Sie sind auf Seite 1von 29

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR


Asesmen Nasional
Tahun 2023

YOGYAKARTA, MEI 2023

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Daftar

1 Kebijakan AN 2023
2 POS AN Tahun 2023
3 Jadwal Pelaksanaan AN 2023
Daftar

1 Kebijakan AN 2023
2 POS AN Tahun 2023
3 Jadwal Pelaksanaan AN 2023
Visi Pendidikan Indonesia

Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya P

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


7

O9

• •" •°•* ’^^*^^B Asesrryarj


Nasional;
Asesmen Nasional (AN) untuk memantau dan mengevaluasi sistem pendidikan jenjang dasar dan
jenjang menengah. Prestasi murid dievaluasi oleh pendidik dan satuan pendidikan
Pijakan pada UU Sisdiknas
Pijakan
Pasal di UU dilakukan
57(1): “Evaluasi Sisdiknas Kebijakan
dalam rangka pengendalian Asesmen
mutu Nasional
pendidikan secara Hasil dan/atau
nasional sebagai bentuk akuntabilitaspenyelenggaraan dampak
pendidikan yang
kepada diharapkan
pihak-pihak yang berkepentingan
Pasal 59(1): Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan evaluasi terhadap pengelola, satuan, jalur, jenjang dan jenis pendidikan
Pijakan pada PP SNP AN dilaksanakan di semua sekolah/madrasah
Pasal 46(3): Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam bentuk:
dan program pendidikan kesetaraan. Pemetaan dan potret mutu SD/MI, SMP/MTS,
asesmen nasional; dan
analisis analisis data
dan SMA/K/MA di semua daerah.

AN dilaksanakan setiap tahun dan dilaporkan pada setiap sekolah/madrasah dan pemda.

(a) Kinerja sistem terpantau secara berkala, dan


(b) hasil AN digunakan untuk evaluasi diri.

Satuan tenaga Pemerintah (a) Evaluasi kinerja diyakini lebih adil karena
Evaluasi
Pendidikan,pendidik, kependidikan,dan Daerah. kinerja tidak hanya berdasarkan skor rerata tapi juga perubahan skor atau trend dari satu tahun ke tahu
memperhitungkan posisi awal yang beragam, dan
(b) mendorong orientasi pada perbaikan, bukan
Pasal 46(4): Asesmen nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a mengukur: dst. pada perbandingan antar sekolah/daerah.
Pasal 46(5): Asesmen nasional sebagaimanaAN hanyapada
dimaksud diikuti
ayat sebagian (sampel)
(4) dilaksanakan murid yang dipilih secara acak dari kelas 5, 8, dan 11 di setiap sekolah/madra
pada: dst.

Pijakan pada Permendikbudristek No. 17 Tahun 2021 Tentang AN


(a) Menegaskan bahwa AN bukan evaluasi
individu murid, dan (b) tidak menambah beban
murid kelas 6, 9 dan 12.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Asesmen Nasional memetakan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan jenjang pendidikan dasar dan menengah

AKM
Literasi Membaca Literasi Matematika/Numerasi Hasil belajar kognitif

Survei Karakter Hasil belajar sosial-emosional

Kelas 5P,es8e,r1ta1didik

Semua Pendidik Survei Lingkungan Belajar Karakteristik input dan proses pembelajaran

Kepala Satuan Pendidikan

Memotret kualitas input, proses dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah sebagai umpan
balik berkala bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, Kemenag dan Kemendikbud

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


AN menggantikan model evaluasi pendidikan yang cenderung administratif,
terfragmentasi, dan kurang mendorong perbaikan kualitas pembelajaran.

