Sie sind auf Seite 1von 8

DAMPAK STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

SD NEGERI NUMANA
Kartini1, Egi Adiyana2, Anisah3, Ripaldi Sumarata4, Hestiyana Ningsi5
Abstrak Status sosial merupakan sebuah keadaan yang pasti dimiliki oleh setiap masyarakat, dan pada saat sekarang ini. Status sosial bisa dikatakan
menjadi masalah yang hampir pasti dimiliki oleh setiap kalangan masyarakat Indonesia. Tujuan penelitian kali ini akan berfokus pada kondisi yang terjadi
di desa Numana tentang bagaimana Status sosial ekonomi mempengaruhi hasil Belajar siswa Di SD Numana. Selain membahas tentang status ekonomi
sosial ekonomi pada penelitian ini juga akan membahas dampak dari status sosial ekonomi terhadap hasil belajar siswa SD Negeri Numana. Metode yang di
gunakan pada penelitian kali ini adalah metode kualitatif atau deskriptif analisis dengan di bantu dengan Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi kemudian di bantu dengan kajian-kajian terdahulu sebagai rujukan terdahulu dalam penelitian
kami. Setelah dilakukan pengumpulan data, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status sosial ekonomi
keluarga memiliki dampak yang besar pada hasil belajar siswa.
Kata kunci: Status sosial ekonomi, hasil belajar

Abstrack Social is a condition that must be owned bu every society, and at this time. Social status can be said to be a problem that almost every Indonesian society does not
have. The purpose of this study will focus on the conditions that occur in numana village about how socioeconomic status affects student learning outcomes at SD Numana.
In addition to discussing socioeconomic status, this study discusses the impact of socioeconomic status on student learning outcomes at SD Numana. The method used in this
study is a qualitative or descriptive analysis method assisted by the data collection methods used in this study, namely observation, interviews and documentation, then
assisted by previous studies as a previous studies as a previous reference in our research. After collecting data, the results showed that the socioeconomic status of the family
had a major impact on student learning outcomes.

1
PENDAHULUAN Pendidikan sendiri dapat terwujud
Di masa sekarang, pendidikan melalui tiga jalur yaitu pendidikan
adalah salah satu kebutuhan dasar bagi informal, pendidikan nonformal, dan
manusia. Mengingat begitu pentingnya pendidikan formal. Pendidikan informal
peran dari pendidika, maka semua adalah pendidikan yang dimana keluarga
komponen dalam pendidikan, muali dari sangat berperan dalam pembentukan watak
tenaga pendidik, siswa, sarana dan serta kepribadian anak. Pendidikan
prasarana sekolah, kurikulum, lingkungan nonformal adalah pendidikan yang terjadi
masyarakat serta peran keluarga dalam di masyarakat dan pendidikan formal
mencapai prestasi belajar siswa. adalah pendidikan yang dilakukan melalui
Komponen status sosial ekonomi keluarga kegiatan belajar mengajar secara
menjadi begitu penting dalam pendidikan berjenjang di sekolah dan melibatkan
siswa, karena menentukan ha sil belajar pemerintah. Sekolah memberikan
siswa. Faktor status sosial ekonomi kesempatan kepada setiap masyarakat
keluarga dapat ditinjau dari pendidikan, terutaman bagi anak-anak untuk
pekerjaan, serta pendapatan yang dimiliki mengembangkan kemampuan yang ada
keluarga. Sedangka, faktor yang berasal pada dirinya, sehingga bermanfaat untuk
dari dalam diri siswa adalah motivasi kehidupan selanjutnya sebagai warga
belajar yang nantinya akan berubah negara yang baik. Oleh sebab itu
menjadi hasil belajar yang baik. pendidikan bukan lagi hanya menjadi
Pendidikan merupakan proses tanggung jawab sebuah instansi melainkan
pengubahan sikap dan perilaku seseorang keluarga, masyarakat serta pemrintah pun
maupun kelompok dalam usaha ikut memiliki kewajiban untuk
mendewasakan manusia dengan cara membimbing anak-anak menuju
pengajaran dan pelatihan.1 Pendidikan pendidikan yang lebih baik.
merupakan sarana meningkatkan Hal tersebut selaras dengan
pengetahuan dan menambah pengalaman Undang-Undang Nomor. 20 Tahun 2003
untuk mengembangkan diri menjadi tentang Sistem Pembelajaran nasional
pribadi yang lebih baik. Jadi, dapat mengatakan bahwa Pendidikan merupakan
disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk
proses pembentukkan sikap yang mewujudkann suasana belajar dan proses
dilaksanakaa dalam lingkungan keluarga, pembelajaran, agar peserta didik dapat
masyarajat dan sekolah berdasarkan nilai- secara aktif mengembangkan potensi
nilai yang berlaku, sehingga dapat dirinya untuk memiliki kekuatann spiritual
menumbuhkan potensi-potensi yang keagamaan, pengendalian diri,
dimiliki untuk dikebangkan lebih lanjut. kepribadian, akhlak mulia, serta
Pendidikan sendiri memuat keterampilan yang diperlukan dirinya,
gambaran tentang nilai-nilai baik, luhur, masyarakat, bangsa dana negara”.
pantas, benar dan indah untuk kehidupan. Jerry Mintz berpendapat bahwa
Oleh karena itu pendidikan mempunyai terdapat pendidikan alternatif yang
dua fungsi, yaitu memberikan arah pada dikategorikan dalam empat bentuk, yaitu
setiap kegiatan pendidikan. Proses sekolah publik pilihan, lembaga
pendidikan sendiri merupakan kegiatan pendidikan publik untuk siswa bermasalah,
memobilitas komponen pendidikan yang lembaga pendidikan swasta, dan
terarah pada pencapaian tujuan pendidikan di rumah. Sekolah publik
pendidikan. pilihan (public choice) merupakan
lembaga pendidikan dengan biaya negara
yang menyelenggarakan program belajar
1
Rosmita sari Siregar et all, Dasar- dan pembelajaran yang berbeda dengan
Dasa nr Pendidikan (Medan: Yayasan program legular, namun mengikuti
Kita Menulis, 2021).

