Sie sind auf Seite 1von 50

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP Pertemuan ke – 3 dan ke - 4

Sekolah : SMK Delta Mundu Cirebon


Mata Pelajaran : Matematika - Wajib
Kelas/Semester : XI / I
Materi Pokok : Program Linear
Sub Materi : Model matematika dan Nilai Optimum masalah program linear
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan
menggunakan masalah kontekstual
Indikator:
1. Peserta didik dapat membuat model matematika dari masalah nyata yang terkait
dengan program Linear.
2. Peserta didik dapat menentukan nilai optimum dengan menggunakan metode uji titik
ujung dari masalah nyata yang terkait dengan program Linear.

4.2 Menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel
Indikator:
1. Peserta didik terampil membuat model matematika dari masalah nyata yang terkait dengan
program linier

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model problem based learning disertai dengan
pemberian ice breaking di awal kegiatan berbasis asesmen diagnostik diharapkan peserta didik
dapat:

1. Memahami model matematika dari masalah nyata yang terkait dengan program
Linear dengan cermat.
2. Mengaplikasikan model matematika untuk menentukan nilai optimum dengan
menggunakan metode uji titik ujung dari masalah nyata yang terkait dengan program
Linear dengan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Model matematika (Pertemuan ke-1)
2. Nilai Optimum (pertemuan ke-2)

E. Model Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Problem based learning yang disertai dengan pemberian ice
breaking di awal kegiatan.
2. Strategi pembelajaran : Student Centered
3. Metode : Diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan

F. Alat/Media/Bahan
1. Alat/media : LCD, Laptop, Whiteboard, Spidol, Penggaris, PPT, LKPD.
2. Sumber Belajar : Buku guru Matematika Wajib kelas XI, Buku peserta didik
matematika Wajib XI diterbitkan Kemendikbud, Internet, Modul.

E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemua ke- I (2 x 45 menit)

Langkah-langkah Kegiatan Guru Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam 10 menit
dan berdoa untuk memulai proses
pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
3. Guru memberikan ice breaking sebagai cara
agar peserta didik dapat :
a. Tertarik, focus dan mempunyai
semangat baru dalam belajar
matematika
b. Melatih berfikir secara kreatif dan luas
siswa.
c. Mengembangkan dan mengoptimalkan
otak dan kreatifitas siswa.
d. Melatih siswa berinteraksi dalam
kelompok dan bekerja sama dalam satu
tim.
e. Melatih berfikir sistematis dan kreatif
untuk memecahkan masalah.
f. Meningkatkan rasa percaya diri.
g. Melatih menentukan strategi secara
matang.
h. Melatih kreatifitas dengan bahan yang
terbatas.
i. Melatih konsentrasi, berani bertindak
dan tidak takut salah.
j. Merekatkan hubungan internasional
yang renggang.
k. Melatih untuk menghargai orang lain.
l. Memantapkan konsep diri.
m. Melatih jiwa kepemimpinan.
n. Melatih bersikap ilmiah.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
5. Guru menyampaikan model pembelajaran
yang akan digunakan
6. Guru memberi motivasi akan pentingnya
mempelajari materi program linear
Kegiatan Inti Fase 1: Orientasi peserta didik kepada masalah 15 menit
1. Setelah melakukan ice breaking kegiatan
diawali dengan apersepsi materi pertemuan
sebelumnya dan peserta didik membaca bahan
ajar dan diminta mengamati masalah yang
disajikan guru dengan power point yaitu
membuat model matematika dari masalah
nyata yang terkait dengan program Linear.
2. Dengan kegiatan eksplorasi guru menanyakan
kepada peserta didik apakah peserta didik
mampu menyelesaikan masalah yang
diberikan.
10 menit
Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik
3. Guru membentuk kelompok peserta didik yang
relatif heterogen menjadi beberapa kelompok
dimana anggota setiap kelompok terdiri
dari 3 – 4 orang.
4. Dalam kegiatan elaborasi guru membantu
setiap kelompok mempelajari masalah tentang
model matematika
5. Peserta didik diberi kesempatan menanyakan
hal-hal yang menarik atau belum diketahui
tentang masalah yang dipecahkan
6. Guru membagikan LKPD Program Linear
yang akan didiskusikan secara kelompok dan
diberi batasan waktu.
7. Guru menekankan kepada peserta didik bahwa
dalam mengerjakan LKPD Program Linear
diperlukan ketelitian yang tinggi.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan 25 menit


kelompok
8. Guru berkeliling memantau peserta didik
dalam berdiskusi. (sesuai karakteristik PBL :
guru bertindak sebagai fasilitator)
9. Guru membantu peserta didik dalam
memahami masalah yang ada di LKPD
Program Linear
10. Guru membimbing peserta didik dalam
merencanakan masalah yang ada di LKPD
Program Linear
11. Guru membimbing peserta didik dalam
mengecek kembali masalah pada LKPD
Program Linear
12. Peserta didik menyelesaikan masalah yang ada
di LKPD Program Linear.
13. Guru meminta setiap kelompok untuk berhenti
mengerjakan LKPD Program Linear

