Sie sind auf Seite 1von 20

PENULISAN

ARTIKEL
ILMIAH
GEBY ALAWIYAH (G1B018021)
OUTLINE
Pendahuluan

Pra Penulisan Artikel Ilmiah

Sistematika Penulisan Artikel


Ilmiah
Langkah Publikasi Artikel Ilmiah
Table of Contents

Introduction Presentation
You could describe the topic You could describe the topic
of the section here of the section here

Analysis Conclusion
You could describe the topic You could describe the topic
of the section here of the section here
01
PENDAHULU
AN
Pengertian dan manfaat
artikel ilmiah
Pengertian Manfaat

Artikel ilmiah adalah suatu  Melatih menemukan metode


tulisan yang berisi kumpulan ide,
 Meningkatkan kemampuan
gagasan, dan hasil pemikiran dari
investigasi
seseorang atau sekelompok orang
yang melalui proses penelitian,  Mengembangkan teknik baru
pengamatan, kajian, dan evaluasi berdasarkan eksperimen
ke dalam suatu bentuk laporan
 Melatih pemikiran kritis dan
tertulis sesuai dengan
logis
sistematika, metode, dan kaidah
tertentu.  Melatih kemampuan
berargumentasi
02
PRA
PENULISAN
Fase pre-writing atau fase
pra menulis
Menentukan
State of The Art

State of the art merupakan bagian yang akan dijual dari artikel ilmiah. State of
the art bagaikan fondasi membangun rumah, apabila fondasinya kokoh maka
rumah juga akan menjadi kuat dan tidak mudah roboh dan begitu pula
sebaliknya. Dengan state of the art yang kuat maka artikel ilmiah akan
bernilai jual tinggi, sehingga kemungkinan ditolak saat pengiriman jurnal
akan sangat kecil. Sebaliknya, apabila state of the art yang kita ajukan lemah
sedangkan bagian artikel ilmiah yang lain terlihat menakjubkan, maka
keseluruhan artikel ilmiah berkualitas buruk karena tidak memiliki dasar
penelitian yang kuat.
Menentukan Metodologi

Menentukan metodologi yang tepat membutuhkan pembelajaran dan


pengalaman yang banyak. Apabila kita hanya melakukan penelitian tanpa
menggunakan metodologi penelitian, maka penelitian yang kita lakukan akan
tidak terarah dan tidak relevan antara satu bab dengan bab yang lainnya tanpa
adanya ketepatan dan kejelasan metodologi.
Pada metode penelitian, terdapat tiga jenis metode, yaitu: metode penelitian
kualitatif, metode penelitian kuantitatif, dan metode penelitian gabungan.
Setiap metode mempunyai karakteristik keunggulan masing-masing.
KUALITATI KUANTITAT
GABUNGAN
F IF

Berdasarkan Cohen Penelitian gabungan


(1980) penelitian adalah rancangan
Metode penelitian
kuantitatif penelitian dengan asumsi
kualitatif menjelaskan
didefinisikan sebagai filosofi dan juga metode
tentang perkembangan penyelidikan atau
fenomena sosial. penelitian sosial yang
observasi (Creswell,
Kecenderungan sosial menggunkan metode
2006). penelitian
untuk berperilaku empirik dan
gabungan fokus pada
sebagimana mestinya pernyataan empirik. pengumpulan, analisis,
terjadi, menjadi Secara umum, dan campuran data
perhatian pada pernyataan empirik kualitatif dan kuantitatif
penelitian kualitatif. diekspresikan dengan pada studi tunggal
numerik. maupun rangkaian studi.
Metode Pengumpulan Data
Kuantitati
Kualitatif f
Metode pengambilan data kuantitatif
Terdapat enam cara dalam berdasarkan numerik. Hasil dari
memperoleh data secara kulitatit. penelitia dipresentasikan dengan
Diantaranya, yaitu : menggunakan angka. Metode
• Wawancara pengumplan data kantitatif
• Observasi bergantung pada pengambilan
sampel acak dengan pengumpulan
• Pengumpulan dokumen
data secara terstruktur yang sesuai
• Pengumpulan narasi dengan kategori-kategori respon
• Kuesioner terbuka yang telah ditentukan sebelumnya
Metode Analisis
Untuk memperoleh hasil penelitian yang
berkualitas dibuthkan suatu analisis yang
tepat sehingga tidak menyebabkan data yang
diperoleh menjadi tidak bermakna karena
analisis yang tidak sesuai. Berikut beberapa
jenis metode analisis