2
beberapa aturan baku yang ditentukan. mengevaluasi tujuan pembelajaran sebagai
Lembaga pendidikan publik untuk siswa salah satu patokan untuk mengukur
bermasalah (student at risk) merupakan keberhasilan proses pembelajaran, hasil
pendidikan yang diadakan untuk siswa belajar merefleksikan hasil dari proses
yang tertinggal kelas karena lambat pembelajaran yang menujukan sejauh
belajar, nakal, korban penyalah gunaan mana murid, guru, proses pembelajaran,
narkoba, korban trauma dalam keluarga, dan lembaga pendidikan telah mencapai
maupun siswa yang belum perna tujuan pendidikan yang telah dilakukan.
mengikuti program pembelajaran Hasil belajar juga meripakan laporan
sebelumnya. Lembaga pendidikan swasta mengenai apa yang telah diperoleh siswa
merupakan pendidikan alternatif yang dalam proses pembelajaran.
dimana mempunya jenis, bentuk, dan Merujuk pada teksonomi bloom
program yang sangat beragam. Diantara hasil belajar siswa dalam rangka studi
program pendidikan yang bercirikan dicapai melalui tifa rana, yaitu kongnitif,
agama, lembaga pendidikan bercirikan afektif, psikomotor. Ranah kognitif,
keterampilan fungsional, serta lembaga berkaitan dengan hasil belajar intelektual
pendidikan dengan program perawatan yang terdiri atas enam aspek yaitu
atau pendidikan usia dini. Sedangkan pengetahuan, pemahaman, penerapan,
pendidikan di rumah (home-based analisis, sintensis, dan penilaian. Ranah
schooling) merupakan pendidikan yang afektif, berkaitan dengan dengan sikap dan
diadakan oleh keluarga terhadap anggota nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang
keluarganya. Pendidikan ini bertujuan kemampuan yaitu menerima, menjawab,
untuk menjaga anak dari pengaruh atau reaksi ,menilai, organisasi, dan
lingkungan, menjaga anak secara fisik karakterisasi dengan suatu nilai atau
maupun mental dari kelompok sebayanya, kompleksn nilai. Ranah psikomotor
serta untuk menghemat biaya pendidikan.2 meliputi keterampilan motorik, manipulasi
Pelaksanaan pendidikan di sekolah benda-benda, koordinasi neuromuscular
terdapat proses belajar mengajar yang (menghubungkan, mengamati).3
menghasilkan perubahan bagi siswa. Status sosial merupakan
Perubahan tersebut berupa pengetahuan kedudukan seseorang dalam masyarakat.
serta pengalaman yang diperoleh setelah dimana status sosial itu sendiri erat
menjalankan proses belajar. Tidak hanya hubungannya dengan hak dan kewajiban.
di sekolah, namun perubahan tersebut juga Status sosial memberi bentuk dan pola
dapat siswa peroleh di lingkungan pada interasi sosial, yang pada dasarnya
keluarga dan masyarakat. merupakan kumpulan dari hak-hak serta
Hasil belajar dapat didefinisikan kewajiban seseorang dalam
sebagai sesuatu yang dapat dilakukan bermasyarakat. 4

