Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
OLEH :
Dosen Pembimbing :
Seni patung Indonesia sampai saat ini selalu berkembang dengan berbagai macam
metode dan teknik untuk pembuatan. Mungkin sebagian orang merasa penasaran, dari
mana awalnya seni patung tersebut datang ke Indonesia. Patung muncul di Indonesia
berasal dari Yunan yang ke indonesia, lalu berkembang seiring kemajuan jaman.
Penelitian ini menggunakan studi pustaka dalam pencarian datanya, studi pustaka
diperoleh melalui jurnal dan buku. Hasil yang diperoleh yakni, bahwa setiap patung
yang diciptakan para seniman memiliki karakteristik unik tersendiri dari setiap
daerahnya masing masing. Seni patung adalah sebuah karya seni yang diciptakan
dengan membentuk bahan bervolume yang berupa tanah liat, kayu, batu, logam atau
bahan lainya. Makna dari patung sendiri dapat bervariasi tergantung pada karya seni
yang dihasilkan dan tujuan pembuatanya.
PENDAHULUAN
Menurut KBBI, patung berarti sebuah tiruan berbentuk orang, hewan, atau
sebagainya. Seni patung adalah karya seni yang diciptakan dengan membentuk bahan
bervolume yang berupa tanah liat, kayu, batu, logam, atau bahan lainnya dibentuk dengan
menggunakan teknik subtraktif yang berarti mengurangi bahan dengan cara seperti dipahat,
dipotong, dicukil, atau dapat dilakukan dengan teknik aditif yang berupa melakukan
pencetakan atau pengecoran pada sebuah cetakan yang disediakan. Meski banyak patung
yang menirukan manusia, namun banyak patung yang menggunakan bentuk yang abstrak
geometris.
Seni patung Indonesia sampai saat ini selalu berkembang dengan berbagai macam
metode dan teknik untuk pembuatan. Mungkin sebagian orang merasa penasaran, dari mana
awalnya seni patung tersebut datang ke Indonesia. Jadi, munculnya seni patung di Indonesia
pertama kali terjadi pada zaman perunggu, sekitar tahun 500 sebelum Masehi. Pada zaman itu
dikenal sebagai masa perpindahan dari orang-orang melayu muda dari Yunan ke Indonesia.
Pada saat itu para orang melayu muda membawa kebudayaan hidup bermasyarakat, dan
memberikan pengetahuan tentang bercocok tanam pembuatan perkakas untuk kebutuhan
sehari-hari, dan pembuatan patung dengan wujud manusia sebagai bagian dari ritual
kepercayaan pada saat itu.
Corak seni patung mulai berkembang di zaman prasejarah Indonesia, pada saat itu mengarah
pada corak monumental. Jadi corak patung tersebut mewakili kesenian budaya neolitik.
Corak tersebut memiliki ciri penggambaran pada wujud patung yang dibuat frontal dengan
berbagai macam motif simbolik sederhana seperti garis, titik, diagonal, dan sebagainya.
Seni patung zaman prasejarah tersebut didominasi oleh gaya Polinesia dengan berbagai
macam ciri desain sederhana, mendekati bentuk asli bahannya, bersudut, dan bergaya kaku.
Di Indonesia contoh patung dengan gaya kebudayaan Polinesia tersebar di berbagai macam
daerah, seperti Palembang, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Irian Jaya.
Seni patung di Indonesia sangat kurang perhatian, hal ini dikarenakan karena salah satu fokus
“pemahat” tertuju pada kegiatan yang lebih praktis. selain itu para seniman di Indonesia juga
lebih cenderung ke pada lukisan, upaya dalam mengkritik seni patung hal ini dapat diketahui
pada patung- patung di kota-kota Indonesia kurang mendapat perhatian. Terlebih di kota
seperti di Malang. Banyak bentuk-bentuk perwujudan patung yang sejak direncanakan
kurang memiliki atmosfer yang tepat, sehingga pada perkembangan berikutnya patung-
patung tersebut menjadi termakan oleh lingkungannya. Hal ini menunjukkan, bahwa terdapat
kelemahan yang harus disadari oleh seniman patung sendiri, yaitu yang disebut lingkungan
bukan hanya dimensi fisik, tetapi lebih disadari adanya dimensi sosialnya yang bersifat
dinamis.
