Sie sind auf Seite 1von 18

SISTEM SOSIAL BUDAYA

SIAMPORIK LOMBANG

Sosial desa siamporik lombang ini merupakan desa yang damai


dan aman secara kebersihan dan secara sifat di desa
siampoporik ini demikian, siamporik lombang ini masyarakat
nya baik baik sebagian ada juga sifat nya , namanya juga
berbeda-beda sifat manusia di desa siamporik kami ini ,di desa
siamporik ini masyarakat nya dan pergaulan biasa saja tidak
ada yang bermasalah semua baik -baik saja secara perilaku
,sopan santun terhadap lebih tua ,ramah ,ada gotong
royong,dan tidak ada yang sombong baik dengan masyarakat
yang tidak mampu dan juga kaya di desa siamporik lombang
ini tidak di beda beda kan mana yang tidak mampu semuanya
sama dan juga ada tentang sifat di desa siamporik lombang ini
sifat tetangga di desa siamporik lombang ini dimana saja pasti
ada yang namanya tukang hibah dimana saja ada namanya
juga manusia ber berbeda -berbeda sifat kalau tingka laku
tidak ada yang janggal di sini kalau secara perilaku yang
haram,dan di desa siamporik lombang mamanya juga
berbeda-beda sifat manusia di sini ,jadi perilaku yang tidak
pantas di bahas tidak usa kita ikutan karena kita hidup bukan
dari keputusan orang lain ,kita hanya beramal mendapatkan
pahala hido dari Allah, semuanya kita pokus untuk keluarga
masyarakat yang aman dan tentram bagi kita jalani semua ,ada
yang baik yang paling kita hidup bukan membahas sifat -sifat
orang,kalau bisa jaga jarak dengan namanya orang yang
hibah,dan juga keadaan orang lain untuk apa mencari masalah
yang penting yang penting jaga jarak dengan orang yang tidak
penting , keluarga atau masyarakat di desa siamporik lombang
ini kita saling menghargai dan Kita berusaha untuk yang
terbaik ,tidak perlu membahas yang lain, biasa saja dalam
hidup di desa siamporik lombang ini,bagi yang tak sedih
melihat kita terserah mereka itu hak mereka ,bagi yang suka
pada kita alhamdulilah , kerjakan yang patuh kita kerjakan
jauhi yang di tinggalkan, semuanya sifat-sifat di siamporik
lombang ini,yang membatu secara ke iklsanan hati apa pun itu
baik dengan ekonomi keungan baik dengan makanan
semuanya saling berbagi selagi ada ,dan di desa siamporik
lombang laki”sholeh sebagian apa bila ada pengajian pasti
mereka akan datang secepatnya baik dengan perempuan juga
,apa lagi kalau ada acara apa saja di desa siamporik lombang
ini masyarakat nya saling gotong royong semuanya kerja
bareng baik dengan anak -anak ,anak mudah ,gadis,dan juga
bapak -bapak dan juga ibu-ibu semuanya wajib berkumpul,dan
juga apabila ada yang sakit masyarakat di sini masyarakat di
sini menjenguk di sini kalau secara penolong di sini semua nya
baik baik tidak ada yang pelit semula sama seperti keluarga di
desa siamporik lombang ini, Demian juga kelakuan anak di sini
semuanya sopan bicara kepada yang lebih tua semuanya juga
ramah -ramah tidak ada yang tidak sopan semuanya
sopan,ada juga dengan aturan di desa siamporik lombang
mereka menjaga nya, apabila anak gadis terlambat pulang m
melewati jam 10 : 00 malam pasti anak mudah di sini bertanya-
tanya supaya tidak terulang lagi periku ,anak mudah di sini
tidak mau gadis di sini bermasalah dan juga desa siamporik
lombang ini kerena sedikit pun cerita terjangkar akan tersebar
di desa siamporik,di siamporik lombang ini tidak sembarang
tempat,dan juga periku di desa siamporik lombang peraturan
nya ketat baik di bidang pacaran,kaluar malam dan lain -lain ,di
desa siamporik lombang ini sekarang tidak ada gadis yang
berani pulang malam melewati jam 10:00 malam karena
rintangan berat, jika terjadi akan tersebar di desa siamporik
lombang ini di pertanyakan sampe jujur kalau tidak mau jujur
makin banyak rintangan nya , dengan demikian kian apabila
ada yang tetangga yang pergi keluar kota di desa siamporik
lombang semuanya menjaga rumah karena di desa siamporik
lombang saling membantu dan menjaga apabila ada yang
berbuat sadis di desa siamporik lombang ini semuanya akan
bertanya kepada orang yang masuk sembarang di desa
siamporik lombang ini,kalau misalnya tidak jujur pasti bakalan
di perbanyak rintangan dan juga di pertanyakan apa tujuan dia
masuk di desa siamporik lombang ini apabila tidak jujur lagi
,maka akan kena tangan ,jadi apalagi ada masalah atau pun
kejadian di desa siamporik lombang ini semuanya menolong
dalam kondisi apa pun itu ,dan juga apabila ada yang
menumpang siapapun itu kalau memang persyaratan yang
baik akan di perbolehkan masuk di desa siamporik lombang ini
untuk menumpang, jika memang berniat baik secara
perbuatan yang akan datang di desa siamporik lombang ini
merupakan masyarakat yang bertanggung jawab kepada
keluarga nya dari pagi sampe magrib mereka kerja dan juga
anak mudah ikutan kerja semuanya saling membantu keluarga
masing-masing di desa siamporik lombang ini.
BUDAYA DI DESA SIAMPORIK

