Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
LIMAS TERPANCUNG Kel 3
LIMAS TERPANCUNG Kel 3
LIMAS TERPANCUNG
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Geometri Ruang
NAMA KELOMPOK:
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG.................................................................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH............................................................................................1
1.3. TUJUAN......................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1 PENGERTIAN LIMAS TERPANCUNG...................................................................2
2.2 MACAM-MACAM LIMAS TERPANCUNG...........................................................2
2.3 JARING-JARING LIMAS TERPANCUNG..............................................................3
2.4 RUMUS LIMAS TERPANCUNG..............................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................7
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Geometri merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari
tentang bangun, baik bangun datar maupun bangun ruang serta komponen-komponen
yang membangunnya. Salah satu objek yang sering dipelajari dalam geometri pada
bangun ruang adalah Limas. Limas merupakan bangun ruang dengan satu bidang alas,
satu titik puncak, beberapa bidang tegak.
Banyak bidang tegak limas sama dengan banyak rusuk bidang alasnya. Nama
limas disesuaian dengan bidang alasnya. Jika alasnya berbentuk segitiga, maka disebut
Limas Segitiga. Jika bidang alasnya berbentuk belah ketupat, maka disebut limas belah
ketupa. Bangun ruang limas meliputi limas sisi-n sembarang, limas sisi-n beraturan,
dan limas terpancung. Oleh sebab itu penulis kali ini akan mencoba membahas
mengenai limas terpancung.
1.3. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas, penulisan makalah ini
bertujuan:
1. Mengetahui pengertian dari limas terpancung
2. Mengetahui macam-macam dari limas terpancung
3. Mengetahui cara menggambar limas terpancung
4. Mengetahui cara menghitung volume dan luas selimut dari limas terpancung
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN LIMAS TERPANCUNG
Limas segi-n mempunyai:
Titik sudut : n+1
Bidang sisi : n+1
Rusuk : 2n
Dimana n merupakan bentuk dari alasnya. Kerucut bisa juga disebut sebagai
limas yang mempunyai alas dengan bentuk lingkaran. Limas yang mempunyai alas
berbentuk persegi biasa atau umum disebut dengan piramida.
Sebagaimana kita ketahui, Limas terpancung sebenarnya berasal dari sebuah
limas. Apabila rusuk-rusuk tegaknya diperpanjang tentulah rusuk-rusuk itu melalui satu
titik. Jika suatu limas dipotong oleh bidang datar yang sejajar dengan alas limas itu,
maka bangun ruang antara bidang yang sejajar itu dinamakan Limas Terpancung.
2
Apabila suatu limas alasnya memiliki ukuran sisi yang sama panjang maka limas ini
dinamakan limas beraturan.
2. Limas Terpancung Tidak Beraturan
Apabila suatu limas alasnya memiliki ukuran sisi-sisi yang berbeda maka limas ini
dinamakan limas tidak beraturan.
3
Jaring-jaring lima tepancung beraturan dengan bidang potong
tidak sejajar dengan alas
4
V 1=¿ volume limas T . ABCD
V 2=¿ volume limas T . EFGH
t=¿ tinggi limas terpancung datar
t 1=¿ tinggi limas T . ABCD
t 2=¿ tinggi limas T . EFGH
s1=¿ sisi alas limas T . ABCD
s2=¿ sisi alas limas T . EFGH
A=¿luas alas limas T . ABCD= luas alas limas terpancung datar
B=¿ luas alas limas T . EFGH = luas alas limas terpancung datar
Maka dari itu dalam rumus limas terpancung ini akan terdapat perbandingan
sisi dengan tinggi menggunakan konsep segitiga sehingga didapatkan :
s1 t 1 s2
= sehingga t 2= t 1...........(2)
s2 t 2 s1
t=t 1−t 2
s2
t=t 1− t
s1 1
( )
t=t 1 1−
s2
s1
5
t
t 1=
s 2 .............(3)
1−
s1
1 2
V = ∙(s ) ∙(t)
3
1 2
V 1= ∙(s 1 )∙( t 1 ) ...........(4)
3
1
V 2= ∙(s 22 )∙( t 2 ) ...........(5)
3
V =V T . ABCD−V T . EFGH
V =V 1−V 2
1 1
V =V 1−V 2= ∙ ( s1 ) ∙ ( t 1 ) − ∙(s 2 )∙(t 2)
2 2
3 3
( ) ( ( ))
3
1 1 s2 1 s2
V = ∙ ( s 1 ) ∙ ( t 1) − ∙ ( s2 ) ∙ t 1 = ∙(t 1) ∙ ( s 1 ) −
2 2 2
3 3 s1 3 s1
1
V= ∙
3
( 1−
t
s2
s1
() ( )) ( ) ( ( ))
∙ ( s1 ) −
2 s23
s1
1 t ∙ s1
= ∙
3 s 1−s2
∙ ( s1 )−
2 s23
s1
(( ) ( ))
3 3 3 3
1 s1 s2 1 s 1 −s2
V = ∙t − = ∙t ∙
3 s1−s 2 s1 −s 2 3 s 1−s2
1 s 12+ s1 s 2 +s 22 1
s1−s2 ) = ∙t ( s1 +s 1 s2 + s2 )
2 2
V = ∙t ∙
3 s 1−s 2
( 3
6
tak hingga. Untuk itu rumus limas terpancung berapapun seginya dapat
dinyatakan dalam persamaan volume seperti di bawah ini:
1
V = t(L1 + √ L1 L2 + L2)
3
Keterangan:
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Limas terpancung sebenarnya berasal dari sebuah limas. Apabila rusuk-rusuk
tegaknya diperpanjang tentulah rusuk-rusuk itu melalui satu titik. Jika suatu limas
dipotong oleh bidang datar yang sejajar dengan alas limas itu, maka bangun ruang
antara bidang yang sejajar itu dinamakan Limas Terpancung.
Sifat-sifat Limas Terpancung:
1. Rusuk-rusuk bidang atas sejajar dengan rusuk-rusuk bidang alas
2. Sudut-sudut bidang atas sama dengan sudut-sudut bidang alas
3. Bidang atas dan bidang alas sebangun
4. Sisi-sisi tegak limas terpancung berbebtuk trapesium
Dalam limas terpancung memiliki 2 macam:
1. Limas Terpancung Beraturan
Apabila suatu limas alasnya memiliki ukuran sisi yang sama panjang maka limas ini
dinamakan limas beraturan.
2. Limas Terpancung Tidak Beraturan
Apabila suatu limas alasnya memiliki ukuran sisi-sisi yang berbeda maka limas ini
dinamakan limas tidak beraturan.
Untuk rumus limas terpancung berapapun seginya dapat dinyatakan dalam persamaan
volume seperti di bawah ini:
1
V = t(L1 + √ L1 L2 + L2)
3
Keterangan:
7
L1=¿ Luas alas limas terpancung
DAFTAR PUSTAKA