Sie sind auf Seite 1von 15

1.

食べる:人間が生き残るために不可欠な必須の生理的ニーズ
Taberu : ningen ga ikinokuro tame ni fukaketsuna hissu no seiri-teki nizu

食卓海峡:食事の面でクライアントに与えられた助け。
2.
援助は、クライアントの自立を優先します。カイゴ給餌援助を利用することができます。

Shokutaku kaikyou : shokuji no men de kuraianto ni atae rareta tasuke.


Enjo wa kuraianto no jiritsu o yousen shimasu. Kaigo kyuuji enjo o riyoo suru koto ga dekim

3.メリット 人生を生かすためのエネルギーを与える 家族や他の人と食べる(社会的交流の機会を提供


感情的な救済、心の安らぎと満足感をクライアントにもたらします。
Meritto jinsei o ikasu tame no enerugii o ataeru
kazoku ya hokanohito to taberu (shakai-teki kooryuu no kikai o teikyou suru)
Kanjoo-tekina kyusai, kokoro no yasuragi to manzoku-kan o kuraianto ni motarashimasu
1. Makan : kebutuhan fisiologi pokok yang
sangat penting bagi manusia untuk
kelangsungan hidup.
2. Shokuji Kaijo : bantuan yang diberikan
kepada klien dalam hal makan. Bantuan
tersebut mengutamakan kemandirian klien.
Bisa dengan menggunakan alat bantu makan
Kaigo, yang tersedia.
3. Manfaat
 Menberikan energy untuk tetap
melangsungkan kehidupan
 Makan bersama anggota keluarga dan orang
lain (memberikan kesempatan untuk
berinteraksi sosial.)
 Membawa kelegaan emosional, ketenangan
pikiran dan kepuasan tersendiri bagi klien.
4.口腔の健康と衛生を維持する。口腔ケア
口腔の3つの主な機能:噛む食べ物、嚥下プロセス、音を立てる
咀嚼の過程で口腔を清潔にし、消化を助ける唾液の分泌が起こります。
このプロセスはまた、脳内の血液循環だけでなく脳活動を刺激する。

Kookuu no kenkoo to eisei o iji suru. Kookookea kookuu no 3 ttsu no omona


kinoo:
Kamu tabemono, enge purosesu, otowotateru soshaku no katei de kookuu o
seiketsu ni shi,
shooka o tasukeru daeki no bunpitsu ga okorimasu.
Kono purosesu wa mata, noonai no ketsueki junkan dakedenaku noo katsudoo o
shigekisuru

5.口腔衛生を維持することの重要性。 唾液の分泌を促し、それによって口腔の自己清浄機構の弱化を防ぐ。
口腔を予防することは病気の影響を受けやすい。 細菌の増殖や二次感染、チョークなどを防ぎます。

5. Kookooeisei o iji suru koto no juuyoo-sei.


Daeki no bunpitsu o unagashi, sore ni yotte kookuu no jiko seijoo kikoo no jakka o fusegu
Kookuu o yoboo suru koto wa byooki no eikyoowoukeyasui. Saikin no zooshoku ya nijikansen,
chooku nado o fusegimasu
4. Menjaga kesehatan dan kebersihan rongga mulut. 口
腔ケア
 3 fungsi utama rongga mulut : mengunyah makanan,
proses menelan, mengeluarkan suara
 Pada proses pengunyahan terjadi sekresi air liur yang
bermanfaat untuk membersihkan rongga mulut dan
membantu pencernaan. Proses ini juga merangsang
aktivitas otak, serta melancarkan sirkulasi darah dalam
otak.

5. Pentingnya menjaga kebersihan rongga mulut.


 Mendorong sekresi air liur, sehingga mencegah
melemahnya mekanisme pembersihan mandiri rongga
mulut.
 Mencegah rongga mulut mudah terserang penyakit.
 Mencegah pertumbuhan bakteri dan infeksi sekunder,
tersedak dll.
食卓海峡を行う前に考慮すべきこと
Riyoushaさんまたはクライアントが排便または排尿の必要性を感じているかどうかを確認する
存在する他の不快感、かゆみ、めまい、痛みがあるかどうかを検討してください。
義歯の有無。 手を洗う 食欲を減らすことを避ける。
食べる場所(臭い、汚れなど)に注意してください。 食べる食べ物メニューを伝える
Shokutaku kaikyou o okonau mae ni kooryoo subeki koto.
Riyousha-san matawa kuraianto ga haiben matawa hainyoo no hitsu yoo-sei o kanjite iru
ka doo ka o kakunin suru sonzai suru ta no fukai-kan,
Kayumi, memai, itami ga aru ka doo ka o kentoo shite kudasai
Gishi no umu. Te o arau shokuyoku o herasu koto o yokeru.
Taberu basho (nioi, yogore nado) ni chui shite kudasai.
Taberu tabemono menyuu o tsutaeru.