siswa yang sebelumnya tidak dapat mereka Tingkat kemampuan keluarga


lakukan sebagai cerminan dari kompetensi dalam memberikan pendidikan kepada
siswa hasil belajar merupakan pola-pola siswa memiliki pengaruh yang cukup aktif
perbuatan, nilai-nilai, pengertian- dalam membangun potensi yang ada pada
pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan siswa sehingga memiliki kekuatann
keterampilan sebagai hasil interaksi dalam
pembelajaran 3
Rike andriani, rosto, motivasi belajar
Hasil pembelajaran dapat dijadikan sebagai determinan hasil belajar siswa,
tolak ukur untuk mengidentifiksi dan (Jawa Barat: Jl.Dr. Satiabudhi, Vol 4,
No 1, 2019).
2
Rustam Efendy Rasyid, et all, Buku
Ajar Pengantar Pendidikan (Jawa
4
Ciek Julyati Hisyam, Sistem Sosial
Barat: Rumah Cemerlang Indonesia, Budaya Indonesia, (Jakarta Timur: PT
2022). Bumi Aksara, 2021).

3
spiritual keagamaan, kepribadian, orang tua, pekerjaan orang tua, dan
kecerdasan, pengendalian diri, etika atau penghasilan orang tua.6 berdasarkan
sikap sopan santun, serta inovasi yang pernyataan tersebut disimpulkan bahwa ke
diperlukan siswa, masyarakat, bangsa dan luarga yang memiliki status sosial
bernegara. Namun, status sosial ekonomi ekonomi yang baik, tentu akan
keluarga menjadikan tidak semua anak memberikan perhatian, kebutuhan serta
memperoleh pendidikan yang optimal. memikirkan dengan baik masa depan
Pernyataan tersebut didukung oleh fakta- anak-anaknya. Hal tersebut dipertegas oleh
fakta yang dapat ditemui di media massa, Slameto bahwa orang tua yang kurang
baik media elektronik maupun media memperhatikan pendidikan anaknya,
cetak. misalnya mereka acuh tak acuh terhadap
Berdasarkan hasil penelitian yang belajar anaknya, tidak memperhatikan
dilakukan oleh Fadlan bahwasanya kepentingan, kebutuhan, serta kesulitan-
perekonomian dalam suatu keluarga erat kesulitan yang dialami siswa dalam
kaitannya dengan ekonomi daerah tempat belajar, sehingga menyebabkan anak
keluarga tersebut tinggal. Hal tersebut kurang berhasil dalam belajarnya.7 Hal
berdasarkan data yang diperoleh dari tersebut dapat terjadi pada siswa yang
Badan Pusat Satistik (BPS) Kabupaten berasal dari keluarga yang orang tuanya
Mandailing Natal pada tahun 2019-2020. lebih memfokuskan pada pekerjaannya.
Kondisi perekonomian daera yang Status sosial ekonomi keluarga
pengukurannya berdasarkan nilai PDRB siswa di SD Negeri Numana sangat
(Produk Regional Bruto) menunjukkan beragam. Berdasarkan hasil observasi yang
bahwa pada tahun 2020 PDRB Kabupaten dilakukan mayoritas pekerjaan orang tua
Mandailing yang dihitung atas dasar harga siswa di SD Negeri Numana adalah
berlaku mencapai angka Rp.13.843.000,34 nelayan dan pedagang, yang secara
atau mengalami peningkatan, jika otomatis orang tua lebih banyak
dibandingkan dengan tahun sebelumnya menghabiskan waktunya untuk bekerja
yang sebesar Rp. 13.544.735,74. Pada dibanding mendampingi anak belajar
tahun 2021, mengalami peningkatan maupun dalam kegiatan sehari hari yang
mencapai Rp.14.880.421,92.Sedangkan, akhirnya berdampak pada hasil belajar
nilai PDRB riil berdasarkan PDRB atas siswa di sekolah yang kurang baik.
dasar harga konstran pada tahun 2020 Sehingga keadaan tersebut dapat dikatakan
mencapai angka Rp.9.288.652,08 atau sebagai dampak status sosial ekonomi
mengalami peningkatan yang pada tahun dalam keluarga terhadap hasil belajar
sebelumnya mencapai Rp.9.376.464,82. siswa.
Pada tahun 2021 mengalami kenaikan
mencapai Rp.9.585,899,35. Laju METODE
pertumbuhan ekonom pada daerah tersebut Jenis penelitian yang digunakan
pada tahun 2019-2021 mengalami merupakan penelitian kualitatif dengan
kenaikan dibandingkan pada tahun-tahun analisis deskriptif. Penelitian ini
sebelumnya.5 menggambarkan informasi dalam bentuk
Sugihartono menyatakan dalam kalimat yang bertujuan untuk
penelitiannya bahwa status sosial ekonomi menggambarkan data yang terjadi di
orang tua, meliputi tingkat pendidikan
6
Sugihartono, et all, Psikologi
5
Ahmad Fadlan, “Pengaruh Latar Pendidikan (Yogyakarta: UNY Press,
Belakang Ekonomi Keluarga dan
2015).
Biaya Pendidikan terhadap Motivasi 7
Belajar Peserta Didik di SMA Negeri Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor
1 Linggabayu”, Jurnal PAMATOR, yang Mempengaruhi (Jakarta: Rineka
Vol 15 No. 1 (2022). Cipta, 2015).

