LIAMAN MICRO Teknologi Bermodal Inovasi Dan Kreatifitas

Dewasa ini, banyak teknologi yang tercipta hanya dengan bermodalkan inovasi dan kreativitas.
Teknologi ini bisa dibuat oleh semua kalangan dan biayanya cukup terjangkau karena dapat
menggunakan barang tak terpakai. Yaitu teknologi tepat guna, tercipta dengan tujuan untuk
mempermudah pekerjaan manusia dan menjadi solusi tepat untuk permasalahan yang ada. Seperti yang
dilakukan oleh team sekbid inovasi riset bersama pak Alvin permana selaku pembimbing dalam project
LIAMAN MICRO (Listrik Air Mancur Microhidro). Project ini dilatar belakangi karena melihat potensi
aliran air mancur yang hanya dimanfaatkan untuk keindahan saja dan terdapat ada potensi energi
kinetik yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik mini, ujar Alfin Permana, S.T

Pemanfaatan aliran air adalah dengan pembuatan turbin, namun aliran yang tidak terlalu deras menjadi
kendala tersendiri. Karena itu, yang pertama dilakukan adalah mendesain turbin atau kincir air agar bisa
sesuai dengan penempatannya yaitu pada sela sela tingkatan air mancur, kedua mencari posisi aliran
yang paling deras keluarnya dan yang terakhir adalah menutup sebagian aliran agar air keluar dari satu
celah yang nantinya akan mengalirkan air tepat menuju kincir air tadi.

Pembuatan turbin tidaklah langsung berhasil, karena debit air yang tidak terlalu deras dan kincir air yang
berat maka perputaran turbin tidak bisa cepat sehingga tegangan yang dihasilkan kecil, maka dari itu
dilakukan penggantian turbin dengan bahan yang lebih ringan namun kokoh, yaitu triplek dan DVD
bekas. Cara ini pun berhasil, perputaran turbin yang tadinya lambat bisa menjadi cepat sehingga
meningkatkan besarnya tegangan. Tegangan yang dihasilkan disimpan di dalam kapasitor.
Project yang juga diikutsertakan dalam lomba Teknologi Tepat Guna Se-Kabupaten Kediri ini berhasil
memasuki 20 besar, menanggapi hasil itu Alfin Permana berujar "Hasil cukup memuaskan dalam
penelitian ini walaupun belum mencapai hasil utama tetapi semua siswa setidaknya sudah sedikit
banyak paham sebuah arti dari penelitian. Adapun kami masih akan mengembangkan penelitian ini
sampai kincir menghasilkan output yang setidaknya mampu untuk menyalakan lampu.".

Terlebih lagi dengan komposisi team random yang mana tidak semua anggotanya berasal dari
keterampilan elektro, setidaknya siswa belajar untuk bekerja secara team, untuk lebih tahu secara
langsung materi yang sudah diajarkan pada pelajaran Fisika yaitu gaya gerak listrik dan bertujuan untuk
memotivasi siswa agar lebih aktif dan inovatif jadi tidak hanya sekedar hanya nama riset tapi tidak
melakukan riset.

Rencana kedepannya diharapkan dengan temuan inovasi ini dapat memotivasi semua siswa untuk bisa
berinovasi dari potensi potensi yang ada di madrasah ketika melihat hasil dari penelitian yang dilakukan,
sehingga banyak melahirkan puluhan bahakan ratusan penelitain dari siswa siswa lainnya pada bidang
bidang yg berbeda. "Intinya riset ini belum selesai!" Alfin Permana, S.T