Sie sind auf Seite 1von 4

MINGGU IV (27 Sept 3 Okt 2021)

GARAM YANG MENGHIJAUKAN BUMI


MATIUS 5:13

Tujuan Khusus:
a. Pemuda dan Remaja dapat menjelaskan apa itu ozon dan apa
pengaruhnya bagi bumi.
b. Pemuda dan Remaja dapat menjelaskan kaitan bumi yang hijau atau
penuh tanaman dengan tetap lestarinya lapisan ozon yang melindungi
bumi.
c. Pemuda dan Remaja dapat memberikan contoh-contoh cara yang positif
untuk menghijaukan bumi ini
d. Pemuda dan Remaja mempunyai komitmen untuk mulai berbuat
memulihkan bumi menjadi hijau kembali.

1) Pendahuluan
Kondisi dan keadaan bumi dan alam sekitar kita saat ini sangatlah
memprihatinkan. Beberapa peristiwa bencana alam yang terjadi di Indonesia
kadang bukan saja karena faktor alam, tetapi karena ulah manusia yang tidak
bijaksana dalam mengelola dan memanfaatkan alam sekitarnya. Sebagai pemuda-
pemudi kristen yang akan mewarisi bumi ini nantinya, tentu kondisi dan keadaan
alam yang sedemikian itu akan mempengaruhi keadaan mereka saat mereka
dewasa nanti. Oleh karena itu tentu tidak ada salahnya bila mulai saat ini anak-
anak muda kristen perlu diajak untuk mengerti, menyadari akan keadaan saat ini
dan denga sukarela mulai untuk berpartisipasi dalam melestarikan alam sekitar
kita.

2) Penjelasan Teks
Kata garam di sini perlu untuk diperjelas. Garam yang dimaksud tentu berbeda
dengan garam yang ada Indonesia saat ini. Garam yang dimaksud adalah
bongkahan batu kapur berongga yang mampu menyerap mineral garam dari laut
mati yang ada di tengah daratan. Batu-batu kapur itu dimasukkan dalam air atau
masakan sampai rasa asin dirasa cukup maka batu itu akan diangkat atau
dikeluarkan dari air untuk masakan itu. Dan itu berarti lama kelamaan kandungan
mineral garam dari batu kapur itu akan menipis dan habis. Saat itulah batu kapur
itu tidak bisa lagi disebut garam atau tidak lagi asin alias sudah berubah menjadi
tawar. Nah pada saat ia sudah menjadi tawar itulah tentu batu kapur itu tidak
bermanfaat lagi untuk berfungsi menggarami masakan itu. Tetapi masih ada satu
lagi manfaat batu kapur itu bila sudah menjadi tawar yaitu menjadi batu kerikil
dibuang di jalan dan mengeraskan jalan. Sebenarnya tidak ada hal yang negatif
dari batu itu dibuang di jalan dan mengeraskan jalan. Tetapi kemudian Yesus
mengambil hal itu dan menjadikannya sebagai perumpamaan untuk mengajar
para murid tentang garam yang suatu saat bisa menjadi tawar dan dibuang dan
diinjak orang. Tentu di sini

seseorang tidak lagi menjadi berkat dan terbuang dari hadapan Tuhan dan hidup
dalam penderitaan yang kekal. Nah itulah yang sedang dimaksudkan Yesus
dengan perumpamaan dalam Cerita tersebut.