Peta Mutu Pendidikan (Paud-dikdasmen Kemendikbudristek)


Akreditasi (Badan Akreditasi
Nasional/BAN)

Ujian Nasional (Balitbangbuk Kemendikbud) Standar Pelayanan Minimal/SPM Pemda (K

AN mengurangi beban administratif guru dan kepala sekolah yang sebelumnya harus melengkapi borang
penilaian yang terpisah-pisah, tumpang tindih, dan berulang (tidak efisien).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Gotong Royong Untuk Menyukseskan Pelaksanaan Asesmen Nasional

Pemerintah Pusat
Pemerintah Daerah Satuan Pendidikan

Menyiapkan sistem Melakukan koordinasi untuk Melakukan persiapan dan melaksanakan AN


pelaksanaan AN yang kredibel memastikan pelaksanaan AN lancar Update data Dapodik
untuk memperoleh informasi Penyiapan komputer dan jaringan
Sosialisasi untuk pemahaman yang lebih baik
yang valid Sarana dan prasarana Penyiapan proktor
• POS dan Juknis AN Pelatihan SDM (Tim teknis) Memastikan siswa sampel mengikuti AN lengkap
• POS dan Juknis Sulingjar Pendataan Memastikan data hasil AN diunggah (untuk semida
• Instrumen, Pendataan, Pengawasan silang Memastikan Sulingjar pendidik dan kepala satuan p
Aplikasi ANBK
• Implementasi
• Analisis dan Pelaporan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Daftar Isi

1 Kebijakan AN 2023
2 POS AN Tahun 2023
3 Jadwal Pelaksanaan AN 2023

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Peserta Asesmen Nasional

Asesmen Nasional diikuti oleh seluruh satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan
menengah, termasuk satuan Pendidikan Indonesia di luar negeri, yaitu Sekolah Indonesia Luar Negeri
(SILN) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di luar negeri yang memiliki NPSN.

Peserta Didik yang Peserta Didik dari SLB diikuti oleh perwakilan peserta didik disabilitas sensorik
rungu (tunarungu) dan/atau disabilitas fisik tunadaksa) yang tidak
mengikuti AN a
memiliki ketunaan tambahan, hambatan intelektual, bahasa/membaca,
dan dapat
mengerjakan AN secara mandiri
Perwakilan Peserta Didik
kelas V, kelas
b peserta didik pada jenjang SD sederajat, memiliki laporan penilaian hasil belajar
VIII, dan kelas XI mulai semester ganjil kelas 1 sampai dengan semester genap kelas 4
yang memiliki NISN
Valid c peserta didik pada jenjang SMP sederajat, memiliki laporan penilaian hasil belajar
semester ganjil dan genap kelas 7

d peserta didik pada jenjang SMA sederajat, memiliki laporan penilaian hasil belajar
semester ganjil dan genap kelas 10

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Peserta Asesmen Nasional

Peserta Didik yang Jumlah Peserta Didik yang dipilih untuk mengikuti AN :
Mengikuti AN

peserta didik yang terpilih


secara acak (random) di
setiap satuan pendidikan a Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A/PKPPS ula dan yang sederajat Maksimal
30 orang dan cadangan 5 orang
yang ditetapkan oleh
Kemendikbudristek Jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B/ PKPPS Wustha dan yang
b
sederajat Maksimal 45 orang dan cadangan 5 orang

c Jenjang SMA/MA/SMK/MAK/Paket C/ PKPPS Ulya dan yang


sederajat Maksimal 45 orang dan cadangan 5 orang

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Peserta Asesmen Nasional

Asesmen Nasional diikuti oleh seluruh satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan pendidikan
menengah, termasuk satuan Pendidikan Indonesia di luar negeri, yaitu Sekolah Indonesia Luar Negeri
(SILN) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di luar negeri yang memiliki NPSN.

Pendidik
seluruh Pendidik dan Kepala Satuan Pendidikan di setiap satuan
pendidikan yang terdaftar dalam Dapodik atau EMIS

Kepala Satuan terdaftar secara valid dan mutakhir dengan status aktif
Pendidikan menjabat bagi Kepala Sekolah dan aktif mengajar bagi pendidik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka
Bab/Pasal Perubahan 2023

Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan


Penambahan Definisi “Satuan Pendidikan”
Pasal 1 pendidikan pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan
dari Permendikbudristek No. 9 Tahun 2022
menengah, dan pendidikan kesetaraan.

