Sie sind auf Seite 1von 11

PENGARUH PENGARUH FEODALISME DAN KOLONIALISME YANG BER

PONTESI MENCIPTAKAN KERAWANAN TERHADAP PEREKONOMIAN


INDONESIA

DISUSUN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DAN MEMENUHI SYARAT-


SYARAT DALAM MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NASIONAL

Oleh:

TIVANA ESA PUTRI

203402516350

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA

2023
ABSTRAK

Perekonomian Indonesia memiliki karakteristik umum tersendiri yang tentu


berbedadengan Negara-negara lainnya, dikarenakan Indonesia merupakan Negara Kepulauan
Nusantarayang mempunyai sejarah perkembangan sistem ekonomi maka terdapat faktor-
faktor yangmempengaruhi Karakteristik Perekonomiannya tersebut. Tetapi, dengan adanya
karakteristik dari perekonomian yang dianut Indonesia tersebut terdapat beberapa masalah
yang harus diperbaikiagar perekonomian Indonesia sesuai dengan landasan-landasan yang
sangat dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia itu sendiri. Namun, dalam masyarakat modern
pun masih banyak dan bahkan Sebagian besar masih tetap menerapkan feodalisme maupun
kolonialieme dalam berbangsa dan bernegara serta dalam sistem perekonomian nya.

Kata kunci: Sistem ekonomi Indonesia, Feodalisme, Kolonialisme, Pengaruh feodalisme dan
kolonialisme terhadap perekonomian Indonesia.

2
PENDAHULUAN
Pengertian sistem pada bidangekonomi merupakan unsur-unsur ekonomiyang saling
berhubungan satu sama lainuntuk mencapai tujuan ekonomi dalam pemanfaatan dan
pemenuhan sumber daya bagi kebutuhan juga kemakmuran ataukesejahteraan. Ekonomi
merupakan salahsatuilmu sosialyang mempelajari aktivitasmanusia yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, dankonsumsiterhadap barangdan jasa. Maka, Sistem perekonomian
adalah cara suatu bangsa atau Negara untuk mengatur kehidupanekonominya agar tercapai
kemakmuran dankesejahteraan bagi rakyatnya. Untukkeperluan rumah tangga ke
pemerintahandan masyarakatnya, maksudnya sistemekonomi yang berasal dari rakyat
olehrakyat dan untuk rakyat. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomid engan
sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.

Istilah feodalisme berasal dari bahasa Frankis (Perancis kuno) yang berbunyi fehu- od,
feod, feud, dan yang berarti pinjaman, terutamalah tanah yang dipinjamkan, dan itupun untuk
suatu maksud politik. Lawan kata itu adalah all- od atau milik sendiri Dalam peristilahan
hukum adat feodum menyerupai tanah gumantung, gaduh atau paratantra, sedangkan allod
menyerupai tanah yasan, yosobondo atau svatantra.

Istilah feodalisme sendiri dipakai sejak abad ke-17 dan oleh pelakunya sendiri tidak
pernah dipakai. Semenjak tahun 1960-an, para sejarawan memperluas penggunaan istilah ini
dengan memasukkan pula aspek kehidupan sosial para pekerja lahan di lahan yang dikuasai
oleh tuan tanah, sehingga muncul istilah "masyarakat feodal". Karena penggunaan istilah
feodalisme semakin lama semakin berkonotasi negatif, oleh para pengkritiknya istilah ini
sekarang dianggap tidak membantu memperjelas keadaan dan dianjurkan untuk tidak dipakai
tanpa kualifikasi yang jelas.

Istilah kolonialisme bermaksud memaksakan satu bentuk pemerintahan atas sebuah


wilayah atau negeri lain (tanah jajahan) atau satu usaha untuk mendapatkan sebuah wilayah
baik melalui paksaan atau dengan cara damai. Usaha untuk mendapatkan wilayah biasanya
melalui penaklukan. Penaklukan atas sebuah wilayah bisa dilakukan secara damai atau
paksaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada mulanya mereka membeli barang
dagangan dari penguasa lokal, untuk memastikan pasokan barang dapat berjalan lancar
mereka kemudian mulai campur tangan dalam urusan pemerintahan penguasa setempat dan
biasanya mereka akan berusaha menjadikan wilayah tersebut sebagai tanah jajahan mereka.

