.3 -443.5 -602.3 1.265
235 3573.9 -138.1 -205.0 -419.2 -622.1 3.035
236 3558.1 -65.5 -96.4 -421.9 -620.5 6.439
237 479.1 278.0 343.4 467.8 578.0 1.683
238 466.1 57.4 79.7 436.5 606.4 7.606
239 453.1 157.4 106.7 620.5 420.5 3.943
240 1783.7 -266.9 -199.1 -631.5 -471.1 2.366
241 1766.3 -57.5 -51.3 -583.8 -520.4 10.148
242 1749.0 -168.8 -194.1 -513.5 -590.7 3.043
243 558.1 367.2 463.8 464.8 587.0 1.266
244 546.3 151.1 208.7 440.6 608.7 2.917
245 534.4 74.0 -10.4 797.3 -112.3 10.779
246 2187.2 -369.7 -412.4 -521.1 -581.3 1.410
247 2171.4 -148.9 -225.0 -437.7 -661.3 2.939
248 2155.6 -67.2 -73.6 -526.7 -576.4 7.835
249 192.4 182.2 248.4 428.0 583.6 2.349
250 179.5 40.2 63.2 389.1 611.6 9.682
251 166.5 57.6 187.6 214.4 698.0 3.721
252 1213.9 -98.1 -327.7 -243.2 -812.2 2.479
253 1196.6 -24.4 -75.8 -258.1 -800.7 10.561
254 1179.3 -110.2 -133.6 -492.5 -597.4 4.471
255 210.5 286.8 482.0 373.4 627.7 1.302
256 198.6 130.1 255.9 330.5 650.2 2.541
257 186.8 0.6 55.0 8.2 753.8 13.695
258 1481.2 -267.5 -515.7 -372.7 -718.5 1.393
259 1465.5 -139.7 -248.3 -394.0 -700.1 2.819
260 1449.7 -39.2 -6.2 -891.7 -141.6 22.740
261 689.5 233.6 425.4 373.2 679.6 1.597
262 676.5 54.3 87.4 404.7 651.4 7.452
263 663.5 55.5 272.7 163.2 801.7 2.940
264 1768.5 -95.6 -455.1 -182.1 -866.6 1.904
265 1751.2 -24.5 -94.1 -218.9 -842.3 8.948
266 1733.9 -133.8 -256.4 -375.6 -719.8 2.808
267 809.5 319.2 543.1 393.8 670.1 1.234
268 797.7 134.1 237.5 383.1 678.4 2.857
269 785.9 -8.1 97.2 -70.8 846.6 8.706
270 2154.1 -274.6 -560.9 -358.9 -733.1 1.307
271 2138.4 -149.7 -234.7 -428.0 -671.0 2.859
272 2122.6 -67.7 -74.0 -527.3 -576.3 7.788
273 655.4 246.0 456.9 367.1 681.9 1.492
274 642.4 59.1 95.7 402.2 651.4 6.807
275 629.5 59.2 256.8 182.1 789.2 3.073
276 1843.7 -107.8 -424.4 -214.8 -845.7 1.993
277 1826.3 -29.4 -86.7 -272.9 -804.8 9.282
278 1809.1 -138.0 -271.3 -369.2 -725.7 2.675
279 770.5 341.5 554.2 405.0 657.2 1.186
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 7
21:44:00 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

280 758.7 144.8 234.1 405.7 655.8 2.802


281 746.9 -7.7 75.3 -85.9 836.9 11.109
282 2234.6 -294.3 -545.7 -383.0 -710.2 1.301
283 2218.8 -159.2 -239.2 -438.7 -659.0 2.755
284 2203.0 -68.3 -94.1 -462.7 -637.0 6.772
285 238.4 214.9 329.7 399.8 613.3 1.860
286 225.5 53.3 77.6 412.4 600.8 7.741
287 212.5 67.4 133.9 329.1 653.5 4.882
288 1220.8 -130.1 -246.8 -373.7 -709.0 2.873
289 1203.4 -37.5 -62.2 -408.2 -678.0 10.893
290 1186.2 -120.6 -186.0 -427.4 -659.1 3.544
291 266.3 346.6 509.3 412.9 606.7 1.191
292 254.5 158.7 247.7 396.4 618.8 2.498
293 242.6 1.7 7.5 162.7 731.1 97.494
294 1478.6 -319.9 -484.3 -436.4 -660.7 1.364
295 1462.8 -165.3 -257.8 -428.2 -668.0 2.591
296 1447.0 -41.5 -52.6 -484.6 -614.9 11.680
297 19.9 134.4 93.3 574.7 399.1 4.277
298 6.9 15.2 19.0 436.4 544.8 28.673
299 -6.1 215.0 166.0 550.8 425.2 2.562
300 288.5 -218.9 -184.6 -558.7 -471.2 2.552
301 271.2 -8.1 -14.4 -361.3 -645.2 44.856
302 253.9 -116.2 -65.5 -642.0 -361.7 5.526
303 35.1 259.4 218.4 537.6 452.7 2.072
304 23.2 137.6 118.9 530.8 458.7 3.857
305 11.4 38.7 36.6 507.6 479.7 13.114
306 551.9 -285.9 -228.5 -584.3 -467.1 2.044
307 536.1 -133.6 -108.4 -579.8 -470.7 4.340
308 520.4 -4.2 -5.6 -448.3 -599.6 107.990
309 119.4 130.7 194.7 398.4 593.5 3.049
310 106.4 20.7 18.5 530.0 475.3 25.623
311 93.5 259.1 178.9 584.6 403.5 2.256
312 403.9 -270.6 -218.6 -575.0 -464.4 2.125
313 386.6 -11.4 -20.9 -360.3 -662.1 31.632
314 369.3 -100.6 -159.7 -398.8 -633.2 3.965
315 223.1 272.1 245.2 538.5 485.4 1.979
316 211.2 146.6 111.0 578.3 437.8 3.945
317 199.4 53.1 47.7 538.3 483.3 10.140
318 777.2 -307.6 -244.8 -594.5 -473.0 1.933
319 761.4 -138.2 -103.6 -608.7 -456.6 4.406
320 745.7 -0.7 -33.4 -17.3 -854.5 25.580
321 102.3 142.0 225.5 380.3 603.8 2.678
322 89.3 21.7 19.7 525.5 476.5 24.192
323 76.4 274.0 153.7 618.8 347.1 2.258
324 422.6 -291.1 -188.3 -630.0 -407.5 2.164
325 405.3 -12.5 -18.4 -420.6 -616.2 33.571
326 388.0 -106.5 -188.2 -371.0 -655.5 3.483
327 188.0 291.7 256.2 543.4 477.1 1.863
328 176.2 159.0 107.4 599.0 404.6 3.768
329 164.3 58.4 32.2 633.4 349.4 10.849
330 827.3 -326.8 -238.7 -617.7 -451.1 1.890
331 811.5 -148.7 -105.2 -625.2 -442.0 4.204
332 795.7 -2.8 -45.2 -52.1 -852.9 18.874
333 47.7 164.4 195.2 453.9 538.9 2.761
334 34.7 19.5 16.7 534.5 456.8 27.405
335 21.8 227.8 68.0 675.6 201.7 2.966
336 247.9 -254.1 -92.4 -698.2 -254.0 2.748
337 230.6 -16.0 -14.6 -536.9 -487.7 33.496
338 213.3 -131.2 -166.6 -448.7 -569.8 3.421
339 90.3 312.3 245.4 557.8 438.4 1.786
340 78.5 169.7 111.1 593.2 388.6 3.496
341 66.7 49.9 4.7 718.9 67.5 14.398
342 502.5 -335.5 -212.1 -639.5 -404.3 1.906
343 486.7 -161.3 -113.7 -612.6 -431.7 3.798
344 471.0 -9.9 -43.1 -176.8 -767.0 17.812
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 8
21:44:00 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

*** Program completed as requested! ***


11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 1
23:31:06 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

OOOOOOO OOOOO OOOOO OOOOO OOOOO OO


OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OOOOOOO OO OO OO OO
OOOOOOO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OOOOO OO OO OOOOO OOOOO OOOOO (TM)

========================================================================
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
========================================================================

Licensee stated above acknowledges that Portland Cement Association


(PCA) is not and cannot be responsible for either the accuracy or
adequacy of the material supplied as input for processing by the
pcaColumn(tm) computer program. Furthermore, PCA neither makes any
warranty expressed nor implied with respect to the correctness of the
output prepared by the pcaColumn(tm) program.Although PCA has endeavored
to produce pcaColumn(tm) error free, the program is not and can't be
certified infallible. The final and only responsibility for analysis,
design and engineering documents is the licensees. Accordingly, PCA
disclaims all responsibility in contract, negligence or other tort for
any analysis, design or engineering documents prepared in connection
with the use of the pcaColumn(tm) program.
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 2
23:31:06 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

General Information:
====================
File Name: untitled.col
Project:
Column: Engineer:
Code: ACI 318-02 Units: Metric

Run Option: Investigation Slenderness: Not considered


Run Axis: Biaxial Column Type: Structural

Material Properties:
====================
f'c = 29.05 MPa fy = 420 MPa
Ec = 25332.1 MPa Es = 199955 MPa
Ultimate strain = 0.003 mm/mm
Beta1 = 0.839339

Section:
========
Rectangular: Width = 600 mm Depth = 600 mm

Gross section area, Ag = 360000 mm^2


Ix = 1.08e+010 mm^4 Iy = 1.08e+010 mm^4
Xo = 0 mm Yo = 0 mm

Reinforcement:
==============
Rebar Database: ASTM A615M
Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2)
---- --------- ----------- ---- --------- ----------- ---- --------- -----------
# 10 10 71 # 13 13 129 # 16 16 199
# 19 19 284 # 22 22 387 # 25 25 510
# 29 29 645 # 32 32 819 # 36 36 1006
# 43 43 1452 # 57 57 2581

