Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A. Latar Belakang
Kabupaten Waropen berada pada Posisi geografis koordinat geografis antara
3°35’00” LS sampai dengan 2°12`00” LS dan 135°93’00” - 137°42’00” BT. Posisi
strategis ini mempuyai pengaruh yang sangat besar terhadap kebudayaan, sosial,
politik, dan ekonomi. Waropen merupakan kabupaten mangrove yang memiliki 12
distrik. Kabupaten Waropen secara geografis membentang dari Sungai
Mamberamo dan memanjang ke arah barat sampai batas Desa Wapoga.
Berdasarkan UU No. 26 Tahun 2002, tentang pembentukan kabupaten di
Propinsi Papua, batas-batas administratif wilayah Kabupaten Waropen adalah :
Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Saireri. Sebelah Timur berbatasan
dengan Sungai Mamberamo, Distrik Mamberamo Hilir, Distrik Mamberamo
Tengah dan Distrik Mamberamo Hulu, Kabupaten Sarmi. Sebelah Selatan
berbatasan dengan Distrik Fawi dan Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya,
Distrik Agisiga dan Distrik Homeyo Kabupaten Paniai. Sebelah Barat berbatasan
dengan Distrik Napan Kabupaten Nabire.
Pada bab ini akan diuraikan gambaran umum Waopen dan perilaku
penduduk pada tahun 2019 yang meliputi : keadaan penduduk, keadaan
ekonomi, keadaan pendidikan, keadaan lingkungan dan perilaku penduduk yang
berkaitan dengan kesehatan.
Kabupaten Waropen mempunyai Luas Wilayah seluruhnya adalah 10.847,91
Km2 dan secara administrasi pemerintahan terdiri atas 12 Distrik, 117 Kampung
/Kelurahan.
Adapun batas – batas wilayahnya adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara Berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Yapen
- Sebelah Timur Berbatasan dengan Kabupaten Mamberamo Raya
- Sebelah Selatan Berbatasan dengan Kabupaten Puncak jaya dan Paniai
- Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten Nabire.
Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 2.1 : Luas Wilayah Berdasarkan Jumlah Desa / Kelurahan
a. Gambaran Umum
Jumlah Puskesmas di Kabupaten wAROPEN sebanyak 10 puskesmas yang
terdiri dari 4 unit puskesmas Rawat Inap (PRI) , atau Puskesmas Perawatan
dan 6 Unit Puskesmas Non Rawat Inap (PNRI) atau Puskesmas Non Perawatan.
Rincian Letak Puskesmas menurut Wilayah adalah sebagai berikut:
Nama Kecamatan /
No Nama Puskesmas Keterangan
Distrik
1. Puskesmas Waren Waropen Bawah Rawat Inap
Non Rawat
9. Puskesmas Audate Audate
Inap
Non Rawat
10. Puskesmas Kirihi Kirihi
Inap
Kendala dan hambatan yang dialami oleh unit pelayanan kesehatan dalam
meningkatkan cakupan program adalah tidak tersedianya Sarana Prasarana
dan Alat Kesehatan (SPA) yang memadai bagi Puskesmas yang berada di
kabupaten waropen.
Berdasarkan data yang tersedia, Dinas Kesehatan Kabupaten Waropen
Khususnya Puskesmas seharusnya memiliki Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan (SPA) yang memadai bagi Puskesmas sehingga pelayanan kesehatan
ke masyarakat menjadi menjadi lebih maksimal dan memberikan hasil yang
memuaskan.
Dengan diterimanya rencana Penyediaan Sarana Prasarana dan Alat
Kesehatan untuk Puskesmas Mampu PONED, maka diharapkan fasilitas
pelayanan kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas,
sehingga harapan masyarakat terhadap pelayanan publik khususnya
pelayanan kesehatan di Puskesmas dapat terpenuhi secara baik sesuai dengan
standar pelayanan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. . Penyediaan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan di Puskesmas
juga diharapkan dapat turut mendukung upaya meningkatkan derajad
kesehatan masyarakat di Kabupaten Waropen
b. Dasar Hukum
1) UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009 tanggal 13 Oktober 2009 tentang Kesehatan;
2) Peraturan Presiden RI Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
3) Peraturan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah;
4) Peraturan Presiden RI Nomor 84 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang
/Jasa Pemerintah dalam rangka Percepatan Pembangunan Provinsi Papua
dan Papua Barat.
5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2011 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
6) Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
B. Tujuan :
1. Tersedianya Alat Sistem Informasi PSC 119 yang layak dan sesuai dengan
standar Kementerian Kesehatan.
2. Menyediakan Alat SIstem Informasi PSC 119 yang layak bagi Petugas sebagai
Penyedia Pelayanan Kesehatan dan Masyarakat sebagai pengguna jasa
pelayanan kesehatan.
D. Penerima Manfaat
Penerima Manfaat :
1. Masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan puskesmas
2. Petugas Puskesmas Sebagai Provider Penyedia Pelayanan
3. Puskesmas sebagai penyedia pelayanan.
4. Sebagai Aset Pemerintah Daerah dan Kementerian Kesehatan
5. Pemerintah daerah kabupaten Waropen Khususnya Dinas Kesehatan
E. Indikasi Kebutuhan Dana dan Lokasi Kegiatan
Penjabaran atas kebutuhan anggaran serta lokasi paling detail dari setiap rincian kegiatan
USULAN KEBUTUHAN
USULAN
NO RINCIAN MENU KEGIATAN SATUAN BIAYA VOLUME SATUAN DANA LOKUS
OUTPUT
(Rp)
Penguatan Sistem Kesehatan PSC 119
1 Dinas
1 Penyediaan Alat sistem Kesehatan 1,900,000,000,- 1 Paket 350,000,000,- Dinas Kesehatan
Kesehatan
PSC 119
TOTAL 350,000,000,-
Terbilang : Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah
Rincian Anggaran Belanja (RAB) Terlampir.
Indikasi Kebutuhan Dana dan Lokasi Kegiatan Penyediaan Alat SIstem Informasi PSC 119
Total Indikasi Kebutuhan Dana dan Lokasi Kegiatan Penyediaan Alat Sistem Informasi ( SI ) PSC 119 adalah:
= Rp. 350,000,000,-
Terbilang : Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah
F. Organisasi / Instansi Pelaksana
Organisasi atau instansi pelaksana kegiatan dan nomenklatur adalah Dinas
Kesehatan Kabupaten Waropen
H. Keterangan Lainnya
Tahun Anggaran 2022
MARTHINUS E, SERARAWANI,
S.Pd
Pembina Utama Muda
NIP. 19761224 200312 1 007