4
lapangan secara terperinci mengenai terhadap status dalam kelompok-kelompok
dampak status sosisal ekonomi keluarga lainan.
terhadap hasil belajar siswa SD Negeri Ekonomi merupakan pengetahuan
Numana. Metode pengumpulan data yang
yang tersusun menurut cara yang runtut
digunakan dalam penelitian ini yaitu
observasi, wawancara, dan dokumentasi. dalam rangka mengatur kehidupan rumah
Setelah dilakukan pengumpulan data, tangga. Rumah tangga disini berkaitan
langkah selanjutnya melakukan analisis dengan kelompok sosial yang dianggap
data yang mengacu pada Miles and sebagai kesatuan kelompok manusia yang
Huberman, yaitu data reduction, data hidup menurut norma dan tata aturan
display, dan data conclusion drawing. tertentu Status sosial ekonomi
merupakan suatu tingkatan yang dimiliki
HASIL DAN PEMBAHASAN
Status Sosial Ekonomi seseorang yang disadarkan pada
Status merapakan keadaan atau kemampuan dalam memenuhi kebutuhan
kedudukan seseorang dalam suatu hidup sehari-hari dari penghasilan yang
masyarakat atau kelompok.8 Abdulsyani diperoleh sehingga mempunyai peranan
memaparkan mengenai dua aspek dari pasa status sosial seseorang dalam
status, yaitu aspek struktur dan aspek struktur dalam struktur masyarakat.10
fungsional. Aspek struktur merupakan Status sosial adalah kedudukan
aspek yang mengandung perbandingan seseorang dalam masyarakat dan
merupakan kumpulan hak serta kewajiban
tinggi rendahnya terhadap status lainnya.
seseorang dalam masyarakat. Status sosial
Sedangkan aspek fungsional merupakan dalam masyarakat dibedakan menjadi tiga,
aspek yang berkaitan dengan satus yang diantaranya ascribed status, achieved
dimiliki seseorang.9 status, danassigned status. Ascribed status
Status sosial merupakan suatu merupakan status yang diperoleh secara
status dimana saling berhubungan antara alami yang dibawa sejak manusia
manusia satu dengan manusia lain. status dilahirkan. Achieved status merupakan
status yang diperoleh melalui usaha sendiri
sosial selalu mengacu kepada
yang dilakukan secara sengaja. Sedangkan
kedudukan khusus seseorang dalam assigned status merupakan status yang
lingkungan yang di sertainya, martabat diberikan seseorang yang telah berjasa
yang diperolehnya dan hak serta tugas memperjuangkan sesuatu untuk
yang dimilikinya. Status sosial tidak masyarakat.11 Status sosial ekonomi yang
hanya terbatas pada statusnya dalam dimiliki seseorang berbeda dan bertingkat.
Status sosial ekonomi dapat dilihat
kelompok sendiri dan sebenarnya status
berdasarkan pekerjaan, pendidikan,
sosialnya mungkin mempunyai pengaruh kesehatan, dan pemenuh kebutuhan hidup
dalam keluarga.12
8
A. N Artika dan H. Rasyid, “Dampak 10
Aisyah Nur Atika dan Harun Rasyid,
Status Sosial Ekonomi Orang Tua “Dampak Status Sosial Ekonomi
terhadap Keterampilan Sosial Anak”, Orang Tua terhadap Keterampilan
PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, Vol Sosial Anak”, PEDAGOGIA: Jurnal
7 No. 2 (2018). Pendidikan, Vol 7 No. 2 (2018).
9
Aisyah Nur Atika dan Harun Rasyid, 11
Ciek Julyati Hisyam, Sistem Sosial
“Dampak Status Sosial Ekonomi Budaya Indonesia, (Jakarta Timur: PT
Orang Tua terhadap Keterampilan Bumi Aksara, 2021).
Sosial Anak”, PEDAGOGIA: Jurnal 12
S. D. S Aisyan, et all, “Hubungan
Pendidikan, Vol 7 No. 2 (2018). antara Status Sosial Ekonomi Keluarga