Di desa siamporik lombang ada adat persiapan yang wajib di


laksanakan yaitu Mangaririt merupakan tahap persiapan
pernikahan yang meliputi memilih gadis yang akan dijadikan
istri berdasarkan kriteria pria atau keluarganya.Tahap ini
biasanya dilakukan jika calon pengantin prianya tak dapat
mencari pasangannya sendiri karena sedang berada di
perantauan ada juga Mangalehon tanda memiliki makna
pemberian tanda apabila seorang pria telah menemukan
wanita sebagai calon istrinya. Kemudian, keduanya saling
memberi tanda.Sang pria biasanya akan memberikan
sejumlah uang kepada wanita, sedangkan pihak wanita akan
menyerahkan kain sarung kepada laki-laki. Dengan ini, mereka
telah terikat satu sama lain , juga Marhusip atau melamar,
mempunyai makna di mana pihak laki-laki melamar
perempuan yang akan menjadi bagian keluarga
mereka.Marhusip ini hanya dihadiri oleh keluraga dekat saja
dan utusan dari dongan tubu, boru, dongan sahuta.Pihak laki-
laki akan ke rumah pihak perempuan dengan membawa
makanan, berupa kue dan buah saja.Pada marhusip, akan
dibicarakan segala sesuatu menyangkut rencana perkawinan
terutama mengenai sinamot, 42 pihak yang
menyelenggarakan (suhut bolahan amak), tanggal pamasu-
masuon, dan tempat.Pembicaraan atau perundingan antara
utusan keluarga calon pengantin pria dan wanita ini bersifat
tertutup.
Marhata sinamot merupakan kegiatan yang membicarakan berapa jumlah
sinamot dari pihak pria, hewan apa yang akan disembelih, berapa banyak ulos,
berapa banyak undangan yang akan disebarkan, dan di mana dilaksanakannya
upacara pernikahan tersebut.Adat marhata sinamot bisa juga dianggap sebagai
perkenalan resmi antara orang tua pria dan orang tua wanita.Mas kawin yang
diserahkan pihak pria biasanya berupa uang sesuai jumlah mas kawin tersebut
yang telah ditentukan melalui tawar-menawar, dan juga Pundun Saut Dalam
prosesi ini, pihak kerabat pria akan mengantarkan ternak yang sudah disembelih
untuk diterima oleh pihak parboru dan setelah makan bersama dilanjutkan
dengan pembagian Jambar Juhut (daging) kepada anggota kerabat.Di akhir
kegiatan Pundun Saut, pihak keluarga wanita dan pria bersepakat menentukan
waktu martumpol (pertunangan) dan pamasu-masuon (pemberkatan) ,dan juga
Martumpol bagi orang Batak disebut juga sebagai acara pertunangan, tetapi
secara adat yang di aturkan dan juga diikat dalam janji untuk melangsungkan
pernikahan.Boru Sada “: Jika pesta pernikahan dilaksanakan di rumah pria, maka
pengantin wanita dibolehkan pulang ke tempat orang tuanya, untuk kemudian
