Sie sind auf Seite 1von 5

TUGAS TEKS BERITA

Nama: Cornelyta Dwina Budi Arizky

Departemen: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia – Strata 1.

Kelas: A / F 2022

NIM: 22201241027

Mata Kuliah: Menulis Faktual

Berproduksi Kembali dalam Kemeriahan Pentas Laboratory

Teater Mishbah PBSI UNY

Sumber: Foto Pribadi

Yogyakarta - Salah satu kampus yang terkenal karena prestasi dan


beragam acaranya yaitu Universitas Negeri Yogyakarta dalam lingkup Fakultas
Bahasa, Seni, dan Budaya pada Program Studi Pendidikan bahasa dan sastra
Indonesia menggelar Pementasan teater pada Hari Sabtu, 25 November 2023 di
Laboratorium Karawitan Lantai Dua Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya.
Pementasan teater lebih tepatnya digelar oleh salah satu komunitas yang bergerak
dalam bidang bakat dan minat di PBSI untuk membangkan kemampuan berseni
dan keaktoran yaitu Teater Mishbah. Pementasan dari Teater Mishbah ini bernama
Pentas Laboratory dengan tema Strawberry. Tema tersebut diambil karena
berhubungan dengan kehidupan anak-anak zaman Millenial bergantung pada
media sosial dalam sebuah ponsel atau gagdetnya yang memiliki karakter seperti
Strawberry, berpenampilan indah di luar namun hatinya mudah hancur atau
lembek layaknya buah Strawberry dengan simbol dari banyaknya akun media
sosial. Penonton dalam Pentas Laboratory meliputi dari seluruh Mahasiswa
Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, para alumni Komunitas Teater Mishbah,
mahasiswa aktif Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, mahasiswa UNY hingga
mahasiswa luar dari kampus tersebut.

Dahulunya Pentas Laboratory ini sempat vakum selama dua tahun


dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 yang sedang merajalela saat itu. Sehingga
membuat angakatan 2019 sampai 2021 gagal melaksanakan pementasan. Pentas
Laboratory bertema Strawberry ini bertujuan sebagai pengenalan anggota Teater
Mishbah angakatan 2022 dan 2023 yang baru bergabung serta berproses bersama
teater tersebut. Bentuk dari hal itu, dibentuklah panitia pentas yang terbagi
menjadi dua tim besar yaitu Tim Produksi dan Tim Artistik. Struktur dari Tim
Produksi meliputi Pimpinan Produksi yang saya embani sendiri, Administrasi,
Keuangan, Acara, Humas, Penjualan, Area Perizinan dan Keamanan, Publikasi
dan Dokumentasi, serta Konsumsi. Sedangkan Bagian Tim Artistik meliputi
Stage Manager, Sutradara, Penulis, Musik, Soundman, Lighting, Panggung dan
Perlengkapan, Make Up dan Kostum, dan Aktor. Tim Produksi memiliki tugas
dan tanggung jawab untuk mengurusi serangkaian keproduksian sampai akhir
pementasan, dan untuk Tim Artistik memiliki tugas dan tanggung jawab
melaksanakan para artistiknya menampilkan pementasan yang indah untuk
ditonton.

Persiapan Pentas Laboratory telah terhitung sejak bulan Juli sampai


November yang mengajak para anggota Komunitas Teater Mishbah Angkatan
2022 sampai 2023 sebagai panitia beserta aktornya. Saya sebagai Pimpinan
Produksi ini dapat mengatakan bahwa Pentas Laboratory tahun 2023 ini berjalan
dengan sukses dan lancar. Tidak mudah memang membangun komunikasi dan
kerja sama yang dibangun antar kedua tim besar, namun secara kesadaran dan
segala instruksi yang saya berikan untuk kedua tim dapat terlaksana. Kedua tim
baik produksi maupun artistik menjalankan pekerjaan mereka masing-masing
sehingga sampai pada hari pelaksanaan pentas berjalan dengan sesuai susunan
acara.

