Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
UNIVERSITAS NASIONAL
Oleh:
203402516350
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2023
ABSTRAK
Kata kunci: Sistem ekonomi Indonesia, Feodalisme, Kolonialisme, Pengaruh feodalisme dan
kolonialisme terhadap perekonomian Indonesia.
2
PENDAHULUAN
Pengertian sistem pada bidangekonomi merupakan unsur-unsur ekonomiyang saling
berhubungan satu sama lainuntuk mencapai tujuan ekonomi dalam pemanfaatan dan
pemenuhan sumber daya bagi kebutuhan juga kemakmuran ataukesejahteraan. Ekonomi
merupakan salahsatuilmu sosialyang mempelajari aktivitasmanusia yang berhubungan dengan
produksi, distribusi, dankonsumsiterhadap barangdan jasa. Maka, Sistem perekonomian
adalah cara suatu bangsa atau Negara untuk mengatur kehidupanekonominya agar tercapai
kemakmuran dankesejahteraan bagi rakyatnya. Untukkeperluan rumah tangga ke
pemerintahandan masyarakatnya, maksudnya sistemekonomi yang berasal dari rakyat
olehrakyat dan untuk rakyat. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomid engan
sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Istilah feodalisme berasal dari bahasa Frankis (Perancis kuno) yang berbunyi fehu- od,
feod, feud, dan yang berarti pinjaman, terutamalah tanah yang dipinjamkan, dan itupun untuk
suatu maksud politik. Lawan kata itu adalah all- od atau milik sendiri Dalam peristilahan
hukum adat feodum menyerupai tanah gumantung, gaduh atau paratantra, sedangkan allod
menyerupai tanah yasan, yosobondo atau svatantra.
Istilah feodalisme sendiri dipakai sejak abad ke-17 dan oleh pelakunya sendiri tidak
pernah dipakai. Semenjak tahun 1960-an, para sejarawan memperluas penggunaan istilah ini
dengan memasukkan pula aspek kehidupan sosial para pekerja lahan di lahan yang dikuasai
oleh tuan tanah, sehingga muncul istilah "masyarakat feodal". Karena penggunaan istilah
feodalisme semakin lama semakin berkonotasi negatif, oleh para pengkritiknya istilah ini
sekarang dianggap tidak membantu memperjelas keadaan dan dianjurkan untuk tidak dipakai
tanpa kualifikasi yang jelas.
3
Negara yang menjajah menggariskan panduan tertentu atas wilayah jajahannya, meliputi
aspek kehidupan sosial, pemerintahan, undang-undang dan sebagainya.
A. Rumusan masalah
4
TINJAUAN LITERATUR
A Ekonomi
3. UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yang berbunyi, “Bumi dan air dan kekayaan
alam yang terkandungdi dalamnya dikuasai oleh negara dan di
pergunakan untuk sebesar - besar kemakmuran rakyat,”
5
Dari bunyinya dapat dilihat bahwa pasal ini mengandung intisari
asaskekeluargaan itu. Hal ini tercemindari penguasaan negara akansumber-sumber
daya alam dankemudian tindak lanjutnya adalahkembali pada rakyat, secara tersiratdi
sini nampak adanya kolektivitas bersama dalam sebuah negara.Dalam pembukaan
UUD, didalamnya asas kekeluargaan jugamuncul secara tersirat. Mengacu pada pasal-
pasal di atas, asas kekeluargaan dapat digambarkans ebagai sebuah asas yang
memiliki substansi sebagai berikut; kebersamaan, idealis keadilan, persamaan hak,
gotong-royong,menyeluruh, dan nilai-nilaikemanusiaan.
C Sistem feodalisme
Feodalisme adalah struktur pendelegasian kekuasaan sosiopolitik yang
dijalankan kalangan bangsawan/monarki untuk mengendalikan berbagai wilayah yang
diklaimnya melalui kerja sama dengan pemimpin-pemimpin lokal sebagai mitra.
Dalam pengertian yang asli, struktur ini disematkan oleh sejarawan pada sistem
politik di Eropa pada Abad Pertengahan, yang menempatkan kalangan kesatria dan
kelas bangsawan lainnya (vassal) sebagai penguasa kawasan atau hak tertentu (disebut
fief atau, dalam bahasa Latin, feodum).
D Sistem kolonialisme
Kolonialisme berasal dari kata "colonus" yang berarti menguasai, itulah kenapa
kolonialisme bisa dipahami sebagai upaya yang dilakukan sebuah negara untuk
menguasai sebuah wilayah negara. Tujuan dari kolonialime adalah mendominasi
berbagai bidang kehidupan yang ada di sebuah wilayah, termasuk bidang politik,
ekonomi, sumber daya alam, hingga sumber daya manusia. Kondisi ini didorong
karena negara yang melakukan kolonialisme enggak memiliki kekayaan bumi yang
bisa dieksplorasi.
Meski begitu, mereka merupakan negara yang superior karena memiliki kekuatan
militer maupun sumber daya manusia yang lebih unggul dari masyarakat di negeri
jajahannya. Ciri utama kolonialisme bisa terlihat dari penguasaan wilayah yang
memiliki sumber daya alam melimpah untuk dibawa ke negara asal penjajah.
Kolonialisme yang dialami oleh Bangsa Indonesia meninggalkan berbagai dampak
pada kehidupan, beberapa di antaranya dalam bidang politik dan juga ekonomi.
6
PEMBAHASAN
feodalisme adalah sebuah faham dimana adanya pengakuan sistem kasta, dalam
feodalisme sistem kasta masih dipertahankan namun berubah bentuk menjadi penguasa
dan kaum elite. Di Indonesia neo-feodalisme masih ada dan berkembang dalam sistem
pemerintahan dan telah menjadi budaya yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan Negara
kita. Feodalisme terlahir dari adanya kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Sejarah
membuktikan bahwa hinduisme telah dominan di Nusantara ini sebelum datangnya islam
dan kolonialisme, karena memang kerajaan hindulah yang tertua berkuasa di Nusantara
7
ini. Sistem yang melekat dalam kerajaan hindu adalah sistem feodalisme.
Pengelompokan manusia sesuai dengan derajatnya tersebut.
8
berkembang pada masa Sistem Tanam Paksa. Jaringan kereta api muncul dan berkembang di
Hindia-Belanda sebagai sarana pengantaran hasil perkebunan yang ada di Hindia Belanda
serta transportasi masyarakat. Munculnya sistem transportasi ini merupakan dampak
kedatangan Bangsa Eropa bagi Indonesia yang masih bisa kamu gunakan hingga hari ini.
Betapa tidak, mereka memperlakukan rakyat rakyat Indonesia sangat tidak manusiawi.
Kebijakan tanam paksa dan ekonomi liberal yang mereka bentuk membuat rakyat Indonesia
dipaksa menjadi penghasil bahan mentah . Alhasil, kita tidak punya jiwa “Entrepreneur”.
Karena kita hanya diperintah dan diperintah saja, monopoli dagang yang dibuat VOC juga
membuat perdagangan Nusantara di kancah internasional jadi mundur.
9
mereka harus mengembalikan uang dengan sistem bunga yang memperparah
perekonomian.
KESIMPULAN
10
DAFTAR PUSTAKA
Fink, Hans. (2003). Filsafat Sosial (Dari Feodalisme Hingga Pasar Bebas).
Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
11