Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A. Tujuan Umum
tentang mengenali tanda-tanda Ketuban Pecah Dini dan mampu melakukan upaya-
B. Tujuan Khusus
D. Metode
1. Penyuluhah
2. Tanya jawab
1. Leaflet
F. Strategi Penatalaksanaan
N
Waktu Tahapan Kegiatan penyuluhan Kegiatan sasaran
o
Pecah Dini
Pecah Dini
Pecah Dini
Pecah Dini
Memberikan reinformconsent
- Menjawab pertanyaan
3 positif
G. Evaluasi
H. Daftar Pustaka
Pusdiknakes. Jakarta.
sertai tanda inpartu dan setelah satu jam tetap tidak diikuti dengan proses inpartu
proses persalinan dengan tidak disertai adanya tanda-tanda inpartu. Hal ini dapat
terjadi pada akhir kehamilan maupun jauh sebelum waktunya melahirkan. Ketuban
pecah dini preterm adalah ketuban pecah dini sebelum usia kehamilan 37 minggu.
Ketuban pecah dini yang memanjang adalah ketuban pecah dini yang terjadi lebih
dari 12 jam sebelum waktunya melahirkan dengan tidak disertai adanya tanda -
tanda persalinan.
Contoh gambar :
B. Penyebab ketuban pecah dini
penyebabnya masih belum diketahui dan tidak dapat ditentukan secara pasti. Pada
sebagian besar kasus pun penyebab terjadinya ketuban pecah dini belum dapat
ditemukan.
a. Inkompetensi Serviks
dalam masa kehamilan trimester kedua atau awal trimester ketiga yang diikuti
dengan penonjolan dan robekan selaput janin serta keluarnya hasil konsepsi,
(Sarwono, 2007).
persalinan sebelumnya.
(Sarwono, 2006)
e. Trauma
penyebab terjadinya ketuban pecah dini. Trauma yang didapat misalnya dari
vagina. Aroma air ketuban berbau amis dan tidak seperti bau amoniak.
Tanda-tanda yang terjadi adalah ketuban pecah tiba-tiba dan keluar cairan
ketuban, cairan tanpa di introitus, tidak ada his dalam 1 jam, mungkin cairan
tersebut masih merembes atau menetes dengan ciri pucat dan bergaris warna
darah. Cairan ini tidak akan berhenti atau kering karena terus diproduksi sampai
minggu adalah sindrom distress pernapasan, yang terjadi pada 10-40% bayi baru
lahir. Risiko infeksi meningkat pada kejadian ketuban pecah dini. Semua ibu
Hipoplasia paru merupakan komplikasi fatal yang terjadi pada KPD preterm.
Kejadianya mencapai hampir 100% apabila KPD preterm ini terjadi pada usia
1. Infeksi intrauterine
3. Prematuritas\
cukup efektif. Yaitu dengan mengurangi aktifitas atau istirahat yang cukup pada
melakukan pemeriksaan ANC secara rutin kepada bidan atau petugas kesehatan
CI MAHASISWA
PEMBIMBING LAPANGAN