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil 15 menit


karya
14. Kelompok membuat penyelesaian masalah dari
hasil diskusi
15. Salah satu kelompok menuliskan hasil diskusi
mereka kemudian mempresentasikannya di
depan kelas.
16. Kelompok yang lain untuk memberikan
pertanyaan dan tanggapannya
17. Kelompok penyaji memberikan jawaban atas
pertanyaan atau tanggapan dari temannya

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses 7 menit


pemecahan masalah
18. Mengecek LKPD Program Linear secara
bersama-sama dengan peserta didik serta
mengevaluasi apabila ada kesalahan.
19. Peserta didik memberikan umpan balik melalui
kegaiatan diskusi dan tanya jawab
20. Guru meminta LKPD Program Linear yang
dikerjakan untuk dikumpulkan sebagai salah
satu bahan penilaian. 5 menit
Pemberian Tugas (PR)
21. Guru memberikan tugas (PR) tentang materi
nilai optimum kepada peserta didik secara
individu
22. Guru menekankan kepada peserta didik bahwa
dalam mengerjakan tugas diperlukan ketelitian
yang tinggi.
23. Guru meminta peserta didik untuk
mengumpulkan tugas tersebut secara tepat
waktu untuk melatih kedisiplinan peserta didik.
24. Guru mengoreksi hasil tugas dan
mengelompokkan lembar jawab yang sudah
tuntas dan belum tuntas
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama-sama dengan guru
3 menit
membuat kesimpulanan materi yang telah
dipelajari
2. Guru menginformasikan kepada peserta didik
bahwa pertemuan selanjutnya mempelajari
tentang menentukan nilai optimum dari suatu
masalah program linear
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam.

Pertemua ke- II (2 x 45 menit)

Langkah-langkah Kegiatan Guru Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam 10 menit
dan berdoa untuk memulai proses
pembelajaran.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin.
3. Guru memberikan ice breaking sebagai cara
agar peserta didik dapat :
a. Tertarik, focus dan mempunyai
semangat baru dalam belajar
matematika
b. Melatih berfikir secara kreatif dan luas
siswa.
c. Mengembangkan dan mengoptimalkan
otak dan kreatifitas siswa.
d. Melatih siswa berinteraksi dalam
kelompok dan bekerja sama dalam satu
tim.
e. Melatih berfikir sistematis dan kreatif
untuk memecahkan masalah.
f. Meningkatkan rasa percaya diri.
g. Melatih menentukan strategi secara
matang.
h. Melatih kreatifitas dengan bahan yang
terbatas.
i. Melatih konsentrasi, berani bertindak
dan tidak takut salah.
j. Merekatkan hubungan internasional
yang renggang.
k. Melatih untuk menghargai orang lain.
l. Memantapkan konsep diri.
m. Melatih jiwa kepemimpinan.
n. Melatih bersikap ilmiah.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
5. Guru menyampaikan model pembelajaran
yang akan digunakan
6. Guru memberi motivasi akan pentingnya
mempelajari materi program linear
Kegiatan Inti Fase 1: Orientasi peserta didik kepada masalah 15 menit
1. Setelah melakukan ice breaking kegiatan
diawali dengan apersepsi materi pertemuan
sebelumnya dan peserta didik membaca bahan
ajar dan diminta mengamati masalah yang
disajikan guru dengan power point yaitu
menentukan nilai optimum dengan
menggunakan metode uji titik ujung dari
masalah nyata yang terkait dengan program
Linear.
2. Dengan kegiatan eksplorasi guru menanyakan
kepada peserta didik apakah peserta didik
mampu menyelesaikan masalah yang
diberikan.
10 menit
Fase 2: Mengorganisasikan peserta didik
3. Guru membentuk kelompok peserta didik yang
relatif heterogen menjadi beberapa kelompok
dimana anggota setiap kelompok terdiri
dari 3 – 4 orang.
4. Dalam kegiatan elaborasi guru membantu
setiap kelompok mempelajari masalah tentang
menentukan nilai optimum dengan
menggunakan metode uji titik ujung
5. Peserta didik diberi kesempatan menanyakan
hal-hal yang menarik atau belum diketahui
tentang masalah yang dipecahkan
6. Guru membagikan LKPD Program Linear
yang akan didiskusikan secara kelompok dan
diberi batasan waktu.
7. Guru menekankan kepada peserta didik bahwa
dalam mengerjakan LKPD Program Linear
diperlukan ketelitian yang tinggi.

Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan 15 menit


kelompok
8. Guru berkeliling memantau peserta didik
dalam berdiskusi. (sesuai karakteristik PBL :
guru bertindak sebagai fasilitator)
9. Guru membantu peserta didik dalam
memahami masalah yang ada di LKPD
Program Linear
10. Guru membimbing peserta didik dalam
merencanakan masalah yang ada di LKPD
Program Linear
11. Guru membimbing peserta didik dalam
mengecek kembali masalah pada LKPD
Program Linear
12. Peserta didik menyelesaikan masalah yang ada
di LKPD Program Linear.
13. Guru meminta setiap kelompok untuk berhenti
mengerjakan LKPD Program Linear

Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil 25 menit


karya
14. Kelompok membuat penyelesaian masalah dari
hasil diskusi
15. Salah satu kelompok menuliskan hasil diskusi
mereka kemudian mempresentasikannya di
depan kelas.
16. Kelompok yang lain untuk memberikan
pertanyaan dan tanggapannya
17. Kelompok penyaji memberikan jawaban atas
pertanyaan atau tanggapan dari temannya

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses 7 menit


pemecahan masalah
18. Mengecek LKPD Program Linear secara
bersama-sama dengan peserta didik serta
mengevaluasi apabila ada kesalahan.
19. Peserta didik memberikan umpan balik melalui
kegaiatan diskusi dan tanya jawab
20. Guru meminta LKPD Program Linear yang
dikerjakan untuk dikumpulkan sebagai salah
satu bahan penilaian.
Pemberian Tugas (PR)
21. Guru memberikan tugas (PR) tentang materi
nilai optimum kepada peserta didik secara
individu 5 menit
22. Guru menekankan kepada peserta didik bahwa
dalam mengerjakan tugas diperlukan ketelitian
yang tinggi.
23. Guru meminta peserta didik untuk
mengumpulkan tugas tersebut secara tepat
waktu untuk melatih kedisiplinan peserta didik.
24. Guru mengoreksi hasil tugas dan
mengelompokkan lembar jawab yang sudah
tuntas dan belum tuntas
Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama-sama dengan guru
membuat kesimpulanan materi yang telah 4 menit
dipelajari
2. Guru menginformasikan kepada peserta didik
bahwa pertemuan selanjutnya mempelajari
tentang menentukan nilai optimum dari suatu
masalah program linear
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam.

Rencana Kegiatan Ice Breaking


Untuk mengurangi kebosanan anak diberikan Icebreaking di awal KBM yaitu :
a. Ikuti yang dilihat
Konsentrasi penuh merupakan hal penting untuk dapat mengerti apa yang presenter sampaikan.
Sebagai presenter, Anda tentunya harus memastikan semua audiens Anda memperhatikan dengan
penuh konsentrasi. Karena bisa saja memperhatikan namun tidak konsentrasi. Alhasil, pesan yang
disampaikan akan menjadi “masuk kuping kanan, keluar kuping kiri”.
Permainan ini simpelnya adalah “Lakukan apa yang saya lakukan, Jangan lakukan apa yang saya
katakan”.
Sebagai presenter, Anda bisa melatih konsentrasi audiens dengan permainan ini. Berikan contoh
pertama seperti Anda berkata “Pegang pundak!” namun Anda mengepal tangan, maka peserta Anda
seharusnya mengepal tangan bukan memegang pundak. Jika ada yang salah, maka berikan hukuman
yang seru yang bisa mencairkan suasana. Jika benar, apresiasi dengan tepuk tangan dan Anda bisa
melanjutkan presentasi.

