Sie sind auf Seite 1von 10

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

SL OW STR OK E B A C K MA
M A SSA G E

Oleh
Putri Agustina Nur Kholifah
517053

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES TELOGOREJO SEMARANG
2018
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)

MA : Pendidikan Kesehatan
Topik : Slow Stroke Back Massage
Sasaran : Pasien lansia dengan hipertensi
Jumlah Peserta : 1 orang
Hari/ tanggal : 15 Maret 2018
Waktu : ± 20 Menit
Tempat : Rumah Ny. D
Pengajar : Putri Agustina Nur Kholifah, Profesi Ners

I. Latar Belakang
Hipertensi merupakan faktor risiko utama penyakit-penyakit kardiovaskular
yang merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia (Rikesdas, 2007).
Hipertensi adalah tekanan darah yang abnormal apabila tekanan darah tidak
terkontrol akan mengakibatkan stroke, infark miokard, gagal ginjal,
ensefalopati, dan kejang (Corwin, 2009).

Apabila tidak segera melakukan pencegahan hipertensi, maka penyakit tersebut


dapat menimbulkan permasalahan. Fenomena yang terjadi di masyarakat
bahwa penanganan penyakit hipertensi bukan hanya diobati secara
farmakologis tetapi juga memakai prinsip-prinsip fisioterapi pemijatan

punggung.

Hipertensi dapat menjadi ancaman serius apabila tidak mendapatkan


penatalaksanaan yang tepat. Jika tekanan darah pada penderita hipertensi dapat
dipertahankan dalam nilai normal maka akan membantu penderita hipertensi
dalam memperoleh kesehatan yang optimal, terhindar dari resiko komplikasi
penyakit kardiovaskuler, dan meningkatkan
meningkatkan kualitas hidup.

Suatu area yang menjadi perhatian perawat adalah yang berhubungan dengan

penanganan nonfarmakologi untuk mencegah terjadinya hipertesi.


Penatalaksanaan asuhan keperawatan nonfarmakologik dimaksudkan untuk
membantu penderita hipertensi untuk mempertahankan tekanan darah pada
tingkat normal sehingga memperbaiki kondisi sakitnya.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Retno (2012) menyatakan bahwa terapi

non farmakologis berupa Slow Stroke Back Massage berpengaruh dalam


menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Melihat hal tersebut, penulis
ingin mengaplikasikan terapi Slow Stroke Back Massage pada pasien lansia
kelolaan di RT 05, RW 02 Kelurahan Manyaran.

II. Tahap Pengembangan


Pengembangan
A. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan pasien mampu mengerti
dan memahami tentang terapi Slow Stroke Back Massage

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan selama ± 30 menit
tentang hipertensi, pasien dapat:
1. Menyebutkan pengertian dari Slow Stroke Back Massage
2. Menyebutkan manfaat dari terapi Slow Stroke Back Massage
3. Mendemonstrasikan prosedur pelaksanaan dari terapi Slow Stroke Back
Massage

C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian dari Slow Stroke Back Massage
2. Manfaat dari terapi Slow Stroke Back Massage
3. Prosedur pelaksanaan dari terapi Slow Stroke Back Massagei

D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
2. Lotion/ minyak
3. Tisue

F. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan dan Kegiatan
No Kegiatan Mahasiswa
waktu Pembelajaran
1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
(5 menit) 2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan
diri 3. Memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan
pembelajaran
2. Kegiatan inti 1. Pengertian dari Slow 1. Menjelaskan
(10 menit) Stroke Back 2. Memperhatikan
Massage 3. Mendemonstrasikan
2. Manfaat Slow Stroke
Back massage
3. Prosedur
pelaksanaan terapi
Slow Stroke Back
Massage
3. Penutup 1. Mengajukan 1. Menjawab
(5 menit) pertanyaan tentang
materi
2. Salam penutup
G. Metode Evaluasi
Dengan mengajukan pertanyaan kepada penderita sebagai berikut:
1. Jelaskan pengertian Slow Stroke Back Massage?
Massage ?
Jawab:
Slow Stroke Back Massage adalah tindakan masase pada punggung

dengan usapan yang perlahan selama 3-10 menit.

