Sie sind auf Seite 1von 7

Tabel 1.

13 Indikator Efisiensi Ruangan IRNA I Standar Nasional


RSU

No Indikator Standar

1 BOR 60 – 85 %
2 LOS 1 – 3 hari
3 BTO 40 – 50 kali
4 TOI 1 – 3 hari
Sumber : Depkes RI,2002
a. Kajian Data
Tabel 1.14 Distribusi Efisiensi Ruang IRNA I RSUD Kabupaten Lombok Utara
BOR
1) BOR pasien pada hari Senin, 09 desember 2019
Tanggal IRNA I BOR

09 17 bed ( 9 bed 26
Desember kosong)
2019 26x 100%/17x3
= 50,98

Sumber: wawancara dari Perawat ruangan IRNA I

276 + 65
𝐵𝑂𝑅 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑝𝑡𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = x 100%
11𝑥30 + 6𝑥30
6,500+27,600
= 180+330

𝐵𝑂𝑅 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑝𝑡𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = 119,63%

230+41
𝐵𝑂𝑅 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑂𝑘𝑡𝑜𝑏𝑒𝑟 = 11 x 31+6tx31 x 100%
23.000+4.100
341+186

𝐵𝑂𝑅 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑂𝑘𝑡𝑜𝑏𝑒𝑟 = 67,4 + 22,04


= 89,44%

254+59
𝐵𝑂𝑅 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑣𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = 6x30+11 x 30 x 100%
5.900+25,400
+780330

𝐵𝑂𝑅 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑣𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = 32,88 + 76,9%


= 100,78%

Jadi, rata- rata jumlah BOR periode bulan September– November tahun 2019 di
ruangan IRNA 1 yaitu:

jumlah BOR bulan September + BOR bulan Oktober + BOR bulan November
BOR =
3
119,63+89,44+100,78
BOR = 3

103,2
BOR =
3

BOR = 34,4

2) LOS
Tabel 1.15 Distribusi LOS diruang IRNA I RSUD Kabupaten Lombok Utara
tanggal 09-11 Desember 2019

Nama pasien Jumlah hari


Ny. M 3
Tn. I 3
Tn. S 3
Ny. P 3
Nn. M 1
Tn. S 2
Tn. R 2
Ny. M 2
Ny. S 1
An. K 1
LOS 21/10=3 hari

Sumber: observasi ruangan tanggal 09-11 Desember 2019

Jumlah pasien KRS Jumlah Tempat BTO


Tidur
6 17 6/17= 0,35
hari

65 + 276
𝐴𝐿𝑂𝑆 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑝𝑡𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = x 100%
15 + 63
= 4,32 + 4,38
𝐴𝐿𝑂𝑆 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑝𝑡𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = 8,68%

230+41
𝐴𝐿𝑂𝑆 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑂𝑘𝑡𝑜𝑏𝑒𝑟 = x 100%
60+11

= 3,83 + 3,72
𝐵𝑂𝑅 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑂𝑘𝑡𝑜𝑏𝑒𝑟 = 7,55%
254+59
𝐵𝑂𝑅 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑣𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = x 100%
64+17

= 3,47 + 3,96
𝐵𝑂𝑅 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑣𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = 7,43%

3) BTO
Tabel 1.16 Distribusi BTO Di Ruang IRNA I B RSUD Kota Mataram Tanggal
09-11 Desember 2019
Sumber: Observasi Ruangan Tanggal 09-11 Desember 2019
BTO = 0,35 X 360= 126 kali/tahun

15 + 63
𝐵𝑇𝑂 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑝𝑡𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 =
6 + 11
= 2,5 + 5,72

𝐵𝑇𝑂 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑝𝑡𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = 8,22%

11+60
𝐵𝑇𝑂 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑂𝑘𝑡𝑜𝑏𝑒𝑟 = 6+11

= 1,83 + 5,45
𝐵𝑇𝑂 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑂𝑘𝑡𝑜𝑏𝑒𝑟 = 7,28

17+64
𝐵𝑇𝑂 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑣𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = 6+11

