Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PKN
Identitas negara merupakan ciri khas yang dimiliki suatu negara dan juga menjadi pembeda antar
bangsa. Selain sebagai pembeda bangsa Indonesia dengan bangsa Indonesia lain, identitas
Nasional merupakan hal mutlak yang dimiliki oleh setiap bangsa serta menunjukan kewibawaan
suatu negara. Menurut Kaelan dan Zubaidi pada tahun 2007, Indentitas suatu negara dipengaruhi
oleh 4 faktor, yaitu pertama faktor primer yang mencangkup etnisitas, teritolial, bahasa, agama,
dan sebagainya. Faktor kedua yaitu faktor pendorong seperti pembangunan komunikasikan
teknologi lahirnya angkatan bersenjata modern. Faktor ketiga yaitu faktor penarik yang
mencangkul kodifikasi bahasa. Dan faktor ke empat adalah faktor reaktif yaitu berkaitan dengan
sejarah masa lalu mengenai penderitaan kesengsaraan hidup, dan perjuangan bersama untuk
mencapai kemerdekaan. Contoh identitas negara Indonesia adalah Pancasila
Pancasila merupakan identitas suatu bangsa yang bercerminkan kepribadian bangsa. Pancasila
dijadikan pedoman/ pegangan dalam kehidupan bernegara karena nilai-nilai Pancasila sesuai
dengan kebudayaan Indonesia. Nilai-nilai yang ada didalam Pancasila harus ditanamkan sejak
dini untuk terciptanya suatu kehidupan negara yang sesuai dengan tujuan. Strategi untuk
mennginternalisasi nilai-nilai dari sila-sila Pancasila adalah dengan memupuk rasa nasionalisme,
menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Pancasila merupakan dasar dari Indonesia, Pancasila memiliki peranan penting dalam negara
Indonesia, selain sebagai dasar negara pancasila juga menjadi dasar filsafat bangsa karena
bersumber pada nilai budaya dan keagamaan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila sudah
mendarah daging karena sejak dini sudah diajarkan pada diri masing-masing. Pancasila
mengandung nilai-nilai kebudayan indonesia, sehingga dalam menjalankan nilai-nilai Pancasila
sudah terbiasa.