b. Ikuti yang didengar


Berbeda halnya dengan permainan pertama, kali ini presenter audiens Anda harus mengulangi apa
yang Anda katakan. Efeknya tetap sama, yakni memastikan audiens Anda berkonsentrasi saat
mendengarkan apa yang Anda katakan. Inti dari permainan Anda ini adalah mengucapkan kata yang
mirip konsonannya dan menanyakan sesuatu.
Contohnya, Anda mengucapkan kata “Karung-karung-kuring-kuring-kurang-kurang-karung-
kurang-karung”. Jika audiens Anda mengikuti apa yang Anda katakan, maka mereka mengikuti alur
permainan ini. Ketika itu, Anda lemparkan pertanyaan tepat setelah mereka mengulang apa yang
Anda katakan sebelumnya. “Berapa jumlah Karung?”
Normalnya, mereka akan meminta Anda mengulang kata-kata itu, dan sampai mengetahui berapa
kata yang Anda tanyakan. Ketika audiens menjawab jumlah kata, tepis jawaban mereka dengan
mengatakan semua audiens salah. Ulangi terus menerus sampai audiens sadar bahwa mereka harus
mengulangi perkataan bukan menjawabnya.

c. Jika-Maka
Permainan ini biasanya dilakukan dalam skala audiens yang lebih kecil. Jika-Maka mengharuskan
audiens untuk dibagi menjadi dua grup terpisah. Satu grup akan menuliskan sebuah kalimat
berawalan dari kata “Jika”, dan grup yang lain akan menuliskan kalimat diawali dengan kata
“Maka”.
Setelah semua audiens melakukan tugasnya masing-masing, maka mereka akan diminta untuk
membacakan. Jika-Maka ini akan membentuk sebuah kalimat sebab-akibat yang tidak nyambung
dan mengundang tawa. Sehingga suasana presentasi Anda tercairkan.

d. Cerita Bersambung
Audiens diminta untuk menuliskan satu kata benda kedalam secarcik kertas yang disediakan oleh
presenter. Kemudian presenter menunjuk salah 3 atau 4 audiens untuk maju kedepan. Presenter
harus pintar memilih audiens yang hiperaktif dan lucu sehingga permainan bisa berjalan lebih
lancar.
Kumpulkan semua kertas bertuliskan kata benda yang bebas itu, dan 4 orang itu harus menceritakan
satu cerita apapun dan mengakhirinya dengan kata kerja yang berakhir kan benda yang dikertas.
Contohnya “Jadi aku pulang kerumah nenek, terus lihat kotak yang luarnya sudah seperti emas.
Saya dekati, saya lihat, saya terawang, ternyata isinya…. (Kentut kuda)”. Titik-titik itu diisi oleh
kata yang ada didalam kertas. Dan cerita harus dilanjutkan oleh orang yang berbeda yang telah
ditunjuk oleh Presenter.

e. Mengingat
Permainan mengingat ini membuat peserta bukan hanya bermain tapi melatih konsentrasi tingkat
tinggi. Tata cara permainannya adalah presenter menunjuk beberapa orang, harus lebih dari satu
untuk menyebutkan satu kelompok benda atau buah dan mengulanginya lagi.
Contohnya, dengan 5 orang audiens yang ditunjuk, presenter meminta untuk menyebutkan
kelompok buah.
Peserta 1 menjawab rambutan, dilanjutkan peserta kedua untuk menyebutkan buah kedua namun
diawali dengan buah pertama. Peserta kedua harus menjawab “Rambutan, salak”, peserta ketiga “
Rambutan, salak, durian” dan seterusnya. Seberapa banyak buah yang bisa disebutkan maka
semakin tinggi konsentrasi yang dimiliki oleh pemain itu.
F. Penilaian
Teknik penilaian : pengamatan, tes tertulis
Prosedur Penilaian
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran
-Terlibat aktif dalam pembelajaran dan saat diskusi
- Disiplin mengerjakan LKPD
-Bekerjasama dalam kegiatan Program Linear
kelompok.
-Jujur dalam mengerjakan tes individu
2. Pengetahuan Penyelesaian tes
model matematika dan nilai optimum Tes diagnostik secara
masalah program linear. diagnostik individu

3. Keterampilan Penyelesaian tugas


Terampil menyelesaikan model Pengamatan (baik individu
matematika dan nilai optimum masalah maupun kelompok)
program linear dan saat diskusi
mengerjakan LKPD
Program Linear
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Program Linear
Sub Materi : Model matematika dan Nilai Optimum masalah Program Linear
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Waktu Pengamatan : 2 JP

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Program Linear.

1. ≤ 70 : jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran


2. 71 - 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. 81 – 90 : jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran dan konsisten
4. 91 – 100 : jika menunjukkan sudah ambil bagian secara aktif dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap disiplin dalam proses pembelajaran.

1. ≤ 70 : jika sama sekali tidak bersikap disiplin


2. 71 - 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin tetapi belum
konsisten.
3. 81 – 90 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin dan konsisten
4. 91 – 100 : jika menunjukkan sikap disiplin secara terus menerus.