Satuan Pendidikan Peserta AN adalah Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah


(MI), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Dasar Teologi Kristen (SDTK),
Program Paket A/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS)
Ula, Adi Widya Pasraman (AWP), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah
Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Program Paket
B/PKPPS Wustha, Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK),
Pasal 1
Madyama Widya Pasraman (MWP), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa
(SMPLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Program Paket
C/PKPPS Ulya, Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK), Sekolah Menengah
Teologi Kristen (SMTK), Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK), Utama Widya
Pasraman (UWP), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Satuan Pendidikan
Kerjasama (SPK), Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) dan PKBM di luar negeri.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka

Bab/Pasal Perubahan 2023


Merubah urutan defisini SPK dan
Definisi SPK dan SILN di nomor 12 dan 13 dibawah defisini
Pasal 1 SILN berdasarkan klasifikasi
Satuan Pendidikan Peserta AN
satuan pendidikan

Survei Karakter adalah pengukuran karakter yang mencerminkan


Pasal 1 Merubah definisi Survei Karakter
nilai- nilai Pancasila.

Survei Lingkungan Belajar yang selanjutnya disingkat Sulingjar


Merubah definisi Survei
Pasal 1 adalah pengukuran aspek-aspek lingkungan satuan pendidikan
Lingkungan Belajar
yang berdampak pada proses dan hasil belajar peserta didik.

Konsulat Jenderal adalah Perwakilan Republik Indonesia di


Luar Negeri, yang selanjutnya disebut Perwakilan adalah
Penambahan definisi “Konsulat Perwakilan Diplomatik dan Perwakilan Konsuler Republik
Pasal 1
Jenderal” Indonesia yang secara resmi mewakili dan memperjuangkan
kepentingan Bangsa, Negara, dan Pemerintah Republik Indonesia
secara keseluruhan di Negara penerima dan/atau organisasi
Internasional.
Penambahan definisi “Peserta Peserta Sulingjar adalah kepala satuan dan pendidik pada PAUD,
Pasal 1
Sulingjar” Jenjang Dikdas dan Dikmen yang terdaftar di Dapodik atau EMIS;

Merubah urutan definisi Kementerian


Pasal 1 Definisi Kementerian di atas Menteri
dan Menteri

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka

Bab/Pasal Perubahan 2023

Pasal 4
Ayat (2) dijadikan Pasal tersendiri pada POS AN sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 3 dituangkan
Pasal 2
Pasal 4 dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Kepala Badan ini.

Penambahan Ruang Lingkup pada


huruf (e) tentang “Pelaksanaan survei e. pelaksanaan survei lingkungan belajar untuk kepala satuan pendidikan
Pasal 3
lingkungan belajar untuk kepala dan pendidik;
satuan pendidikan dan pendidik”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka
Bab/Pasal Perubahan 2023

Penambahan Tugas dan Tanggungjawab pada


BAB II.A.2.a. BSKAP menyiapkan sistem pendataan dan sampling peserta AN
BSKAP

• menyusun materi sosialisasi bagi pemangku kepentingan di tingkat


provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan;
• mensosialisasikan AN kepada UPT Ditjen Pauddasmen yaitu Balai Besar
Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) dan Balai Penjaminan Mutu
BAB II.A.2.b. Ditjen Perubahan dan penambahan Tugas dan
Pendidikan (BPMP), dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan
PAUD Dikdasmen Tanggungjawab pada Ditjen PAUD
Dikdasmen kabupaten/kota, dan Atase Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau
Konsulat Jenderal Kementerian Luar Negeri;
• melakukan pelatihan tim teknis ANBK tingkat kabupaten/kota;
• melakukan koordinasi persiapan dan pelaksanaan AN dengan UPT Ditjen
Pauddasmen, dinas pendidikan provinsi, dan dinas pendidikan
kabupaten/kota;

