Sie sind auf Seite 1von 11

MAKALAH

LIMAS TERPANCUNG
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Geometri Ruang

Dosen Pengampu: Yuni Katminingsih, S.Pd., M.Pd.

NAMA KELOMPOK:

1. OVILIA NUR WIDA (2215010002)


2. ANITA MAHARANI (2215010009)
3. TIARA AYU LINGGAR SARI (2215010021)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN SAINS

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah hirabbil’alamin, puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT.


sebagai pencipta serta pemelihara alam semesta yang mana telah memberikan nikmat
kesehatan dan kesempatan kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Limas Terpancung”.
Tidak lupa pula shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW. Yang mana berkat jasa beliaulah, sehingga kita dapat merasakan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang kita rasakan saat ini serta dapat
membimbing kita dari zaman kegelapan menuju ke zaman yang terang benderang.
Makalah ini disusun untuk dapat mempelajari mengenai Limas Terpacung baik dari
pengertian, sifat-sifatnya, macam-macam, jaring-jaring, serta baimana menghitung luas
selimut dan volume dari bangun ruang tersebut. Penulis menyadari bahwa terwujudnya tugas
ini berkat adanya bantuan dari berbagai sumber, oleh sebab itu penulis mengucapkan terima
kasih.
Dari makalah ini penulis berharap dapat memahami limas terpancung dan dapat
mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penulisan ini juga penulis
memerlukan kritikan dan saran dari pembaca. Yang mana jika dalam penulisan masih terdapt
banyak kesalahn yang perlu untuk diperbaiki. Atas kritikan dan saran dari penulis ucapkan
terima kasih. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua, baik penulis sendiri maupun
para pembaca.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kediri, 23 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG.................................................................................................1
1.2. RUMUSAN MASALAH............................................................................................1
1.3. TUJUAN......................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1 PENGERTIAN LIMAS TERPANCUNG...................................................................2
2.2 MACAM-MACAM LIMAS TERPANCUNG...........................................................2
2.3 JARING-JARING LIMAS TERPANCUNG..............................................................3
2.4 RUMUS LIMAS TERPANCUNG..............................................................................4
BAB III.......................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................7
3.1 KESIMPULAN...........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Geometri merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari
tentang bangun, baik bangun datar maupun bangun ruang serta komponen-komponen
yang membangunnya. Salah satu objek yang sering dipelajari dalam geometri pada
bangun ruang adalah Limas. Limas merupakan bangun ruang dengan satu bidang alas,
satu titik puncak, beberapa bidang tegak.
Banyak bidang tegak limas sama dengan banyak rusuk bidang alasnya. Nama
limas disesuaian dengan bidang alasnya. Jika alasnya berbentuk segitiga, maka disebut
Limas Segitiga. Jika bidang alasnya berbentuk belah ketupat, maka disebut limas belah
ketupa. Bangun ruang limas meliputi limas sisi-n sembarang, limas sisi-n beraturan,
dan limas terpancung. Oleh sebab itu penulis kali ini akan mencoba membahas
mengenai limas terpancung.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka dapat perumusan
masalah dari makalah ini, yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dengan limas terpancung?
2. Apakah macam-macam dari limas terpancung?
3. Bagaimana gambaran dari jaring-jaring limas terpancung?
4. Bagaimana mengitung volume dan luas selimut dari limas terpancung?

1.3. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas, penulisan makalah ini
bertujuan:
1. Mengetahui pengertian dari limas terpancung
2. Mengetahui macam-macam dari limas terpancung
3. Mengetahui cara menggambar limas terpancung
4. Mengetahui cara menghitung volume dan luas selimut dari limas terpancung

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN LIMAS TERPANCUNG
Limas segi-n mempunyai:
Titik sudut : n+1
Bidang sisi : n+1
Rusuk : 2n
Dimana n merupakan bentuk dari alasnya. Kerucut bisa juga disebut sebagai
limas yang mempunyai alas dengan bentuk lingkaran. Limas yang mempunyai alas
berbentuk persegi biasa atau umum disebut dengan piramida.
Sebagaimana kita ketahui, Limas terpancung sebenarnya berasal dari sebuah
limas. Apabila rusuk-rusuk tegaknya diperpanjang tentulah rusuk-rusuk itu melalui satu
titik. Jika suatu limas dipotong oleh bidang datar yang sejajar dengan alas limas itu,
maka bangun ruang antara bidang yang sejajar itu dinamakan Limas Terpancung.