5
Status Sosial Ekonomi keterampilan, pengetahuan, dan sikap.14
merupakan suatu kedudukan seseorang Rusman berpendapat bahwa pada
dalam kelompok serta dalam masyarakat. hakikatnya belajar merupakan proses
interaksi seseorang terhadap situasi yang
Status secara harfiah status berarti posisi
ada disekitarnya.15
atau keadaan dalam suatu jenjang sebagai Hasil belajar merupakan
symbol dari hak dan kewajiban dan jumlah kemampuan yang dimiliki oleh siswa
peranan yang ideal dari seseorang. Status setelah menerima pengalaman belajar.
adalah posisi yang diduduki seseorang Pengalaman yang diperoleh siswa
dalam suatu kelompok. Selaras dengan itu mencakup ranah kognitif, ranah efektif,
menyatakan status merupakan posisi dan anah psikomotorik. Ranah kognitif
merupakan ranah yang mencakup kegiatan
seseorang dalam suatu kelompok sosial,
otak. Ranah efektif adalah ranah yang
sehubungan dengan orang-orang lainnya berkaitan dengan sikap dan nilai.
dalam kelompok tersebut. menyatakan Sedangkan ranah psikomotorik adalah
status memiliki dua aspek yaitu aspek ranah yang berkaitan dengan keterampilan
struktural dan aspek fungsional. Aspek atau kemampuan bertindak setelah
struktural ini secara relatif mengandung menerima pengalaman belajar tertentu.16
perbandingan tinggi atau rendahnya Hasil belajar memiliki peranan yang
sangat penting dalam proses pembelajaran,
dengan status-status lain, sedangkan
karena mampu memberikan dorongan
aspek fungsional berkaitan dengan status- kepada siswa untuk mencapai tujuan
status yang dimiliki seseorang.13 belajar pada poses selanjutnya.
Berdasarkan penjelasan diatas, Berdasarkan penjelasan diatas
status sosial ekonomi seseorang dapat dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
menentukan kedudukan serta pandangan merupakan kopetensi dan keterampilan
orang lain dalam bermasyarakat. Status yang diperoleh siswa setelah mengikuti
sosial ekonomi dianggap penting sehingga proses belajar mengajar berupa penilaiann
dianggap dapat memenuhi kebutuhan dengan beberapa aspek yang dinilai, antara
keluarga dalam sehari-hari, sebab semakin lain pengetahuan, sikap, serta
tinggi kedudukan seseorang maka semakin keterampilann pada diri siswa dengan
mudah oran tersebut memperoleh sesuatu adanya perubahan tinkah laku siswa
yang diinginkannya. tersebut.