• mensosialisasikan AN ke UPT Ditjen Vokasi yaitu Balai Besar Pengembangan


Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV), Balai Pengembangan
Perubahan dan penambahan Tugas dan
BAB II.A.2.c. Ditjen Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPV) dan dinas pendidikan
Vokasi Tanggungjawab pada Ditjen Vokasi
provinsi;melakukan koordinasi persiapan dan pelaksanaan AN dengan dinas
pendidikan provinsi;

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka
• melakukan verifikasi dan validasi sarana TIK satuan pendidikan dan pemetaan
sekolah menumpang jenjang pendidikan SMK berdasarkan data isian Dapodik;

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka
Bab/Pasal Perubahan 2023

BAB II.A.2.d. Ditjen Penambahan Tugas dan Tanggungjawab pada melakukan koordinasi persiapan dan pelaksanaan AN dengan Balai Besar Guru Penggerak
GTK Ditjen GTK (BBGP)/Balai Guru Penggerak (BGP);

Perubahan dan penambahan Tugas dan • menyiapkan infrastruktur berupa perangkat keras dan perangkat lunak di
BAB II.A.2.e Setjen Kementerian;
Tanggungjawab pada Sekjen
• menyiapkan dan mengelola data awal peserta AN pada Kementerian;

• melakukan sosialisasi kebijakan pelaksanaan AN di wilayahnya bersama dengan


Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangan;
• melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan Asesmen Nasional dengan
Dinas Pendidikan Provinsi, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota di
wilayahnya sesuai dengan kewenangan;
BAB II.A.2.g. UPT • melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan terkait verifikasi kesiapan
terkait di Penambahan Tugas dan Tanggungjawab UPT infrastruktur pelaksanaan AN di wilayahnya sesuai dengan kewenangan;
Kemendikbudriste terkait di Kemendikbudristek • melakukan pemantauan persiapan dan pelaksanaan AN di wilayahnya sesuai
k dengan kewenangan;
• memastikan pelaksanaan AN sesuai dengan POS AN;
• membuat laporan hasil pemantauan persiapan dan pelaksanaan AN;
• melaporkan hasil pelaksanaan AN untuk disampaikan kepada Direktorat
Jenderal terkait;
• melakukan pendampingan penyusunan program tindak lanjut berdasarkan hasil
AN
sebagai bagian dari evaluasi sistem pendidikan sesuai dengan kewenangan.

Peran dan Tanggungjawab UPT


UPT Kemendikbudristek
Kemendikbudristek dipindah ke Pelaksana Pusat

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka
Bab/Pasal Perubahan 2023
BAB II.A.2.h. Ditjen
Pendis,
BAB II.A.2.i. Ditjen
Pengurangan Tugas dan Tanggungjawab pada
Bimas Kristen,
Ditjen Pendis, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen -
BAB II.A.2.j. Ditjen
Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu
Bimas Katolik,
BAB II.A.2.k. Ditjen
Bimas Hindu

BAB II.A.2.h. Ditjen


Pendis,
BAB II.A.2.i. Ditjen Perubahan dan pengurangan Tugas
Bimas Kristen, dan Tanggungjawab pada Ditjen Pendis,
7) membuat laporan hasil pemantauan persiapan dan pelaksanaan AN;
BAB II.A.2.j. Ditjen Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas
Bimas Katolik, Katolik, Ditjen Bimas Hindu
BAB II.A.2.k. Ditjen
Bimas Hindu

BAB II.B.2.a Provinsi


Penambahan peran dan Tanggungjawab
BAB II.C.2.a
22) menyampaikan laporan pelaksanaan AN dengan kriteria yang ditentukan oleh Pusat
Kabupaten/Kota Pelaksana Provinsi dan Kabupaten/Kota
Asesmen Pendidikan melalui laman ANBK;

