Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A. Kompetensi Inti
3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan
menggunakan masalah kontekstual
Indikator:
1. Peserta didik dapat membuat model matematika dari masalah nyata yang terkait
dengan program Linear.
2. Peserta didik dapat menentukan nilai optimum dengan menggunakan metode uji titik
ujung dari masalah nyata yang terkait dengan program Linear.
4.2 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Indikator:
1. Peserta didik terampil membuat model matematika dari masalah nyata yang terkait dengan
program linier
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model problem based learning disertai dengan
pemberian ice breaking di awal kegiatan berbasis asesmen diagnostik diharapkan peserta didik
dapat:
1. Memahami model matematika dari masalah nyata yang terkait dengan program
Linear dengan cermat.
2. Mengaplikasikan model matematika untuk menentukan nilai optimum dengan
menggunakan metode uji titik ujung dari masalah nyata yang terkait dengan program
Linear dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
1. Model matematika (Pertemuan ke-1)
2. Nilai Optimum (pertemuan ke-2)
E. Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Problem based learning yang disertai dengan pemberian ice
breaking di awal kegiatan.
2. Strategi pembelajaran : Student Centered
3. Metode : Diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan
F. Alat/Media/Bahan
1. Alat/media : LCD, Laptop, Whiteboard, Spidol, Penggaris, PPT, LKPD.
2. Sumber Belajar : Buku guru Matematika Wajib kelas XI, Buku peserta didik
matematika Wajib XI diterbitkan Kemendikbud, Internet, Modul.
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemua ke- I (2 x 45 menit)
c. Jika-Maka
Permainan ini biasanya dilakukan dalam skala audiens yang lebih kecil. Jika-Maka mengharuskan
audiens untuk dibagi menjadi dua grup terpisah. Satu grup akan menuliskan sebuah kalimat
berawalan dari kata “Jika”, dan grup yang lain akan menuliskan kalimat diawali dengan kata
“Maka”.
Setelah semua audiens melakukan tugasnya masing-masing, maka mereka akan diminta untuk
membacakan. Jika-Maka ini akan membentuk sebuah kalimat sebab-akibat yang tidak nyambung
dan mengundang tawa. Sehingga suasana presentasi Anda tercairkan.
d. Cerita Bersambung
Audiens diminta untuk menuliskan satu kata benda kedalam secarcik kertas yang disediakan oleh
presenter. Kemudian presenter menunjuk salah 3 atau 4 audiens untuk maju kedepan. Presenter
harus pintar memilih audiens yang hiperaktif dan lucu sehingga permainan bisa berjalan lebih
lancar.
Kumpulkan semua kertas bertuliskan kata benda yang bebas itu, dan 4 orang itu harus menceritakan
satu cerita apapun dan mengakhirinya dengan kata kerja yang berakhir kan benda yang dikertas.
Contohnya “Jadi aku pulang kerumah nenek, terus lihat kotak yang luarnya sudah seperti emas.
Saya dekati, saya lihat, saya terawang, ternyata isinya…. (Kentut kuda)”. Titik-titik itu diisi oleh
kata yang ada didalam kertas. Dan cerita harus dilanjutkan oleh orang yang berbeda yang telah
ditunjuk oleh Presenter.
e. Mengingat
Permainan mengingat ini membuat peserta bukan hanya bermain tapi melatih konsentrasi tingkat
tinggi. Tata cara permainannya adalah presenter menunjuk beberapa orang, harus lebih dari satu
untuk menyebutkan satu kelompok benda atau buah dan mengulanginya lagi.
Contohnya, dengan 5 orang audiens yang ditunjuk, presenter meminta untuk menyebutkan
kelompok buah.
Peserta 1 menjawab rambutan, dilanjutkan peserta kedua untuk menyebutkan buah kedua namun
diawali dengan buah pertama. Peserta kedua harus menjawab “Rambutan, salak”, peserta ketiga “
Rambutan, salak, durian” dan seterusnya. Seberapa banyak buah yang bisa disebutkan maka
semakin tinggi konsentrasi yang dimiliki oleh pemain itu.