Indikator sikap bertanggung jawab dalam proses pembelajaran.

1. ≤ 70 : jika sama sekali tidak ikut berperan dalam penyelesaian tugas


2. 71 - 80 : jika kadang-kadang berperan serta dalam penyelesaian tugas
3. 81 – 90 : jika sudah berperan dalam penyelesaian tugas
4. 91 – 100 : jika selalu berperan serta secara aktif dalam penyelesaian tugas

Indikator sikap jujur dalam proses pembelajaran.

1. ≤ 70 : jika sama sekali tidak bersikap jujur


2. 71 - 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap jujur tetapi belum
konsisten (minimal 2 kriteria).
3. 81 – 90 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap jujur dan konsisten
(minimal 3 kriteria)
4. 91 – 100 : jika menunjukkan sikap jujur secara terus menerus (minimal 5 kriteria)
Keterangan Indikator Jujur yang dinilai :
(1) menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya;
(2) bersedia mengakui kesalahan, kekurangan ataupun keterbatasan diri;
(3) tidak menyontek;
(4) tidak berbohong;
(5) tidak memanipulasi fakta/informasi;
(6) berani mengakui kesalahan.).

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
No Nama Siswa Tanggung
Aktif Disiplin Jujur
jawab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Program Linear
Sub Materi : Model matematika dan Nilai Optimum masalah Program Linear
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Waktu Pengamatan : 2 JP

Indikator pengetahuan dalam pembelajaran Program Linear.

1. ≤ 70 : jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear.
2. 71 – 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear tetapi belum tepat.
3. 81 – 100 : jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear serta menyelesaikan dengan
tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Pengetahuan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa Nilai
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Ket. : KT = Kurang Tepat ; T = Tepat ; ST = Sangat Tepat
Jika siswa mendapatkan nilai ≤ 70 , maka siswa mengikuti perbaikan (Remedial)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Program Linear
Sub Materi : Model matematika dan Nilai Optimum masalah Program Linear
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Waktu Pengamatan : 2 JP

Indikator terampil menyelesaikan masalah Program Linear.

1. ≤ 70 : jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear.
2. 71 – 80 : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear tetapi belum tepat.
3. 81 – 100 : jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan Program Linear serta menyelesaikan dengan tepat.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Ket. : KT = Kurang Tepat ; T = Tepat ; ST = Sangat Tepat
G. Intrumen Penilaian Hasil Belajar
1. Bahan Tayang
Masalah menentukan model matematika dari suatu permasalahan program linear
2. Instrumen LKPD Kelompok

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Model Matematika

Nama Kelompok : ……………………………………………..


Nama Anggota : 1. …………………………………………..
2. …………………………………………..
3. …………………………………………..
4. …………………………………………..
Kelas / Jurusan : …………………………………………..

Jawablah dengan benar!


1. Seorang ibu membeli 5 kg apel dan 2 kg jeruk dengan total harga Rp 87.000,00. Ibu yang lain
membeli 3 kg apel dan 4 kg jeruk dengan total harga Rp 69.000,00. Jika harga 1 kg apel adalah
x dan 1 kg jeruk y, buatlah model matematika untuk persoalan tersebut!
2. Seorang pemilik toko komputer memiliki modal Rp 92.500.000,00. Ia akan membeli dua jenis
komputer. Harga komputer jenis I adalah Rp 2.500.000,00 dan jenis II adalah Rp 6.000.000,00.
Jika tokonya tidak bisa memuat komputer lebih dari 30, maka tentukan model matematika dari
masalah tersebut!

Lembar Jawaban
1. Seorang ibu membeli 5 kg apel dan 2 kg jeruk dengan total harga Rp 87.000,00. Ibu yang lain
membeli 3 kg apel dan 4 kg jeruk dengan total harga Rp 69.000,00. Jika harga 1 kg apel adalah
x dan 1 kg jeruk y, buatlah model matematika untuk persoalan tersebut!

Penyelesaian :
Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat tabel
terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)
x dan y menyatakan ………………………………………………………. dan
………………………………………………………., maka x ¿ 0, y ¿ 0 sehingga diperoleh
model matematika:
……………………………….
……………………………….
……………………………….
……………………………….

2. Seorang pemilik toko komputer memiliki modal Rp 92.500.000,00. Ia akan membeli dua jenis
komputer. Harga komputer jenis I adalah Rp 2.500.000,00 dan jenis II adalah Rp 6.000.000,00.
Jika tokonya tidak bisa memuat komputer lebih dari 30, maka tentukan model matematika dari
masalah tersebut!

