Sie sind auf Seite 1von 2

TUGAS 3

Setiap organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang akan berdampak
pada kelangsungan hidupnya baik secara langsung atau tidak. Perubahan tersebut bisa berasal
dari eksternal atau internal.
Coba Anda berikan contoh dari kedua perubahan lingkungan tersebut.
Setiap organisasi harus mampu beradaptasi teradap perubahan-perubahan dalam lingkungannya.
Organisasi yang tidak mampu beradaptasi terhadap lingkungannya tidak akan bertahan hidup.
Karena itu, organisasi harus selalu berubah mengikuti perkembangan lingkungannya. Perubahan
yang ideal adalah perubahan yang direncanakan. Perubahan yang sifatnya reaktif (tidak
terencana) tidak banyak membantu organisasi.
 Karakteristik Perubahan
Perubahan dalam organisasi dapat didefinisikan sebagai perubahan yang cukup subtansial
terhadap suatu bagian atau keseluruhan organisasi.Perubahan dapat dilakukan terhadap jadwal
kerja, departementalisasi, rentang manajemen, desain organisasi, mesin baru, dan lainnya.
Perubahan tersebut cukup subtansial meskipun ditunjukan terhadap suatu bagian organisasi.
Sebagai contoh, komputerisasi akan banyak berpengaruh terhadap oragnisasi: karyawan harus
banyak belajar memanfaatkan computer sebagai kemungkinan menyusut manajemen tingkat
menengah karena fungsi mereka dapat digantikan okeh computer. Faktor eksternal dan internal
mengharuskan oraganisasi melakukan perubahan.
 Eksternal
Ketika computer Pc( Personal Computer) mulai popular. IBM mulai kebingungan. IBM terutama
memproduksi computer besar (mainframe) dan tidak begitu menaruh perhatian terhadap PC.
Ketika PC mulai popular, permintaan terhadap mainframe menunjukan penurunan . Pesaing-
pesaing baru dalam hardware dan software PC mulai bermunculan PC mempunyai kemampuan
yang semakin baik. Produksi andalan IBM, mainframe, semakin tidak popular. IBM pada
akhirnya harus melakukan perubahan-perubahan yang cukup subtansial, termasuk mengganti
direktur utamanya dari John Akera ke Lou Gestner. Apabila IBM tidak melakukan perubahan,
kemungkinan besar IBM akan menuju kehancuran. Lingkungan selalu berubah karena banyak
hal. Konsumen menjadi semakin pandai dan kritis. Sebagai konsekuensinya, konsumen menjadi
semakin kritis. Teknologi juga mendorong perubahan lingkungan. Teknologi komunikasi
menunjukan informasi menyebar dengan cepat. Perubahan politik, social, dan ekonomi semuanya
akan mengakibatkan perubahan lingkunagn
 Internal
Contoh perubahan internal adalah Perubahan strategi akan mengakibatkan, sebagai
konsekuensinya, perubahan organisasi agar organisasi tersebut lebih sesuai dengan strategi yang
baru. Perubahan manajemen juga akan mendorong perubahan dalam organisasi. Semakin besar
organisasi, organisasi mempunyai kecenderungan menjadi semakin birokratis, semakin lamban
dalam bereaksi (tidak responsive). Situasi semacem itu tidak menguntungkan organisasi.
Perubahan diperlukan dalam hal ini. Kalau tidak, oeganisasi dapat mengalami penurunan. Hal ini
dialami oleh IBM pada pertengahan 1980-an. Organisasi IBM menjadi semakin besar dengan
struktur organisasi yang tinggi (tall). IBM menjadi semakin tidak responsive. Perubahan-
perubahan dilakukan, termasuk memotong lapisan menajamen menjadi lebih flat. Diharapkan
struktur tersebut membuat IBM menjadi lebih responsive.
Dorongan dan factor internal juga sering mencerminkan perubahan dalam lingkunga. Sebagi
contoh, tingkat pendidikan masyarakat yang semakin tinggi membuat tingkat Pendidikan
karyawan menjadi semakin tinggi. Karyawan menjadi semakin sadar akan hakhaknya. Organisasi
harus berubah mengimbanginya perubahan karyawan tersebut.

2. Adakalanya perubahan sulit atau bahkan tidak berhasil dilakukan dalam suatu organisasi.
Menurut Anda, bagaimana proses perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi? Jelaskan
dan berikan contohnya.
Proses perubahan pada umumnya, tidak berhasil karena 2 hal. Pertama, orang tidak dapat
mengubah ata tidak mau mengolah perilaku dan sikap yang sudah tertanam cukup lama. Kedua,
pada waktu orang berubah, seruing kali perilaku yang baru hanya terjadi pada masa-masa awal
perubahan. Sesudah itu, ada kecenderungan orang kembali lagi ke perilaku yang lama. Untuk
mengatasi masalah tersebut, Kurt Lewin mengajukan proses perubhan yang mencakup tiga tahap
: unfreezing, change(implementasi), dan refreezing. Berikut penjelasannya
 Unfreezing, dalam tahap ini, karyawan yang akan terkena perubahan dijelaskan mengenai
pentingganya perubahan sehingga karyawan tersebut menjadi sadar akan pentingnya perubahan.
 Change (implementasi) ,setelah karyawan siap terhadap perubahan, perubahan kemudian
dilakukan. Peubahan dapat melibatkan agen perubahan yang membantu proses perubahan melalui
identifikasi dan internalisasi. Dalam tahap ini, sikap dan perilaku yang baru diajarkan kepada
karyawan.
 Refreezing, tahap ini bertujuan membuat nilai, sikap, dan perilaku yang baru (yang diinginkan)
menjadi norma yang baru. Tahap ini dapat dilakukan dengan memberi dukungan atau memaksa
perilaku yang baru tersebut.

Agen perubahan dapat dilakukan oleh anggota organisasi atau manajer. Alternatif lainnya yaitu
mengundang pihak luar (biasanya konsutan) menjadi agen perubahan. Cara tersebut mempunyai
keuntungan karena konsultan menawarkan spesialisasi pengetahuan dan mereka akan terbebas
dari tugas sehari-hari. Manajer tidak akan terlepas dari tugas sehari-hari. Agen perubahan dari
luar sering kali lebih dihargai dan didengar dibandingkan dengan agen perubahan dari dalam
organisasi. Kerugian penggunaan pihak luar adalah lebih mhal dan kemungkinan mereka tidak
memahami situasi organisasi yang ada. Sering kali konsultan hanya menggunakan prosedur yang
sudah standar yang kemudian diterapkan pada semua organisasi tanpa memperhatikan keunikan
tiap-tiap organisasi

Das könnte Ihnen auch gefallen