Sie sind auf Seite 1von 4

SISTEM SOSIAL BUDAYA

Nama: Kristina Melati


Npm: 172931
Mata Kuliah: Sosial Budaya

1. Pendahuluan
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk, yang hidup tersebar
diseluruh tanah air, yang memiliki berbagai macam ragam budaya. Sehingga
menimbulkan keanekaragaman institusi dalam masyarakat. Institusi adalah suatu konsep
sosiologi yang paling luas digunakan, walau memiliki pengertian yang berlainan.
Digunakan untuk merujuk suatu badan, seperti universitas dan perkumpulan organisasi
yang khusus atau disebut pula institusi total, seperti penjara atau rumah sakit
Suatu pola tingkah laku yang telah menjadi biasa atau suatu pola relasi sosial yang
memiliki tujuan sosial tertentu
Koentjaraningrat mengatakan, bahwa seluruh total dari kelakuan manusia yang
berpola tertentu bisa diperinci menurut fungsi-fungsi khasnya dalam memenuhi
kebutuhan hidup manusia dalam bermasyarakat. Maka pola pikir, pola tindak dan fungsi
sistem sosial budaya Indonesia merupakan institusi sosial, yaitu suatu sistem yang
menunjukkan bahwa peranan sosial dan norma-norma saling berkait, yang telah disusun
guna memuaskan suatu kehendak atau fungsi sosial. Komponen-komponen dari pranata
social adalah: Sistem Norma, Manusia, dan Peralatan fisik. Masyarakat mempunyai
bentuk – bentuk struktural, yang dinamakan struktur sosial. Struktur sosial ini bersifat
statis dan bentuk dinamika masyarakat disebut proses sosial dan perubahan sosial.
Masyarakat yang mempunyai bentuk – bentuk strukturalnya tentu mengalami pola –
pola perilaku yang berbeda – beda juga tergantung dengan situasi yang dihadapi
masyarakat tersebut.
2.1 Pengertian Sosial Budaya
Sistem Sosial Budaya merupakan bentuk abstrak dari kebudayaan.. Sistem
budaya merupakan ide dan gagasan manusia yang hidup bermasyarakat. Ide manusia
tersebut tidak terlepas melainkan berkaitan satu dengan lainnya dalam sebuah sistem. Oleh
karena itu sistem budaya adalah salah satu bagian dari kebudayaan, yaitu adat istiadat yang
didalamnya termasuk sistem norma, nilai budaya, dan semua norma yang hidup dan
berkembang di masyarakat.
Proses-Sistem-Sosial-Budaya-Indonesia
Bentuk Perubahan Sosial Budaya
Ada berbagai macam bentuk perubahan sosial. Bentuk-bentuk itu dibedakan berdasarkan
sifat perubahan yang terjadi. Bentuk-bentuk perubahan sosial dapat dilihat dari tiga
sudut pandang. Pertama, dari sudut pandang waktu berlangsungnya, perubahan yang
terjadi di masyarakat ada yang bersifat lambat (evolusi) dan ada pula yang cepat
(revolusi). Kedua, dari sudut pandang ruang lingkup unsur-unsur yang berubah, ada
yang perubahan kecil dan ada perubahan besar. Ketiga, dari sudut pandang kehendak
agen perubahan (agent of change), ada perubahan yang dikehendaki atau direncanakan,
dan ada pula perubahan yang tidak dikeehendaki atau tidak direncanakan. Berikut
penjelasan satu persatu bentuk-bentuk perubahan tersebut.
Perubahan Evolusi dan Perubahan Revolusi
Perubahan Evolusi
Perubahan evolusi adalah perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses
lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa ada kehendak tertentu dari
masyarakat yang bersangkutan. Perubahan-perubahan ini berlangsung mengikuti
kondisi perkembangan masyarakat, yaitu sejalan dengan usaha-usaha masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain, perubahan sosial
terjadi karena dorongan dari usaha-usaha masyarakat guna menyesuaikan diri
terhadap kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan perkembangan masyarakat pada
waktu tertentu.
2.2 Unsur Sistem Sosial Budaya
Ada 7 unsur sosial budaya, yaitu:
Sistem Bahasa, Sistem pengetahuan, Sistem Organisasi Kemasyarakatan, Sistem
Teknologi, Sistem Ekonomi, Sistem Religi, Sistem Kesenian. Dari ke 7 unsur ini
terdapat penjelasan nya secara singkat.
Sistem bahasa Menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia, bahasa adalah suatu sistem
tanda bunyi yang secara sukarela dipergunakan oleh anggota kelompok sosial untuk
bekerjasama, berkomunikasi dan mengidentifikasikan diri.
Sistem pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat,
keadaan dan harapan-harapan. Sistem pengetahuan meliputi ruang pengetahuan tentang
alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang dan bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku
sesama manusia, hingga tubuh manusia.
Sistem organisasi kemasyarakatan Sistem kemasyarakatan ada dengan tujuan
memudahkan dan mencapai tujuan masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu terdapat
pembagian-pembagian tertentu pada masyarakat tersebut. Sistem kemasyarakatan adalah
sistem yang muncul atas kesadaran manusia bahwa mereka memiliki kekurangan
sehingga membutuhkan bantuan dair manusia lainnya.
Sistem teknologi Sistem teknologi mencakup peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi berfungsi untuk
pemenuhan kebutuhan manusia.
Sistem ekonomi Sistem ekonomi disebut juga sistem mata pencaharian. Dalam sistem
ini manusia memenuhi kebutuhan mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi.
Sistem religi Sistem religi disebut juga kepercayaan adalah suatu sistem di mana
manusia percaya terhadap sesuatu yang lebih tinggi darinya atau Penciptanya.
Sistem kesenian Kesenian adalah sarana manusia dalam mengekspresikan kebebasan
dan kreativitasnya. Kesenian merujuk pada unsur keindahan yang berasal dari hati
manusia.
2.3 Refleksi
Dari penjelasan yang telah saya tulis di atas, saya telah mengerti arti dari sosial
budaya serta unsur-unsur yang terkandung di dalam nya, dalam mata kuliah ini saya
banyak belajar tentang suatu kebudayaan, terutama kebudayaan yang ada di Indonesia
itu sendiri, salah satu contoh nya ialah sosial budaya sistem bahasa. Dimana bahasa-
bahasa yang ada di Indonesia sendiri sangat banyak dan beragam, di Indonesia sendiri di
kenal dengan beragam budaya dan bahasa, bagaimana tidak satu suku saja ada yang
bahasa nya berbeda, contoh nya seperti suku Dayak, dimana suku Dayak ini bahasa nya
bukan hanya satu tapi sangat banyak. Belum lagi suku-suku yang lain nya. maka dari itu
Indonesia sangat di kenal oleh orang-orang luar dengan kebudayaan nya. Sebagai bahasa
negara, bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai:
a. Bahasa resmi negara
b. Bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan
c. Alat perhubungan pada tingkat nasional bagi kepentingan menjalankan roda
pemerintahan dan pembangunan
d. Alat pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, seni, serta
teknologi.
Dalam perkembangannya Bahasa Indonesia mendapat dukungan dari bahasa daerah
maupun bahasa asing terutama peristilahan yang dipergunakan dalam ilmu pengetahuan
dan teknologi sehingga memunculkan istilah indo-glish.

Das könnte Ihnen auch gefallen