Melalui perumpaan tersebut Yesus hendak menekankan betapa pentingnya garam


dalam kehidupan manusia dan betapa lebih penting lagi adalah bagaimana
cararanya agar garam itu tidak menjadi tawar tetapi tetap bersifat asin atau
mampu mempertahankan tingkat ke asinan nya dan mampu menjaga sifat garam
nya. Tentu dalam konteks garam seperti yang disebutkan di atas maka hal itu
adalah tidak mungkin sebab setelah digunakan tentu lama-lama sifat garam nya
akan berkurang dan habis. Tetapi justru di sinilah penekanannya. Yaitu bahwa
Yesus ingin agar murid-muridnya tidak menjadi serupa dengan dunia yang karena
berbagai pergumulan dan permasalahan kehidupan maka lama-lama kehilangan
kemampuan nya untuk berbuat baik. Tetapi Yesus ingin agar murid-muridNya
mampu dan tetap semangat untuk terus berbuat baik meskipun hal itu
peluangnya sangat kecil dan hampir-hampir tidak mungkin, tetapi itulah yang
Yesus inginkan yaitu agar murid-muridNya kemudian tidak mengandalkan
dirinya sendiri tapi mengandalkan Tuhan agar ia tidak kehilangan sifat garam
mereka. Artinya Tuhan Yesus mengingatkan perlunya kita untuk terus menjaga
hubungan yang baik dengan Tuhan sang sumber garam itu sendiri. Dengan
menjaga hubungan yang baik dengan Tuhan sebagai sang sumber garam itu
sendiri maka kehidupan murid-muridNya akan tetap bisa menerima garam dan
tetap bersifat garam dan tetap menjadi asin dan tetap berguna bagi masyarakat di
sekitarnya.
Konteks Masa Kini

Nah, kali ini kita akan menarik sebuah paralelisme dari firman Tuhan tersebut
kepada keadaan dunia saat ini di mana generasi muda kristen saat ini hidup. Salah
satu manfaat garam adalah sebagai Pupuk. Kandungan pupuk itu ada garam nya,
Contoh : KCl, NaCl, CaCl, P2So4 itu adalah mineral garam. Itu berarti garam
berfungsi juga untuk menyuburkan tanaman, dan lebih lagi garam berfungsi dan
mempunyai potensi untuk menghijaukan Bumi. Menghijaukan bumi, ini adalah
ide yang menarik, apalagi dikaitkan dengan kondisi bumi kita saat ini yang sedang
dalam krisis lingkungan.

Jika dulu kita menafsirkan bahwa menjai garam dunia itu berarti kita harus selalu
menjadi contoh dan teladan yang baik bagi lingkungan kita khususnya soal gaya
hidup dan moral kita, maka hal itu juga tetap menjadi salah satu bagian tugas
generasi muda saat ini, itu jelas. Tetapi, saat ini kita akan membidik secara lebih
detail atau lebih fokus lagi pada salah satu titik penting dalam kehidupan bersama
umat manusia di bumi saat ini yaitu membahas isu kelestarian lingkungan hidup,
bagaiana caranya agar bumi ini tetap hijau dan tetap lestari karena teladan dari
para anak murid Tuhan Yesus yang mampu menjadi garam dunia yang mampu
menjadi sperti pupuk yang menghijaukan bumi ini dan menjadikannya lestari
indah dan nyaman untuk ditempati bukan saja oleh kita tetapi juga oleh generasi
lainnya di bawah kita nantinya.

Beberapa yang mampu dan dapat dilakukan sebagai generasi muda sebagai
garam dunia sebagai pupuk yang mampu membuat hijau dunia atau bumi ini
adalah :

a. Menjaga kebersihan tempat tinggal dari pencemaran sampah dan limbah


rumah tangga atau pun limbah indusrti.
b. Menjaga kelestarian ekosistem di sekitar sungai dan tentu saja di sekitar
rumah
c. Membuat taman yang indah di rumah sehingga mampu juga menghasilkan
oksigen yang berfungsi sebagai kebutuhan dasar manusia yang hidup
yaitu bernafas dengan oksigen.
d. Menanami pohon2 di tempat atau lahan yang kosong agar membantu
udara tetap bersih dan segar dan mampu menahan banjir dan tanah
longsor dan sebagainya.
e. Tidak membuang sampah plastik di sungai dan atau di sembarang tempat
tetapi mendaur ulang sampah itu agar dapat bermanfaat dengan baik. dll
Nah, silahkan rekan-rekan muda tambahkan hal baik dan positif apa yang dapat
dilakukan oleh kalian agar dapat menjadi garam yang mampu menghijaukan
bumi. Amin.

3) Pertanyaan Aktualisasi
a. Apa yang kalian ketahui tentang ozon? Apa pengaruh ozon itu bagi bumi?

b. Apa kaitannya ozon dengan hutan atau tumbuhan hijau?

c. Apa yang dapat kalian perbuat untuk menjaga bumi agar tetap lestari dan
hijau?

d. Apa komitmen kalian untuk ini

Das könnte Ihnen auch gefallen