PEMICUAN SANITASI TOTAL BERBASIS

MASYARAKAT
No Dokumen : 443/ /SOP/UKM/PKM-
SOP SKM/2022
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 02 Januari 2022
Halaman : 1/2

PUSKESMAS drg. Hj. Eko Hartati,MARS

SUKAMULYA NIP.19770619 2008012007
1.Pengertian 1. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah sebuah
pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat dengan
menggunakan metode pemicuan.
2. Pemicuan STBM adalah upaya strategi dalam meningkatkan akses
terhadap sarana sanitasi yang difasilitasi oleh komunitas sehingga
masyarakat dapat mengambil keputusan berdasarkan analisa
kondisi lingkungan tempat tinggal dan resiko kesehatan yang
dihadapi.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemicuan
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sukamulya No.476.1 Tahun 2022 tentang SK
Penetapan Indikator Program Kesehatan Lingkungan.
4.Referensi 1. Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021
tentang Percepatan Penurunan Stunting.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 81 Tahun 2012
tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis
Sampah Rumah Tangga.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269
Tahun 2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
6. Peraturan Bupati Tangerang No. 22 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
5.Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk
Langkah-langkah
1/2
 pemicuan.
2. Petugas melakukan perkenalan kepada peserta pemicuan atau
masyarakat yang dipicu.
3. Petugas menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan.
4. Petugas melakukan bina suasana.
5. Petugas meminta izin kepada peserta pemicuan atau masyarakat
yang dipicu.
6. Petugas dan peserta pemicuan atau masyarakat yang dipicu
membuat pemetaan wilayah rawan kontaminasi.
7. Petugas mengajak peserta pemicuan atau masyarakat yang dipicu
untuk menelusuri beberapa lokasi yang menjadi titik penularan
penyakit, jika kondisi memungkinkan.
8. Petugas melakukan simulasi kontaminasi alur penularan penyakit.
9. Petugas melakukan diskusi kelompok dengan peserta pemicuan
atau masyarakat yang dipicu.
10. Petugas mencatat hasil pemicuan atau rencana kerja masyakarat.
11. Petugas membentuk kelompok masyarakat dan merumuskan
rencana tindak lanjut hasil pemicuan.
12. Petugas dan peserta pemicuan atau masyarakat yang dipicu
membuat kesepakatan komitmen bersama untuk melaksanakan 5
Pilar STBM diwilayahnya.
13. Petugas melaporkan hasil kegiatanpemicuan STBM kepada Kepala
Puskesmas.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal Kepatuhan petugas
Yang perlu
Diperhatikan
8.Unit Terkait 1. Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Sukamulya
2. Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Sukamulya
3. Petugas Gizi Puskesmas Sukamulya
9. Dokumen 1. Lembar Komitmen Bersama
Terkait
10.Rekaman
Historis No Yang Diubah Isi Tanggal Mulai
Perubahan Perubahan Diberlakukan

2/2