Sie sind auf Seite 1von 6

ALUR PENANGANAN PELANGGARAN ETIK DAN HUKUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

001/KOMET/ 00 1/2
HK.01.10/ RSUDCIL

Ditetapkan oleh,
DIREKTUR
Tanggal Terbit
Standar 05 Agustus 2022
Prosedur
Operasional
drg. Evi Marni Nasril,MKM
NIP197001291999032002
Pengertian Pelanggaran etik dan hukum adalah dugaan pelanggaran etik
dan hukum rumah sakit (meliput etik medik, keperawatan dan
profesi lain di rumah sakit) yang disampaikan pelanggan ke
Rumah Sakit
Tujuan Mengatur tata cara dan mempermudah pemahaman pegawai
dalam pelaporan dan penanganan mengenai adanya pelanggaran
etika dan hukum di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah
Cilincing.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor 215 Tahun 2022 tentang
Pembentukan Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Pada Rumah
Sakit Umum Daerah Cilincing.
1. Pengaduan masalah yang berasal dari pasien, keluarga pasien,
karyawan, paramedik, sejawat lain disampaikan kepada
Prosedur
Rumah Sakit melalui kotak saran atau via komunikasi
elektronik.
2. Laporan pengaduan terjadinya pelanggaran masalah etik dan
hukum disampaikan kepada Direktur RSUD Cilincing secara
tertulis dan atau melalui media yang telah ditentukan oleh
direktur.
3. Direktur RSUD Cilincing menyampaikan jenis pengaduan
kepada Komite Etik dan Komite lain yang terkait masalah
tersebut dalam bentuk surat tertutup untuk ditindaklanjuti.
4. Komite Etik dan Hukum menelaah laporan tersebut bersama
dengan Komite lain yang terkait dan melakukan koordinasi
dengan satuan keija terkait klarifikasi dan upaya penyelesaian
masalah tersebut.
5. Jika masalah tersebut bisa diselesaikan di tingkat satuan kerja
maka unit kerja wajib melaporkan ke Komite Etik Dan Hukum
dengan tembusan ke Komite terkait
ALUR PENANGANAN PELANGGARAN ETIK DAN HUKUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

001/KOMET/ 00 2/2
HK.01.10/ RSUDCIL

6. Komite Etik dan Hukum melaporkan ke Direksi tentang hasil


klarifikasi, dan jika terbukti ada pelanggaran maka disertai
usulan tentang besar dan jenis sanksi, usulan bentuk
pembinaan dan usulan jawaban atas pengaduan
7. Jika tidak bisa diselesaikan internal di satuan kerja dan Komite
terkait, maka satuan keija wajib melaporkan ke Komite Etik dan
Hukum.
8. Komite Etik dan Hukum menerima laporan dari satuan kerja dan
selanjutnya memanggil yang bersangkutan, kepala satuan keija,
kepala satuan pelayanan, kepala seksi atasan satuan keija
tersebut untuk klarifikasi permasalahan identifikasi pelanggaran
etik dan hukum di Rumah Sakit serta memulai pembinaan
sebagai upaya perbaikan.
9. Direksi menerima laporan dan usulan Komite Etik dan Hukum
tentang penyelesaian masalah terkait dan membuat keputusan.
10 Direksi menginstruksikan bagian Tata Usaha Rumah Sakit
membuat surat jawaban resmi atas pengaduan sesuai konsep
yang dibuat Komite Etik dan Hukum, serta mempertimbangkan
usulan Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit tentang sanksi
maupun pembinaan.

1. Direksi

2. Komite Etik

3. Komite Lain yang terkait


Unit Terkait
4. Bagian Tata Usaha

5. Instalasi SMF

6. Perkumpulan profesi lain di Rumah Sakit


PENANGANAN MASALAH ETIK TENAGA KEPERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

002/KOMET/ 00 1/2
HK.01.10/ RSUDCIL

Ditetapkan oleh,
DIREKTUR
Tanggal Terbit
Standar 05 Agustus 2022
Prosedur
Operasional
drg. Evi Marni Nasril,MKM
NIP197001291999032002
Pengertian Penanganan Masalah Etik Tenaga Keperawatan adalah
penanganan setiap masalah yang timbul pada asuhan
keperawatan yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah
Cilincing
Tujuan Mengatur tata cara dalam pelaporan dan penaganan mengenai
adanya pelanggaran etika tenaga keperawatan di lingkungan
Rumah Sakit.
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor 215 Tahun 2022 tentang
Pembentukan Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Pada Rumah
Sakit Umum Daerah Cilincing.
1. Pengaduan masalah dapat berasal dari pasien, keluarga
pasien, karyawan, paramedik, sejawat lain dan juga melalui
Prosedur
kotak saran.
2. Laporan pengaduan terjadinya pelanggaran masalah etik
profesi tenaga keperawatan disampaikan kepada Direktur
RSUD Cilincing secara tertulis dan atau melalui media yang
telah ditentukan oleh direktur.
3. Direktur RSUD Cilincing menyampaikan kepada Komite
Keperawatan untuk ditindaklanjuti.
4. Ketua Komite Keperawatan menyerahkan ke Sub Komite
Etika Profesi untuk dipelajari.
5. Sub Komite Etika Profesi bersama dengan SMF yang terkait
melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan
pelaporan kasus etika medis
PENANGANAN MASALAH ETIK TENAGA KEPERAWATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