3
Negara yang menjajah menggariskan panduan tertentu atas wilayah jajahannya, meliputi
aspek kehidupan sosial, pemerintahan, undang-undang dan sebagainya.

Dengan datangnya Bangsa Eropa, masyarakat Indonesia diperkenalkan pada mata


uang, di masa Raffles menjalankan kebijakan Sistem Sewa Tanah. Diperkenalkannya uang
kertas dan logam mendorong munculnya perbankan modern di Hindia-Belanda. Salah satunya
adalah de Javasche Bank, bank modern di Hindia-Belanda yang muncul pertama kali dan
didirikan di Batavia pada tahun1828.

Selanjutnya adalah bangkitnya kehidupan perekonomian akibat pembangunan jalan


raya pos Anyer-Panarukan. Keberadaan infrastruktur jalan didukung oleh jaringan
transportasi khususnya kereta api yang muncul dan berkembang pada masa Sistem Tanam
Paksa. Jaringan kereta api muncul dan berkembang di Hindia-Belanda sebagai sarana
pengantaran hasil perkebunan yang ada di Hindia Belanda serta transportasi masyarakat.
Munculnya sistem transportasi ini merupakan dampak kedatangan Bangsa Eropa bagi
Indonesia yang masih bisa kamu gunakan hingga hari ini.

A. Rumusan masalah

1. Apa karakteristik umum perekonomian Indonesia saat ini?


2. Bagaimana dampak feodalisme yang berpengaruh kerawanan terhadap
perekonomian Indonesia?
3. Bagaimana dampak kolonialismes yang berpengaruh kerawanan terhadap
perekonomian Indonesia?

4
TINJAUAN LITERATUR

A Ekonomi

Ekonomi berasal dari bahasa Yunani,Oikos (rumah tangga) dan Nomos(ilmu).


Ekonomi merupakan salah satu bidang sosial yang mempunyai tigaunsur antara lain
produksi, konsumsi dandistribusi yang dilakukan untukmencapai tujuan yakni
pemenuhankebutuhan dan kemakmuran.

B Sistem ekonomi Indonesia

Sistem Ekonomi ialah suatu aturandan tata cara untuk mengoordinasikan


perilaku masyarakat (konsumen, produsen, pemerintah, dan sebagainya)
dalammenjalankan kegiatan ekonomi untukmencapai suatu tujuan. Setiap
negaramempunyai sistem perekonomian yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi
selainoleh ideologi suatu bangsa juga dikarenakan perbedaan budaya dan pandangan
politik disetiap negara.

Sistem ekonomi yang dianut Indonesiaadalah demokrasi ekonomi yaitu system


perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila danUUD
1945 yang berasaskankekeluargaan dan kegotongroyongandari, oleh dan untuk rakyat
dibawah pimpinan dan pengawasan pemerintah.Sistem ekonomi ini memiliki
landasanidiil Pancasila serta landasankonstitusional UUD 1945. Dibawah ini ialah
dasar hukum yang menjelaskantentang Sistem Perekonomian Indonesia,diantaranya :

1. UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi, “Perekonomian disusun atas


usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan” di sini secara jelas
nampak bahwa Indonesia menjadikanasas kekeluargaan sebagaifondasi
dasar perekonomiannya.

2. UUD 1945 pasal 33 ayat 2 yang berbunyi, “Cabang-cabang produksi


yang bagi negara danyang menguasai hajat hiduporang banyak
dikuasai oleh negara”

3. UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yang berbunyi, “Bumi dan air dan kekayaan
alam yang terkandungdi dalamnya dikuasai oleh negara dan di
pergunakan untuk sebesar - besar kemakmuran rakyat,”

5
Dari bunyinya dapat dilihat bahwa pasal ini mengandung intisari
asaskekeluargaan itu. Hal ini tercemindari penguasaan negara akansumber-sumber
daya alam dankemudian tindak lanjutnya adalahkembali pada rakyat, secara tersiratdi
sini nampak adanya kolektivitas bersama dalam sebuah negara.Dalam pembukaan
UUD, didalamnya asas kekeluargaan jugamuncul secara tersirat. Mengacu pada pasal-
pasal di atas, asas kekeluargaan dapat digambarkans ebagai sebuah asas yang
memiliki substansi sebagai berikut; kebersamaan, idealis keadilan, persamaan hak,
gotong-royong,menyeluruh, dan nilai-nilaikemanusiaan.