F. Penilaian
Teknik penilaian : pengamatan, tes tertulis
Prosedur Penilaian
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
-Terlibat aktif dalam pembelajaran dan saat diskusi
- Disiplin mengerjakan LKPD
-Bekerjasama dalam kegiatan Program Linear
kelompok.
-Jujur dalam mengerjakan tes individu
2. Pengetahuan Penyelesaian tes
model matematika dan nilai optimum Tes diagnostik secara
masalah program linear. diagnostik individu
1. ≤ 70 : jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear.
2. 71 – 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear tetapi belum tepat.
3. 81 – 100 : jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear serta menyelesaikan dengan
tepat.
1. ≤ 70 : jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear.
2. 71 – 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear tetapi belum tepat.
3. 81 – 100 : jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear serta menyelesaikan dengan tepat.
Lembar Jawaban
1. Seorang ibu membeli 5 kg apel dan 2 kg jeruk dengan total harga Rp 87.000,00. Ibu yang lain
membeli 3 kg apel dan 4 kg jeruk dengan total harga Rp 69.000,00. Jika harga 1 kg apel adalah
x dan 1 kg jeruk y, buatlah model matematika untuk persoalan tersebut!
Penyelesaian :
Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat tabel
terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)
x dan y menyatakan ………………………………………………………. dan
………………………………………………………., maka x ¿ 0, y ¿ 0 sehingga diperoleh
model matematika:
……………………………….
……………………………….
……………………………….
……………………………….
2. Seorang pemilik toko komputer memiliki modal Rp 92.500.000,00. Ia akan membeli dua jenis
komputer. Harga komputer jenis I adalah Rp 2.500.000,00 dan jenis II adalah Rp 6.000.000,00.
Jika tokonya tidak bisa memuat komputer lebih dari 30, maka tentukan model matematika dari
masalah tersebut!
Penyelesaian :
Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat tabel
terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)
Jawaban
1. Sebuah perusahan membuat dua jenis produk I dan II. Setiap unit produk I memerlukan waktu 2
jam pada mesin A dan 5 jam pada mesin B. Setiap unit II memerlukan 4 jam pada mesin A dan
3 jam mesin B. Tersedia waktu 100 jam untuk mesin A dan 110 jam untuk mesin B. Jika
perusahaan mendapat laba Rp 7000 pada setiap unit produk I dan Rp 5000 pada setiap unit
produk II, berapa banyak setiap unit harus diproduksi untuk memaksimumkan laba?
Penyelesaian :
a. Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat
tabel terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)
c. Titik yang diujung-ujung daerah penyelesaian adalah titik …….., ……., ……. dan ……...
Titik ……… merupakan titik potong garis ……………………… dan
………………………. Sehingga ………………. dicari dengan eliminasi atau substitusi.
d. Menentukan nilai optimum ………………….., yaitu nilai maksimum dan atau minimum
(Pilih semua atau coret salah satu). Untuk menentukan nilai optimum ……, maka titik-titik
ujung daerah penyelesaian, yaitu adalah titik …….., ……., ……. dan ……... kita
substitusikan ke …………..
2. Sebuah perusahaan membuat pembersih lantai yang terdiri dari dua bahan A dan B. Setiap kg
bahan A mengandung 30 gram unsur I dan 20 gram unsur II. Setiap kg bahan B mengandung 40
gram unsur I dan 10 gram unsur II. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pembersih lantai itu
paling sedikit memerlukan 1200 gram unsur I dan paling sedikit 400 gram unsur II. Biaya bahan
A dan B setiap kilogramnya berturut-turut Rp 1000,00 dan Rp 800,00. Berapa kg bahan A dan B
yang digunakan, agar biaya semurah-murahnya?
Penyelesaian :
a. Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat
tabel terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)
c. Titik yang diujung-ujung daerah penyelesaian adalah titik …….., ……., ……. dan ……...
Titik ……… merupakan titik potong garis ……………………… dan
………………………. Sehingga ………………. dicari dengan eliminasi atau substitusi.
d. Menentukan nilai optimum ………………….., yaitu nilai maksimum dan atau minimum
(Pilih semua atau coret salah satu). Untuk menentukan nilai optimum ……, maka titik-titik
ujung daerah penyelesaian, yaitu adalah titik …….., ……., ……. dan ……... kita
substitusikan ke …………..