Pada gambar diatas bangun ABCD.PQRS disebut Limas Terpancung. Bidang


ABCD disebut bidang alas, bidang PQRS disebut bidang atas dan bidang-bidang
lainnya disebut bidang sisi tegak.
Rusuk-rusuk yang terletak pada bidang alas disebut rusuk alas, rusuk-rusuk yang
terletak pada bidang atas disebut rusuk atas dan rusuk-rusuk yang lain disebut rusuk
tegak.
Sifat-sifat Limas Terpancung:
1. Rusuk-rusuk bidang atas sejajar dengan rusuk-rusuk bidang alas
2. Sudut-sudut bidang atas sama dengan sudut-sudut bidang alas
3. Bidang atas dan bidang alas sebangun
4. Sisi-sisi tegak limas terpancung berbebtuk trapesium

2.2 MACAM-MACAM LIMAS TERPANCUNG


Limas memiliki berbagai macam jenis yaitu limas segitiga, limas segiempat,
limas segilima dan limas segienam.
Dalam limas terpancung memiliki 2 macam:
1. Limas Terpancung Beraturan

2
Apabila suatu limas alasnya memiliki ukuran sisi yang sama panjang maka limas ini
dinamakan limas beraturan.
2. Limas Terpancung Tidak Beraturan
Apabila suatu limas alasnya memiliki ukuran sisi-sisi yang berbeda maka limas ini
dinamakan limas tidak beraturan.

2.3 JARING-JARING LIMAS TERPANCUNG


 Jaring-jaring limas terpancung beraturan

 Jaring-jaring limas terpancung tidak beraturan

3
 Jaring-jaring lima tepancung beraturan dengan bidang potong
tidak sejajar dengan alas

 Jaring-jaring limas terpancung tidak beraturan dengan bidang


potong tidak sejajar dengan alas

2.4 RUMUS LIMAS TERPANCUNG


 VOLUME LIMAS TERPANCUNG
Sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa volume limas
1
V = ∙ ( luas alas ) ∙ tinggi
3
Untuk menentukan volume limas terpancung kita misalkan:
V =¿ volume limas terpancung datar

4
V 1=¿ volume limas T . ABCD
V 2=¿ volume limas T . EFGH
t=¿ tinggi limas terpancung datar
t 1=¿ tinggi limas T . ABCD
t 2=¿ tinggi limas T . EFGH
s1=¿ sisi alas limas T . ABCD
s2=¿ sisi alas limas T . EFGH
A=¿luas alas limas T . ABCD= luas alas limas terpancung datar
B=¿ luas alas limas T . EFGH = luas alas limas terpancung datar

Dari gambar tersebut kita bisa ketahui :

t=t 1−t 2.................(1)

Maka dari itu dalam rumus limas terpancung ini akan terdapat perbandingan
sisi dengan tinggi menggunakan konsep segitiga sehingga didapatkan :

s1 t 1 s2
= sehingga t 2= t 1...........(2)
s2 t 2 s1

Substitusikan persamaan (2) ke dalam persamaan (1)

t=t 1−t 2

s2
t=t 1− t
s1 1

( )
t=t 1 1−
s2
s1

5
t
t 1=
s 2 .............(3)
1−
s1

Sekarang kembali ke persamaan volume limas,

1 2
V = ∙(s ) ∙(t)
3

1 2
V 1= ∙(s 1 )∙( t 1 ) ...........(4)
3

1
V 2= ∙(s 22 )∙( t 2 ) ...........(5)
3

Jadi, dapat kita tentukan bahwa volume limas terpancung datar

V =V T . ABCD−V T . EFGH

V =V 1−V 2

Substitusikan persamaan (4) dan persamaan (5)

