Sie sind auf Seite 1von 2

ETIKA BISNIS DALAM MEENGHADAPI FINANCIAL TECHNOLOGY

Oleh:
Kania Prima Dita (7153342018)
Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi sangatlah pesat
mulai dari teknologi informasi dan komunikasi hingga teknologi keuangan. Kita
tidak dapat memungkiri bahwa dengan adanya seluruh teknologi tersebut merubah
sebagian besar kehidupan manusia mulai dari aktivitas bisnis hingga aktivitas yang
kita jalani sehari-hari. Melalui teknologi kita dapat melakukan semuanya dengan
mudah dan cepat tanpa perlu membuang banyak waktu dan tenaga serta biaya.
Pada zaman milenial ini perkembangan teknologi keuangan atau financial
technology berkembang sangat pesat dan banyaknya perusahaan yang belomba-
lomba untuk menciptakan inovasi teknologi dalam bidang keuangan. Munculnya
AFI (Asosiasi Fintech Indonesia) menjadikan fintech sorotan pada September 2015.
Asosiasi ini bertujuan untuk menyediakan partner bisnis yang terpercaya dan dapat
diandalkan untuk membangun ekosistem fintech di Indonesia yang berasal dari
perusahaan-perusahaan Indonesia untuk Indonesia sendiri.
Seiring dengan munculnya masalah pelanggaran etika dalam bisnis
meyebabkan dunia perdagangan menuntut etika dalam berbisnis segera dibenahi
agar tatanan ekonomi di dunia dan Indonesia semakin membaik. Sebuah bisnis yang
baik harus memiliki etika dan tanggung jawab sosial sesuai dengan fungsinya baik
secara mikro maupun makro. Terjadinya perbuatan tercela dalam dunia bisnis
tampaknya tida menampaak kecenderungan tetapi sebaliknya, semakin hari
semakin meningkat. Oleh karena itu, diperlukanlah etika bisnis untuk mengahadapi
financial technology yang sedang berkembang pesat saat ini di Indonesia.
Menurut Hill dan Jones etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk
membedakan antara saah dan benar. Dimana hal tersebut dapat memberikan
pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk
mengambil keputusan strategis yang terkait denga masalah moral yang kompleks.
Tujuan etika bisnis adalah untuk mendorong kesadaran moral dan
memberikan batasan-batasan bagi para pengusaha atau pelaku bisnis untuk
menjalankan good business dan tidak melakukan monkey business atau dirty
business. Dimana, hal itu dapat menyebabkan kerugian bagi banyak pihak.
Financial Techonology (FinTech) adalah salah satu bentuk penerapan
teknologi informasi di bidang keuangan. Saat ini fintech lebih banyak dikenali oleh
para wirausaha daripada masyarakat umum. Keberadaan fintech bertujuan untuk
mempermudah masyarakat lebih mudah mengakses produk-produk keuangan,
mempermudah transaksi dan juga meningkatkan litersi keuangan.
Etika bisnis diperlukan untuk mengendalikan perkembangan dari fintech
tersebut agar perbuatan tercela yang dapat terjadi dalam peggunaan fintech dapat
dicegah, sehingga para pengguna dapat mengaplikasikan fintech dengan aman dan
nyaman. Pemanfaatan fintech sendiri harus segera diantisipasi melalui penerapan
etika dan hokum.
Financial Technology memang mempermudah aktivitas keuangan tetapi
juga rentan dari tindakan penyelewengan, sehingga diperlukan etika bisnis dalam
penggunaannya sehingga teknoogi tersebut dapat memberi manfaat dan
meningkatkan perekonomian serta mengurangi pelanggaran etika bisnis.

Das könnte Ihnen auch gefallen