Penyelesaian :
Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat tabel
terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)

x dan y menyatakan ………………………………………………………. dan


………………………………………………………., maka x ¿ 0, y ¿ 0 sehingga diperoleh
model matematika:
……………………………….
……………………………….
……………………………….
……………………………….
Penilaian :
Nilai 25 jika menjawab benar sampai dengan table
Nilai 25 jika model matematika benar
Total Nilai dari 1 soal adalah 25 + 25 = 50
Score = Jumlah Soal x Total Nilai = 2 x 50 = 100
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Nilai Optimum Program Linear

Nama Kelompok : ……………………………………………..


Nama Anggota : 1. …………………………………………..
2. …………………………………………..
3. …………………………………………..
4. …………………………………………..
Kelas / Jurusan : …………………………………………..

Jawablah dengan benar!


1. Sebuah perusahan membuat dua jenis produk I dan II. Setiap unit produk I memerlukan waktu 2
jam pada mesin A dan 5 jam pada mesin B. Setiap unit II memerlukan 4 jam pada mesin A dan
3 jam mesin B. Tersedia waktu 100 jam untuk mesin A dan 110 jam untuk mesin B. Jika
perusahaan mendapat laba Rp 7000 pada setiap unit produk I dan Rp 5000 pada setiap unit
produk II, berapa banyak setiap unit harus diproduksi untuk memaksimumkan laba?
2. Sebuah perusahaan membuat pembersih lantai yang terdiri dari dua bahan A dan B. Setiap kg
bahan A mengandung 30 gram unsur I dan 20 gram unsur II. Setiap kg bahan B mengandung 40
gram unsur I dan 10 gram unsur II. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pembersih lantai itu
paling sedikit memerlukan 1200 gram unsur I dan paling sedikit 400 gram unsur II. Biaya bahan
A dan B setiap kilogramnya berturut-turut Rp 1000,00 dan Rp 800,00. Berapa kg bahan A dan B
yang digunakan, agar biaya semurah-murahnya?

Jawaban

1. Sebuah perusahan membuat dua jenis produk I dan II. Setiap unit produk I memerlukan waktu 2
jam pada mesin A dan 5 jam pada mesin B. Setiap unit II memerlukan 4 jam pada mesin A dan
3 jam mesin B. Tersedia waktu 100 jam untuk mesin A dan 110 jam untuk mesin B. Jika
perusahaan mendapat laba Rp 7000 pada setiap unit produk I dan Rp 5000 pada setiap unit
produk II, berapa banyak setiap unit harus diproduksi untuk memaksimumkan laba?

Penyelesaian :
a. Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat
tabel terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)

x dan y menyatakan ………………………………………………………. dan


………………………………………………………., maka x ¿ 0, y ¿ 0 sehingga diperoleh
model matematika:
……………………………….
……………………………….
……………………………….
……………………………….
b. Grafik

c. Titik yang diujung-ujung daerah penyelesaian adalah titik …….., ……., ……. dan ……...
Titik ……… merupakan titik potong garis ……………………… dan
………………………. Sehingga ………………. dicari dengan eliminasi atau substitusi.
d. Menentukan nilai optimum ………………….., yaitu nilai maksimum dan atau minimum
(Pilih semua atau coret salah satu). Untuk menentukan nilai optimum ……, maka titik-titik
ujung daerah penyelesaian, yaitu adalah titik …….., ……., ……. dan ……... kita
substitusikan ke …………..

2. Sebuah perusahaan membuat pembersih lantai yang terdiri dari dua bahan A dan B. Setiap kg
bahan A mengandung 30 gram unsur I dan 20 gram unsur II. Setiap kg bahan B mengandung 40
gram unsur I dan 10 gram unsur II. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pembersih lantai itu
paling sedikit memerlukan 1200 gram unsur I dan paling sedikit 400 gram unsur II. Biaya bahan
A dan B setiap kilogramnya berturut-turut Rp 1000,00 dan Rp 800,00. Berapa kg bahan A dan B
yang digunakan, agar biaya semurah-murahnya?

Penyelesaian :
a. Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat
tabel terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)

x dan y menyatakan ………………………………………………………. dan


………………………………………………………., maka x ¿ 0, y ¿ 0 sehingga diperoleh
model matematika:
……………………………….
……………………………….
……………………………….
……………………………….
b. Grafik

c. Titik yang diujung-ujung daerah penyelesaian adalah titik …….., ……., ……. dan ……...
Titik ……… merupakan titik potong garis ……………………… dan
………………………. Sehingga ………………. dicari dengan eliminasi atau substitusi.

d. Menentukan nilai optimum ………………….., yaitu nilai maksimum dan atau minimum
(Pilih semua atau coret salah satu). Untuk menentukan nilai optimum ……, maka titik-titik
ujung daerah penyelesaian, yaitu adalah titik …….., ……., ……. dan ……... kita
substitusikan ke …………..