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka
Bab/Pasal Perubahan 2023
• Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan Asesmen Nasional dengan status
pelaksanaan mandiri, Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan dibentuk oleh kepala sekolah
minimal terdiri dari Ketua Pelaksana, Pengawas Ruang, Proktor, dan Teknisi.
• Bagi satuan pendidikan yang melaksanakan Asesmen Nasional dengan status
pelaksanaan menumpang, Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan dibentuk oleh kepala
sekolah minimal terdiri dari Ketua Pelaksana dan Pengawas Ruang.
• Tugas dan Tanggungjawab:
a. melakukan koordinasi persiapan pelaksanaan AN dengan Dinas Pendidikan Provinsi,
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kantor
Kementerian Agama sesuai dengan kewenangan;
b. mendorong partisipasi peserta didik, pendidik dan kepala sekolah mengikuti
BAB II.D. Pelaksana
Penambahan tugas dan tanggungjawab Asesmen Nasional;
tingkat Satuan
pada Satuan Pendidikan c. mengusulkan jumlah sesi per hari, gelombang, pemilihan moda
Pendidikan
d. menetapkan tempat dan/atau ruang asesmen di lokasi satuan pendidikan pelaksana
atau tempat lain yang memenuhi persyaratan sarana dan prasarana serta persyaratan
lain untuk pelaksanaan AN;
e. mengikuti ketentuan penetapan “satuan pendidikan pelaksana AN mandiri dan
satuan pendidikan menumpang” yang dituangkan dalam “surat keputusan” kepala dinas
pendidikan provinsi, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, dinas pendidikan
kabupaten/kota, atau kantor Kementerian Agama kabupaten/kota, sesuai
kewenangannya;
f. memastikan peserta didik yang mengikuti AN merupakan peserta didik yang telah
ditetapkan
oleh Kementerian, sesuai dengan DNT;
Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka
g. memastikan keikutsertaan peserta dan memastikan seluruh peserta mengisi seluruh butir
pada instrumen AN;

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Perubahan POS AN Tahun 2023 (Perka
Bab/Pasal Perubahan 2023

3. Mengisi instrumen Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) sesuai dengan jangka waktu dan jadwal
BAB V. B. Sulingjar yang telah ditentukan;
untuk Kepala 4. Fitur penyimpanan otomatis (autosave) dapat diaktifkan apabila melakukan pengisian pada
Penambahan pada Sub Bab Prosedur Pengisian Sulingjar
perangkat dan peramban (browser) yang sama.
Satuan Pendidikan untuk kepala satuan pendidikan dan pendidik 5. Pengisian Survei Lingkungan Belajar dapat dilakukan secara bertahap
dan Pendidik 10. Pelaksana tingkat satuan pendidikan memastikan seluruh pendidik dan kepala satuan pendidikan
mengisi survei lingkungan belajar secara mandiri sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

3. Biaya AN di Satuan Pendidikan dianggarkan melalui dana Bantuan Operasional


BAB VIII. Biaya Sekolah (BOS) atau Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) merujuk pada
Penambahan dasar hukum terkait dana bantuan
Pelaksanaan Permendikbudristek nomor 63 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknik Pengelolaan Dana
BOS atau BOP
Asesmen Nasional Bantuan Operasional Satuan Pendidikan atau Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Kementerian Agama.

BAB IX. Bentuk


Pelanggaran dan
Perubahan terkait bentuk pelanggaran dan
Tindak lanjut Sanksi dibuat lebih umum
sanksi
Penanganannya
Bab x. Sanksi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Status dan Moda Pelaksanaan Asesmen Nasional

Status Mandiri adalah satuan pendidikan yang memiliki proktor dan teknisi, memiliki komputer proktor dan komputer klien sesuai d
Moda Daring adalah pelaksanaan yang memerlukan koneksi inte

Moda Semi Daring adalah pelaksanaan yang memerlukan konek


Status Menumpang adalah satuan pendidikan yang tidak memiliki kriteria mandiri, dapat memilih status menumpang ke satuan pe