Hasil Belajar Dampak Status Sosial Ekonomi


Belajar merupakan kegiatan yang terhadap Hasil Belajar Siswa
dilakukan oleh setiap individu dalam Kondisi status ekonomi keluarga
proses pendidikan untuk memperoleh tentunya mempengaruhi proses belajar
perubahan tingkah laku dalam bentuk sehingga berdampak pada hasil belajar
siswa. Bagi siswa yang mempunyai
keluarga berstatus sosial ekonomi yang
dengann Kematian Perinatal di baik maka siswa tersebut berkesempatan
Wilayah Kerja Puskesas Baamang
Unit II Sampit Kalimantan Tengah 14
Asep Jihad dan Abdul Haris, Evaluasi
Januari-April 2010”, Jurnal Kesehatan Pembelajaran (Yogyakarta: Multi
Masyarakat, Vol 5 No. 1 (2013). Pressindo, 2013).
13
Aisyah Nur Atika dan Harun Rasyid, 15
Rusman, Model-Model Pembelajaran
“Dampak Status Sosial Ekonomi (Jakarta: PT. Rajagrafindo, 2014).
16
Orang Tua terhadap Keterampilan Ika Sriyanti, Evaluasi Pembelajaran
Sosial Anak”, PEDAGOGIA: Jurnal Matematika (Ponorogo: Uwais
Pendidikan, Vol 7 No. 2 (2018). Inspirasi Indonesia, 2019).

6
memperoleh pendidikan yang maksimal, ekonomi keluarga dapat berdampak pada
sedangkan bagi siswa yang status sosial terpenuhinya kebutuhan belajar siswa.
ekonomi keluarganya rendah maka siswa Bagi keluarga yang kurang mampumaka
tersebut akan mengalami kesulitan dalam kebutuhan belajar anak cenderung kurang
proses belajarnya sehingga berdampak terpenuhi. Status ekonomi keluarga yang
pada hasil belajarnya. terdiri dari pedagang dan nelayan serta
Penjelasan diatas selaras dengan pendapatan yang dibawah rata-rata
hasil penelitian tedahulu bahwa kondisi menyebabkan kurangnya kesadaran orang
sosial ekonomi keluarga yang kurang baik tua mengenai pendidikan anak. Pendapatan
sehingga keluarga kesulitan untuk yang rendah menyebabkan keluarga
memenuhi kebutuhan pendidikan anak kesulitan untuk menyediakan kebutuhan
yang kemudian berdampak pada hasil belajar anak, sedangkan sikap orang tua
belajar anak.17 yang selalu memfokuskan pada
Pernyataan diatas juga sejalan pekerjaannya menyebabkan kurangnya
dengan penelitian yang dilakukan oleh perhatian pada proses belaja anak.
Dewi, dkk yang mengemukakan bahwa Dari gambaran diatas, orang tua
latar belakang perekonomian keluarga serta sekolah memerlukan perubahan
memiliki oengaruh yang signifikan dalam kehidupan selanjutnya. Dalam hal
terhadap hasil belajar mahasiswa UIN Ar- ini orang tua harus lebih memperhatikan
Raniry Banda Aceh.18 Penelitian lainnya proses belajar anak di tengah-tengah
juga dilakukan oleh Samrin, dkk pada kesibukan mereka, pihak sekolah sendiri
tahun 2020 bahwasannya perekonomian harus mengadakan les atau pembelajaran
secara signifikan mempengaruhi motivasi tambahan untuk para siswa, tentunya
belajar siswa.19 dengan tidak di pungut biaya mengingat
Berdasarkan fakta diatas, dapat keadaan ekonomi siswa, Serta pemerintah
ditarik kesimpulan bahwa status sosial desa Numana sendiri harus memanfaatkan
ekonomi keluarga akan berdampak positif SDM yang ada di desa untuk membantu
dalam meningkatkan hasil belajar siswa meningkatkan proses belajar siswa.
dan juga berdampak negatif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA
Aisyan, S. D. S, dkk. (2013). Hubungan
KESIMPULAN DAN SARAN antara Status Sosial Ekonomi
Berdasarkan pembahsan dapat
Keluarga dengann Kematian
disimpulkan bahwa status sosial
Perinatal di Wilayah Kerja
17
R. Nunung Nurwati dan Zahra Putri Puskesas Baamang Unit II Sampit
Listari, “Kondisi Status Sosial Kalimantan Tengah Januari-April
Ekonomi Keluarga terhadap 2010. Jurnal Kesehatan
Pemenuhan Kebutuhann Pendidikan
Anak”, Social Work Jurnal, Vol 11 Masyarakat, 5(1).
No. 1 (2021). Andriani, Rike & Rasto. (2019). Motivasi
18
Anita Sunelvia Dewi, et all, Belajar Sebagai Determinan Hasil
“Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga Belajar Siswa. Jawa Barat: Jurnal
terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Prodi Ekonomi Syariah pada Fakultas Mpendidikan Manajemen
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Perkantoran, 4(1).
Islam Negeri”, Ekonomi dan Bisnis Atika, A. N & Rasyid, H. (2018). Dampak
Syariah, Vol 4 No. 2 (2020). Status Sosial Ekonomi Orang Tua
19
Samrin, et all, “Pengaruh Kondisi
Ekonomi terhadap Motivasi Belajar terhadap Keterampilan Sosial
Siswa”, Shautul Tarbiyah, Vol 26 No.
2 (2020).

