Sie sind auf Seite 1von 7

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON SELATAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


Jl. Gajah Mada No......... Telp/Fax (0402).........
BATAUGA

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN

A. NAMA KEGIATAN : IN HOUSE TRAINING SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN


PENANGANAN STUNTING

B. LATAR BELAKANG
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima
tahun(balita) akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi
psikososial yang tidak memadai terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun. Anak tergolong stunting
apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua standar
deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya (Kementerian Kesehatan, 2018).
Stunting dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1.000 HPK,
disampingberisiko menghambat pertumbuhan fisik dan rentan terhadap penyakit,
jugamenghambat perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat
kecerdasandan produktivitas anak di masa depan. Kondisi ini diperkirakan dapat
menurunkanProduk Domestik Bruto (PDB) sekitar 3 persen per tahun .
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, 37,2% atau sekitar 9
juta balita menderita stunting Sebanyak 228 kabupaten/kota mempunyai
prevalensi stunting di atas 40 (tergolong sangat tinggi). 190 kabupaten/kota
mempunyaiprevalensi stunting antara 30-40 % (tergolong tinggi). Hanya 8
kabupaten/kota (1,6%)yang mempunyai prevalensi stunting di bawah 20%,
(tergolong sedang dan rendah).

C. TUJUAN
Adapun tujuan diadakan pelatihan ini adalah sebagai berikut :
1. Petugas rumah sakit mampu memahami masalah stunting.
2. Petugas rumah sakit mampu memberikan informasi dan edukasi terhadap
pasien mengenai Stunting.

D. SASARAN
Semua staf Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Selatan.

E. NARASUMBER
Pembawa materi : dr. Fitrayani Hamzah, Sp.A

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari/Tanggal : Rabu, 02 Agustus 2023
Pukul : 10.00 WITA
Tempat : Aula RSUD Kab. Buton Selatan
PEMERINTAH KABUPATEN BUTON SELATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Gajah Mada No......... Telp/Fax (0402).........
BATAUGA

G. SUSUNAN KEPANITIAAN
Ketua : dr. Suprapto
Sekretaris : Hasni Kaimudin, A.Md, Gz
Seksi Perlengkapan : Sucianty, S.Kep, NS
Seksi Konsumsi : Wa Ode Asniar AMG
Seksi Dokumentasi : Fitri Dwi Jahyani, A.Md. Kep

H. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan yaitu Pelatihan Stunting dengan metode Ceramah, diskusi
terarah dan simulasi/bermain peran.

I. PENUTUP
Dengan terlaksananya pelatihan ini diharapkan Stunting dalam pemberian
edukasi pasien dapat dilaksanakan sebagaimana tuntutan Akreditasi Rumah
Sakit.

Mengetahui,
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ketua Pokja Program Nasional
Kabupaten Buton Selatan

dr. Frederik Tangke Allo,Sp.B dr. Suprapto


NIP. 19690911 200112 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN BUTON SELATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Gajah Mada No......... Telp/Fax (0402).........
BATAUGA

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN

A. NAMA KEGIATAN : IN HOUSE TRAINING IHT STAF TENTANG STUNTING

B. LATAR BELAKANG
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima
tahun(balita) akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi
psikososial yang tidak memadai terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun. Anak tergolong stunting
apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua standar
deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya (Kementerian Kesehatan, 2018).
Stunting dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1.000 HPK,
disampingberisiko menghambat pertumbuhan fisik dan rentan terhadap penyakit,
jugamenghambat perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat
kecerdasandan produktivitas anak di masa depan. Kondisi ini diperkirakan dapat
menurunkanProduk Domestik Bruto (PDB) sekitar 3 persen per tahun .
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, 37,2% atau sekitar 9
juta balita menderita stunting Sebanyak 228 kabupaten/kota mempunyai
prevalensi stunting di atas 40 (tergolong sangat tinggi). 190 kabupaten/kota
mempunyaiprevalensi stunting antara 30-40 % (tergolong tinggi). Hanya 8
kabupaten/kota (1,6%)yang mempunyai prevalensi stunting di bawah 20%,
(tergolong sedang dan rendah).

C. TUJUAN
Adapun tujuan diadakan pelatihan ini adalah sebagai berikut :
1. Petugas rumah sakit mampu memahami masalah stunting.
2. Petugas rumah sakit mampu memberikan informasi dan edukasi terhadap
pasien mengenai Stunting.
D. SASARAN
Semua staf Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Selatan.