Confinement: User-defined; #10 ties with #32 bars, #13 with larger bars.
phi(a) = 0.8, phi(b) = 0.9, phi(c) = 0.75

Layout: Rectangular
Pattern: All Sides Equal (Cover to longitudinal reinforcement)
Total steel area, As = 6192 mm^2 at 1.72%
16 #22 Cover = 40 mm

Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities: (see user's manual for notation)
=========================================================
Pu Mux Muy fMnx fMny
No. kN kN-m kN-m kN-m kN-m fMn/Mu
--- ----------- ----------- ----------- ----------- ----------- --------
1 -138.4 32.0 40.7 347.8 442.1 10.865
2 -150.9 79.8 152.5 258.2 493.6 3.236
3 55.5 104.4 120.8 390.7 452.0 3.742
4 55.1 99.7 115.9 389.6 453.0 3.907
5 42.1 85.5 66.2 469.6 363.6 5.495
6 1060.4 -103.6 -57.0 -623.3 -343.1 6.016
7 1043.6 -35.3 -118.1 -213.6 -714.9 6.054
8 706.9 -126.1 -165.1 -408.7 -535.3 3.242
9 706.3 -120.1 -158.7 -406.7 -537.1 3.385
10 689.0 -64.0 -54.3 -511.1 -433.4 7.988
11 -404.8 45.6 85.6 238.3 446.9 5.223
12 -417.4 77.4 159.0 220.3 452.4 2.846
13 -151.1 180.9 186.4 390.5 402.5 2.159
14 -151.5 173.9 179.5 390.1 402.8 2.243
15 -164.5 92.0 77.6 427.3 360.1 4.642
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 3
23:31:06 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

16 1671.4 -82.7 -111.6 -426.0 -574.8 5.151


17 1654.6 -13.1 -123.3 -88.1 -827.6 6.710
18 1252.6 -190.3 -234.7 -441.6 -544.7 2.321
19 1252.0 -182.3 -225.9 -440.4 -545.8 2.416
20 1234.7 -67.7 -60.3 -521.3 -464.9 7.706
21 137.8 69.4 211.4 189.5 577.1 2.730
22 124.8 18.4 26.0 351.0 495.0 19.040
23 111.8 117.3 150.7 371.5 477.5 3.168
24 692.8 -116.8 -184.4 -364.0 -574.9 3.117
25 675.5 -27.6 -21.8 -526.3 -415.4 19.085
26 658.2 -88.2 -169.2 -315.9 -606.1 3.582
27 136.0 213.8 254.6 392.0 466.9 1.834
28 123.0 62.2 43.9 495.3 350.1 7.968
29 110.0 122.9 158.8 370.1 478.1 3.011
30 953.5 -175.3 -224.1 -423.5 -541.4 2.416
31 936.2 -33.5 -37.0 -457.9 -506.9 13.683
32 918.9 -104.0 -175.5 -356.3 -601.5 3.426
33 301.6 53.2 143.3 221.5 596.6 4.163
34 288.6 19.4 19.5 445.1 447.7 22.928
35 275.7 152.4 137.7 467.5 422.6 3.068
36 824.0 -157.3 -158.9 -475.5 -480.6 3.024
37 806.7 -36.7 -19.5 -614.9 -326.8 16.766
38 789.4 -82.8 -122.0 -383.7 -565.4 4.633
39 368.2 193.7 168.9 485.9 423.5 2.508
40 355.3 62.2 28.1 587.2 265.0 9.434
41 342.3 156.1 148.4 463.7 440.5 2.969
42 1159.2 -226.3 -232.5 -484.1 -497.5 2.140
43 1141.9 -47.4 -47.8 -487.9 -492.5 10.300
44 1124.6 -93.8 -124.2 -420.7 -556.5 4.483
45 210.3 70.1 123.3 306.1 538.5 4.368
46 197.3 24.7 22.9 453.2 420.2 18.351
47 184.4 147.4 60.5 570.3 234.1 3.870
48 629.3 -140.2 -52.7 -646.5 -243.1 4.612
49 612.0 -35.3 -16.6 -616.6 -289.8 17.489
50 594.7 -98.4 -118.4 -424.4 -510.6 4.313
51 250.1 211.1 218.7 434.5 450.2 2.058
52 237.2 61.2 59.1 448.6 433.3 7.326
53 224.2 153.8 58.6 582.0 221.9 3.784
54 888.4 -251.0 -66.1 -708.7 -186.7 2.824
55 871.1 -57.2 -14.5 -708.8 -179.1 12.392
56 853.8 -105.8 -121.9 -445.5 -512.9 4.209
57 312.7 228.9 29.7 639.8 83.0 2.795
58 299.7 27.4 18.1 529.2 349.1 19.307
59 286.8 171.1 128.0 505.4 378.1 2.953
60 992.3 -212.4 -143.6 -576.2 -389.6 2.713
61 975.0 -23.2 -36.3 -376.2 -587.4 16.188
62 957.7 -179.3 -50.6 -711.5 -200.6 3.968
63 282.1 262.2 66.8 616.0 157.0 2.349
64 269.1 34.2 25.0 507.5 370.8 14.858
65 256.2 193.8 128.4 523.0 346.5 2.699
66 1532.3 -254.5 -155.7 -616.1 -376.9 2.421
67 1515.0 -33.0 -30.8 -516.5 -481.8 15.655
68 1497.7 -199.2 -51.2 -757.5 -194.6 3.803
69 480.6 154.3 173.1 435.6 488.7 2.823
70 467.6 16.0 21.7 389.0 527.2 24.316
71 454.7 213.5 157.9 525.7 388.8 2.462
72 1278.4 -262.9 -185.9 -577.1 -408.1 2.195
73 1261.1 -30.8 -21.8 -576.6 -407.6 18.727
74 1243.8 -134.5 -145.3 -474.3 -512.4 3.526
75 594.3 204.2 207.4 464.0 471.4 2.273
76 581.4 30.8 31.4 462.5 471.6 15.040
77 568.4 228.0 171.3 531.4 399.1 2.330
78 1795.7 -302.1 -235.3 -564.9 -440.0 1.870
79 1778.4 -40.9 -38.3 -518.8 -486.7 12.697
80 1761.1 -150.3 -157.4 -491.1 -514.0 3.266
81 762.4 192.7 170.4 504.7 446.5 2.619
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 4
23:31:06 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

82 749.5 22.3 22.9 469.1 481.0 21.045


83 736.5 191.5 140.0 546.5 399.6 2.854
84 1525.6 -225.1 -162.3 -578.7 -417.2 2.571
85 1508.3 -24.5 -21.0 -538.3 -459.8 21.943
86 1491.0 -163.6 -144.4 -529.9 -467.7 3.239
87 1031.1 229.4 191.5 529.7 442.2 2.309
88 1018.1 33.0 28.8 518.0 453.1 15.716
89 1005.1 203.2 153.8 551.2 417.3 2.713
90 2111.3 -270.2 -211.3 -566.3 -442.8 2.096
91 2093.9 -39.0 -36.9 -519.6 -490.7 13.311
92 2076.6 -174.6 -150.1 -543.2 -467.1 3.111
93 429.5 222.6 181.5 504.8 411.5 2.267
94 416.6 27.1 34.6 401.4 511.1 14.787
95 403.6 183.5 54.0 628.2 184.8 3.423
96 950.5 -210.6 -34.8 -742.3 -122.7 3.524
97 933.2 -23.1 -13.7 -602.7 -356.2 26.054
98 915.9 -187.5 -158.9 -521.4 -441.9 2.780
99 554.6 267.5 235.9 495.0 436.6 1.851
100 541.7 42.0 50.2 423.5 506.3 10.076
101 528.7 192.2 55.7 649.3 188.1 3.378
102 1317.1 -255.4 -57.1 -766.0 -171.2 2.999
103 1299.8 -38.0 -14.3 -699.3 -264.2 18.419
104 1282.4 -196.1 -162.7 -540.2 -448.1 2.754
105 386.3 159.8 52.7 618.3 203.8 3.870
106 373.3 18.9 17.8 468.8 441.5 24.747
107 360.4 136.4 168.4 404.5 499.4 2.966
108 926.0 -151.7 -185.8 -433.0 -530.4 2.855
109 908.7 -15.9 -37.0 -283.8 -659.8 17.817
110 891.4 -138.4 -73.6 -620.8 -330.1 4.485
111 489.8 190.1 90.1 600.5 284.7 3.158
112 476.8 27.1 22.0 508.7 413.0 18.797
113 463.8 146.2 172.3 423.3 498.9 2.896
114 1294.4 -189.3 -211.6 -467.2 -522.1 2.467
115 1277.1 -26.6 -36.7 -414.5 -571.1 15.558
116 1259.8 -146.1 -80.3 -631.5 -347.0 4.321
117 817.6 178.4 148.9 520.7 434.5 2.918
118 804.6 21.1 18.4 509.3 445.2 24.165
119 791.6 156.4 198.7 419.4 532.7 2.681
120 1673.2 -179.3 -235.8 -432.5 -568.8 2.412
121 1655.8 -19.5 -31.2 -383.7 -613.8 19.680
122 1638.6 -152.4 -137.3 -527.0 -474.9 3.457
123 1109.5 214.4 200.0 505.9 472.0 2.360
124 1096.5 32.5 31.3 498.0 479.0 15.324
125 1083.5 165.7 213.5 426.0 548.7 2.570
126 2340.9 -214.8 -274.6 -440.7 -563.5 2.052
127 2323.5 -30.3 -38.6 -442.2 -562.6 14.581
128 2306.2 -161.0 -153.6 -514.9 -491.1 3.198
129 842.3 198.6 248.2 425.1 531.3 2.141
130 829.3 22.6 34.1 379.8 572.2 16.796
131 816.4 171.4 137.1 530.3 424.1 3.094
132 1686.3 -198.0 -147.8 -573.4 -428.0 2.895
133 1669.0 -22.2 -17.8 -556.1 -446.0 25.093
134 1651.7 -171.0 -204.8 -456.0 -546.1 2.666
135 1138.1 252.7 273.6 470.6 509.5 1.863
136 1125.1 42.1 36.6 524.0 455.1 12.436
137 1112.1 180.0 155.2 525.3 452.8 2.918
138 2334.4 -233.5 -201.7 -539.4 -465.9 2.310
139 2317.1 -32.2 -31.4 -508.7 -497.0 15.804
140 2299.8 -179.3 -216.8 -455.5 -550.7 2.541
141 393.7 216.4 186.1 491.5 422.6 2.271
142 380.7 25.8 36.6 371.5 527.4 14.409
143 367.8 179.1 70.4 603.1 237.2 3.368
144 926.6 -202.7 -48.8 -719.1 -173.3 3.548
145 909.3 -22.7 -17.6 -541.3 -419.9 23.837
146 892.0 -186.7 -169.7 -503.6 -457.8 2.697
147 500.5 263.4 227.6 496.9 429.3 1.887
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 5
23:31:07 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