= 2,83 + 5,82
𝐵𝑇𝑂 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑣𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = 8,65%
Jadi, rata- rata jumlah BTO periode bulan September– November tahun 2019 di
ruangan IRNA 1 yaitu:

jumlah BTO bulan September + BTO bulan Oktober + BTO bulan November
BTO =
3
8,22+7,28+8,65
BTO = 3

24,15
BTO =
3

BTO = 8,5

4) TOI
Distribusi BTO di Ruang IRNA I RSUD Kabupaten Lombok Utara tanggal 09-
11 Desember 2019.
TOI= (51-20)-8 = 5 hari
(31) = 5 hari
6

180 + 330
𝑇𝑂𝐼 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑝𝑡𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 =
15 + 63
= 12 + 5,23

𝑇𝑂𝐼 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑆𝑒𝑝𝑡𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = 64,3%

186+341
𝑇𝑂𝐼 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑂𝑘𝑡𝑜𝑏𝑒𝑟 =
11+60
= 16,9 + 5,68
𝑇𝑂𝐼 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑂𝑘𝑡𝑜𝑏𝑒𝑟 = 22,58%
180+330
𝑇𝑂𝐼 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑣𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = x 100%
17+64

= 10,58 + 2,17
𝑇𝑂𝐼 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑁𝑜𝑣𝑒𝑚𝑏𝑒𝑟 = 15,75%

Jadi, rata- rata jumlah TOI periode bulan September– November tahun 2019 di
ruangan IRNA 1 yaitu:

jumlah TOI bulan September + TOI bulan Oktober + TOI bulan November
TOI =
3
64,3+22,58+15,75
TOI = 3

102,63
TOI =
3

TOI = 34,21

c. Analisa data
1. BOR : Dari hasil perhitungan BOR selama 2 hari didapatkan hasil tertinggi 50,98%.
Hal ini menunjukkan hasil dibawah standar (60%-85%). Bahwa beban kerja
perawat di ruang IRNA I tidka berat karena jumlah pasien lebih sedikt dari jumlah
perawat.
2. LOS (lama rata-rata hari perawatan) : Berdasarkan kajian yang dilakukan dari
tanggal 09-11 Desember 2019 terhadap pasien pulang, lama rata-rata hari
perawatan pasien diruang IRNA I RSUD Sementara Kabupaten Loombok Utara
adalah 3 hari . Angka ini menunjukan lama rata-rata hari perawatan sudah sesuai
dengan standar nasional yang telah ditetapkan untuk RSU yaitu 3 hari (DEPKES,
2006).
3. BTO : berdasarkan kajian yang dilakukan, menunjukkan frekuensi pemakaian
tempat tidur rumah sakit, frekuensi pemakaian tempat tidur di RSUD Kota
Mataram adalah 0,35/hari atau 126 kali/tahun. Angka ini menunjukkan tingkat
pemakaian tempat tidur Ruang IRNA I RSUD Sementara Kabupaten Lombok
Utara di atas standar hal ini sesuai dengan pendapat DEPKES RI (2006).
4. TOI : berdasarkan kajian yang dilakukan dari tanggal menunjukkan waktu rata-rata
suatu tempat tidur kosong atau waktu antara satu tempat tidur ditinggalkan oleh
pasien sampai dengan diisi lagi, waktu rata-rata tempat tidur di RSUD Sementara
Kabupaten Lombok Utara ruang IRNA I adalah 5 hari. Angka ini menunjukan rata-
rata suatu tempat tidur kosong atau waktu antara satu tempat tidur ditinggalkan oleh
pasien tidak sesuai dengan standar, sesuai dengan pendapat DEPKES RI (2006)
yang mengatakan bahwa standar untuk rumah sakit dalam satu tahun 1-3 hari.
b. Analisis permasalahan
Efesiensi ruang rawat di runga IRNA 1 RSUD Kabupaten Lombok Utara belum
optimal antara hasil kajian teori dengan kajian data yang ada.

Das könnte Ihnen auch gefallen