• Analisis Naratif • Analisis Statistik


• Analisis Deskriptif • Analisis
• Analisis Sosio-histori Sosiologi
• Analisis Kompratif • Analisis
• Analisis SWOT Orientasi Masa
• Analisis Sebab- Depan
akibat • Analisis
Kebijakan Sosial
Studi literatur merupakan hal yang tidak bisa dilewatkan
saat akan melakukan penelitian. Studi literatur dilakukan
dengan mengumpulkan informasi dan membaca sumber
referensi yang berkaitan dengan penelitian. Hal ini akan
membuat kita lebih mengerti tentang topik yang akan kita
teliti. Selain itu, dengan studi literatur kita akan tahu arah
Studi penelitian yang sedang berkembang di dunia. Strategi

L ite r a tu pertama dalam studi literatur tentu saja pemilihannya.


Peneliti harus memilih literatur yang relevan dengan
r penelitian. Strategi yang kedua adalah membaca cepat
(scanning). Strategi yang ketiga adalah drafting, berarti
segala fokus dari penelitian ditulis secara garis besar
terlebih dahulu.
Pembatasan Masalah

Dalam membuat artikel ilmiah seperti yang telah dibahas


pada subbab sebelumnya, peneliti harus fokus pada suatu
area. Hal ini berarti bahwa peneliti harus membatasi area
yang akan dibahas pada penelitian. Apabila bahasan
terlalu luas, maka akan membuang-buang waktu dan
akan menurunkan ketajaman dari artikel ilmiah yang
akan dibuat. Pada subbab ini dijelaskan strategi untuk
membatasi bahasan sehingga tidak terlalu jauh
melenceng dari focus penelitian.
03
SISTEMATIK
A
PENULISAN
Sistematika penulisan merupakan
aturan atau tata cara yang digunakan
dalam menulis artikel ilmiah sesuai
kaidah yang disepakati. Setiap jurnal
ilmiah maupun konferensi ilmiah
biasanya mempunyai aturan
sistematika penulisan masing-
masing. Akan tetapi, secara umum
semuanya memiliki kesamaan dalam
bagian-bagian utama penulisan,
seperti: judul, identitas, abstrak, kata
kunci, pendahuluan, metodologi,
hasil, kesimpulan, penghargaan, dan
referensi.
03
LANGKAH
PUBLIKASI
Peninjauan Internal Artikel Ilmiah

Motivasi & Kesinambungan Penggunaan


Konstribusi Gagasan & Bahasa, Gambar
Kelogisan Ide dan Tabel

Struktur Menonjolkan
Penyampaian Keuggulan
Artikel
Media Publikasi

Menentukan target jurnal adalah pekerjaan yang terlihat ringan namun sejatinya tugas
inilah yang akan menjadi awal penentu kelangsungan publikasi artikel ilmiah. Ketepatan
dalam memasang targetpun menjadi hal yang sangat penting. Jangan sampai artikel
ilmiah gagal dipublikasikan hanya karena target yang terlalu tinggi atau hanya karena
topik artikel ilmiah yang tidak sesuai dengan cakupan topik jurnal.

Menentukan Topik
Jenis-jenis Jurnal

Peringkat Jurnal
Pengiriman Artikel
Ilmiah ke Redaksi
Jurnal

By E-mail

Sistem ini bisa dibilang


Online Submission semi manual sebab Offline Submission
redaksi jurnal masih
Artikel ilmiah dikirimkan ke harus mengatur artikel- Pengiriman artikel ke
redaksi jurnal melalui artikel ilmiah yang redaksi jurnal berlangsung
sambungan internet. Contoh masuk, secara manual melalui pos, yaitu dengan
JMS, OJS, dll pada komputernya. mengirimkan bentuk hard
copy dari artikel ilmiah.
THANK
YOU

Das könnte Ihnen auch gefallen