Sie sind auf Seite 1von 13

MICRO TEACHING

KETERAMPILAN BERTANYA LANJUTAN &


KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI

KELOMPOK 5
LUSIA KASMAN 20.057
MUHAMMAD ISRA’ 20.058
A. KETERAMPILAN
BERTANYA
LANJUTAN
PENGERTIAN
Pertanyaan lanjutan adalah pertanyaan yang lebih
mengutamakan usaha pengembangan kemampuan
berpikir siswa, memperbesar kesempatan partisifasi
mereka dan mendorong agar siswa berpikir kritis.

Keterampilan bertanya lanjut dibentuk atas dasar


penguasaan komponen-komponen keterampilan
bertanya dasar. Karena itu semua komponen
bertanya dasar masih digunakan dan akan selalu
berkaitan dalam penerapan keterampilan bertanya
lanjut.
FUNGSINYA :
1. Mengembangkan kemampuan dalam menemukan,
mengorganisasi dan menilai informasi.
2. Membentuk perrtanyaan-pertanyaan yang
didasarkan atas informasi yang lengkap
3. Mengembangkan ide dan mengemukakannya
kepada kelompok
4. Memberi kesempatan untuk meraih hasil melebihi
yang biasa dicapai
komponen-komponen bertanya lanjut
1. Pengubahan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab
pertanyaan
2. Pengaturan urutan pertanyaan secara tepat
3. Menggunakan pertanyaan pelacak
a. Klarifikasi
b. Meminta siswa memberikan alasan
c. Meminta kesepakatan pandangan
d. Meminta ketepatan jawaban
e. Meminta jawaban yang lebih relevan
f. Meminta contoh
g. Meminta jawaban yang lebih kompleks
h. Peningkatan terjadinya interaksi
Jenis-jenis bertanya lanjut

1) Pertanyaan ingatan (knowledge)

2) Pertanyaan pemahaman (comprehension)

3) Pertanyaan penerapan (aplication)

4) Pertanyaan analisis (analysis)

5) Pertanyaan sintesis (sintesis)

6) Pertanyaan evaluasi (evaluation)


B. KETERAMPILAN MENGADAKAN
VARIASI
PENGERTIAN
Mengadakan variasi berarti melakukan tindakan yang
beraneka ragam yang membuat sesuatu menjadi tidak
monoton di dalam pembelajaran sehingga dapat
menghilangkan kebosanan, meningkatkan minat dan
rasa ingin tahu siswa, serta membuat tingkat aktivitas
siswa menjadi bertambah. Pendapat yang sama
dikemukakan Uzer Usman bahwa engadakan variasi
adalah suatu kegiatan guru dalam konteks proses
interaksi belajar mengajar yang ditujukan untuk
mengatasi kebosanan siswa, sehingga dalam situasi
belajar siswa senantiasa menunjukkan ketekunan,
antusiasme, serta penuh partisipasi

• Tujuan mengadakan variasi
• 1. Agar memenuhi lebih banyak keinginan peserta didik, mengingat pola
belajar peserta didik berbeda-beda, karena bila selalu menggunakan satu pola
mengajar akan merugikan banyak peserta didik.
• 2. Agar melibatkan guru dan peserta didik berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan pembelajaran.
3. Agar guru menguasai berbagai macam variasi proses pembelajaran yang
menarik
4. Untuk dapat menanggapi rasa ingin tahu dan ingin menyelidiki peserta
didik
5. Untuk menumbuhkan perhatian belajar peserta didik.
6. Untuk membentuk sikap positif peserta didik terhadap guru
Prinsip Mengadakan Variasi
1. Harus sudah terencana dan diberitahu sebelumnya kepada
peserta didik agar proses dapat berjalan lancar.
2. Harus memenuhi kewajaran dan keluwesan sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
3. Disesuaikan dengan tahap perkembangan psikologi peserta
didik.
4. Disesuaikan dengan tujuan, waktu, tempat, media, sarana
sekolah yang ada.
Komponen keterampilan mengadakan
variasi
1. Penjelasan guru menggunakan berbagai metode
pembelajaran
2. Menggunakan Variasi performa
3. Variasi pada intonasi
4. Variasi pola interaksi dan kegiatan peserta didik
5. Mengajukan variasi umpan balik
6. Menggunakan variasi alat bantu
TERIMA
KASIH
WASSALAM

Das könnte Ihnen auch gefallen