7
Anak. PEDAGOGIA: Jurnal Siregar, Rosmiati Sari, dkk. (2021).
Pendidikan, 7(2). Dasar-Dasar Pendidikann. Medan:
Atika, Aisyah Nur & Harun Rasyid. Yayasan Kita Menulis.
(2018). Dampak Status Sosial Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-
Ekonomi Orang Tua terhadap Faktor yang Mempengaruhi.
Keterampilan Sosial Anak. Jakarta: Rineka Cipta.
PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, Sriyanti, Ika. (2019). Evaluasi
7(2). Pembelajaran Matematika.
Dewi, Anita Sunelvia, dkk. (2020). Ponorogo: Uwais Inspirasi
Pengaruh Kondisi Ekonomi Indonesia
Keluarga terhadap Prestasi Belajar Sugihartono, dkk. (2015). Psikologi
Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah
Pendidikan. Yogyakarta: UNY
pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Universitas Islam Negeri, Press.
Ekonomi dan Bisnis Syariah, 4(2). Wenas, G. E, dkk. (2015). Hubungan
Fadlan, Ahmad. (2022). Pengaruh Latar Kebahagiaan dan Status Sosial
Belakang Ekonomi Keluarga dan Ekonomi Keluarga di Kelurahan
Biaya Pendidikan terhadap Artembaga II Kota Bitung. Jurnal
Motivasi Belajar Peserta Didik di E-Biomedik, 3(1).
SMA Negeri 1 Linggabayu. Jurnal
PAMATOR, 15(1).
Hisyam, Ciek Julyati. (2021). Sistem
Sosial Budaya Indonesia. Jakarta
Timur: PT Bumi Aksara.
Jihad, Asep &Abdul Haris. (2013).
Evaluasi
Pembelajaran .Yogyakarta: Multi
Pressindo.
Nurwati, R. Nunung & Zahra Putri Listari.
(2021). Kondisi Status Sosial
Ekonomi Keluarga terhadap
Pemenuhan Kebutuhann
Pendidikan Anak. Social Work
Jurnal, 11(1).
Rusman. (2014). Model-Model
Pembelajaran. Jakarta: PT.
Rajagrafindo.
Rustam, Efendy Rasyid, dkk. (2022). Buku
Ajar Pengantar Pendidikan. Jawa
Barat: Rumah Cemerlang
Indonesia.
Samrin, dkk. (2020). Pengaruh Kondisi
Ekonomi terhadap Motivasi Belajar
Siswa. Shautul Tarbiyah, 26(2).

Das könnte Ihnen auch gefallen