Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Oleh :
Kelas : XII-a2
Tugas : agama
Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
pikiran maupun materinya.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Elsa sampono
DAFTAR ISI
Tujuan
Tujuan dari penulisannmakalah ini yaitu memenuhi tuntutan pendidikan
dalamhal Ulangan Akhir Semester genapC.
Manfaat
BAB II
LANDASAN TEORIKEBUDAYAAN TANIMBAR
yang lebih besar yang bersifat bilateral, yaitu famili. Famili merupakan
kesatuankekerabatan disekeliling individu, yang terdiri dari warga-warga yang
masihhidup dari mata rumah asli, yaitu semua keturunan dari keempat nenek
moyang.Das Matan (marga) yaitu suatu kelompok kekerabatan yng
bersifatpatrilineal. Marga terbentuk dari keluarga-keluarga yang bergabung
menjadi satukelompok yang memiliki hubungan kedekatan kekeluargaan.
Marga merupakankesatuan dari laki-laki dan perempuan yang belum kawin
dan isteri dari laki-lakiyang telah kawin].Suan (Soa) merupakan gabungan dari
beberapa marga. Marga-marga bergabung menjadi satu kelompok dalam
sistem kekerabatan yaitu Suan(Soa). Desa adalah gabungan dari Suan (soa).
Suan-suan (soa-soa) sepakat untukbergabung dan membantuk satu kelompok
dan hidup bersama sehinggamembentuk desa.Perkawinan menurut adat
merupakan urusan dua kelompok kekerabatanatau mata rumah dan famili
yang mempunyai fungsi untuk menyelenggarakanperkawinan. Perkawinan
dalam masyarakat Tanimbar bersifat exogami, yaituseseorang harus kawin
dengan orang diluar klennya. Kebudayaan Tanimbarmengenal tiga macam cara
perkawinan yaitu: kawin lari, kawin minta dan kawinmasuk[Kawin lari adalah
sistem perkawinan yang paling lazim dalam masyarakatTanimbar. Hal ini
disebabkan karena orang Tanimbar lebih suka menempuh jalanpendek, untuk
mengindari perundingan dan upacara. Kawin lari dipandang olehkaum kerabat
perempuan sebagai perkawinan yang kurang baik, maka kawin laritidak
diinginkan oleh kaum kerabat perempuan. Sebaliknya dari kaum
kerabatpemuda sangat menyukai kawin lari. Hal ini disebabkan karena pemuda
maumenghindari kekecewaan bila ditolak dan menghindari rasa malu dari
keluargapemuda karena rancana perkawinan anaknya ditolak oleh keluarga
wanita. Untukmenghindari itu maka pemuda yang mau kawin mengambil jalan
singkat dengankawin lari. Kawin lari bisa juga karena adanya ketakutan dari
pemuda terhadapkeluarga wanita yang menunggu sampai seluruh persyaratan
adat dipenuhi olehkeluarga pemuda.Bentuk perkawinan yang kedua yaitu kawin minta.
Kawin minta terjadiapabila seorang pemuda telah menemukan seorang gadis yang akan
dijadikanisteri maka ia akan meberitahukan kepada orang tuanya. Orang tua keluarga
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN: dari sini kita bisa tau bahwa budaya orng Tanimbar itu Kepulauan
Tanimbar atau Timur laut merupakan kumpulan pulau-pulau di Kabupaten Kepulauan
Tanimbar. Beberapa pulau besar diantaranya Pulau Yamdena, Pulau Larat, Pulau Selaru, Pulau
Sera, Pulau Wuliaru, Nitu, Wetar, Labobar, Molu, Maru dan Fordata.
Jutaan judul di ujung jari Anda
Hanya Rp70,000/bulan. Batalkan kapan saja.