Sie sind auf Seite 1von 29

SMP NEGERI 12 KOTA BEKASI

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


PERUNDUNGAN
Apakah Anda
pernah mendengar
kata
“Perundungan?”
Apa yang
Anda ketahui
tentang
perundungan?
PERUNDUNGAN

Bully Bullying
PERUNDUNGAN
(BULLYING)

Pengertian mengenai perundungan (bullying)


menurut Komisi Nasional Perlindungan Anak
(KNPA) adalah kekerasan fisik dan psikologis
berjangka panjang yang dilakukan oleh seseorang
atau kelompok terhadap seseorang yang tidak
mampu mempertahankan diri.

Menurut Ken Rigby, perundungan (bullying) adalah


suatu keinginan untuk menyakiti orang lain. Aksi ini
dilakukan secara langsung oleh seseorang atau
kelompok yang lebih kuat, tidak bertanggung
jawab, biasanya berulang, dan dilakukan dengan
senang.
PERUNDUNGAN
(BULLYING)

Suatu tindakan atau perbuatan yang


dilakukan oleh manusia, baik secara
individu maupun kelompok yang
merupakan serangan berulang secara fisik
maupun nonfisik, psikologis, sosial, non
verbal ataupun verbal, yang dilakukan
dalam posisi kekuatan yang secara
situasional didefinisikan untuk keuntungan
atau kepuasan diri/ mereka sendiri.

Bagi para pelaku tindakan bullying, mereka akan merasa lebih


berkuasa atau lebih kuat dari anak-anak lainnya bila mereka
berhasil menindas anak lainnya.
Unsur-Unsur Perundungan
(Bullying)

Pelaku Korban SAKSI


Seorang yang
memiliki kekuatan Biasanya Mendukung
dan kekuasaan di rendah diri dan pelaku dengan
atas korbannya. memiliki menyuaraki, atau
Pelaku umumnya kepercayaan diam dan
temperamental, kuat, diri yang bersikap acuh.
dan merasa dirinya kurang.
paling benar.
Perilaku Perundungan
(Bullying) Kepada Seseorang

1.Ketidakseimbangan kekuatan
2.Niat untuk mencederai
3.Ancaman lebih lanjut
4.Teror
Jenis-Jenis Perundungan (Bullying)

1. Kontak Fisik Langsung

Memukul, mendorong,
menggigit, menjambak,
menendang, mengunci
seseorang dalam ruangan,
mencubit, mencakar,
memalak, merusak barang-
barang yang dimiliki orang
lain.
Jenis-Jenis Perundungan (Bullying)

2. Kontak Verbal Langsung

Mengancam,
mempermalukan,
mengganggu, memberi
panggilan nama
merendahkan, mencela/
mengejek, mengintimidasi,
memaki, menyebarkan
gosip.
Jenis-Jenis Perundungan (Bullying)

3. Perilaku Non Verbal Langsung

Memandang dengan sinis,


menjulurkan lidah, menampilkan
ekspresi muka yang merendahkan,
mengejek, atau mengancam;
biasanya disertai oleh bullying fisik
atau verbal.
Jenis-Jenis Perundungan (Bullying)

4. Perilaku Non-Verbal Tidak


Langsung

Mendiamkan seseorang,
memanipulasi persahabatan
sehingga menjadi retak,
sengaja mengucilkan atau
mengabaikan, mengirimkan
surat kaleng.
Jenis-Jenis Perundungan (Bullying)

5. Pelecehan seksual

➢ Menyampaikan lelucon jorok


secara vulgar kepada seseorang
➢ Menyakiti atau membuat malu
seseorang dengan omongan
kotor/ tidak sopan
➢ Menginterogasi seseorang yang
berkaitan dengan pelecahan
seksual.
➢ Menyentuh atau menyenggol
bagian tubuh yang tidak boleh
disentuh oleh orang lain.
Jenis-Jenis Perundungan (Bullying)

6. Cyber Bullying

➢ Mempermalukan korban dengan


menyebar gosip melalui media
jejaring sosial
➢ Menyebarkan foto pribadi tanpa
sepengetahuan pemiliknya melalui
internet.
➢ Dilakukan menggunakan perantara
media sosial ataupun perangkat
mobile (teknologi infomasi dan
komunikasi) dengan tujuan untuk
mempermalukan orang lain.
Ciri-Ciri Pelaku Perundungan (Bullying)

1. Hidup berkelompok dan


menguasai kehidupan sosial
siswa di sekolah;
2. Menempatkan diri di tempat
tertentu di sekolah dan
sekitarnya;
3. Seorang yang dikategorikan
populer di sekolahnya;
4. Gerak-geriknya seringkali dapat
ditandai dengan seringnya
berjalan di depan, sengaja
menabrak, berkata kasar,
menyepelekan atau melecehkan.
Melakukan Perundungan (Bullying),
Karena??????

1. Tradisi
2. Balas dendam karena dia
dulu diperlakukan sama
3. Ingin menunjukkan
kekuasaan
4. Marah karena korban tidak
berperilaku sesuai dengan
yang diharapkan
5. Mendapatkan kepuasan
6. Iri hati
Dampak Perundungan (Bullying),

Secara Psikologis
Secara Fisik
Ketika mengalami bullying,
korban merasakan banyak
Salah satu dampak dari emosi negatif (marah,
bullying yang paling jelas dendam, kesal, tertekan,
terlihat adalah kesehatan takut, malu, sedih, tidak
fisik. Beberapa dampak nyaman, terancam) namun
fisik yang biasanya tidak berdaya
ditimbulkan bullying menghadapinya. Dalam
adalah sakit kepala, sakit jangka panjang emosi-emosi
tenggorokan, flu, batuk, ini dapat berujung pada
bibir pecah-pecah, dan munculnya perasaan rendah
sakit dada. diri bahwa dirinya tidak
berharga
Ciri-Ciri Korban Perundungan (Bullying)

1. Pemalu, pendiam, dan sering


menyendiri;
2. Bodoh atau dungu;
3. Mendadak menjadi penyendiri
atau pendiam;
4. Sering tidak masuk sekolah
dengan alasan tidak jelas
5. Berperilaku aneh atau tidak
biasa (marah tanpa sebab,
mencoretcoret, dan lain-lain).
Perundungan (Bullying)
Menurut Hukum Positif Indonesia

Undang-Undang Hukum Pidana berdasarkan bentuk perundungan (bullying):

Das könnte Ihnen auch gefallen