1 1
V =V 1−V 2= ∙ ( s1 ) ∙ ( t 1 ) − ∙(s 2 )∙(t 2)
2 2
3 3

Substitusikan persamaan (2)

( ) ( ( ))
3
1 1 s2 1 s2
V = ∙ ( s 1 ) ∙ ( t 1) − ∙ ( s2 ) ∙ t 1 = ∙(t 1) ∙ ( s 1 ) −
2 2 2
3 3 s1 3 s1

Substitusikan persamaan (3)

1
V= ∙
3
( 1−
t
s2
s1
() ( )) ( ) ( ( ))
∙ ( s1 ) −
2 s23
s1
1 t ∙ s1
= ∙
3 s 1−s2
∙ ( s1 )−
2 s23
s1

(( ) ( ))
3 3 3 3
1 s1 s2 1 s 1 −s2
V = ∙t − = ∙t ∙
3 s1−s 2 s1 −s 2 3 s 1−s2

1 s 12+ s1 s 2 +s 22 1
s1−s2 ) = ∙t ( s1 +s 1 s2 + s2 )
2 2
V = ∙t ∙
3 s 1−s 2
( 3

Berdasarkan penjabaran diatas kita ketahui bahwa bentuk rumus limas


terpancung hampir sama seperti halnya volume bentuk kerucut. Namun
mengingat kerucut sendiri merupakan bentuk menifestasi dari limas dengan segi

6
tak hingga. Untuk itu rumus limas terpancung berapapun seginya dapat
dinyatakan dalam persamaan volume seperti di bawah ini:

1
V = t(L1 + √ L1 L2 + L2)
3

Keterangan:

L1=¿ Luas alas limas terpancung

L2=¿ Luas tutup limas terpancung

 LUAS SELIMUT LIMAS TERPANCUNG


Luas Selimut limas terpancung merupakan jumlah luas dari semua sisi tegak
bangun limas yang sudah terpancung (bagian bawah limas yang sudah dipotong)
= Luas ABEF + Luas BCFG + Luas CDHG + Luas ADEH

BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Limas terpancung sebenarnya berasal dari sebuah limas. Apabila rusuk-rusuk
tegaknya diperpanjang tentulah rusuk-rusuk itu melalui satu titik. Jika suatu limas
dipotong oleh bidang datar yang sejajar dengan alas limas itu, maka bangun ruang
antara bidang yang sejajar itu dinamakan Limas Terpancung.
Sifat-sifat Limas Terpancung:
1. Rusuk-rusuk bidang atas sejajar dengan rusuk-rusuk bidang alas
2. Sudut-sudut bidang atas sama dengan sudut-sudut bidang alas
3. Bidang atas dan bidang alas sebangun
4. Sisi-sisi tegak limas terpancung berbebtuk trapesium
Dalam limas terpancung memiliki 2 macam:
1. Limas Terpancung Beraturan
Apabila suatu limas alasnya memiliki ukuran sisi yang sama panjang maka limas ini
dinamakan limas beraturan.
2. Limas Terpancung Tidak Beraturan
Apabila suatu limas alasnya memiliki ukuran sisi-sisi yang berbeda maka limas ini
dinamakan limas tidak beraturan.
Untuk rumus limas terpancung berapapun seginya dapat dinyatakan dalam persamaan
volume seperti di bawah ini:

1
V = t(L1 + √ L1 L2 + L2)
3

Keterangan:

7
L1=¿ Luas alas limas terpancung

L2=¿ Luas tutup limas terpancung

Luas Selimut limas terpancung


= Luas ABEF + Luas BCFG + Luas CDHG + Luas ADEH

DAFTAR PUSTAKA

Martina,M. 10 Juni 2012. Matematikaku Matematikamu Matematikakitasemua “Limas”.


http://matematikamartina.blogspot.com/?m=1 , diakses pada 21 Mei 2023 pukul 12.00
WIB

Bilal.K, 9 September 2022. “Rumus Limas Terpancung Beserta Contoh Soalnya”,


https://www.antotunggal.com/2022/09/rumus-limas-terpancung.html# , diakses pada
21 Mei 2023 pukul 12.15 WIB.

Das könnte Ihnen auch gefallen