1. Untuk mengetahui apa saja karakteristik dan fungsi seni patung yang ada di Indonesia
2. mengetahui Ekstensi dan Warisan Seni Patung di Indonesia
3. mengetahui Seni Patung Indonesia di Era sekarang
1. Penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat mengenai
pengetahuan tentang seni patung
2. Penelitian ini dapat membantu orang lain dalam mengetahui tentang seni patung di era
sekarang ini
3. Penelitian dapat membantu orang Indonesia dalam mengetahui tentang warisan seni
patung di Indonesia
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Karya patung memiliki berbagai macam jenisnya. Secara umum seni patung
dapat dibedakan berdasarkan bentuk atau wujudnya menjadi dua, yakni :
a. Patung 3 dimensi
Patung ini merupakan jenis patung yang memiliki posisi berdiri sendiri
atau tidak menempel pada bagian lainnya. Atau dapat disimpulkan patung
ini tidak menempel pada objek apapun di kanan kirinya. Termasuk patung
kinetis yang memiliki gerak dengan bantuan tenaga mesin, air, atau
éangin. Contohnya patung air mancur.
b. Relief
Pada umumnya patung ini berbentuk seperti karya dua dimensi, namun
memiliki perbedaan dalam penciptaanya. Walau bentuknya sama yakni
menempel pada permukaan dinding atau suatu bangunan, namun teknik
yang digunakan berbeda dari karya seni lukis yang diciptakan menonjol.
Pada umumnya karya relief ini dapat ditemukan pada tempat tempat
bersejarah, seperti candi, kuil, atau bangunan yang berusia sudah sangat
tua.
Patung nusantara adalah patung yang dibentuk berdasarkan ide dan gagasan dari
bangsa Indonesia, mulai dari sejarah, tokoh-tokoh perjuangan, pahlawan, dan lain
sebagainya. Seni patung nusantara tetap hidup dan mampu melahirkan karya seni
yang indah dan bernilai harganya. Perkembangan seni patung nusantara tidak luput
dari para seniman yang berusaha untuk menghasilkan karya seni patung yang mampu
membanggakan Indonesia. Seni patung yang diwariskan oleh para tokoh tersebut
adalah :
METODE PENELITIAN
Pendekatan Penelitian
Data yang dikumpulkan memainkan peran yang krusial dalam menentukan garis besar
makalah ini. Data diperoleh dengan menggunakan teknik studi dokumen. Data ini akan
digunakan untuk menemukan konsep yang tepat dan sesuai sebagai referensi untuk mengkaji
tentang seni patung di Indonesia masa kini. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data
berupa studi dokumen. Penjelasanya adalah sebagai berikut :
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung
kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti
berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dokumen yang dapat
digunakan dalam pengumpulan data dibedakan menjadi dua, yakni:
a. Dokumen primer Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang
langsung mengalami suatu peristiwa, misalnya: autobiografi.
3.1 KESIMPULAN
Seni patung adalah sebuah karya seni yang diciptakan dengan membentuk
bahan bervolume yang berupa tanah liat, kayu, batu, logam atau bahan lainya. Makna
dari patung sendiri dapat bervariasi tergantung pada karya seni yang dihasilkan dan
tujuan pembuatanya.
Perkembangan seni patung di nusantara mengalami perkembangan yang cukup
pesat. dari awal fungsi seni patung yang bersifat magis dan ritual. tetapi saat ini
patung memiliki fungsi sebagai hiasan rumah. seni tersebut merupakan kesenian yang
sudah dikenali oleh berbagai macam masyarakat di Indonesia.
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/Seni-Patung-Indonesia-Perkembangan-
Kesinambungan-Proses-Kreatif-Penciptaan-Patung-di-Indonesia-Eko-Budi-Wienarno.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/222809317.pdf
https://www.universitas123.com/news/sejarah-dan-perkembangan-seni-patung-di-indonesia
https://opac.isi.ac.id/index.php?p=show_detail&id=26065