148 487.5 42.6 45.1 449.5 475.5 10.550


149 474.5 188.5 76.9 616.7 251.6 3.272
150 1291.7 -257.5 -75.4 -734.5 -215.0 2.852
151 1274.4 -40.7 -16.9 -682.6 -283.8 16.784
152 1257.1 -190.4 -172.8 -517.7 -469.6 2.719
153 366.3 154.4 66.1 594.9 254.8 3.852
154 353.3 18.8 22.1 416.1 489.6 22.165
155 340.4 133.3 186.9 371.1 520.4 2.784
156 931.4 -147.4 -197.6 -411.1 -551.3 2.789
157 914.1 -15.4 -40.2 -260.9 -678.8 16.895
158 896.8 -133.7 -91.6 -568.6 -389.6 4.253
159 457.0 183.0 112.2 561.1 343.9 3.066
160 444.0 24.9 24.2 467.7 453.0 18.758
161 431.0 146.3 191.7 395.0 517.7 2.700
162 1305.8 -194.4 -230.2 -453.2 -536.7 2.331
163 1288.5 -29.0 -38.6 -423.8 -563.0 14.597
164 1271.2 -143.2 -102.5 -574.0 -411.0 4.009
165 858.4 182.0 167.7 499.0 459.8 2.742
166 845.4 22.0 18.9 515.1 442.6 23.404
167 832.4 149.7 239.4 365.9 585.4 2.445
168 1660.4 -169.2 -285.7 -370.8 -626.0 2.192
169 1643.1 -17.6 -37.9 -313.3 -673.5 17.791
170 1625.8 -153.7 -159.3 -491.7 -509.7 3.199
171 1169.5 205.4 244.9 448.0 534.2 2.181
172 1156.5 27.4 39.1 403.4 574.7 14.714
173 1143.5 162.7 255.9 379.2 596.4 2.330
174 2316.0 -222.2 -307.9 -420.4 -582.6 1.892
175 2298.7 -34.7 -34.6 -503.9 -502.3 14.509
176 2281.4 -160.6 -184.1 -469.0 -537.7 2.920
177 850.8 204.1 295.3 390.1 564.4 1.912
178 837.8 24.3 40.2 358.1 593.1 14.745
179 824.9 166.7 155.9 494.1 462.0 2.964
180 1645.2 -190.1 -161.3 -542.0 -460.0 2.852
181 1627.9 -20.5 -17.6 -539.4 -462.2 26.268
182 1610.6 -173.3 -244.6 -413.9 -584.3 2.389
183 1161.0 238.4 310.6 425.6 554.4 1.785
184 1148.0 35.3 34.6 495.1 485.8 14.030
185 1135.0 178.1 181.3 485.6 494.3 2.726
186 2300.7 -241.8 -240.6 -504.4 -501.8 2.086
187 2283.4 -37.3 -38.4 -496.1 -510.5 13.291
188 2266.1 -178.7 -258.9 -409.7 -593.4 2.292
189 364.6 214.8 200.0 470.6 438.2 2.191
190 351.7 26.0 40.9 344.5 542.1 13.241
191 338.7 180.1 90.0 572.5 286.1 3.178
192 925.5 -203.4 -63.5 -700.6 -218.6 3.444
193 908.2 -22.5 -21.9 -488.8 -473.8 21.682
194 890.9 -184.5 -188.4 -475.7 -485.6 2.578
195 456.2 260.2 237.1 482.4 439.5 1.854
196 443.2 41.4 42.3 455.5 465.2 11.009
197 430.3 189.6 101.2 576.9 307.8 3.043
198 1301.9 -260.2 -105.7 -687.6 -279.2 2.642
199 1284.6 -41.5 -21.9 -639.8 -338.3 15.436
200 1267.3 -189.7 -191.9 -491.1 -496.8 2.589
201 342.7 160.9 89.9 558.8 312.1 3.472
202 329.7 18.5 25.7 372.8 517.2 20.150
203 316.8 130.6 217.5 327.7 545.7 2.509
204 958.2 -146.4 -226.3 -377.9 -584.4 2.582
205 940.9 -15.8 -44.0 -247.6 -690.1 15.670
206 923.6 -139.8 -117.8 -523.0 -440.7 3.741
207 414.5 195.6 146.2 520.3 388.9 2.660
208 401.5 28.6 27.3 468.8 446.7 16.364
209 388.5 143.7 224.1 349.6 545.0 2.432
210 1362.0 -184.8 -268.5 -403.1 -585.6 2.181
211 1344.7 -25.3 -42.6 -367.6 -617.6 14.502
212 1327.4 -147.9 -132.3 -523.0 -467.9 3.536
213 878.2 187.3 210.6 452.0 508.3 2.414
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 6
23:31:07 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

214 865.3 20.7 22.0 464.8 494.5 22.453


215 852.3 147.3 275.3 330.1 616.9 2.241
216 1692.3 -169.6 -327.8 -338.9 -655.0 1.998
217 1675.0 -18.6 -42.5 -300.0 -685.0 16.103
218 1657.7 -160.8 -199.1 -447.6 -554.2 2.783
219 1184.2 233.6 300.1 429.8 552.1 1.840
220 1171.2 37.2 46.8 434.7 546.7 11.684
221 1158.3 160.3 299.0 339.0 632.4 2.115
222 2359.8 -205.7 -357.1 -364.4 -632.7 1.772
223 2342.5 -27.5 -39.7 -410.2 -591.3 14.904
224 2325.2 -168.9 -227.8 -427.2 -576.2 2.529
225 880.4 205.6 328.9 367.5 587.9 1.788
226 867.5 23.6 44.4 328.9 619.4 13.952
227 854.5 166.7 190.4 447.4 511.1 2.684
228 1747.4 -192.7 -197.2 -496.5 -508.2 2.577
229 1730.1 -21.4 -20.7 -510.6 -493.6 23.818
230 1712.8 -175.3 -274.8 -389.3 -610.2 2.221
231 1188.9 253.1 354.0 408.7 571.8 1.615
232 1175.9 40.4 39.6 496.7 486.1 12.285
233 1162.9 178.5 218.9 440.8 540.4 2.469
234 2404.7 -235.1 -284.2 -454.2 -549.1 1.932
235 2387.4 -33.6 -43.7 -435.3 -567.3 12.970
236 2370.1 -182.8 -297.1 -380.3 -618.0 2.080
237 347.6 218.6 219.8 451.4 453.9 2.065
238 334.6 26.1 45.6 317.4 554.5 12.167
239 321.6 179.7 111.6 541.6 336.5 3.014
240 991.3 -204.6 -79.9 -680.6 -265.9 3.327
241 974.0 -22.9 -25.9 -454.0 -513.7 19.825
242 956.7 -187.3 -212.2 -453.1 -513.3 2.419
243 422.2 267.7 258.1 467.7 450.9 1.747
244 409.2 43.3 43.5 457.9 459.1 10.564
245 396.2 190.1 125.4 541.0 357.0 2.846
246 1384.2 -259.0 -132.9 -648.4 -332.9 2.504
247 1366.8 -40.4 -26.4 -597.8 -390.1 14.789
248 1349.5 -193.0 -216.4 -467.6 -524.5 2.423
249 172.8 127.1 116.1 453.7 414.4 3.571
250 159.9 26.5 34.9 370.1 487.5 13.976
251 146.9 66.8 204.3 189.3 578.9 2.833
252 647.2 -48.2 -192.5 -169.3 -676.1 3.512
253 629.9 -13.0 -44.8 -193.1 -664.6 14.841
254 612.6 -118.7 -147.7 -417.1 -518.8 3.513
255 188.1 144.1 173.6 394.3 475.0 2.737
256 175.2 24.8 32.6 371.6 489.4 15.009
257 162.2 71.0 212.4 194.0 580.2 2.731
258 925.8 -82.0 -245.3 -232.5 -695.0 2.834
259 908.5 -17.2 -42.3 -272.0 -669.3 15.828
260 891.3 -117.9 -160.1 -406.7 -552.3 3.449
261 451.5 191.7 252.0 395.5 519.9 2.063
262 438.5 35.4 28.5 507.9 408.8 14.362
263 425.6 62.6 276.8 146.0 645.8 2.333
264 1004.5 -38.8 -312.6 -94.1 -757.8 2.424
265 987.2 -9.8 -39.4 -180.2 -724.0 18.363
266 969.9 -164.4 -238.1 -393.9 -570.4 2.396
267 587.4 191.9 340.2 332.0 588.5 1.730
268 574.4 27.5 49.3 329.0 588.8 11.955
269 561.4 68.1 304.9 149.4 668.6 2.192
270 1408.6 -86.4 -371.2 -178.3 -766.1 2.064
271 1391.3 -20.5 -45.7 -302.0 -673.3 14.745
272 1373.9 -159.6 -266.8 -369.3 -617.3 2.313
273 437.9 204.9 315.0 356.8 548.4 1.741
274 425.0 37.5 40.6 441.6 477.3 11.764
275 412.0 74.2 236.9 196.1 625.7 2.642
276 1058.9 -50.7 -249.4 -151.7 -747.0 2.995
277 1041.6 -12.2 -27.8 -292.0 -663.3 23.857
278 1024.3 -177.9 -276.9 -378.5 -589.2 2.128
279 562.1 211.4 374.1 331.3 586.1 1.567
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 7
23:31:07 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

