Sie sind auf Seite 1von 6

LAPORAN PENELITIAN

KETERKAITAN JENIS TANAH DI DESA BEJAGUNG


TERHADAP TANAMAN PERTANIAN

Anggota Kelompok :
1. Adam
2. Yogi
3. Viora
4. Vita
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Desa Bejagung merupakan desa yang berada tepatnya di Tuban-Jawa
Timur,sehubungan dengan topik yang kami ambil dalam penelitian ini yaitu
“keterkaitan jenis tanah di desa bejagung sesuai jenis tanaman” yang
disebabkan tanah yang mengandung besi dalam tanah yang teroksidasi dan
mengeluarkan warna berkarat, maka kami membuat penelitian tersebut.Tanah
adalah kulit bumi tempat tumbuhan hidup mineral dan bahan organik, karna
tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan nenyediakan hara dan air
sekaligus sebagai penopang akar.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dari latar belakang diatas maka masalah yang kami ambil adalah:
1. Jenis tanah di daerah Bejagung adalah laterit apa itu laterit?
2. Apa yang menjadikan tanah berwarna merah?
3. Tanaman apa yang bisa ditanam di tanah merah?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


Adapun tujuan penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui jenis tanah bejagung. Setelah kami meneliti informasi
dari warga sekitar jenis tanah di desa bejagung adalah laterit. Tanah laterit
atau tanah merah adalah jenis tanah tidak subur, yang tadinya subur dan
kaya akan unsur hara, tetapi unsur hara tersebut hilang karna larut
dibawah air hujan yang tinggi. Laterit merupakan tanah yang kaya akan
alumunium oksida dan telah mengalami pelapukan lanjut.
2. Untuk mengetahui apa yang menjadikan tanah berwarna merah.
Warna merah tanah dihasilkan dari kandungan besi dalam tanah yang
teroksidasi dan mengeluarkan warna berkarat. Besi dapat teroksidasi
akibat kontak dengan air artinya,tanah berwarna merah juga memiliki
kandungan air yang baik ( drainase yang baik ).
3. Untuk mengetahui tanaman apa saja yang bisa ditanam di tanah merah
tersebut. Tanaman yang bisa ditanam di tanah merah adalah
Jagung,kacang,singkong,dan palawija.

1.4 MANFAAT PENELITIAN


Dengan dibuatnya proposal penelitian umum, kami sebagai siswa dan peneliti
dapat mengetahui dan menambah informasi tentang keterkaitan jenis tanah di
desa bejagung terhadap tanaman pertanian.

BAB 2
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
2.1 LANDASAN TEORI
Laterit atau tanah merah adalah jenis tanah tidak subur yang tadinya
subur dan kaya akan unsur hara, tetapi unsur hara tersebut hilang karena larut
dibawa oleh air hujan yang tinggi. Laterit merupakan tanah yang kaya akan
aluminium oksida dan telah mengalami pelapukan yang lanjut. Tanah mineral
ini miskin akan mineral-mineral dan mudah lapuk serta kandungan mineral
resisten sangat tinggi.Warna merah pada tanah disebabkan oleh Kandungan
mineral oksida besi. Walaupun Konsentrasinya hanya kecil, keberadaan oksida
Besi dalam tanah dapat mempengaruhi warna Tanah (Schwertmann and Taylor,
1989). Penyebaran tanah ini di Indonesia diperkirakan 8.085 juta ha yang
tersebar di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa. Karena tanah ini
merupakan tanah mineral yang kaya akan seskuioksida, maka tanah ini
mempunyai muatan positif dan didominasi oleh liat aktivasi rendah. Sifat fisik
tanah merah umumnya bagus untuk pertumbuhan akar tanaman. Solum tanah
Yang dalam, gembur dan drainase tanah yang Baik sangat menunjang
pertumbuhan akar Tanaman. Tanah ini merupakan tanah yang sangat Berpotensi
untuk pengembangan areal pertanian, terutama tanaman perkebunan seperti
kelapa Sawit, karet ataupun hutan tanaman industri dan tanaman pangan seperti
jagung, kedelai,palawija,kacang,singkong dan ketela.
2.2 HASIL PENELITIAN

Gambar 1.1
Pada gambar 1.1 adalah contoh dari laterit / tanah merah yang ada di desa
bejagung, dari informasi yang kami dapat di warga sekitar tanah merah ini
mudah menyerap air, memiliku kandungan bahan organik yang sedang,dan juga
memiliki PH / tingkat keasaman netral. Tanah laterit tidak bisa disebut tanah
yang subur karena mengandung bahan organik tingkat rendah,Meskipun bukan
termasuk tanah yang subur, tanah laterit bisa digunakan sebagai media tanam
jagung, kedelai,palawija,kacang,singkong dan ketela.
2.3 PEMBAHASAN
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat dibahas Laterit adalah tanah
merah yang umumnya kaya akan alumunium oksidasi , unsur hara dan
kandungan besi. Kandungan besi yg teroksidasi menyebabkan tanah di desa
bejagung menjadi merah. Selain itu tanah laterit juga memiliki kandungan air
yang baik ( drainase yg baik Jadi pada kenyataannya tanah laterit termasuk
tanah yg subur di desa bejagung dan dapat di jadikan sebagai lahan pertanian
untuk menanam tanaman seperti jagung, kedelai,palawija,kacang,singkong dan
ketela.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Secara keseluruhan, penelitian ini membahas keterkaitan jenis tanah
laterit di Desa Bejagung dengan tanaman pertanian. Tanah laterit, yang kaya
akan alumunium oksida dan mengandung besi teroksidasi, memberikan warna
merah. Meskipun tanah ini tidak subur, hasil penelitian menunjukkan bahwa
tanaman seperti jagung, kedelai, palawija, kacang, singkong, dan ketela dapat
tumbuh dengan baik di Desa Bejagung. Oleh karena itu, tanah laterit di desa
tersebut memiliki potensi sebagai lahan pertanian yang dapat dimanfaatkan.

Das könnte Ihnen auch gefallen