C Sistem feodalisme
Feodalisme adalah struktur pendelegasian kekuasaan sosiopolitik yang
dijalankan kalangan bangsawan/monarki untuk mengendalikan berbagai wilayah yang
diklaimnya melalui kerja sama dengan pemimpin-pemimpin lokal sebagai mitra.
Dalam pengertian yang asli, struktur ini disematkan oleh sejarawan pada sistem
politik di Eropa pada Abad Pertengahan, yang menempatkan kalangan kesatria dan
kelas bangsawan lainnya (vassal) sebagai penguasa kawasan atau hak tertentu (disebut
fief atau, dalam bahasa Latin, feodum).

D Sistem kolonialisme
Kolonialisme berasal dari kata "colonus" yang berarti menguasai, itulah kenapa
kolonialisme bisa dipahami sebagai upaya yang dilakukan sebuah negara untuk
menguasai sebuah wilayah negara. Tujuan dari kolonialime adalah mendominasi
berbagai bidang kehidupan yang ada di sebuah wilayah, termasuk bidang politik,
ekonomi, sumber daya alam, hingga sumber daya manusia. Kondisi ini didorong
karena negara yang melakukan kolonialisme enggak memiliki kekayaan bumi yang
bisa dieksplorasi.
Meski begitu, mereka merupakan negara yang superior karena memiliki kekuatan
militer maupun sumber daya manusia yang lebih unggul dari masyarakat di negeri
jajahannya. Ciri utama kolonialisme bisa terlihat dari penguasaan wilayah yang
memiliki sumber daya alam melimpah untuk dibawa ke negara asal penjajah.
Kolonialisme yang dialami oleh Bangsa Indonesia meninggalkan berbagai dampak
pada kehidupan, beberapa di antaranya dalam bidang politik dan juga ekonomi.

6
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Umum PerekonomianIndonesia

Karakteristik Umum PerekonomianIndonesia dilihat dari sistem yang dianutoleh


Indonesia sendiri. Sistem ekonomicampuran yaitu sistem ekonomi Pancasilayang pada
praktiknya masih cenderungkapitalis, tetapi itulah sistem yang saat ini dianut oleh Bangsa
Indonesia. KarakteristikPerekonomian Indonesia yang mempunyaiciri khas, diantaranya:

a) Sumber-sumber daya yang vitalseharusnya dikuasai oleh pemerintah, tetapihingga


saat ini masih kurang campur tangan pemerintah yang mengakibatkan sumberdaya
vital tersebut dikuasai oleh pihakswasta.
b) Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkankebijaksanaan-
kebijaksanaan di bidangekonomi tetapi, pada praktiknya peraturan pemerintah tidak
membatasi secara ketat.
c) Swasta diberi kebebasan di bidang-bidangekonomi dalam batas
kebijaksanaanekonomi yang ditetapkan pemerintah.
d) Hak milik swasta atas alat produksidiakui, asalkan penggunaannya tidakmerugikan
kepentingan umum. Tetapi,hingga saat ini masih saja meni,bulkandampak yang
merugikan kepentinganumum.
e) Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
f) Jenis dan jumlah barang diproduksiditentukan oleh mekanisme pasar.
g) Persaingan dilakukan secara bebas.
h) Aktivitas ekonomi ditujukan untukmemperoleh laba.
i) Adanya monopolistic
j) Peranan modal sangat vital sehingga pemilik modal besar yang dapat meraup
keuntungan besar.

B. Dampak feodalisme yang berpengaruh kerawanan terhadap perekonomian Indonesia

feodalisme adalah sebuah faham dimana adanya pengakuan sistem kasta, dalam
feodalisme sistem kasta masih dipertahankan namun berubah bentuk menjadi penguasa
dan kaum elite. Di Indonesia neo-feodalisme masih ada dan berkembang dalam sistem
pemerintahan dan telah menjadi budaya yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan Negara
kita. Feodalisme terlahir dari adanya kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Sejarah
membuktikan bahwa hinduisme telah dominan di Nusantara ini sebelum datangnya islam
dan kolonialisme, karena memang kerajaan hindulah yang tertua berkuasa di Nusantara

7
ini. Sistem yang melekat dalam kerajaan hindu adalah sistem feodalisme.
Pengelompokan manusia sesuai dengan derajatnya tersebut.

