Sie sind auf Seite 1von 3

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

DESINFEKSI ALAT PELINDUNG DIRI BEKAS


OBSERVASI PASIEN MENULAR (COVID 19)
RS Era Medika
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
SPO/.../.. 00 -1/2-

Tanggal terbit : Ditetapkan,


Direktur

PROSEDUR TETAP
dr. Aries Rudiyanto
APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk
melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau
seluruh tubuh sumber daya manusia dari potensi bahaya di
Pengertian
Fasyankes.
Disinfeksi adalah proses pengurangan jumlah kemungkinan
mikroorganisme ke tingkat bahaya yang lebih rendah.

 Mengendalikan risiko keselamatan dan kesehatan kerja di


lingkungan rumah sakit
Tujuan
 Meminimalisasi terjadinya infeksi dan penularan penyakit Covid-19
 Mencegah kontaminasi mikroorganisme di lingkungan rumah sakit

 Panduan Pencegahan Penularan Covid-19 Di Tempat dan Fasilitas


Umum Kementerian Kesehatan RI 2020
 Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Corona Virus Disease
(COVID-19) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit 2020
Kebijakan  Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease
(COVID-19) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Maret 2020
 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan

1. Petugas menggunakan alat pelindung diri, diantaranya sepatu


boot, sarung tangan, masker (masker bedah atau N95),
Prosedur
kacamata pelindung (google), dan apron/ jas hujan yang
menutupi seluruh tubuh, agar tidak terkena percikan desinfektan
yang akan dilarutkan.
2. APD yang akan direndam desinfektan dibawa menuju ruang
spoel hook yang tersedia di IGD, VK, ruang perawat lantai 1
dan lantai 2, serta janitor.
3. Siapkan desinfektan yang akan dipakai antara lain :
a. Larutan pemutih (hipoklorit/ klorin/ kaporit)
b. Larutan karbol/ lysol (fenol)
4. Siapkan peralatan yang akan dipakai antara lain jerigen atau bak
untuk pengenceran, spuit atau gelas ukur, torong/ corong
plastik, botol sprayer, kain flanel atau mop
5. Tuangkan cairan desinfektan dari jerigen/ pail kemasan ke
dalam jerigen atau bak pengenceran, atau bisa disedot
menggunakan spuit, kemudian tambahkan air sesuai kebutuhan.
Dosis yang dipakai yaitu :
- Untuk klorin 12% pengenceran menggunakan perbandingan
0,6 ml dicampur dengan 1 liter air (untuk konsentrasi 0,5%)
- Larutan karbol/ lysol (fenol) dengan takaran 30 ml ( 2
sendok makan) per 1 liter
6. Lakukan perendaman APD yang dapat digunakan lagi (reuse)
diantarnya sepatu boot, safety google, dan apron atau coverall
di dalam bak perendaman atau spoel hook yang tersedia di IGD,
VK, ruang perawat lantai 1 dan lantai 2, serta janitor.
7. Perendaman dilakukan selama 15-20 menit, kemudian APD
tersebut dijemur di ruang terbuka dengan panas matahari yang
cukup.
8. Petugas melepaskan semua alat pelindung diri dan mencuci
tangan dengan air mengalir dengan sabun antiseptik.
9. Dokumentasikan seluruh kegiatan dan lakukan pencatatan di
lembar kegiatan desinfeksi

Unit terkait 1. Departemen Umum


2. Tim PPI
3. Unit Sanitasi
4. Instalasi Patologi Klinik
5. Instalasi Rawat Inap
6. Instalasi Rawat Jalan
7. Instalasi Gawat Darurat
8. Instalasi Bedah
9. ICU
10. NICU
11. Instalasi Kamar Bersalin
12. Instalasi Bank Darah
13. Instalasi Radiologi
14. Cleaning service

Das könnte Ihnen auch gefallen