Pentas Laboratory dilaksanakan selama empat jam lamanya dari pukul


19.00 sebagai open gate dan berakhir sampai pukul 21.00. Awalnya para
penonton mulai berdatangan dan memasuki ruangan untuk menduduki tempat
yang nyaman secara lesehan. Para penonton sangat antusias melihat penampilan
dari setiap actor di adegan masing-masing. Keindahan Pentas Laboratory ini
didukung dengan musik-musik dan lighting atau sorot lampu untuk aktornya dan
sebagai pembentuk suasana pentas. Keheningan dari para penonton juga membuat
suasana menjadi satu dalam pelaksanaan penampilan. Berjalan ke adegan terakhir
suara tepuk tangan yang meriah menunjukkan antuasiasme para penonton yang
hadir.

Sumber: Foto Pribadi

Pementasan tersebut ditutup dengan sarasehan dari penonton untuk


memberikan saran, kritik atau masukan mengenai komponen-komponen
pelaksanaan pentas. Segala bentuk masukan disampaikan dari beberapa Alumni
Teater Mishbah, mahasiswa Prodi sastra Indonesia, teater lainnya dari luar
kampus. Selanjutnya setelah sarasehan sebanyak 200 penonton lebih melihat
Pentas Laboratory diliput oleh Tim Publikasi dan Dokumentasi sebagai bentuk
testimoni kepenontonan. Para penonton sangat bahagia dan merasa takjub dengan
tema pentas tersebut, antara tema dan seluruh adegannya sangat berkaitan dengan
kehidupan anak Millenial zaman sekarang yang sangat bergantungan dengan
gadget dan media sosial. Pada media sosial mereka memiliki banyak macam akun
yang dapat menentukan karakter dari tokoh. Akun pertama inialah yang
menunjukkan karakter paling baik dan berwibawa di hadapan semua orang,
namun padahal di dalam dirinya memiliki perasaan yang mudah sekali putus asa
atau sedih dan tidak ingin ditunjukkan pada banyak orang dalam akun kedua.
Akun ketiga dan lainnya menunjukkan karakter paling buruk bahkan lebih buruk
dari akun kedua yang isinya menggambarkan anak-anak zaman sekarang mudah
sekali menghina sebuah konten atau penampilan orang. Testimoni lain dari salah
satu teater luar yaitu,“Pertahankan Pentas Laboratory ini temanya mengena di
hati. ” Ucap Penonton.

Penghujung dari Pentas Laboratory tersebut, Komunitas Teater Mishbah


ini mengadakan pesta dengan konsep makan bersama atau yang biasa disebut
dengan istilah Jawa yaitu kembulan. Pesta ini bertujuan untuk memperkuat dan
memperat hubungan antar anggota baik yang telah alumni maupun belum. Menu
masakan dibuatkan oleh Tim Konsumsi yang memasakkan menu nasi, mie
goreng, dan orak arik. Walaupun menu makanan tersebut sangat sederhana namun
keakraban antar anggota kami sangat hangat. Salah satu alumni ada yang berkata

seperti ini, “Besok-besok harus diagendakan makan secara kembulan, sangat asik
sekali.” Ucapnya.
Sumber: Foto Pribadi

Sesi terakhir, seluruh anggota Teater Mishbah juga mengabadikan momen


kebersamaan dengan foto bersama sebagai dokumenter bagi generasi penerus
Teater Mishbah selanjutnya. Satu hari pelaksanaan pentas tersebut rasanya tidak
cukup karena kedekatan anggota komunitas Teater Mishbah sangat kental,
terlebih saat selesai semuanya berpamitan satu-satu dan mengharapkan doa serta
dukungan agar terdapat agenda-agenda besar lainnya yang lebih spektakuler. Hari
Pementasan Laboratory itu menjadi penuh warna, sukacita, dan makna yang indak
serta tak terlupakan bagi angkatan 2022 dan 2023 yang berjuang, berproses, serta
kembali untuk menunjukkan kehidupan dari adanya Teater Mishbah.

Das könnte Ihnen auch gefallen