Sie sind auf Seite 1von 3

TUGAS 2

PKN

1. Makna identitas Nasional

Identitas negara merupakan ciri khas yang dimiliki suatu negara dan juga menjadi pembeda antar
bangsa. Selain sebagai pembeda bangsa Indonesia dengan bangsa Indonesia lain, identitas
Nasional merupakan hal mutlak yang dimiliki oleh setiap bangsa serta menunjukan kewibawaan
suatu negara. Menurut Kaelan dan Zubaidi pada tahun 2007, Indentitas suatu negara dipengaruhi
oleh 4 faktor, yaitu pertama faktor primer yang mencangkup etnisitas, teritolial, bahasa, agama,
dan sebagainya. Faktor kedua yaitu faktor pendorong seperti pembangunan komunikasikan
teknologi lahirnya angkatan bersenjata modern. Faktor ketiga yaitu faktor penarik yang
mencangkul kodifikasi bahasa. Dan faktor ke empat adalah faktor reaktif yaitu berkaitan dengan
sejarah masa lalu mengenai penderitaan kesengsaraan hidup, dan perjuangan bersama untuk
mencapai kemerdekaan. Contoh identitas negara Indonesia adalah Pancasila

2. Isi Sila-sila Pancasila

 1. Ketuhanan Yang Maha Esa


Alam semesta dan segala sesuatu didalamnya dapat terjadi hanya disebabkan oleh satu
hal yang adanya tidak disebabkan oleh hal lain, sehingga merupakan sebab pertama
terjadinya segala sesuatu. Tuhan itu satu, yang selalu ada dan abadi, yang dengan
keberadaan-Nya tercipta segala sesuatu dan yang berkaitan dengan semua kehidupan ada
digenggamman-Nya. Kesempurnaan dan Kuasa hanya milik Tuhan, Sehingga sebagai
manusia wajib taat kepada Tuhan.
 2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradap
Hakikat manusia menyimpulkan hubungan kemanusiaan selengkapnya, yaitu tentang
hubungan dengan dirinya sendiri, sesama manusia, dan dengan Tuhan. Kemanusiaan
yang dimaksud ialah kemanusiaan yang adil terhadap diri sendiri, sesama manusia, dan
Tuhan . Hidup beradap adalah bentuk hidup yang bermartabat tinggi. Yaitu dengan
menjunjung tinggi keadilan baik pada diri sendiri, sesama manusia, dan pada Tuhan Yang
Maha Esa.
 3. Persatuan Indonesia
Permasalahan persatuan dan kesatuan dalam hidup kebangsaan dan kenegaraan
selamanya dalam prinsipnya merupakan pokok objek perenungan para penyelenggara
hidup kenegaraan. Kesatuan bangsa, wilayah dan negara Indonesia dengan segala
perbedaan dan pertentangan yang ada di dalamnya memenuhi sifat hakikat satu, yaitu
mutlak utuh dan tidak terbagi. Sifat kesatuan yang mutlak akan menimbulkan persatuan
dan tidak dpat dipisahkan.
 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Pada hakikatnya, rakyat yaitu keseluruhan penjumlahan semua orang warga dalam
lingkungan atau negara tertentu. Negara Indonesia adalah negara yang didasarkan atas
rakyat, satu untuk semua dan semua untuk satu yang berdasarkan Permusyawaratan dan
gotong royong. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan mengandung dua cita-cita kefilsafatan. Pertama kerakyatan
yang mengandung cita-cita yang bahwa negara adalah alat bagi keperluan seluruh rakyat
dan juga demokrasi sosial ekonomi. Kedua, musyarawah atau demokrasi politik negara,
yaitu negara kedaulatan rakyat sebagai cita-cita politik yaitu negara untuk seluruh rakyat,
demokrasi sosial-ekonomi, dan demokrasi politik.
 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Hakikat adil yaitu dipenuhinya segala hak dalam hubungan hidup secara wajib. Dimana
kewajiban diutamakan daripada pemenuhan hak. Keadilan sosial mengandung hubungan
antara masyarakat, bangsa, dan negara sebagai pihak yang berkewajiban memenuhi hak
terhadap warga-warganya.

3. Internalisasi nilai-nilai dari sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari

Pancasila merupakan identitas suatu bangsa yang bercerminkan kepribadian bangsa. Pancasila
dijadikan pedoman/ pegangan dalam kehidupan bernegara karena nilai-nilai Pancasila sesuai
dengan kebudayaan Indonesia. Nilai-nilai yang ada didalam Pancasila harus ditanamkan sejak
dini untuk terciptanya suatu kehidupan negara yang sesuai dengan tujuan. Strategi untuk
mennginternalisasi nilai-nilai dari sila-sila Pancasila adalah dengan memupuk rasa nasionalisme,
menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

4. kedudukan Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indoneisa dalam kehidupan sehari-hari

Pancasila merupakan dasar dari Indonesia, Pancasila memiliki peranan penting dalam negara
Indonesia, selain sebagai dasar negara pancasila juga menjadi dasar filsafat bangsa karena
bersumber pada nilai budaya dan keagamaan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila sudah
mendarah daging karena sejak dini sudah diajarkan pada diri masing-masing. Pancasila
mengandung nilai-nilai kebudayan indonesia, sehingga dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila
sudah terbiasa.

Sumber referensi: Lasio, Wikandaru, R., Hastangka. (2021). Pendidikan kewarganegaraan .


Penerbit Universitas Terbuka. Banten.

Das könnte Ihnen auch gefallen