Sosial desa siamporik lombang ini merupakan desa yang damai
dan aman secara kebersihan dan secara sifat di desa siampoporik ini demikian, siamporik lombang ini masyarakat nya baik baik sebagian ada juga sifat nya , namanya juga berbeda-beda sifat manusia di desa siamporik kami ini ,di desa siamporik ini masyarakat nya dan pergaulan biasa saja tidak ada yang bermasalah semua baik -baik saja secara perilaku ,sopan santun terhadap lebih tua ,ramah ,ada gotong royong,dan tidak ada yang sombong baik dengan masyarakat yang tidak mampu dan juga kaya di desa siamporik lombang ini tidak di beda beda kan mana yang tidak mampu semuanya sama dan juga ada tentang sifat di desa siamporik lombang ini sifat tetangga di desa siamporik lombang ini dimana saja pasti ada yang namanya tukang hibah dimana saja ada namanya juga manusia ber berbeda -berbeda sifat kalau tingka laku tidak ada yang janggal di sini kalau secara perilaku yang haram,dan di desa siamporik lombang mamanya juga berbeda-beda sifat manusia di sini ,jadi perilaku yang tidak pantas di bahas tidak usa kita ikutan karena kita hidup bukan dari keputusan orang lain ,kita hanya beramal mendapatkan pahala hido dari Allah, semuanya kita pokus untuk keluarga masyarakat yang aman dan tentram bagi kita jalani semua ,ada yang baik yang paling kita hidup bukan membahas sifat -sifat orang,kalau bisa jaga jarak dengan namanya orang yang hibah,dan juga keadaan orang lain untuk apa mencari masalah yang penting yang penting jaga jarak dengan orang yang tidak penting , keluarga atau masyarakat di desa siamporik lombang ini kita saling menghargai dan Kita berusaha untuk yang terbaik ,tidak perlu membahas yang lain, biasa saja dalam hidup di desa siamporik lombang ini,bagi yang tak sedih melihat kita terserah mereka itu hak mereka ,bagi yang suka pada kita alhamdulilah , kerjakan yang patuh kita kerjakan jauhi yang di tinggalkan, semuanya sifat-sifat di siamporik lombang ini,yang membatu secara ke iklsanan hati apa pun itu baik dengan ekonomi keungan baik dengan makanan semuanya saling berbagi selagi ada ,dan di desa siamporik lombang laki”sholeh sebagian apa bila ada pengajian pasti mereka akan datang secepatnya baik dengan perempuan juga ,apa lagi kalau ada acara apa saja di desa siamporik lombang ini masyarakat nya saling gotong royong semuanya kerja bareng baik dengan anak -anak ,anak mudah ,gadis,dan juga bapak -bapak dan juga ibu-ibu semuanya wajib berkumpul,dan juga apabila ada yang sakit masyarakat di sini masyarakat di sini menjenguk di sini kalau secara penolong di sini semua nya baik baik tidak ada yang pelit semula sama seperti keluarga di desa siamporik lombang ini, Demian juga kelakuan anak di sini semuanya sopan bicara kepada yang lebih tua semuanya juga ramah -ramah tidak ada yang tidak sopan semuanya sopan,ada juga dengan aturan di desa siamporik lombang mereka menjaga nya, apabila anak gadis terlambat pulang m melewati jam 10 : 00 malam pasti anak mudah di sini bertanya- tanya supaya tidak terulang lagi periku ,anak mudah di sini tidak mau gadis di sini bermasalah dan juga desa siamporik lombang ini kerena sedikit pun cerita terjangkar akan tersebar di desa siamporik,di siamporik lombang ini tidak sembarang tempat,dan juga periku di desa siamporik lombang peraturan nya ketat baik di bidang pacaran,kaluar malam dan lain -lain ,di desa siamporik lombang ini sekarang tidak ada gadis yang berani pulang malam melewati jam 10:00 malam karena rintangan berat, jika terjadi akan tersebar di desa siamporik lombang ini di pertanyakan sampe jujur kalau tidak mau jujur makin banyak rintangan nya , dengan demikian kian apabila ada yang tetangga yang pergi keluar kota di desa siamporik lombang semuanya menjaga rumah karena di desa siamporik lombang saling membantu dan menjaga apabila ada yang berbuat sadis di desa siamporik lombang ini semuanya akan bertanya kepada orang yang masuk sembarang di desa siamporik lombang ini,kalau misalnya tidak jujur pasti bakalan di perbanyak rintangan dan juga di pertanyakan apa tujuan dia masuk di desa siamporik lombang ini apabila tidak jujur lagi ,maka akan kena tangan ,jadi apalagi ada masalah atau pun kejadian di desa siamporik lombang ini semuanya menolong dalam kondisi apa pun itu ,dan juga apabila ada yang menumpang siapapun itu kalau memang persyaratan yang baik akan di perbolehkan masuk di desa siamporik lombang ini untuk menumpang, jika memang berniat baik secara perbuatan yang akan datang di desa siamporik lombang ini merupakan masyarakat yang bertanggung jawab kepada keluarga nya dari pagi sampe magrib mereka kerja dan juga anak mudah ikutan kerja semuanya saling membantu keluarga masing-masing di desa siamporik lombang ini. BUDAYA DI DESA SIAMPORIK
Di desa siamporik lombang ada adat persiapan yang wajib di