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Moda Pelaksanaan Asesmen Nasional

DARING AN SEMI DARING

Tidak diperlukan proses sinkronisasi oleh proktor Memerlukan proses sinkronisasi dan upload jawaban
Sinkronisasi peserta didik oleh proktor

Komputer klien langsung terhubung ke server Pusat Komputer klien hanya terhubung ke komputer proktor
Komputer klien

Spesifikasi untuk komputer proktor lebih rendah Spesifikasi untuk komputer proktor lebih tinggi
dibandingkan komputer proktor dengan moda semi Spesifikasi
dibandingkan komputer proktor dengan moda daring
daring dan dapat menggunakan laptop komputer

• Menginstal satu aplikasi pada komputer proktor • menginstal lebih dari satu aplikasi pada komputer
dan klien Instalasi Sofware
dan hardware proktor dan satu aplikasi pada tiap komputer klien
• Tidak perlu mengkonfigurasi jaringan lokal • mengkonfigurasi jaringan lokal antara proktor-klien

• Peserta didik hanya dapat menjawab soal ketika • Memerlukan jaringan internet internet lokal ketika
terhubung dengan internet peserta didik menjawab soal
• Memerlukan jaringan internet yang stabil dan relatif Jaringan Internet
• Memerlukan jaringan internet yang stabil pada saat
tinggl i selama pelaksanaan Asesmen Nassional sinkronisasi dan unggah hasil Asesmen Nasional

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Daftar Isi

1 Kebijakan AN 2023
2 POS AN Tahun 2023
3 Jadwal Pelaksanaan AN 2023

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Jadwal Persiapan Asesmen Nasional

Hari Libur Nasional:


Kamis, 17 Agust 2023 : Peringatan Kemerdekaan RI
Kamis, 28 Sept 2023 : Maulid Nabi Muhammad SAW
Simulasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Waktu Pelaksanaan AN 2023
Jenjang SD/MI/Paket A dan sederajat
Pelaksanaan Sesi Waktu Jenis Asesmen
Jenjang Hari ke-1 Hari ke-2 I 07.30 – 09.30
Latihan Soal Latihan Soal 1. Latihan (15 menit)
(15 menit) (15 menit) Hari ke-1 II 10.30 – 12.30 2. Literasi Membaca (75 menit)
Literasi Membaca Numerasi 3.Survei Karakter (30 menit)
SD, MI, Paket A, dan III 13.30 – 15.30
yang sederajat (75 menit) (75 menit)
Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar I 07.30 – 09.40
(30 menit) (40 menit) 1. Latihan (15 menit)
• SMP, MTs, Paket Latihan Soal Latihan Soal Hari ke-2 II 10.40 – 12.50 2. Numerasi (75 menit)
B, dan yang (10 menit) (10 menit) 3. Survei Lingkungan Belajar (40 menit)
Literasi Membaca Numerasi III 14.00 – 16.10
sederajat
• SMA, MA, SMK, (90 menit) (90 menit)
Paket C, dan Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar
Jenjang SMP/MTs/Paket B dan sederajat,
sederajat (30 menit) (30 menit) dan SMK/SMA/MA/Paket C dan sederajat
Pelaksanaan Sesi Waktu Jenis Asesmen

I 07.30 – 09.40
1. Latihan (10 menit)
Hari ke-1 II 10.40 – 12.50 2. Literasi Membaca (90 menit)
3. Survei Karakter (30 menit)
III 14.20 – 16.30

I 07.30 – 09.40
1. Latihan (10 menit)
Hari ke-2 II 10.40 – 12.50 2. Numerasi (90 menit)
3. Survei Lingkungan Belajar (30 menit)
III 14.20 – 16.30

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan


Terima Kasih

Asesmen Nasional
“Refleksi Diri Untuk Transformasi”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan

Das könnte Ihnen auch gefallen