Penilaian :
Nilai a = 10 jika menjawab benar
Nilai b = 15 jika menjawab benar
Nilai c = 10 jika menjawab benar
Nilai d = 15 jika menjawab benar
Total Nilai dari 1 soal adalah a + b + c + d = 10 + 15 + 10 + 15 = 50
Score = Jumlah Soal x Total Nilai = 2 x 50 = 100
3. Instrumen Tugas (PR)

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Model Matematika

Nama : …………………………………………..
Kelas / Jurusan : …………………………………………..

LKPD Model Matematika


1. Sebuah rumah sakit membutuhkan 1500 unit kalori dan 13000 unit protein setiap pasien per
harinya. Jika setiap kg daging sapi mengandung 500 unit kalori dan 200 unit protein sedangkan
1 kg ikan segar mengandung 300 unit kalori dan 400 unit protein dengan harga masing-masing
per kgnya Rp 40.000,00 dan Rp 20.000,00. Tentukan model matematikanya!

Jawab
Penyelesaian :
Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat tabel
terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)

x dan y menyatakan ………………………………………………………. dan


………………………………………………………., maka x ¿ 0, y ¿ 0 sehingga diperoleh
model matematika:
……………………………….
……………………………….
……………………………….
……………………………….
Penilaian :
Nilai 50 jika menjawab benar sampai dengan table
Nilai 50 jika model matematika benar
Total Nilai dari 1 soal adalah 50 + 50 = 100
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Nilai Optimum

Nama : …………………………………………..
Kelas / Jurusan : …………………………………………..

LKPD Nilai Optimum Program Linear


1. Seorang produsen kue tart, memproduksi dua jenis kue A dan B. Kue A membutuhkan 40 unit
bahan 1 dan 80 unit bahan 2. Kue B membutuhkan 60 unit bahan 1 dan 40 unit bahan 2. Ia
memiliki persediaan untuk bahan 1 sebanyak 2400 unit dan bahan 2 sebanyak 3200 unit.
Banyaknya kue B yang dibuat tidak kurang dari 10 buah dan tidak lebih dari 30. Apabila dari
penjualan kedua kue tersebut ia memperoleh laba Rp 5000,00 perbuah untuk kue A dan Rp
4000,00 perbuah untuk kue B. Tentukan berapa kue A dan B harus dibuat agar laba maksimum.

Jawab
Penyelesaian :
a. Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat
tabel terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)

x dan y menyatakan ………………………………………………………. dan


………………………………………………………., maka x ¿ 0, y ¿ 0 sehingga diperoleh
model matematika:
……………………………….
……………………………….
……………………………….
……………………………….
b. Grafik

c. Titik yang diujung-ujung daerah penyelesaian adalah titik …….., ……., ……. dan ……...
Titik ……… merupakan titik potong garis ……………………… dan
………………………. Sehingga ………………. dicari dengan eliminasi atau substitusi.

d. Menentukan nilai optimum ………………….., yaitu nilai maksimum dan atau minimum
(Pilih semua atau coret salah satu). Untuk menentukan nilai optimum ……, maka titik-titik
ujung daerah penyelesaian, yaitu adalah titik …….., ……., ……. dan ……... kita
substitusikan ke …………..

Penilaian :
Nilai a = 20 jika menjawab benar
Nilai b = 30 jika menjawab benar
Nilai c = 20 jika menjawab benar
Nilai d = 30 jika menjawab benar
Total Nilai dari 1 soal adalah a + b + c + d = 20 + 30 + 20 + 30 = 100
4. Instrumen Remedial

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Model Matematika
(Remedial)

Nama : …………………………………………..
Kelas / Jurusan : …………………………………………..

LKPD Model Matematika


1. Sebuah perusahan akan memproduksi dua jenis barang pesanan, yaitu jenis A dan jenis B.
Perusahaan itu mengharapkan untung Rp 10.000,00 perbuah untuk jenis A dan Rp 12.000,00
untuk jenis B. Untuk membuat barang jenis A memerlukan waktu 20 menit pada mesin I dan 10
menit pada mesin II. Barang jenis B memerlukan waktu 10 menit pada mesin I dan 30 menit
pada mesin II. Perusahaan tersebut ingin mendapatkan laba sebanyak-banyaknya. Buatlah model
matematikanya jika diketahui waktu yang tersedia 30 jam untuk mesin I dan 50 jam untuk mesin
II!