2. Sebutkan manfaat Slow Stroke Back Massage?


Massage?
Jawab:
a. Menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan memperbaiki
peredaran darah di dalam jaringan tersebut
b. Pada otot-otot, memiliki efek mengurangi ketegangan
c. Meningkatkan relaksasi fisik dan psikologis
d. Mengurangi persepsi nyeri dan membantu mengurangi ketegangan

otot yang dapat meningkatkan nyeri


e. Penurunan intensitas nyeri, kecemasan, tekanan darah, dan denyut
jantung secara bermakna

3. Prosedur terapi Slow Stroke Back Massage?


Massage ?
Jawab:
a. Klien dipersilahkan untuk memilih posisi yang diinginkan selama
intervensi, bisa tidur miring,
miri ng, telungkup, atau duduk.
b. Buka punggung klien, bahu, dan lengan atas. Tutup sisanya

dengan selimut.
c. Perawat mencuci tangan, menuangkan sedikit losion di tangan.
Jelaskan pada responden bahwa losion akan terasa dingin dan
basah. Gunakan losion sesuai kebutuhan.
kebutuhan.
d. Lakukan usapan pada punggung dengan menggunakan jari-jari
dan telapak tangan selama 3-10 menit. jika responden mengeluh
tidak nyaman, prosedur langsung dihentikan.
e. Akhiri usapan dengan gerakan memanjang dan beritahu klien
bahwa perawat mengakhiri usapan.

f. Bersihkan kelebihan dari lubrikan dari punggung klien dengan


tisue atau handuk mandi.
g. Bantu memakai baju/ piyama
h. Bantu klien posisi yang nyaman
i. Rapikan alat dan cuci tangan
SL OW ST R OK E B A CK M A SSAG
SS AG E

1. Jelaskan pengertian Slow Stroke Back Massage?


Massage?
Slow Stroke Back Massage adalah tindakan masase pada punggung
dengan usapan yang perlahan selama 3-10 menit (Potter & Perry, 2005).

2. Sebutkan manfaat Slow Stroke Back Massage?


Massage?
a. Menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan memperbaiki peredaran
darah di dalam jaringan tersebut
b. Pada otot-otot, memiliki efek mengurangi ketegangan
ket egangan
c. Meningkatkan relaksasi fisik dan psikologis
d. Mengurangi persepsi nyeri dan membantu mengurangi ketegangan
otot yang dapat meningkatkan nyeri
e. Penurunan intensitas nyeri, kecemasan, tekanan darah, dan denyut

jantung secara bermakna


(Shockr 2008)

3. Prosedur terapi Slow Stroke Back Massage?


Massage?
a. Klien dipersilahkan untuk memilih posisi yang diinginkan selama
intervensi, bisa tidur miring,
miri ng, telungkup, atau duduk.
b. Buka punggung klien, bahu, dan lengan atas. Tutup sisanya dengan
selimut.
c. Perawat mencuci tangan, menuangkan sedikit losion di tangan.

Jelaskan pada responden bahwa losion akan terasa dingin dan basah.
Gunakan losion sesuai kebutuhan.
d. Lakukan usapan pada punggung dengan menggunakan jari-jari dan
telapak tangan seperti gambar dibawah ini selama 3-10 menit. jika
responden mengeluh tidak nyaman, prosedur langsung dihentikan.
e. Akhiri usapan dengan gerakan memanjang dan beritahu klien bahwa
perawat mengakhiri usapan.
f. Bersihkan kelebihan dari lubrikan dari punggung klien dengan tisue
atau handuk mandi.
g. Bantu memakai baju/ piyama
h. Bantu klien posisi yang nyaman
i. Rapikan alat dan cuci tangan
(Shockr 2008)
DAFTAR PUSTAKA

Corwin, Elizabeth J. (2009). Buku Saku Patofisiologi.


Patofisiologi. Jakarta : Buku Kedokteran
EGC

Potter, P A & Perry, A G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep,


Proses, dan Praktik. Edisi 4. Volume 2. Jakarta: EGC

Putri,. L. A. (2018). Makalah slow stroke back massage.


massage.
http://www.academia.edu/7606217/Makalah_slow_stroke_back_massage.
Diakses pada tanggal 13 Maret 2018

Retno,. A. W. (2012). Tindakan slow stroke back massage dalam menurunkan


tekanan darah pada penderita hipertensi .
hipertensi.
https://drive.google.com/file/d/0Bx8eC1QkvspuV0U0MVFkZnAyWTA/vie
w. Diakses pada tanggal 18 Maret 2018

Shocker,. M. (2008). Pengaruh stimulus kutaneus: slow stroke back massage


terhadap intensitas nyeri osteoarthritis.
osteoarthritis. http://www.scribd.com. Diakses pada
tanggal 13 Maret 2018

Das könnte Ihnen auch gefallen