280 549.1 32.5 46.4 381.9 544.9 11.753


281 536.2 78.4 266.1 191.4 649.5 2.441
282 1474.3 -104.2 -338.2 -226.4 -734.8 2.173
283 1457.0 -24.7 -48.2 -333.8 -650.4 13.498
284 1439.7 -170.1 -305.7 -353.1 -634.5 2.076
285 191.9 161.1 194.5 394.1 475.8 2.446
286 178.9 33.0 45.5 361.2 497.7 10.951
287 165.9 97.2 146.9 338.8 511.9 3.484
288 674.9 -78.4 -114.0 -382.4 -556.3 4.878
289 657.6 -19.5 -34.4 -335.8 -593.2 17.257
290 640.3 -152.9 -205.3 -400.0 -537.0 2.616
291 220.6 194.5 247.2 384.4 488.4 1.976
292 207.6 37.4 43.4 405.0 470.5 10.835
293 194.6 97.5 159.6 322.0 527.1 3.302
294 943.8 -128.6 -171.5 -412.8 -550.7 3.210
295 926.5 -28.4 -31.9 -454.3 -509.7 15.975
296 909.2 -145.6 -212.3 -390.2 -569.0 2.681

*** Program completed as requested! ***


11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 1
23:33:15 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

OOOOOOO OOOOO OOOOO OOOOO OOOOO OO


OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OOOOOOO OO OO OO OO
OOOOOOO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OOOOO OO OO OOOOO OOOOO OOOOO (TM)

========================================================================
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
========================================================================

Licensee stated above acknowledges that Portland Cement Association


(PCA) is not and cannot be responsible for either the accuracy or
adequacy of the material supplied as input for processing by the
pcaColumn(tm) computer program. Furthermore, PCA neither makes any
warranty expressed nor implied with respect to the correctness of the
output prepared by the pcaColumn(tm) program.Although PCA has endeavored
to produce pcaColumn(tm) error free, the program is not and can't be
certified infallible. The final and only responsibility for analysis,
design and engineering documents is the licensees. Accordingly, PCA
disclaims all responsibility in contract, negligence or other tort for
any analysis, design or engineering documents prepared in connection
with the use of the pcaColumn(tm) program.
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 2
23:33:15 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

General Information:
====================
File Name: untitled.col
Project:
Column: Engineer:
Code: ACI 318-02 Units: Metric

Run Option: Investigation Slenderness: Not considered


Run Axis: Biaxial Column Type: Structural

Material Properties:
====================
f'c = 29.05 MPa fy = 420 MPa
Ec = 25332.1 MPa Es = 199955 MPa
Ultimate strain = 0.003 mm/mm
Beta1 = 0.839339

Section:
========
Rectangular: Width = 600 mm Depth = 600 mm

Gross section area, Ag = 360000 mm^2


Ix = 1.08e+010 mm^4 Iy = 1.08e+010 mm^4
Xo = 0 mm Yo = 0 mm

Reinforcement:
==============
Rebar Database: ASTM A615M
Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2)
---- --------- ----------- ---- --------- ----------- ---- --------- -----------
# 10 10 71 # 13 13 129 # 16 16 199
# 19 19 284 # 22 22 387 # 25 25 510
# 29 29 645 # 32 32 819 # 36 36 1006
# 43 43 1452 # 57 57 2581

Confinement: User-defined; #10 ties with #32 bars, #13 with larger bars.
phi(a) = 0.8, phi(b) = 0.9, phi(c) = 0.75

Layout: Rectangular
Pattern: Sides Different (Cover to longitudinal reinforcement)
Total steel area, As = 5418 mm^2 at 1.50%
Top Bottom Left Right
-------- -------- -------- --------
Bars 4 #22 4 #22 3 #22 3 #22
Cover(mm) 40 40 40 40

Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities: (see user's manual for notation)
=========================================================
Pu Mux Muy fMnx fMny
No. kN kN-m kN-m kN-m kN-m fMn/Mu
--- ----------- ----------- ----------- ----------- ----------- --------
1 44.1 14.0 55.0 131.4 516.2 9.380
2 31.5 25.3 46.1 256.9 467.5 10.134
3 20.0 30.1 18.5 448.6 275.4 14.905
4 19.6 30.6 17.9 453.8 265.1 14.827
5 6.6 67.1 34.6 464.5 239.6 6.927
6 207.9 -79.0 -87.4 -378.8 -419.4 4.798
7 191.1 -39.1 -16.3 -509.8 -212.0 13.044
8 137.4 -32.6 -63.6 -252.6 -492.8 7.753
9 136.9 -31.2 -60.8 -252.9 -492.5 8.100
10 119.6 -4.3 -3.9 -410.0 -365.8 94.470
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 3
23:33:15 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

11 35.3 28.7 33.1 351.5 404.8 12.226


12 22.7 83.8 120.3 304.4 437.4 3.635
13 82.6 69.6 60.7 408.8 356.6 5.874
14 82.2 66.4 57.7 409.2 356.0 6.165
15 69.2 67.8 56.0 415.6 343.6 6.135
16 545.7 -103.1 -59.5 -528.9 -305.2 5.130
17 528.9 -19.9 -75.6 -160.4 -608.3 8.044
18 327.2 -75.8 -101.9 -349.5 -470.0 4.613
19 326.7 -71.8 -97.5 -347.3 -471.5 4.836
20 309.4 -48.2 -47.2 -414.7 -405.9 8.598
21 64.0 4.1 92.7 23.9 536.5 5.786
22 51.0 21.9 11.1 473.4 239.2 21.580
23 38.0 93.6 93.1 379.9 377.9 4.057
24 191.2 -82.7 -76.4 -413.2 -381.9 4.997
25 173.9 -27.8 -9.6 -517.6 -179.7 18.636
26 156.6 -26.8 -106.6 -135.5 -539.4 5.063
27 113.9 47.0 157.3 156.5 524.0 3.331
28 100.9 21.7 14.1 454.2 295.0 20.958
29 87.9 112.0 121.3 369.4 400.2 3.299
30 448.8 -85.1 -131.9 -329.2 -510.2 3.868
31 431.5 -23.4 -11.3 -534.2 -259.0 22.848
32 414.2 -77.3 -141.3 -289.6 -529.4 3.748
33 95.1 -22.5 40.8 -263.5 477.6 11.712
34 82.1 19.2 11.9 456.8 283.0 23.830
35 69.1 108.9 96.4 404.7 358.2 3.717
36 192.0 -105.1 -81.6 -442.0 -343.3 4.206
37 174.7 -36.0 -18.2 -492.2 -249.2 13.669
38 157.4 -15.0 -68.2 -119.4 -544.1 7.975
39 215.1 28.1 95.0 161.0 544.5 5.730
40 202.1 21.1 10.2 501.0 242.2 23.787
41 189.1 141.6 117.7 430.7 358.0 3.041
42 502.8 -124.4 -123.0 -433.0 -428.2 3.481
43 485.5 -32.2 -15.0 -546.7 -254.7 16.974
44 468.2 -67.6 -99.4 -342.6 -503.6 5.067
45 69.9 -10.9 77.8 -74.5 531.2 6.831
46 56.9 23.8 23.5 383.2 379.4 16.116
47 44.0 97.4 13.9 518.5 73.9 5.326
48 151.2 -80.4 16.7 -533.9 110.9 6.637
49 133.9 -35.9 -17.0 -491.6 -233.3 13.694
50 116.6 -30.3 -95.3 -165.6 -521.9 5.473
51 154.2 41.4 108.4 198.9 520.2 4.800
52 141.3 25.0 27.0 375.7 406.8 15.040
53 128.3 135.2 50.8 505.4 190.0 3.737
54 385.3 -108.7 -19.3 -580.5 -102.8 5.343
55 368.0 -33.4 -14.8 -534.1 -236.4 16.011
56 350.7 -84.8 -115.4 -349.0 -475.1 4.117
57 113.5 52.3 -30.7 467.5 -274.0 8.936
58 100.5 8.7 22.1 200.4 508.1 22.950
59 87.5 70.5 120.9 274.4 470.1 3.890
60 220.2 -65.6 -116.1 -279.7 -495.2 4.265
61 202.9 -13.7 -34.3 -210.9 -527.1 15.376
62 185.6 -67.3 1.6 -556.6 13.6 8.276
63 249.4 143.8 7.0 566.6 27.6 3.939
64 236.4 19.3 19.4 401.5 403.2 20.792
65 223.4 119.1 123.5 393.6 408.2 3.305
66 554.3 -135.1 -117.8 -461.7 -402.6 3.417
67 537.0 -13.4 -36.0 -219.7 -589.2 16.374
68 519.7 -116.1 -45.9 -565.9 -223.9 4.877
69 187.2 24.2 59.0 214.0 522.9 8.861
70 174.3 9.6 10.1 384.4 406.2 40.151
71 161.3 133.2 76.6 476.7 274.2 3.580
72 304.4 -139.3 -67.1 -516.5 -249.0 3.708
73 287.1 -22.9 -16.9 -462.2 -340.0 20.151
74 269.8 -44.7 -81.9 -276.9 -507.3 6.190
75 337.8 92.1 117.4 362.9 462.3 3.939
76 324.8 6.5 11.4 290.0 511.0 44.764
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 4
23:33:16 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