Masa kolonialisme Belanda, feodalisme sengaja dibiarkan hidup demi


membendung daya kritis, daya kreatif, dan sikap fundamentalisme. Sebab jika daya kritis
dibiarkan hidup maka rakyat akan berontak Sekarang ini feodalisme tercermin dalam
bentuk nilai-nilai yang tumbuh di benak masyarakat yang mana terlalu berorientasi pada
atasan, senior, dan kepada orang orang yang mempunyai pangkat atau kedudukan yang
tinggi. Masyarakat tanpa sadar selalu meminta pertimbangan dan restu setiap kali akan
melakukan usaha atau kegiatan tertentu. Hal ini menunjukkan adanya indikator
ketergantungan masyarakat kepada penguasa secara berlebihan.

Sistem sosio-ekonomi feodalisme dimulai di benua Eropa pada abad pertengahan


dan didominasi oleh para bangsawan atau keluarga raja. Di Eropa, sekitar abad ke-9
hingga ke-12, feodalisme dipahami sebagai dasar pemerintahan lokal, pembuatan
undang-undang, pengaturan dan penyusunan angkatan perang, serta segala yang
berhubungan dengan kekuasaan eksekutif.

Tiga potensi kerawanan yang menjadi karakteristik perekonomian Indonesia


adalah:
1. Potensi rawan kesenjangan, terutama kesenjangan antara daerah(pulau). Hal
ini terutama sebagai akibat pengaruh factor geografi.
2. Potensi rawan kemiskinan, terutama kemiskinan di darah pedesaan. Hal ini
terutama sebagai akibat pengaruh factor demografi dan faktor budaya.
3. Potensi rawan perpecahan, terutama perpecahan antar suku, antar golongan
(elit) politik. Hal ini terutama sebagai akibat pengaruh faktor sosial - politik.

C. Dampak kolonialisme yang berpengaruh kerawanan terhadap perekonomian Indonesia

Dengan datangnya Bangsa Eropa, masyarakat Indonesia diperkenalkan pada mata


uang, di masa Raffles menjalankan kebijakan Sistem Sewa Tanah. Diperkenalkannya uang
kertas dan logam mendorong munculnya perbankan modern di Hindia-Belanda. Salah satunya
adalah de Javasche Bank, bank modern di Hindia-Belanda yang muncul pertama kali dan
didirikan di Batavia pada tahun1828. Selanjutnya adalah bangkitnya kehidupan
perekonomian akibat pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan. Keberadaan
infrastruktur jalan didukung oleh jaringan transportasi khususnya kereta api yang muncul dan

8
berkembang pada masa Sistem Tanam Paksa. Jaringan kereta api muncul dan berkembang di
Hindia-Belanda sebagai sarana pengantaran hasil perkebunan yang ada di Hindia Belanda
serta transportasi masyarakat. Munculnya sistem transportasi ini merupakan dampak
kedatangan Bangsa Eropa bagi Indonesia yang masih bisa kamu gunakan hingga hari ini.

Karena tujuan Belanda di Indonesia untuk mencari rempah-rempah, mereka harus


membuat infrastruktur untuk mengangkut pasokan bahan makanan. mereka punya andil
dalam pembuatan pembangunan rel kereta dan jalan raya. Bahkan mereka juga membangun
waduk dan saluran irigasi. Selain itu, mereka juga membangun industri pertambangan dengan
membuka kilang minyak bumi di Tarakan, Kalimantan Timur. Namun bukan berarti dengan
pembangunan infrastuktur yang dilakukan oleh Belanda itu membawa kemakmuran bagi
rakyat Indonesia, namun sebaliknya pembangunan-pembangunan dibidang ekonomi yang
dikembangkan oleh Belanda justru membuat penderitaan rakyat Indonesia semakin dalam.

Betapa tidak, mereka memperlakukan rakyat rakyat Indonesia sangat tidak manusiawi.
Kebijakan tanam paksa dan ekonomi liberal yang mereka bentuk membuat rakyat Indonesia
dipaksa menjadi penghasil bahan mentah . Alhasil, kita tidak punya jiwa “Entrepreneur”.
Karena kita hanya diperintah dan diperintah saja, monopoli dagang yang dibuat VOC juga
membuat perdagangan Nusantara di kancah internasional jadi mundur.