001/KOMET/ 00 2/2
HK.01.10/ RSUDCIL

6. Sub Komite Etika Profesi melakukan pembahasan masalah


bersama-sama dengan staf medis yang terkait.
7. Setelah dibahas, Sub Komite Etika Profesi memberikan saran
kepada Ketua Komite Keperawatan untuk dibicarakan
bersama dalam rapat khusus. Bila diperlukan dapat
berkonsultasi dengan ahli (PPNI)
8. Ketua Komite Keperawatan menyampaikan hasil penelaahan
kasus disertai rekomendasi dan tindak lanjut penanganan
masalah etik medis kepada Direktur RSUD Cilincing.
9. Apabila permasalahan tidak dapat diselesaikan dalam
pembahasan rapat khusus di Komite Keperawatan, maka
Ketua Komite Keperawatan akan melanjutkan pelaporan
kasus kepada Komite Etik Rumah Sakit untuk dilakukan
penanganan dan tindak lanjut terhadap kasus etik medis yang
dilaporkan.
10. Komite Keperawatan dan Komite Etik Rumah Sakit melakukan
pembahasan untuk menangani permasalahan etik medis yang
dilaporkan

1. Komite Keperawatan

2. Sub Komite Etik Profesi


Unit Terkait
3. Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit
PENANGANAN MASALAH ETIK MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

003/KOMET/ 00 1/2
HK.01.10/ RSUDCIL

Ditetapkan oleh,
DIREKTUR
Tanggal Terbit
Standar 05 Agustus 2022
Prosedur
Operasional
drg. Evi Marni Nasril,MKM
NIP197001291999032002
Pengertian Penanganan Masalah Etik Medis adalah penanganan setiap
masalah yang berhubungan dengan etika profesi kedokteran
dalam pelayanan medis oleh Staf Medis Rumah Sakit Umum
Daerah Cilincing.
Tujuan Mengatur tata cara dalam pelaporan dan penaganan mengenai
adanya pelanggaran etika medis di lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah Cilincing
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor 215 Tahun 2022 tentang
Pembentukan Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit Pada Rumah
Sakit Umum Daerah Cilincing.
1. Pengaduan masalah dapat berasal dari pasien, keluarga
pasien, karyawan, paramedik, sejawat lain dan juga melalui
Prosedur
kotak saran.
2. Laporan pengaduan terjadinya pelanggaran masalah etik
profesi medis disampaikan kepada Direktur RSUD Cilincing
secara tertulis dan atau melalui media yang telah ditentukan
oleh direktur.
3. Direktur RSUD Cilincing menyampaikan kepada Komite Medik
untuk ditindaklanjuti.
4. Ketua Komite Medik menyerahkan ke Sub Komite Etika Profesi
untuk dipelajari.
5. Sub Komite Etika Profesi bersama dengan SMF yang terkait
melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan
pelaporan kasus etika medik.
6. Sub Komite Etika Profesi melakukan pembahasan masalah
bersama-sama dengan staf medis yang terkait.
PENANGANAN MASALAH ETIK MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

003/KOMET/ 00 2/2
HK.01.10/ RSUDCIL

11. Setelah dibahas, Sub Komite Etika Profesi memberikan saran


kepada Ketua Komite Medik untuk dibicarakan bersama dalam
rapat khusus. Bila diperlukan dapat berkonsultasi dengan ahli
(IDI, MKEK)
12. Ketua Komite Medik menyampaikan hasil penelaahan kasus
disertai rekomendasi dan tindak lanjut penanganan masalah
etik medis kepada Direktur RSUD Cilincing.
13. Apabila permasalahan tidak dapat diselesaikan dalam
pembahasan rapat khusus di Komite Medik, maka Ketua
Komite Medik akan melanjutkan pelaporan kasus kepada
Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit untuk dilakukan
penanganan dan tindak lanjut terhadap kasus etik medis yang
dilaporkan.
14. Komite Medik dan Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit
melakukan pembahasan untuk menangani permasalahan etik
medis yang dilaporkan

1. Komite Medik

4. Sub Komite Etik Profesi


Unit Terkait
5. Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit

Das könnte Ihnen auch gefallen