77 311.8 173.0 125.5 467.4 339.1 2.702


78 762.7 -195.7 -134.7 -521.9 -359.2 2.666
79 745.4 -23.4 -16.6 -514.9 -365.1 21.983
80 728.1 -103.3 -118.5 -414.3 -475.5 4.011
81 201.9 53.4 39.6 450.5 334.3 8.440
82 188.9 17.3 9.9 481.8 274.4 27.786
83 175.9 115.7 87.4 444.6 335.6 3.841
84 330.1 -92.7 -75.4 -450.6 -366.6 4.861
85 309.9 -17.6 -22.9 -355.5 -462.3 20.181
86 292.3 -77.0 -77.6 -406.7 -410.2 5.284
87 492.1 122.7 108.0 454.9 400.7 3.709
88 479.1 11.8 17.1 346.8 502.5 29.454
89 466.2 147.4 123.4 461.1 386.2 3.129
90 942.8 -152.6 -118.2 -508.1 -393.4 3.329
91 925.5 -19.4 -12.4 -545.6 -349.3 28.108
92 908.3 -132.7 -104.1 -503.6 -395.0 3.796
93 122.1 71.0 140.8 248.0 492.0 3.493
94 109.1 22.0 35.3 290.4 465.7 13.179
95 96.1 93.2 -8.3 533.7 -47.6 5.728
96 224.2 -59.2 49.5 -434.1 362.3 7.327
97 206.9 -17.9 -13.1 -453.7 -331.2 25.368
98 189.6 -96.6 -137.4 -323.8 -460.6 3.352
99 294.0 148.6 161.7 391.2 425.8 2.633
100 281.0 16.9 33.4 262.6 517.9 15.515
101 268.0 140.7 35.6 549.7 139.1 3.905
102 593.1 -133.2 1.5 -634.1 7.2 4.761
103 575.8 -17.8 -15.1 -468.9 -396.7 26.287
104 558.5 -158.0 -162.3 -428.8 -440.5 2.714
105 117.9 70.6 -37.3 479.3 -252.8 6.787
106 105.0 15.2 20.5 327.1 440.1 21.510
107 92.0 82.2 138.0 279.1 468.6 3.394
108 223.8 -60.0 -130.6 -238.6 -519.4 3.977
109 206.5 -12.5 -34.8 -192.4 -533.4 15.342
110 189.2 -87.5 1.2 -558.3 7.6 6.379
111 267.1 113.9 15.2 562.4 75.1 4.938
112 254.1 12.8 18.1 330.5 469.1 25.898
113 241.2 104.5 152.6 323.1 471.7 3.091
114 570.8 -100.6 -150.8 -346.7 -519.7 3.447
115 553.5 -12.4 -39.4 -190.1 -602.4 15.308
116 536.2 -117.1 -59.5 -543.7 -276.1 4.641
117 235.8 65.3 28.5 514.0 224.2 7.865
118 222.8 15.6 11.7 451.1 338.8 28.929
119 209.8 88.6 119.5 337.7 455.5 3.813
120 375.6 -69.8 -119.3 -301.3 -515.0 4.315
121 357.3 -16.2 -30.6 -277.1 -525.3 17.140
122 340.0 -85.2 -66.5 -458.8 -357.9 5.383
123 522.0 122.8 91.3 488.0 362.9 3.975
124 509.1 13.6 12.1 454.1 405.5 33.470
125 496.1 123.3 170.1 359.5 495.8 2.916
126 1011.0 -121.0 -180.4 -366.8 -546.9 3.031
127 993.7 -14.1 -25.4 -324.4 -585.9 23.055
128 976.4 -126.0 -107.5 -489.7 -417.7 3.886
129 236.3 69.2 116.3 292.3 491.4 4.224
130 223.3 16.6 26.2 305.4 480.2 18.356
131 210.3 87.7 64.8 452.3 334.0 5.156
132 376.8 -65.1 -33.2 -520.9 -265.2 7.996
133 359.5 -17.5 -14.1 -455.4 -367.5 26.049
134 342.2 -93.5 -123.8 -354.4 -469.5 3.792
135 542.3 137.8 186.3 368.3 497.9 2.673
136 529.3 15.7 25.8 323.0 531.8 20.606
137 516.3 134.9 108.7 473.3 381.3 3.509
138 1032.1 -129.6 -92.0 -530.5 -376.8 4.095
139 1014.8 -15.3 -11.9 -512.3 -395.9 33.406
140 997.5 -142.4 -175.0 -410.2 -504.0 2.880
141 119.5 66.2 129.5 250.5 490.0 3.785
142 106.6 18.7 31.9 276.9 472.8 14.826
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 5
23:33:17 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

143 93.6 91.5 -3.8 537.5 -22.3 5.873


144 225.6 -62.8 38.5 -478.3 293.8 7.621
145 208.3 -21.9 -20.8 -409.2 -389.6 18.698
146 191.0 -101.4 -142.1 -327.1 -458.6 3.227
147 271.3 145.4 155.6 392.3 419.8 2.698
148 258.4 19.4 39.2 255.8 517.0 13.199
149 245.4 144.2 55.0 524.2 200.0 3.634
150 572.5 -132.2 -9.8 -623.4 -46.2 4.717
151 555.2 -16.3 -18.3 -410.3 -459.6 25.135
152 537.9 -151.4 -159.1 -422.8 -444.2 2.793
153 116.4 59.1 -31.8 477.2 -256.3 8.072
154 103.4 13.7 26.2 253.7 484.8 18.521
155 90.4 73.7 146.9 244.2 487.0 3.315
156 227.9 -54.2 -127.5 -224.5 -528.4 4.145
157 210.6 -12.8 -34.3 -199.0 -532.3 15.538
158 193.3 -76.9 -3.8 -555.8 -27.8 7.232
159 256.4 105.5 23.6 552.5 123.8 5.238
160 243.4 13.1 22.5 289.2 494.6 22.013
161 230.4 102.0 162.6 303.3 483.1 2.972
162 572.4 -96.8 -154.3 -333.3 -531.2 3.443
163 555.1 -12.8 -45.8 -170.6 -609.7 13.318
164 537.8 -110.1 -78.5 -496.8 -354.5 4.514
165 235.6 62.7 36.5 485.8 283.1 7.749
166 222.7 12.9 10.8 434.2 361.7 33.550
167 209.7 81.4 129.4 301.9 479.7 3.708
168 379.5 -63.2 -134.0 -255.5 -542.1 4.044
169 362.2 -14.2 -34.1 -230.1 -553.3 16.212
170 344.9 -83.4 -78.6 -426.6 -401.7 5.113
171 541.7 122.3 103.4 466.6 394.5 3.815
172 528.7 14.9 13.6 451.5 412.4 30.246
173 515.7 119.0 203.4 313.5 535.7 2.634
174 1006.1 -113.2 -213.3 -315.4 -594.1 2.785
175 988.8 -13.0 -31.2 -263.6 -632.9 20.317
176 971.5 -124.2 -128.6 -447.3 -463.0 3.601
177 235.9 62.6 137.8 237.5 522.7 3.792
178 223.0 14.8 34.5 226.4 526.2 15.252
179 210.0 87.8 76.1 426.2 369.5 4.856
180 376.8 -66.4 -32.5 -525.4 -256.9 7.915
181 359.5 -19.1 -10.9 -505.3 -288.2 26.473
182 342.2 -92.5 -134.2 -334.0 -484.6 3.611
183 534.8 135.5 222.9 323.7 532.4 2.389
184 521.8 17.6 31.1 306.4 540.9 17.391
185 508.9 134.7 121.6 452.1 408.2 3.356
186 991.3 -126.1 -96.7 -512.8 -393.0 4.066
187 974.0 -14.1 -13.8 -459.8 -450.1 32.719
188 956.7 -137.0 -213.2 -355.5 -553.4 2.595
189 116.8 66.9 123.5 261.8 483.2 3.914
190 103.8 19.9 32.2 288.6 465.7 14.485
191 90.8 92.9 2.5 538.3 14.4 5.798
192 226.1 -61.6 30.1 -503.4 246.2 8.174
193 208.8 -20.9 -28.5 -335.0 -457.1 16.034
194 191.5 -100.1 -148.8 -314.4 -467.3 3.141
195 253.7 143.6 157.2 385.9 422.3 2.687
196 240.7 18.2 45.8 213.0 534.6 11.684
197 227.8 142.7 75.8 495.0 262.8 3.468
198 564.3 -132.4 -20.7 -613.3 -96.0 4.634
199 547.0 -17.3 -22.3 -379.4 -489.6 21.989
200 529.7 -152.1 -165.2 -415.0 -451.0 2.729
201 114.3 59.2 -28.1 488.3 -232.0 8.254
202 101.3 12.7 32.3 199.3 508.6 15.738
203 88.3 71.1 156.7 225.4 496.7 3.170
204 229.4 -53.2 -131.2 -215.5 -531.5 4.052
205 212.1 -14.6 -38.7 -200.6 -532.2 13.756
206 194.8 -80.9 -10.2 -549.3 -69.1 6.789
207 245.7 111.1 35.8 533.9 172.2 4.804
208 232.8 15.8 25.8 297.9 487.3 18.870
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 6
23:33:17 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