7.食べるときに考慮すべき事項 クライアントは食べ物を食べるのが好きですか?
クライアントがカトラリーを使用するのに正しいかどうか。 食事の割合は正しい
Taberu toki ni kooryo subeki jikoo kuraianto wa tabemono o taberu no ga sukides
Kuraianto ga katorari o shiyoo surunoni tadashii ka doo ka.
Shokuji no wariai wa tadashidesu ka
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan
sebelum melakukan Shokuji Kaijo
 Mengkaji apakah Riyousha san atau klien
merasa ingin BAB atau BAK.
 Mengkaji apakah ada ketidaknyamanan lain
yang ada, gatal, pusing, sakit,.
 Ada dan tidaknya gigi palsu klien.
 Mencuci tangan
 Menghindarkan hal-hal yang mengurangi
nafsu makan.
 Memperhatikan lingkungan tempat makan
( bau, kotor dll )
 Mengkomunikasikan menu makanan yang
akan dimakan.

7. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada


saat makan
 Apakah klien menyukai makanan yang
sedang dimakan.
 Apakah klien sudah benar dalam
menggunakan alat makan maupun alat
bantu makannya.
 Apakah proporsi makannya sudah tepat.
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan setelah makan
 Menghitung jumlah makanan dan minuman yang sudah
dikonsumsi oleh klien.
 Mengkaji makanan yang tersisa

9. Aspirasi atau ‘GOEN’


 Masuknya makanan atau minuman ( benda asing ) ke dalam
trakea. Apabila terjadi aspirasi maka akan menimbulkan batuk
untuk mengeluarkan benda asing yang masuk tersebut.
 Menjaga kebersihan rongga mulut sangat penting untuk
mencegah terjadinya ‘GOEN’ tersebut.
 Konsultasikan dengan ahli gizi untuk menentukan jenis
makanan.

10. Penggunaan alat bantu


 Ada banyak macam alat bantu untuk membantu klien supaya
bisa makan secara mandiri. Pemilihan alat bantu diberikan
disesuaikan dengan kondisi klien.
 Gambar
11. Sikap Tubuh pada
saat makan
 Tinggi kursi sebisa
mungkin disesuaikan,
sehingga tumit klien atau
riyousha san rapa ke
lantai. ( Posisi duduk )
Gunakan kursi yang ada
sandarannya untuk
keamanan.
 Perpendek jarak antara
meja dengan badan.
 Tinggi meja sebaiknya
dapat memungkinkan
klien menyandarkan
sikunya di atas meja.
12. Makan di tempat tidur
 Untuk pasien yang mengalami lumpuh sehingga harus
makan di tempat tidur. Letakkan bantal di bahu sisi yang
lumpuh.
 Lakukan shokuji kaijo di sisi yang tidak lumpuh.
Prosedur Shokuji Kaijo
1. Mengidentifikasi kondisi mental
dan fisik klien atau riyousha san.
2. Memastikan persetujuan klien atau
riyousha san tentang pelayanan
kaigo yang akan diberikan.
3. Membantu klien atau riyousha san
untuk bangun dari tempat tidur
menuju ruang makan atau
menaikkan sandaran, sebagai
perbedaan antara makan dan tidur.
( aturan dasar Kaigo )
4. Menanyakan kepada klien atau
riyousha san terhadap kebutuhan
eliminasinya.
5. Menyesuaikan posisi klien atau
riyousha san, menyiapkan apuron,
oshibori, peralatan makan dll.
Prosedur Shokuji Kaijo
6. Riyousha san mencuci tangan
atau membersihkan tangan
dengan oshibori.
7. Kaigofukushishi memakaikan
apuron, kemudian menyiapkan
makanan.
8. Kaigofukushishi mendampingi
sambil memastikan lingkungan
sekitar nyaman untuk makan dan
membantu apabila diperlukan.
9. Memeriksa sisa makanan dan
membereskan meja.
10.Mengatur posisi klien yang
nyaman sesudah makan.
Point penting dalam Shokuji Kaijo
 Mengarahkan Riyousha san makan nasi dan lauknya,
amati makanan kesukaan dan tidak, biarkan makan
dengan kecepatannya sendiri.
 Peka apabila terjadi aspirasi.
 Setelah selesai makan, pastikan di dalam rongga
mulutnya tidak terdapat sisa makanan.
 Pastikan untuk meminum obat sebelum atau sesudah
makan bila ada.
 Dokumentasikan jumlah intake makanan dan cairannya.
 Mengutamakan kemandirian klien.
Intake cairan ‘Suibun Hokyu’
1200ml per hari.

Jumlah Kalori ‘ Shokuji Sesshu’


1500 kalori perhari
Shukoji (macam-macam makanan)
 Joushoku 常食 : Jenis makanan biasa
 Kizami Shoku 刻み食 : Jenis makanan yang dipotong untuk
satu kali suap
 Gokukizami Shoku ごく刻み食 : Jenis makanan yang di potong kecil-
kecil
 Mikisa Shoku ミキサ食 : jenis Makanan yang di mixer
 Suibun Hokyu 水分補給 : Input Cairan
 Shokuji Sesshu 食事摂取 :Input Makanan
 Sesshuryou摂取量 :Jumlah Input Makanan
 Zenryou 全量 :Seluruhnya (jumlah )
 Hanryou半量 :Setengah (jumlah)
 Koyori こより :Tissue yang dipilin untuk melilit 胃瘻
 Irou 胃瘻 :Pipa ke lambung untuk masuknya
makanan

Das könnte Ihnen auch gefallen