Sie sind auf Seite 1von 3

Diskusi ‘Perjalanan Pendidikan Nasional’

Nama anggota kelompok :


Indra Cahya Purnama (2318563873)
Ingke Pratiwi (2318563870)
Isnaini Nursaqinah (2318563876)
Istiqomah Almawaddah (2318563775)
Khoinaturrohimah (2318563846)

 Apa praktik pendidikan saat ini yang ’membelenggu’ kemerdekaan peserta didik
dalam belajar dengan melihat perjalanan pendidikan nasional sebelum kemerdekaan
dan sesudah kemerdekaan?
Pendidikan nasional sebelum kemerdekaan:
Membelenggu yang dikaikan dengan peserta didik merupakan proses kegiatan yang
menyebabkan peserta didik merasa tidak bebas beraktivitas sehingga peserta didik
tidak mandiri dan tidak bebas dalam berkreasi. Berikut kendala contoh pendidikan
yang diterakan sebelum masa kemerdekaan:
 Proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru
 Cara mengajar guru yang hanya menerangkan peserta didik yang mendengarkan
belum menjadikan pendidikan saat ini merdeka. Karena peserta didik tidak aktif
dalam pembelajaran dan guru tidak memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyampaikan pendapat.
 Guru lebih fokus pada penyelasaian materi
 Kebijakan kurikulum di indonesia terus berubah-ubah, sehingga menjadikan
pendidikan di indonesia saat ini tidak merata karena pemerintah tidak melihat
sekolah-sekolah yang belum mampu melaksanakan kurikulum tersebut.

Pendidikan nasional setelah kemerdekaan:

Pendidikan dimasa reformasi juga belum sepenuhnya dikatakan berhasil, karena


pemerintahan belum memberikan kebebasan sepenuhnya untuk mendesain pendidikan
sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan daerah, contohnya penentuan kelulusan
siswa masih diatur oleh pemerintah.
Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas maka perlunya adanya:

 Pergeseran fokus kepada peserta didik dalam proses mengajar,


 Mengembangkan kreativitaspeserta didik
 Menciptakan kondisi yang menyenangkan
 Menyediakan pengalaman belajar yang beragam
 Bermuatan dengan nilai etika dan logika

 Adakah model-model Pendidikan saat ini yang Anda lihat dapat melepaskan
‘belenggu’ yang belum memerdekakan peserta didik?
Jawab:
Beberapa model pendidikan yang dapat melepaskan ‘belenggu’ yang belum
memerdekakan peserta didik diantaranya yaitu:
1. Pendekatan pendidikan yang lebih inklusif dan berbasis pada pengalaman, yang
dimana pendekatan ini sangat menekankan pada keterlibatan, dan pengalaman
individu dalam proses belajar-mengajar. Pendekatan ini berfokus pada
menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua siswa tanpa memandang
latar belakang, kemampuan, atau perbedaan individu lainnya.
2. Model atau pendekatan yang memperhatikan dan berfokus pada kebutuhan dan
karakteristik dari setiap peserta didik
Contoh:
 Pendekatan Berbasis Diferensiasi (Differentiated Instruction)
Pendekatan ini memberikan kesempatan bagi guru untuk melaksanakan
pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar, tingkat pemahaman, minat, dan
kebutuhan peserta didik secara individual maupun berkelompok. Tujuan dari
pendekatan ini adalah untuk memastikan bahwa setiap peserta didik dapat
mengembangkan bakat dan potensi yang mereka miliki melalui proses yang
sesuai dengan karakteristik mereka.
 Apa yang Anda tawarkan sebagai model Pendidikan yang dapat melepaskan belenggu
dan memerdekakan peserta didik?
Jawab
Model pendidikan yang dapat melepaskan belenggu dan memerdekakan
peserta didik yaitu model pendidikan yang menerapakan pembelajaran berpusat pada
peserta didik dimana guru menempatkan peserta didik sebagai subjek aktif dalam
proses pembelajaran. Fokus utamanya adalah pada kebutuhan, minat, dan kemampuan
peserta didik, sehingga mereka lebih terlibat, terinspirasi, dan memiliki kontrol yang
lebih besar terhadap pengalaman belajar mereka. Pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik bertujuan untuk mengembangkan kemandirian, pemikiran kritis,
kreativitas, dan keterampilan berkolaborasi siswa. Guru berperan sebagai fasilitator,
membimbing dan mendukung siswa bukan hanya sekedar sebagai penyampai
informasi dalam perjalanan pembelajaran mereka .

Das könnte Ihnen auch gefallen