209 219.8 101.4 181.3 277.6 496.3 2.737


210 576.8 -93.7 -169.8 -304.5 -551.7 3.249
211 559.5 -11.0 -50.8 -135.1 -623.0 12.259
212 542.2 -109.3 -97.4 -457.0 -407.0 4.180
213 235.6 69.2 33.4 506.3 244.0 7.315
214 222.6 13.0 10.0 448.1 342.8 34.445
215 209.6 75.8 144.1 263.9 502.0 3.483
216 374.0 -57.6 -156.4 -207.6 -563.6 3.604
217 354.0 -15.2 -44.7 -192.4 -564.4 12.626
218 336.7 -91.8 -90.6 -416.0 -410.5 4.531
219 565.3 131.8 125.4 445.3 423.8 3.379
220 552.3 17.3 19.0 413.8 455.6 23.950
221 539.3 115.7 242.0 269.8 564.1 2.331
222 1031.1 -108.1 -243.0 -278.6 -626.2 2.577
223 1013.7 -11.3 -29.8 -245.9 -650.3 21.846
224 996.4 -127.4 -145.9 -425.7 -487.7 3.343
225 238.3 67.6 150.2 236.0 524.1 3.490
226 225.3 19.2 47.8 213.6 531.2 11.113
227 212.3 91.3 92.0 398.1 401.4 4.361
228 440.3 -61.3 -34.2 -518.8 -289.8 8.466
229 423.0 -16.3 -9.9 -506.1 -307.3 31.085
230 405.6 -91.7 -132.2 -341.5 -491.9 3.722
231 567.8 143.3 248.5 314.3 544.8 2.193
232 554.8 16.6 31.0 295.9 552.7 17.827
233 541.8 131.0 141.5 417.2 450.7 3.185
234 1096.4 -123.1 -115.5 -474.6 -445.5 3.857
235 1079.1 -13.9 -19.2 -386.4 -532.7 27.707
236 1061.8 -146.0 -250.9 -336.9 -579.2 2.308
237 117.0 65.7 137.6 237.2 496.7 3.609
238 104.1 23.1 32.5 316.9 446.8 13.740
239 91.1 100.4 8.2 533.4 43.6 5.312
240 277.9 -63.2 28.4 -518.7 233.0 8.203
241 260.5 -20.2 -35.5 -284.9 -500.7 14.113
242 243.3 -97.2 -180.2 -272.1 -504.5 2.800
243 249.3 148.3 166.5 380.2 427.0 2.564
244 236.3 18.3 53.6 185.5 541.8 10.114
245 223.3 142.0 94.8 468.1 312.6 3.297
246 619.1 -131.1 -29.7 -612.7 -138.9 4.674
247 601.8 -16.6 -28.3 -320.7 -547.1 19.348
248 584.5 -155.7 -181.0 -404.0 -469.8 2.595
249 65.7 72.6 -0.7 534.5 -5.5 7.361
250 52.8 21.5 38.5 261.8 469.4 12.206
251 39.8 14.9 125.0 62.5 526.0 4.206
252 155.4 9.4 -90.0 57.8 -552.6 6.142
253 138.1 -17.8 -43.4 -210.5 -513.3 11.819
254 120.8 -89.6 -44.3 -486.4 -240.3 5.428
255 134.5 95.5 57.1 468.3 280.3 4.906
256 121.5 29.3 38.3 335.6 437.9 11.435
257 108.5 53.6 172.5 162.0 521.2 3.021
258 387.1 -17.5 -132.8 -79.1 -599.5 4.515
259 369.8 -16.1 -52.2 -176.9 -572.1 10.963
260 352.5 -105.2 -124.6 -379.5 -449.8 3.609
261 128.7 125.3 52.2 499.2 208.2 3.985
262 115.7 27.9 21.0 437.3 328.0 15.648
263 102.7 -5.5 143.8 -20.8 545.8 3.797
264 233.5 35.2 -127.4 152.2 -551.0 4.324
265 216.2 -17.7 -43.4 -215.3 -528.7 12.180
266 198.9 -134.5 -113.5 -429.3 -362.3 3.193
267 301.2 150.7 154.9 403.7 415.0 2.679
268 288.2 37.3 26.2 469.8 329.9 12.591
269 275.3 49.0 235.2 118.7 569.2 2.420
270 613.0 -4.0 -218.2 -12.2 -659.6 3.023
271 595.7 -13.9 -29.5 -270.1 -573.8 19.476
272 578.4 -148.8 -178.4 -397.1 -476.3 2.669
273 130.0 132.3 119.6 409.2 369.9 3.092
274 117.0 25.4 46.9 261.9 483.3 10.308
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 7
23:33:18 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

275 104.1 -2.5 121.7 -11.4 547.4 4.500


276 287.9 34.9 -52.8 319.5 -483.8 9.162
277 270.6 -21.7 -21.2 -410.6 -401.6 18.945
278 253.3 -157.2 -137.1 -430.1 -375.2 2.736
279 297.5 156.5 223.9 332.9 476.2 2.127
280 284.5 41.7 28.9 471.5 326.4 11.304
281 271.5 60.6 175.6 189.2 548.2 3.122
282 666.9 -10.9 -151.7 -47.4 -663.0 4.370
283 649.6 -16.9 -26.1 -345.7 -532.9 20.409
284 632.3 -156.7 -242.2 -343.9 -531.7 2.195
285 69.6 81.8 95.5 352.9 411.8 4.312
286 56.6 28.0 40.0 309.3 441.5 11.051
287 43.6 25.2 42.3 274.9 460.6 10.902
288 193.6 7.3 0.3 556.7 22.7 76.385
289 176.3 -31.2 -44.0 -324.2 -457.4 10.397
290 159.0 -120.7 -146.1 -355.7 -430.5 2.946
291 143.4 113.2 134.7 357.2 425.3 3.157
292 130.4 39.1 53.8 325.1 446.9 8.309
293 117.4 83.8 122.8 310.1 454.2 3.700
294 420.8 -34.9 -55.0 -322.7 -509.4 9.259
295 403.5 -24.7 -38.3 -325.3 -503.8 13.152
296 386.2 -133.3 -171.5 -365.2 -469.9 2.740

*** Program completed as requested! ***


11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 1
23:52:02 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

OOOOOOO OOOOO OOOOO OOOOO OOOOO OO


OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OOOOOOO OO OO OO OO
OOOOOOO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OOOOO OO OO OOOOO OOOOO OOOOO (TM)

========================================================================
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
========================================================================

Licensee stated above acknowledges that Portland Cement Association


(PCA) is not and cannot be responsible for either the accuracy or
adequacy of the material supplied as input for processing by the
pcaColumn(tm) computer program. Furthermore, PCA neither makes any
warranty expressed nor implied with respect to the correctness of the
output prepared by the pcaColumn(tm) program.Although PCA has endeavored
to produce pcaColumn(tm) error free, the program is not and can't be
certified infallible. The final and only responsibility for analysis,
design and engineering documents is the licensees. Accordingly, PCA
disclaims all responsibility in contract, negligence or other tort for
any analysis, design or engineering documents prepared in connection
with the use of the pcaColumn(tm) program.
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 2
23:52:02 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

General Information:
====================
File Name: untitled.col
Project:
Column: Engineer:
Code: ACI 318-02 Units: Metric

Run Option: Investigation Slenderness: Not considered


Run Axis: Biaxial Column Type: Structural

Material Properties:
====================
f'c = 29.05 MPa fy = 420 MPa
Ec = 25332.1 MPa Es = 199955 MPa
Ultimate strain = 0.003 mm/mm
Beta1 = 0.839339

Section:
========
Rectangular: Width = 400 mm Depth = 300 mm

Gross section area, Ag = 120000 mm^2


Ix = 9e+008 mm^4 Iy = 1.6e+009 mm^4
Xo = 0 mm Yo = 0 mm

Reinforcement:
==============
Rebar Database: ASTM A615M
Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2)
---- --------- ----------- ---- --------- ----------- ---- --------- -----------
# 10 10 71 # 13 13 129 # 16 16 199
# 19 19 284 # 22 22 387 # 25 25 510
# 29 29 645 # 32 32 819 # 36 36 1006
# 43 43 1452 # 57 57 2581

Confinement: User-defined; #10 ties with #32 bars, #13 with larger bars.
phi(a) = 0.8, phi(b) = 0.9, phi(c) = 0.75

Layout: Rectangular
Pattern: All Sides Equal (Cover to longitudinal reinforcement)
Total steel area, As = 3096 mm^2 at 2.58%
8 #22 Cover = 40 mm

Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities: (see user's manual for notation)
=========================================================
Pu Mux Muy fMnx fMny
No. kN kN-m kN-m kN-m kN-m fMn/Mu
--- ----------- ----------- ----------- ----------- ----------- --------
1 46.0 8.9 31.0 46.8 162.7 5.246
2 41.7 -0.3 5.0 -9.7 184.7 37.003
3 37.3 16.6 30.2 71.2 129.7 4.297
4 88.9 -22.2 -40.8 -72.0 -131.9 3.236
5 83.2 -3.0 -6.1 -67.0 -139.2 22.645
6 77.4 -9.7 -22.7 -62.3 -146.3 6.434
7 103.5 17.5 59.9 48.3 165.5 2.762
8 99.2 2.2 9.3 40.7 173.3 18.667
9 94.8 24.6 47.8 69.8 135.8 2.838
10 280.1 -31.7 -70.3 -66.2 -147.0 2.092
11 274.4 -3.6 -11.4 -52.2 -165.6 14.489
12 268.6 -13.2 -41.8 -52.4 -165.2 3.954
13 162.7 25.6 88.1 48.7 167.3 1.900
14 158.4 3.3 13.7 41.9 174.9 12.788
15 154.1 28.3 69.0 61.4 149.8 2.170
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 3
23:52:02 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