Penilaian :
Nilai a = 10 jika menjawab benar
Nilai b = 15 jika menjawab benar
Nilai c = 10 jika menjawab benar
Nilai d = 15 jika menjawab benar
Total Nilai dari 1 soal adalah a + b + c + d = 10 + 15 + 10 + 15 = 50
Score = Jumlah Soal x Total Nilai = 2 x 50 = 100
3. Instrumen Tugas (PR)
Nama : …………………………………………..
Kelas / Jurusan : …………………………………………..
Jawab
Penyelesaian :
Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat tabel
terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)
Nama : …………………………………………..
Kelas / Jurusan : …………………………………………..
Jawab
Penyelesaian :
a. Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat
tabel terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)
c. Titik yang diujung-ujung daerah penyelesaian adalah titik …….., ……., ……. dan ……...
Titik ……… merupakan titik potong garis ……………………… dan
………………………. Sehingga ………………. dicari dengan eliminasi atau substitusi.
d. Menentukan nilai optimum ………………….., yaitu nilai maksimum dan atau minimum
(Pilih semua atau coret salah satu). Untuk menentukan nilai optimum ……, maka titik-titik
ujung daerah penyelesaian, yaitu adalah titik …….., ……., ……. dan ……... kita
substitusikan ke …………..
Penilaian :
Nilai a = 20 jika menjawab benar
Nilai b = 30 jika menjawab benar
Nilai c = 20 jika menjawab benar
Nilai d = 30 jika menjawab benar
Total Nilai dari 1 soal adalah a + b + c + d = 20 + 30 + 20 + 30 = 100
4. Instrumen Remedial
Nama : …………………………………………..
Kelas / Jurusan : …………………………………………..
Jawab
Penyelesaian :
Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat tabel
terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)
Nama : …………………………………………..
Kelas / Jurusan : …………………………………………..
Jawab
Penyelesaian :
a. Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat
tabel terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)
c. Titik yang diujung-ujung daerah penyelesaian adalah titik …….., ……., ……. dan ……...
Titik ……… merupakan titik potong garis ……………………… dan
………………………. Sehingga ………………. dicari dengan eliminasi atau substitusi.
d. Menentukan nilai optimum ………………….., yaitu nilai maksimum dan atau minimum
(Pilih semua atau coret salah satu). Untuk menentukan nilai optimum ……, maka titik-titik
ujung daerah penyelesaian, yaitu adalah titik …….., ……., ……. dan ……... kita
substitusikan ke …………..
Penilaian :
Nilai a = 20 jika menjawab benar
Nilai b = 30 jika menjawab benar
Nilai c = 20 jika menjawab benar
Nilai d = 30 jika menjawab benar
Total Nilai dari 1 soal adalah a + b + c + d = 20 + 30 + 20 + 30 = 100
SS : Sangat Sering
S : Sering
KD : Kadang – Kadang
TP : Tidak Pernah
NO PERNYATAAN SS S KD TP
1 Memulai pembelajaran dengan salam atau doa
2 Menanyakan siswa yang tidak berangkat
3 Berusaha untuk mengetahui dan memperhatikan keadaan siswa
4 Mampu menguasai materi pembelajaran
5 Memberi semangat dan motivasi.
6 Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran
7 Memicu keaktifan siswa dalam pembelajaran
Penyampaian materi menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam
8
pembelajaran
9 Membahas soal sulit ketika materi telah selesai disampaikan
10 Memberi PR mengenai materi yang disampaikan
11 Memeriksa PR yang diberikan sebelumnya
Memperhatikan respon siswa yang belum/kurang memahami materi
12
pembelajaran yang disampaikan
13 Menanggapi pertanyaan siswa secara tepat, benar, dan mutakhir
Memperlakukan siswa secara adil, memberikan perhatian dan bantuan
14
tanpa memperdulikan factor personal
15 Membuat suasana menyenangkan tetapi tetap tertib
16 Memberi nilai tidak pilih kasih
17 Mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi kesibukannya sendiri
18 Mengawali dan menghakhiri pembelajaran tepat waktu
5.