E. NARASUMBER
PEMERINTAH KABUPATEN BUTON SELATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Gajah Mada No......... Telp/Fax (0402).........
BATAUGA

Pembawa materi : dr. Fitrayani Hamzah, Sp.A

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari/Tanggal : Rabu, 02 Agustus 2023
Pukul : 11.00 WITA
Tempat : Aula RSUD Kab. Buton Selatan

G. SUSUNAN KEPANITIAAN
Ketua : dr. Suprapto
Sekretaris : Hasni Kaimudin, A.Md, Gz
Seksi Perlengkapan : Sucianty, S.Kep, NS
Seksi Konsumsi : Wa Ode Asniar AMG
Seksi Dokumentasi : Fitri Dwi Jahyani, A.Md. Kep

H. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan yaitu Pelatihan Stunting dengan metode Ceramah, diskusi
terarah dan simulasi/bermain peran.

I. PENUTUP
Dengan terlaksananya pelatihan ini diharapkan Stunting dalam pemberian
edukasi pasien dapat dilaksanakan sebagaimana tuntutan Akreditasi Rumah
Sakit.

Mengetahui,
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ketua Pokja Program Nasional
Kabupaten Buton Selatan

dr. Frederik Tangke Allo,Sp.B dr. Suprapto


NIP. 19690911 200112 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN BUTON SELATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Gajah Mada No......... Telp/Fax (0402).........
BATAUGA

TERM OF REFERENCE (TOR) PELATIHAN

A. NAMA KEGIATAN : IN HOUSE TRAINING IHT SOSIALISASI STUNTING

B. LATAR BELAKANG
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak usia di bawah lima
tahun(balita) akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi
psikososial yang tidak memadai terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia dua tahun. Anak tergolong stunting
apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua standar
deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya (Kementerian Kesehatan, 2018).
Stunting dan kekurangan gizi lainnya yang terjadi pada 1.000 HPK,
disampingberisiko menghambat pertumbuhan fisik dan rentan terhadap penyakit,
jugamenghambat perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat
kecerdasandan produktivitas anak di masa depan. Kondisi ini diperkirakan dapat
menurunkan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 3 persen per tahun .
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, 37,2% atau sekitar 9
juta balita menderita stunting Sebanyak 228 kabupaten/kota mempunyai
prevalensi stunting di atas 40 (tergolong sangat tinggi). 190 kabupaten/kota
mempunyaiprevalensi stunting antara 30-40 % (tergolong tinggi). Hanya 8
kabupaten/kota (1,6%)yang mempunyai prevalensi stunting di bawah 20%,
(tergolong sedang dan rendah).

C. TUJUAN
Adapun tujuan diadakan pelatihan ini adalah sebagai berikut :
1. Keluarga pasien dan masyarakat mampu memahami masalah stunting.
2. Keluarga pasien dan masyarakat mampu memberikan informasi dan edukasi
terhadap pasien mengenai Stunting.
D. SASARAN
Keluarga Pasien dan masyarakat.
PEMERINTAH KABUPATEN BUTON SELATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Gajah Mada No......... Telp/Fax (0402).........
BATAUGA

E. NARASUMBER
Pembawa materi : dr. Fitrayani Hamzah, Sp.A

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Hari/Tanggal : Rabu, 02 Agustus 2023
Pukul : 11.30 WITA
Tempat : Aula RSUD Kab. Buton Selatan

G. SUSUNAN KEPANITIAAN
Ketua : dr. Suprapto
Sekretaris : Hasni Kaimudin, A.Md, Gz
Seksi Perlengkapan : Sucianty, S.Kep, NS
Seksi Konsumsi : Wa Ode Asniar AMG
Seksi Dokumentasi : Fitri Dwi Jahyani, A.Md. Kep

H. BENTUK KEGIATAN
Bentuk kegiatan yaitu Pelatihan Stunting dengan metode Ceramah, diskusi
terarah dan simulasi/bermain peran.

I. PENUTUP
Dengan terlaksananya pelatihan ini diharapkan Stunting dalam pemberian
edukasi pasien dapat dilaksanakan sebagaimana tuntutan Akreditasi Rumah
Sakit.

Mengetahui,
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ketua Pokja Program Nasional
Kabupaten Buton Selatan

dr. Frederik Tangke Allo,Sp.B dr. Suprapto


NIP. 19690911 200112 1 003
PEMERINTAH KABUPATEN BUTON SELATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Jl. Gajah Mada No......... Telp/Fax (0402).........
BATAUGA

Das könnte Ihnen auch gefallen