16 389.7 -38.9 -98.2 -61.7 -155.7 1.586


17 384.0 -5.4 -14.6 -58.9 -159.1 10.921
18 378.2 -19.2 -60.7 -52.7 -166.5 2.744
19 225.7 30.2 103.1 49.3 168.2 1.631
20 221.4 4.4 15.3 48.6 169.0 11.034
21 217.0 30.9 80.0 59.5 154.2 1.927
22 512.3 -43.9 -114.0 -60.8 -157.8 1.384
23 506.6 -6.6 -17.0 -61.3 -157.2 9.247
24 500.8 -21.6 -72.5 -50.8 -170.5 2.353
25 273.6 28.6 107.0 46.3 173.3 1.619
26 269.3 4.6 17.2 45.9 173.6 10.085
27 264.9 29.3 78.1 58.8 156.5 2.005
28 619.8 -43.7 -111.4 -61.5 -156.7 1.406
29 614.0 -7.3 -16.8 -65.6 -151.1 9.008
30 608.3 -19.6 -72.8 -47.3 -175.3 2.409
31 292.1 26.6 73.4 57.6 158.8 2.164
32 288.2 9.0 12.7 85.3 120.3 9.512
33 284.3 18.3 51.0 57.1 159.3 3.125
34 732.8 -32.8 -75.6 -65.3 -150.7 1.994
35 727.5 -7.7 -12.4 -80.9 -129.6 10.476
36 722.2 -9.7 -48.2 -37.2 -185.6 3.850
37 43.8 17.3 13.8 103.0 82.2 5.940
38 39.3 1.1 0.4 119.3 49.5 110.086
39 34.9 14.2 29.9 65.6 138.3 4.625
40 122.3 -16.5 -33.6 -68.5 -139.2 4.140
41 116.4 -1.2 -2.5 -68.3 -139.3 56.607
42 110.4 -15.2 -14.1 -99.2 -92.1 6.518
43 97.6 27.1 32.7 88.7 107.1 3.270
44 93.1 3.0 2.6 101.2 87.9 34.079
45 88.7 21.9 43.1 69.3 136.1 3.161
46 277.7 -27.3 -57.5 -68.4 -144.1 2.506
47 271.8 -2.8 -7.3 -59.4 -155.9 21.214
48 265.9 -21.4 -27.9 -88.5 -115.2 4.133
49 146.1 36.2 51.7 83.1 118.7 2.295
50 141.6 3.2 4.4 84.6 116.2 26.131
51 137.0 29.9 65.8 65.3 143.8 2.187
52 378.3 -36.5 -78.2 -68.2 -146.3 1.871
53 372.2 -3.3 -6.4 -73.1 -139.2 21.903
54 366.1 -29.8 -43.1 -84.5 -122.2 2.835
55 182.4 42.2 63.4 81.6 122.7 1.936
56 177.8 4.3 6.2 83.1 120.3 19.538
57 173.2 33.6 72.5 66.4 143.6 1.979
58 481.9 -41.8 -89.3 -68.6 -146.7 1.642
59 475.7 -4.2 -8.5 -70.5 -143.9 16.879
60 469.6 -33.8 -51.3 -82.7 -125.8 2.451
61 227.3 42.7 67.2 80.2 126.3 1.879
62 222.7 4.8 8.3 76.4 131.5 15.941
63 218.1 32.0 69.2 66.8 144.4 2.087
64 594.4 -41.4 -88.6 -68.7 -146.8 1.656
65 588.3 -4.7 -9.8 -70.1 -144.7 14.774
66 582.2 -33.1 -50.8 -82.6 -126.7 2.494
67 254.6 31.8 60.3 72.6 137.7 2.282
68 250.4 5.5 15.4 56.9 158.6 10.300
69 246.3 20.1 45.9 64.8 147.8 3.219
70 675.7 -31.8 -68.8 -68.1 -147.4 2.142
71 670.0 -6.0 -12.6 -69.1 -146.1 11.606
72 664.5 -21.0 -31.8 -83.3 -126.0 3.963
73 25.1 31.9 11.1 121.2 42.3 3.798
74 20.7 4.3 1.3 121.7 37.7 28.500
75 16.2 18.0 23.0 84.5 107.8 4.686
76 51.5 -24.2 -27.3 -90.2 -101.7 3.726
77 45.5 -3.1 -4.2 -83.1 -111.9 26.945
78 39.6 -23.4 -11.6 -115.7 -57.2 4.950
79 51.3 46.9 27.9 111.7 66.4 2.382
80 46.8 6.0 3.4 112.6 64.2 18.757
81 42.4 29.8 33.9 89.6 101.9 3.004
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 4
23:52:03 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

82 162.8 -40.2 -33.8 -103.8 -87.3 2.580


83 156.9 -5.2 -2.1 -123.6 -49.7 23.778
84 150.9 -34.9 -25.3 -108.8 -78.8 3.119
85 63.8 58.9 41.1 107.9 75.4 1.831
86 59.3 7.4 3.8 115.8 58.7 15.602
87 54.9 39.4 36.9 97.4 91.2 2.469
88 246.1 -53.0 -45.1 -104.4 -88.7 1.969
89 240.1 -6.8 -4.5 -112.2 -74.9 16.524
90 234.2 -44.1 -34.5 -107.0 -83.9 2.428
91 63.5 67.7 65.7 96.2 93.5 1.422
92 59.0 9.0 12.1 83.5 112.3 9.241
93 54.6 43.7 41.2 97.1 91.5 2.222
94 344.5 -57.6 -54.0 -101.7 -95.3 1.767
95 338.5 -6.9 -6.6 -101.2 -96.1 14.596
96 332.6 -49.6 -41.8 -105.5 -89.0 2.127
97 123.4 64.4 86.8 84.9 114.5 1.318
98 119.0 7.8 14.1 72.8 132.5 9.374
99 114.5 39.6 39.8 96.3 96.7 2.430
100 550.7 -53.2 -57.1 -97.3 -104.4 1.829
101 544.8 -6.8 -8.8 -89.8 -115.8 13.229
102 538.8 -48.9 -58.7 -92.7 -111.4 1.896
103 193.1 38.1 68.1 74.5 133.2 1.956
104 189.0 3.7 14.5 44.5 172.9 11.942
105 184.9 25.5 24.5 99.3 95.6 3.895
106 755.6 -34.9 -57.7 -79.5 -131.4 2.280
107 750.2 -5.2 -18.0 -49.2 -170.6 9.478
108 744.8 -31.6 -42.0 -88.7 -117.9 2.805
109 -61.6 -7.9 34.6 -36.5 159.8 4.626
110 -66.8 4.6 33.2 23.0 166.6 5.016
111 -63.3 0.1 13.4 0.9 172.4 12.916
112 -63.4 0.3 12.6 3.9 172.2 13.687
113 -67.7 15.2 20.9 79.7 109.5 5.239
114 108.7 -24.8 -45.1 -72.6 -132.3 2.930
115 104.2 -2.0 -17.1 -21.9 -186.9 10.931
116 123.1 -8.7 -27.6 -51.5 -162.6 5.890
117 123.0 -8.2 -26.3 -50.9 -163.3 6.210
118 117.2 2.6 -16.6 29.3 -183.9 11.088
119 -19.1 -4.7 79.7 -10.6 177.6 2.228
120 -23.3 51.2 65.6 83.3 106.8 1.629
121 -109.7 14.2 42.0 49.1 145.4 3.461
122 -109.8 13.8 39.9 49.9 144.7 3.627
123 -114.1 14.8 34.6 58.6 136.9 3.960
124 210.4 -40.0 -83.2 -68.3 -142.1 1.708
125 204.8 -13.4 -58.6 -40.6 -177.6 3.032
126 247.7 -22.3 -48.7 -66.7 -145.4 2.987
127 247.5 -21.3 -46.3 -66.7 -145.3 3.138
128 241.8 -0.2 -33.0 -1.4 -211.1 6.395
129 -15.9 1.9 110.7 3.1 178.8 1.615
130 -20.0 60.3 92.1 76.7 117.1 1.271
131 -33.2 23.0 71.4 49.7 154.4 2.164
132 -33.4 22.2 68.0 50.2 153.8 2.262
133 -37.7 9.8 49.3 32.7 165.1 3.351
134 331.1 -44.0 -111.8 -61.1 -155.2 1.387
135 325.5 -26.4 -87.1 -51.0 -168.3 1.933
136 299.2 -26.6 -78.5 -55.0 -162.5 2.070
137 299.0 -25.5 -74.8 -55.3 -162.0 2.165
138 293.2 -4.2 -47.8 -18.1 -204.0 4.268
139 -146.2 43.5 128.6 48.0 141.7 1.102
140 -150.4 68.9 110.2 72.2 115.5 1.048
141 46.5 29.8 97.1 49.3 160.5 1.653
142 46.4 28.9 92.6 49.8 159.9 1.726
143 42.0 9.8 60.7 28.6 176.5 2.906
144 581.2 -52.4 -133.5 -61.5 -156.8 1.174
145 575.6 -43.8 -103.4 -64.6 -152.5 1.475
146 345.2 -33.7 -105.4 -53.1 -165.9 1.574
147 345.0 -32.5 -100.7 -53.5 -165.5 1.644
11/04/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 5
23:52:03 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