laksanakan yaitu Mangaririt merupakan tahap persiapan pernikahan yang meliputi memilih gadis yang akan dijadikan istri berdasarkan kriteria pria atau keluarganya.Tahap ini biasanya dilakukan jika calon pengantin prianya tak dapat mencari pasangannya sendiri karena sedang berada di perantauan ada juga Mangalehon tanda memiliki makna pemberian tanda apabila seorang pria telah menemukan wanita sebagai calon istrinya. Kemudian, keduanya saling memberi tanda.Sang pria biasanya akan memberikan sejumlah uang kepada wanita, sedangkan pihak wanita akan menyerahkan kain sarung kepada laki-laki. Dengan ini, mereka telah terikat satu sama lain , juga Marhusip atau melamar, mempunyai makna di mana pihak laki-laki melamar perempuan yang akan menjadi bagian keluarga mereka.Marhusip ini hanya dihadiri oleh keluraga dekat saja dan utusan dari dongan tubu, boru, dongan sahuta.Pihak laki- laki akan ke rumah pihak perempuan dengan membawa makanan, berupa kue dan buah saja.Pada marhusip, akan dibicarakan segala sesuatu menyangkut rencana perkawinan terutama mengenai sinamot, 42 pihak yang menyelenggarakan (suhut bolahan amak), tanggal pamasu- masuon, dan tempat.Pembicaraan atau perundingan antara utusan keluarga calon pengantin pria dan wanita ini bersifat tertutup. Marhata sinamot merupakan kegiatan yang membicarakan berapa jumlah sinamot dari pihak pria, hewan apa yang akan disembelih, berapa banyak ulos, berapa banyak undangan yang akan disebarkan, dan di mana dilaksanakannya upacara pernikahan tersebut.Adat marhata sinamot bisa juga dianggap sebagai perkenalan resmi antara orang tua pria dan orang tua wanita.Mas kawin yang diserahkan pihak pria biasanya berupa uang sesuai jumlah mas kawin tersebut yang telah ditentukan melalui tawar-menawar, dan juga Pundun Saut Dalam prosesi ini, pihak kerabat pria akan mengantarkan ternak yang sudah disembelih untuk diterima oleh pihak parboru dan setelah makan bersama dilanjutkan dengan pembagian Jambar Juhut (daging) kepada anggota kerabat.Di akhir kegiatan Pundun Saut, pihak keluarga wanita dan pria bersepakat menentukan waktu martumpol (pertunangan) dan pamasu-masuon (pemberkatan) ,dan juga Martumpol bagi orang Batak disebut juga sebagai acara pertunangan, tetapi secara adat yang di aturkan dan juga diikat dalam janji untuk melangsungkan pernikahan.Boru Sada “: Jika pesta pernikahan dilaksanakan di rumah pria, maka pengantin wanita dibolehkan pulang ke tempat orang tuanya, untuk kemudian diantar lagi oleh para namboru (saudara) nya ke tempat sang suami.Setibanya pengantin wanita beserta rombongan di rumah pengantin pria, maka diadakanlah acara makan bersama dengan seluruh undangan yang masih berkenan ikut ke rumah pengantin pria. Dan juga ada Mapria,Setelah beberapa lama pengantin pria dan wanita menjalani hidup berumah tangga (kalau pria tersebut bukan anak bungsu), maka ia akan dipajae, yaitu dipisah rumah dan mata pencarian.Maningkir Tangga,Setelah pengantin manjae atau tinggal di rumah mereka, orang tua beserta keluarga pengantin datang untuk mengunjungi rumah mereka dan diadakan makan bersama.Nah, itu dia proses pernikahan adat Batak Toba. Bagi Moms yang menikah dengan adat ini, mungkin sudah tidak asing lagi karena telah menjalani seluruh prosesnya dengan khidmat, ya,dan Paulak Une Adat ini dimasukkan sebagai langkah untuk kedua belah pihak bebas saling berkunjung-mengunjungi setelah beberapa hari berselang pernikahan yang biasanya dilaksanakan seminggu setelah pernikahan.Biasanya pihak pengantin akan mengunjungi rumah keluarga pria terlebih dahulu kemudian mengunjungi keluarga lain dari pihak wanita.dan dengan cerita di masyarakat.dan apabila ada kemalangan di kampung kami ada namanya perkumpulan yang mana kami semua masyarakat desa yang sudah mempunyai STM atau pembukaan yang mana perumah tangga,membawah kayu bakar,beras,uang di bawah ketempat Kemalangan tersebut,dan juga di siamporik lombang ini masyarakat kerja memasak apabila ada acara pesta ,dan lain -lain begitu juga bapak -bapak ikut juga memasak gulai nya , apabila ada laki-laki yang kawin akan mengadakan yang namanya martahi sabagas fungsinya agar masyarakat desa berkumpul di rumah yang mengadakan yang namanya marpege-pege di Huta masyarakat desa yang namanya mandohi ke desa yang tentunya orang rumah marpege-pege untuk mendapatkan uang dari masyarakat berapa jumlahnya,seba kalau ada yang mengadakan marpege-pege itu jelas uang ,agar ada membantu keluarga yang berpege-pege , setelah itu bagi wanita di adakan acara pesta bagi yang sanggup, dan juga menengah kambing dan juga ayam untuk di sembelih dan juga naposo nauli bulung mendirikan yang namanya bahasa di desa kami Taratak panggung kibot nauli bulung lah yang mengerjakannya dan juga mangatur dan membereskan meja prancin semuanya naposo nauli bulung ini masyarakat kami di desa saling mengerti apa yang harus di kerjakan dengan acara apapun, semuanya kompak bagi yang sekolah mau pun tidak sekolah semua kompak ada juga membawah takar ,harambir hanya untuk di masak kan i
WIEDERSEHEN mit einem Leben: Erzählte Geschichten aus einem unbeschwerten, ängstlichen, schlimmen, glücklichen, erfolgreichen, traurigen und wunderschönen Leben