diantar lagi oleh para namboru (saudara) nya ke tempat sang suami.Setibanya
pengantin wanita beserta rombongan di rumah pengantin pria, maka
diadakanlah acara makan bersama dengan seluruh undangan yang masih
berkenan ikut ke rumah pengantin pria. Dan juga ada Mapria,Setelah beberapa
lama pengantin pria dan wanita menjalani hidup berumah tangga (kalau pria
tersebut bukan anak bungsu), maka ia akan dipajae, yaitu dipisah rumah dan
mata pencarian.Maningkir Tangga,Setelah pengantin manjae atau tinggal di
rumah mereka, orang tua beserta keluarga pengantin datang untuk mengunjungi
rumah mereka dan diadakan makan bersama.Nah, itu dia proses pernikahan
adat Batak Toba. Bagi Moms yang menikah dengan adat ini, mungkin sudah tidak
asing lagi karena telah menjalani seluruh prosesnya dengan khidmat, ya,dan
Paulak Une Adat ini dimasukkan sebagai langkah untuk kedua belah pihak bebas
saling berkunjung-mengunjungi setelah beberapa hari berselang pernikahan
yang biasanya dilaksanakan seminggu setelah pernikahan.Biasanya pihak
pengantin akan mengunjungi rumah keluarga pria terlebih dahulu kemudian
mengunjungi keluarga lain dari pihak wanita.dan dengan cerita di
masyarakat.dan apabila ada kemalangan di kampung kami ada namanya
perkumpulan yang mana kami semua masyarakat desa yang sudah mempunyai
STM atau pembukaan yang mana perumah tangga,membawah kayu
bakar,beras,uang di bawah ketempat Kemalangan tersebut,dan juga di siamporik
lombang ini masyarakat kerja memasak apabila ada acara pesta ,dan lain -lain
begitu juga bapak -bapak ikut juga memasak gulai nya , apabila ada laki-laki yang
kawin akan mengadakan yang namanya martahi sabagas fungsinya agar
masyarakat desa berkumpul di rumah yang mengadakan yang namanya
marpege-pege di Huta masyarakat desa yang namanya mandohi ke desa yang
tentunya orang rumah marpege-pege untuk mendapatkan uang dari masyarakat
berapa jumlahnya,seba kalau ada yang mengadakan marpege-pege itu jelas
uang ,agar ada membantu keluarga yang berpege-pege , setelah itu bagi wanita
di adakan acara pesta bagi yang sanggup, dan juga menengah kambing dan juga
ayam untuk di sembelih dan juga naposo nauli bulung mendirikan yang namanya
bahasa di desa kami Taratak panggung kibot nauli bulung lah yang
mengerjakannya dan juga mangatur dan membereskan meja prancin semuanya
naposo nauli bulung ini masyarakat kami di desa saling mengerti apa yang harus
di kerjakan dengan acara apapun, semuanya kompak bagi yang sekolah mau pun
tidak sekolah semua kompak ada juga membawah takar ,harambir hanya untuk
di masak kan
i

Das könnte Ihnen auch gefallen