148 339.3 -4.2 -58.4 -15.0 -207.1 3.549


149 -122.0 45.5 95.9 62.4 131.5 1.372
150 -126.2 81.4 33.9 107.8 44.9 1.325
151 -23.5 41.7 48.7 86.8 101.5 2.082
152 -23.6 39.8 45.8 87.4 100.6 2.195
153 -28.0 11.1 57.5 32.2 166.5 2.894
154 864.5 -82.4 -100.4 -92.1 -112.2 1.117
155 858.9 -45.3 -37.4 -106.8 -88.0 2.357
156 727.2 -32.3 -52.0 -80.7 -129.8 2.499
157 727.0 -31.1 -48.8 -81.7 -128.4 2.629
158 721.3 -24.7 -52.9 -68.6 -146.5 2.771
159 -121.3 47.6 47.4 90.0 89.7 1.890
160 -125.3 21.1 7.7 109.3 40.2 5.191
161 -126.9 60.5 13.7 111.3 25.1 1.838
162 -44.8 27.1 58.0 63.4 135.7 2.342
163 -47.1 2.5 38.4 11.2 173.8 4.526
164 1129.6 -73.2 -49.6 -110.9 -75.1 1.514
165 1124.3 -7.1 -6.5 -101.3 -93.1 14.312
166 1122.1 -29.9 -11.0 -124.5 -45.8 4.156
167 1019.8 -8.3 -53.3 -28.9 -185.7 3.483
168 1016.8 -5.6 -33.9 -30.6 -184.1 5.426

*** Program completed as requested! ***


11/05/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 1
00:10:57 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

OOOOOOO OOOOO OOOOO OOOOO OOOOO OO


OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OOOOOOO OO OO OO OO
OOOOOOO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OO OO OO OO OO OO OO OO OO
OO OOOOO OO OO OOOOO OOOOO OOOOO (TM)

========================================================================
Computer program for the Strength Design of Reinforced Concrete Sections
========================================================================

Licensee stated above acknowledges that Portland Cement Association


(PCA) is not and cannot be responsible for either the accuracy or
adequacy of the material supplied as input for processing by the
pcaColumn(tm) computer program. Furthermore, PCA neither makes any
warranty expressed nor implied with respect to the correctness of the
output prepared by the pcaColumn(tm) program.Although PCA has endeavored
to produce pcaColumn(tm) error free, the program is not and can't be
certified infallible. The final and only responsibility for analysis,
design and engineering documents is the licensees. Accordingly, PCA
disclaims all responsibility in contract, negligence or other tort for
any analysis, design or engineering documents prepared in connection
with the use of the pcaColumn(tm) program.
11/05/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 2
00:10:57 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

General Information:
====================
File Name: untitled.col
Project:
Column: Engineer:
Code: ACI 318-02 Units: Metric

Run Option: Investigation Slenderness: Not considered


Run Axis: Biaxial Column Type: Structural

Material Properties:
====================
f'c = 29.05 MPa fy = 420 MPa
Ec = 25332.1 MPa Es = 199955 MPa
Ultimate strain = 0.003 mm/mm
Beta1 = 0.839339

Section:
========
Rectangular: Width = 400 mm Depth = 200 mm

Gross section area, Ag = 80000 mm^2


Ix = 2.66667e+008 mm^4 Iy = 1.06667e+009 mm^4
Xo = 0 mm Yo = 0 mm

Reinforcement:
==============
Rebar Database: ASTM A615M
Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2) Size Diam (mm) Area (mm^2)
---- --------- ----------- ---- --------- ----------- ---- --------- -----------
# 10 10 71 # 13 13 129 # 16 16 199
# 19 19 284 # 22 22 387 # 25 25 510
# 29 29 645 # 32 32 819 # 36 36 1006
# 43 43 1452 # 57 57 2581

Confinement: User-defined; #10 ties with #32 bars, #13 with larger bars.
phi(a) = 0.8, phi(b) = 0.9, phi(c) = 0.75

Layout: Rectangular
Pattern: Sides Different (Cover to longitudinal reinforcement)
Total steel area, As = 1194 mm^2 at 1.49%
Top Bottom Left Right
-------- -------- -------- --------
Bars 3 #16 3 #16 0 #16 0 #16
Cover(mm) 40 40 40 40

Factored Loads and Moments with Corresponding Capacities: (see user's manual for notation)
=========================================================
Pu Mux Muy fMnx fMny
No. kN kN-m kN-m kN-m kN-m fMn/Mu
--- ----------- ----------- ----------- ----------- ----------- --------
1 21.8 2.7 6.6 23.2 55.7 8.460
2 19.5 0.3 0.3 29.8 37.1 112.301
3 17.3 5.3 10.9 24.8 51.5 4.716
4 85.4 -5.8 -14.2 -24.4 -59.4 4.183
5 82.5 -0.3 -1.6 -13.8 -77.7 47.273
6 79.5 -2.2 -5.9 -23.3 -61.6 10.386
7 58.1 6.2 12.7 25.8 53.0 4.178
8 55.8 0.5 1.1 25.3 54.0 47.165
9 53.5 6.7 16.3 23.6 58.0 3.549
10 133.5 -8.0 -19.7 -25.0 -61.8 3.140
11/05/23 pcaColumn V3.63 - PORTLAND CEMENT ASSOCIATION - Page 3
00:10:58 Licensed to: KLEVE ENGINEERING untitled

11 130.5 -0.7 -1.7 -24.6 -62.6 37.468


12 127.4 -5.1 -10.4 -27.2 -55.4 5.327
13 84.7 9.2 18.0 26.9 52.4 2.918
14 82.4 0.9 1.7 27.1 51.8 30.768
15 80.1 8.8 19.8 25.2 56.5 2.859
16 193.2 -10.8 -24.3 -26.8 -60.6 2.493
17 190.1 -1.0 -2.3 -26.3 -61.7 27.102
18 187.1 -7.5 -14.6 -28.6 -56.1 3.833
19 88.3 11.2 20.9 27.5 51.2 2.450
20 86.0 1.2 2.1 28.0 49.8 23.858
21 83.7 10.1 21.9 25.7 55.6 2.543
22 252.1 -12.5 -27.1 -28.0 -60.6 2.235
23 249.0 -1.2 -2.6 -28.1 -60.5 22.900
24 245.9 -8.9 -16.7 -29.9 -56.2 3.358
25 96.4 11.8 20.7 28.3 49.8 2.404
26 94.1 1.4 2.4 28.4 49.3 20.917
27 91.8 9.7 21.0 25.9 55.9 2.658
28 333.9 -12.4 -26.5 -29.0 -62.1 2.338
29 330.9 -1.3 -2.8 -29.5 -60.7 21.978
30 327.8 -9.1 -16.0 -31.7 -55.8 3.490
31 104.8 8.9 15.9 28.3 50.4 3.179
32 102.7 1.5 3.2 26.2 56.0 17.552
33 100.6 6.5 13.5 26.5 54.9 4.078
34 423.6 -9.2 -17.6 -31.4 -59.9 3.402
35 420.9 -1.4 -2.4 -33.1 -56.0 23.684
36 418.1 -6.0 -10.0 -33.2 -55.6 5.544
37 16.8 3.8 8.1 24.6 51.9 6.414
38 14.6 0.5 0.6 30.0 35.5 57.985
39 12.3 3.8 7.2 25.7 49.0 6.779
40 43.9 -4.6 -7.9 -27.6 -46.9 5.962
41 40.9 -0.5 -0.4 -33.3 -25.3 69.811
42 38.0 -2.9 -7.0 -23.6 -56.5 8.084
43 46.2 7.8 11.5 29.0 43.0 3.739
44 43.9 0.8 0.8 32.2 33.6 42.452
45 41.6 6.4 10.3 28.1 45.2 4.386
46 112.8 -7.8 -12.0 -30.1 -46.2 3.853
47 109.8 -0.7 -1.3 -28.5 -50.3 39.875
48 106.7 -6.3 -10.8 -28.7 -49.4 4.589
49 69.8 11.3 15.3 30.5 41.2 2.693
50 67.5 1.2 1.4 31.8 37.1 27.017
51 65.2 8.9 13.6 29.2 44.4 3.272
52 173.8 -11.0 -16.1 -31.9 -46.7 2.891
53 170.7 -1.1 -1.4 -33.4 -42.3 31.222
54 167.7 -9.0 -12.7 -32.1 -45.6 3.586
55 86.7 13.2 18.0 30.7 42.0 2.328
56 84.4 1.3 1.9 30.2 43.3 22.912
57 82.1 10.4 14.8 30.2 43.0 2.895
58 237.6 -13.1 -18.3 -33.5 -46.8 2.559
59 234.5 -1.3 -1.8 -33.9 -45.4 25.786
60 231.5 -10.6 -14.3 -33.7 -45.7 3.189
61 106.0 13.5 17.8 31.5 41.6 2.340
62 103.7 1.5 2.1 30.7 43.8 20.825
63 101.4 10.2 14.0 31.0 42.6 3.036
64 299.7 -13.0 -18.3 -34.2 -48.2 2.630
65 296.6 -1.4 -2.2 -32.9 -51.4 23.683
66 293.6 -10.5 -13.6 -35.1 -45.5 3.338
67 125.4 9.4 14.7 30.2 47.1 3.203
68 123.3 1.3 3.2 24.5 62.1 19.208
69 121.2 6.8 8.9 31.9 41.8 4.701
70 355.2 -9.4 -14.7 -33.6 -52.5 3.572
71 352.4 -1.3 -3.0 -28.1 -64.8 21.527
72 349.6 -6.9 -8.4 -36.4 -44.7 5.294

*** Program completed as requested! ***

Das könnte Ihnen auch gefallen