Jawab
Penyelesaian :
Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat tabel
terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)

x dan y menyatakan ………………………………………………………. dan


………………………………………………………., maka x ¿ 0, y ¿ 0 sehingga diperoleh
model matematika:
……………………………….
……………………………….
……………………………….
……………………………….
Penilaian :
Nilai 50 jika menjawab benar sampai dengan table
Nilai 50 jika model matematika benar
Total Nilai dari 1 soal adalah 50 + 50 = 100
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Nilai Optimum
(Remedial)

Nama : …………………………………………..
Kelas / Jurusan : …………………………………………..

LKPD Nilai Optimum Program Linear


1. CV JAYA memproduksi dua model kerajinan tangan dari tembaga. Setiap model A memerlukan
3 kg tembaga tuang dan lama pengerjaannya 6 menit. Setiap model B memerlukan 4 kg tembaga
tuang dan lama mengerjakannya 3 menit. Laba yang diperoleh untuk setiap model A adalah Rp
2000,00 sedangkan untuk setiap model B adalah Rp 1500,00. Apabila dalam sehari tersedia 100
kg tembaga cair dengan waktu 20 jam, berapa banyak setiap model harus dibuat agar laba
maksimum?

Jawab
Penyelesaian :
a. Untuk membuat model matematika dari persoalan diatas, maka akan lebih mudah jika dibuat
tabel terlebih dahulu.
Model I Model II
Persediaan
(x) (y)

x dan y menyatakan ………………………………………………………. dan


………………………………………………………., maka x ¿ 0, y ¿ 0 sehingga diperoleh
model matematika:
……………………………….
……………………………….
……………………………….
……………………………….
b. Grafik

c. Titik yang diujung-ujung daerah penyelesaian adalah titik …….., ……., ……. dan ……...
Titik ……… merupakan titik potong garis ……………………… dan
………………………. Sehingga ………………. dicari dengan eliminasi atau substitusi.

d. Menentukan nilai optimum ………………….., yaitu nilai maksimum dan atau minimum
(Pilih semua atau coret salah satu). Untuk menentukan nilai optimum ……, maka titik-titik
ujung daerah penyelesaian, yaitu adalah titik …….., ……., ……. dan ……... kita
substitusikan ke …………..

Penilaian :
Nilai a = 20 jika menjawab benar
Nilai b = 30 jika menjawab benar
Nilai c = 20 jika menjawab benar
Nilai d = 30 jika menjawab benar
Total Nilai dari 1 soal adalah a + b + c + d = 20 + 30 + 20 + 30 = 100

ANGKET OBSERVASI PENILAIAN GURU OLEH SISWA

Mata Pelajaran : …………………………………


Nama Siswa : …………………………………
Tanggal : …………………………………
Petunjuk 1 :
Berdasarkan pengamatan anda terhadap Bapak Guru tersebut, berikan penilaian antara SS – TP
pada pernyataan dibawah ini dengan tanda (√), dengan keterangan sebagai berikut:

SS : Sangat Sering
S : Sering
KD : Kadang – Kadang
TP : Tidak Pernah

NO PERNYATAAN SS S KD TP
1 Memulai pembelajaran dengan salam atau doa
2 Menanyakan siswa yang tidak berangkat
3 Berusaha untuk mengetahui dan memperhatikan keadaan siswa
4 Mampu menguasai materi pembelajaran
5 Memberi semangat dan motivasi.
6 Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran
7 Memicu keaktifan siswa dalam pembelajaran
Penyampaian materi menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam
8
pembelajaran
9 Membahas soal sulit ketika materi telah selesai disampaikan
10 Memberi PR mengenai materi yang disampaikan
11 Memeriksa PR yang diberikan sebelumnya
Memperhatikan respon siswa yang belum/kurang memahami materi
12
pembelajaran yang disampaikan
13 Menanggapi pertanyaan siswa secara tepat, benar, dan mutakhir
Memperlakukan siswa secara adil, memberikan perhatian dan bantuan
14
tanpa memperdulikan factor personal
15 Membuat suasana menyenangkan tetapi tetap tertib
16 Memberi nilai tidak pilih kasih
17 Mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi kesibukannya sendiri
18 Mengawali dan menghakhiri pembelajaran tepat waktu
5.

Das könnte Ihnen auch gefallen