Sie sind auf Seite 1von 11

PROSEDUR PEMERIKSAAN THORAX DENGAN KASUS

EFUSI PLEURA DI INSTALASI RADIOLOGI RS UNS


ARTIKEL ILMIAH
Disusun untuk memenuhi
Mata kuliah PKL 2

MUHAMMAD FIRMAN MAULANA


2010505131

PROGRAM STUDI DIII RADIOLOGI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Artikel ilmiah ini telah diperiksa oleh pembimbing klinik dan telah
disetujui untuk memenuhi tugas praktik kerja lapangan program studi DIII
Radiologi, Fakultas ilmu kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Nama : Muhammad Firman Maulana
NIM : 2010505131

Judul : Prosedur Pemeriksaan Thorax dengan Kasus Efusi Pleura di


Instalasi Radiologi RS UNS

Surakarta, 31 Januari 2023

Mengetahui,

Clinical Instructor Radiologi Dosen Pembimbing

Muhammad Adi Mujahid, A.Md. Rad. Ildsa Maulidya M.N, S. Tr. Kes., M. Tr.ID

NIP.1992082810181001 NIP.9508261908529
PROSEDUR PEMERIKSAAN THORAX DENGAN
KASUS EFUSI PLEURA DI INSTALASI
RADIOLOGI RS UNS
THORAX EXAMINATION PROCEDURE WITH PLEURAL
EFUSION CASES IN THE RADIOLOGY INSTALLATION
OF UNS HOSPITAL
Muhammad Firman Maulana1, Muhammad Adi Mujahid ,
A.Md.Rad2,
Ildsa Maulidya M.N, S. Tr. Kes., M. Tr.ID 3
1,3
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
2
Instansi Radiologi RS UNS
Email :maulanafirman0707@gmail.com

ABSTRACT : A study has been carried out on thoracic examination with cases of
pleural effusion at the Radiology Installation of UNS Hospital. This study aims to
describe the procedure for examining the thorax in cases of pleural effusion. The
research method used in the preparation of scientific articles is descriptive
qualitative research in the form of case studies at the Radiology Installation of
UNS Hospital. Methods of data collection is done by the method of observation,
interviews, documentation and literature study. The research object was a chest
radiographic examination procedure with a case of pleural effusion at the
Radiology Installation of UNS Hospital. The results showed that the technique of
chest radiographic examination in cases of pleural effusion at the Radiology
Installation of RS UNS was carried out with a PA erect projection. PA erect chest
radiographic examination can see the lungs and pleural fluid as a whole from the
apex to the costophrenic sinus.
Keywords: Thorax, Pleural Effusion, PA erect.
ABSTRAK : Telah dilakukan penelitian tentang pemeriksaan thorax dengan
kasus efusi pleura di Instalasi Radiologi RS UNS. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan prosedur pemeriksaan thorax dengan kasus efusi pleura. Metode
penelitian yang digunakan dalam penyusunan artikel ilmiah adalah penelitian
bersifat deskriptif kualitatif berupa studi kasus di Instalasi Radiologi RS UNS.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode Observasi, wawancara,
dokumentasi dan studi Pustaka. Obyek penelitian adalah prosedur pemeriksaan
radiografi thorax dengan kasus efusi pleura di Instalasi Radiologi RS UNS. Hasil
penelitian menunjukan bahwa teknik pemeriksaan radiografi thorax pada kasus
efusi pleura di Instalasi Radiologi RS UNS di lakukan dengan proyeksi PA erect.
Pemeriksaan radiografi thorax PA erect dapat melihat paru-paru serta cairan
pleura secara keseluruhan dari apex hingga sinus costophrenicus.
Kata kunci : Thorax, Efusi Pleura, PA erect.
PENDAHULUAN
Thorax sebuah rongga berbentuk kerucut di bawah lebih besar dari pada di

atas dan di belakang lebih panjang dari pada bagian depan. Di bagian belakang

thorax dibentuk oleh dua belas vertebrae thoracalis, di depan dibentuk oleh

sternum, di bagian atas oleh clavicula dan scapula, di bagian bawah oleh

diafragma, dan di samping kiri dan kanan dibentuk oleh dua belas pasang iga yang

melingkari badan mulai dari belakang dari tulang belakang sampai ke sternum di

depan. Thorax memiliki fungsi sebagai tempat melindungi organ dalam rongga

thorax seperti jantung, paru-paru, pembuluh darah, hati, aorta, dan organ dalam

lainnya(Pearce 2016).