Dampak Kolonialisme dan Imperialisme di bidang ekonomi yang dilakukan oleh


pemerintah kolonial bangsa Barat terhadap rakyat di Indonesia membawa dampak,
diantaranya sebagai berikut :

1. Monopoli dan penguasaan suatu daerah (koloni) oleh penjajah menyebabkan


terjadinya situasi yang tidak sehat dalam hal perdagangan.
2. Dalam mengeksploitasi tanah jajahan voc memanfaatkan para penguasa
tradisional (menerapkan sistem indirect rule) dalam penyerahan wajib hasil
bumi dan pemungutan (pajak hasil bumi)
3. Penerapan sistem tanam paksa menyebabkan rakyat indonesia mengenal jenis
tanaman baru. Munculnya pedagang-pedagang perantara dalam perdagangan
internasional yang dipegang oleh orang timur asing. sedangkan bangsa
indonesia hanya sebagai pengecer.
4. Dikenalnya sistem ekonomi uang bagi masyarakat Indonesia. Salah satu
dampaknya adalah dikenalnya sistem utang. Sedangkan dalam pengerjaan
lahan pertanian, penduduk memulai mengenal pinjaman modal. Namun

9
mereka harus mengembalikan uang dengan sistem bunga yang memperparah
perekonomian.
KESIMPULAN

Menurut beberapa penjelasan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan bahwa


feodalisme adalah sebuah faham dimana adanya pengakuan sistem kasta, dalam
feodalisme sistem kasta masih dipertahankan namun berubah bentuk menjadi penguasa
dan kaum elite. Di Indonesia neo-feodalisme masih ada dan berkembang dalam sistem
pemerintahan dan telah menjadi budaya yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan di
Indonesia. Feodalisme terlahir dari adanya kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Sejarah
membuktikan bahwa hinduisme telah dominan di Nusantara ini sebelum datangnya islam
dan kolonialisme, karena memang kerajaan hindulah yang tertua berkuasa di Nusantara ini.
Sistem yang melekat dalam kerajaan hindu adalah sistem feodalisme. Pengelompokan
manusia sesuai dengan derajatnya tersebut.
Kolonialisme adalah hubungan antara mayoritas (atau paksa diimpor) adat dan
minoritas penyerbu asing. Keputusan fundamental yang mempengaruhi kehidupan
masyarakat terjajah yang dibuat dan dilaksanakan oleh penguasa kolonial demi
kepentingan yang sering didefinisikan dalam sebuah metropolis yang jauh. Menolak
kompromi budaya dengan penduduk terjajah, penjajah yakin superioritas mereka sendiri
dan mandat mereka dihabiskan untuk memerintah. Dan ada 3 potensi kerawanan yang
menjadi karakteristik perekonomian Indonesia.Pertama Potensi rawan kesenjangan,
terutama kesenjangan antara daerah (pulau). Hal ini terutama sebagai akibat pengaruh
factor geografi. Kedua Potensi rawan kemiskinan, terutama kemiskinan di darah
pedesaan. Hal ini terutama sebagai akibat pengaruh factor demografi dan faktor budaya.
Dan yang terakhir Potensi rawan perpecahan, terutama perpecahan antar suku, antar
golongan (elit) politik. Hal ini terutama sebagai akibat pengaruh faktor sosial - politik.

10
DAFTAR PUSTAKA

Sistem Ekonomi yang Dianut Oleh Indonesia. Tersedia:

http://www.scribd.com/doc/151136064/Sistem-Ekonomi-Pancasila (diakses pada Sabtu, 18


Maret 2023 pukul 19.30)

Fink, Hans. (2003). Filsafat Sosial (Dari Feodalisme Hingga Pasar Bebas).
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Basuki Pujoalwanto,2014. Perekonomian Indonesia; Tinjauan Historis, Teoritis, dan


Empiris. Jakarta, Graha Ilmu.

Pengertian Kolonialisme, Macam Dan Dampaknya (Bahas Lengkap).” Sepengetahuan.


Co. Id, 2 Mei 2018.https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/05/pengertian-kolonialisme-
macam-macam-dampak.html.

11

Das könnte Ihnen auch gefallen