Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Masalah 1
Ilustrasi penerapan fungsi kuadrat
Gerak suatu objek yang dilempar ke atas merupakan salah satu penerapan dari fungsi
kuadrat dalam kehidupan sehari-hari. Gerak objek tersebut dapat dirumuskan dengan rumus
2
h=−t + vt+ k , dengan h adalah ketinggian objek tersebut dalam meter, t adalah waktu
dalam detik, dan v adalah kecepatan awal dalam meter per sekon. Konstanta k
merepresentasikan ketinggian awal objek dari permukaan tanah. Untuk lebih memahami
mengenai gerak objek yang dilempar ke atas, perhatikan contoh berikut.
Seorang anak berdiri di atas tebing yang memiliki ketinggian 4 m dari permukaan tanah,
melempar bola ke atas dengan kecepatan awal 4 m/s (anggap bola dilepaskan ketika berada
1 m di atas permukaan tebing di mana anak tersebut berdiri). Dengan menggunakan
informasi yang diberikan, diketahui v=4 dan k =5 sehingga diperoleh bentuk
persamaannya
h = –t2 + 4t + 5.
“fungsi kuadrat yaitu suatu fungsi yang mempunyai variabel
berpangkat dua atau sering juga dikatakan sebagai suatu fungsi
polynomial berderajat 2. Bentuk umum fungsi kuadrat :
2
f ( x )=ax + bx+ c
Untuk menentukan daerah asal dan daerah hasil fungsi kuadrat dari “Masalah 1”, ikutilah
langkah-langkah berikut !
1. Tentukan koordinat titik potong fungsi kuadrat tersebut terhadap sumbu x ( y=0 ¿
!Jawaban :
2. Tentukan koordinat titik potong fungsi kuadrat tersebut terhadap sumbu y ( x=0 ¿
!Jawaban :
3. Tentukan koordinat titik puncak fungsi kuadrat tersebut! −b
2
b −4 ac
x p= , y p=
Jawaban : 2a −4 b
4. Berdasarkan titik potong dan titik puncak yang telah diperoleh, gambarkanlah
grafik fungsi kuadratnya !
Jawaban :
7. Berdasarkan jawabanmu pada no 5 dan 6, Tentukan daerah asal dan daerah hasil
untuk fungsi kuadrat tersebut!
Jawaban :
Dari kegiatan di atas, tuliskan kesimpulanmu mengenai daerah asal dan daerah hasil
fungsi kuadrat!
Latihan :
Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi kuadrat berikut ini :
a. f ( x )=x 2−4
b. f ( x )=x 2−4 x +3