Salah satu pemeriksaan medis yang digunakan untuk diagnosis

thorax adalah pemeriksaan radiografi thorax. Pemeriksaan radiografi thorax

adalah pemeriksaan dengan menggunakan sinar-X untuk mengetahui kondisi

organ di dalam rongga dada, termasuk jantung dan paru-paru.

Pemeriksaan radiografi thorax merupakan salah satu pemeriksaan yang paling

umum dari semua prosedur radiografi, yang berfungsi untuk menilai

Kesehatan paru paru, dengan radiografi thorax kedua paru, jantung dan rongga

dada akan terlihat jelas apabila ada kelainan(Bontrager 2018).

Pleura adalah membran serosa yang terlipat di permukaan paru sehingga

membentuk struktur membranosa dua lapis. Pleura dibagi menjadi menjadi pleura

parietal (melekat pada dinding dada) dan pleura visceral (melekat pada paru dan

struktur lain) dimana akan terbentuk ruang diantara keduanya yang disebut kavitas

pleura yang berisi sedikit cairan pleura (Charalampidis et al., 2015)


Radiografi thorax merupakan studi pencitraan pertama yang dilakukan

ketika mengevaluasi efusi pleura. Proyeksi posteroanterior umumnya akan

menunjukkan adanya efusi pleura ketika ada sekitar 200 ml cairan pleura,

dan proyeksi lateral akan terinterpretasi abnormal ketika terdapat sekitar 50 ml

cairan pleura (Pranita 2020).

Proyeksi yang digunakan pada teknik pemeriksaan radiografi thorax

dengan kasus efusi pleura menggunakan proyeksi PA,AP, Lateral dan Lateral

decubitus untuk mendiagnosa dengan tepat dan akurat (Bontrager2018).

Berdasarkan pengamatan saat melakukan pemeriksaan pada pasien di Instalasi

Radiologi RS UNS pada pemeriksaan thorax dengan kasus efusi pleura hanya

menggunakan posisi PA. Oleh karena latar belakang diatas peneliti tertarik untuk

menguraikan kasus tersebut dengan tujuan untuk mengetahui prosedur

pemeriksaan thorax pada kasus efusi pleura di RS UNS.

METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Februari 2023 di Instalasi

Radiologi RS UNS. Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan observasi dan

wawancara terhadap pasien dan radiografer. Kemudian peneliti menyajikan data

tersebut dalam bentuk naratif, untuk kemudian diverifikasi berdasarkan teori yang

telah ditetapkan dan ditarik kesimpulan.


HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Identitas Pasien

Nama Pasien : Ny. V

Umur : 24 th

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Meletan

Dokter Pengirim : dr. Ririn

No. RM : 111XXX

Permintaan Foto : Thorax

Diagnosa : Efusi Pleura

2. Prosedur Pemeriksaan
a. Persiapan pasien
Berdasarkan hasil observasi pada pemeriksaan radiografi thorax

pada klinis efusi pleura di Instalasi Radiologi RS UNS tidak

memerlukan persiapan khusus. Hanya saja pasien diminta untuk

melepas baju dan pakaian dalam yang dipakai lalu mengganti

dengan baju pemeriksaan dikarenakan pada baju pasien terdapat

cukup aksesoris yang dapat menganggu hasil radiograf. Kemudian

pasien diminta untuk mengikuti arahan dari radiografer dan

meminta agar tidak bergerak selama pemeriksaan berlangsung ,

eskposi dilakukan ketika pasien tidak melakukan pergerakan

apapun.
b. Persiapan Alat dan Bahan

1. Pesawat Sinar-X

Gambar 1. Pesawat Sinar-X

2. Bucky Stand

Gambar 2. Bucky Stand

3. Komputer

Gambar 3. Komputer
4. Image Reader

Gambar 4. Image Reader

5. Print

Gambar 5. Print

c. Teknik Pemeriksaan

Di Instalasi Radiologi RS UNS proyeksi yang dilakukan PA

erect

1) Proyeksi PA Erect
Posisi Pasien : Pasien berdiri menghadap ke Bucky Stand
Posisi Objek. : Dada pasien ditempelkan ke Bucky Stand

dan kedua tangan memeluk Bucky

Stand.

Central Point. : MSP setinggi Thoracal 7

FFD : 180 cm

Ukuran Kaset : 35 x 43 cm

Faktor Eksposi. : 60 kV dan 12,5 mAs

d. Hasil Radiograf

Gambar 6. Radiograf Thorax PA erect (RS UNS tahun 2023)

e. Hasil bacaan dari dokter spesialis radiologi

Gambar 7. Hasil Expertise Dokter

B. PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan terhadap seorang pasien rawat jalan, yang datang ke

Instalasi Radiologi dan membawa surat permintaan pemeriksaan thorax pada

kasus efusi pleura dari dokter pengirim, lalu dilakukan foto thorax PA erect untuk

melihat anatomi yang akan diperiksa. Peralatan yang digunakan yaitu pesawat

sinar-X , kaset film sinar-X sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan

(35x43 cm), marker untuk identifikasi radiograf, bucky stand, dan alat

pengolah film berupa Computed Radiography(CR). Persiapan pasien hanya

melepas benda-benda yang dapat menganggu hasil radiograf. Penggunaan foto

thorax PA erect untuk melihat paru-paru serta cairan pleura secara keseluruhan

dari apex hingga sinus costophrenicus.

KESIMPULAN
Prosedur pemeriksaan thorax dengan kasus efusi pleura tidak

memerlukan persiapan khusus hanya melepas semua objek yang dapat

menimbulkan artefak di bagian dada dan leher atau benda apapun yang

divisualisasikan pada radiograf sebagai artefak. Alat dan bahan yang

diperlukan yaitu pesawat sinar-X, kaset ukuran 35x43, bucky stand,

marker untuk identitas radiograf, alat pengolah film berupa CR.

Proyeksi yang digunakan yaitu proyeksi PA erect. Pemeriksaan radiografi

thorax PA dapat melihat paru-paru serta cairan pleura secara keseluruhan dari

apex hingga sinus costophrenicus.. Pemeriksaan radiografi thorax memegang

peran penting dalam penunjang diagnostik efusi pleura.

SARAN
Pada pemeriksaan radiografi thorax dengan kasus efusi pleura sebaiknya

tetap memperhatikan proteksi radiasi pasien, yaitu dengan memakaikan

apron pada organ sensitif terdekat dengan thorax jika tidak memungkinkan

maka bisa dilakukan upaya seperti membatasi luas lapangan kolimasi

DAFTAR PUSTAKA
Bontrager, K. L.(2018).TextBook of Positioning and Related Anatomy.Ninth
Edition. St. Louis: CV. Mosby Company.
Charalampidis, C., Youroukou, A., Lazaridis, G., Baka, S., Mpoukovinas, I., &
Karavasilis, V. (2015). Pleura Space Anatomy. Journal of Thoracic
Disease, 7(Suppl 1),S27–S32.
Pearce, Evelyn C. 2016. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Paramedis. PT
Gramedia Pustaka Utama.
Pranita, N. P. N. (2020). “Diagnosis dan Tatalaksana Terbaru Penyakit Pleura,”
Wellnes And Healthy Magazine, Vol. 2. No. 1, February 2020.

Das könnte Ihnen auch gefallen